DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT....................................................................2
BAB III VISI, MISI, NILAI dan MOTTO..............................................................................3
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT......................................................4
BAB V STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REHABILITASI MEDIK.....................6
BAB VI URAIAN JABATAN................................................................................................7
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA...................................................................................9
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL..............................11
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI.......................................................................................15
BAB X PERTEMUAN / RAPAT........................................................................................17
BAB XI PELAPORAN.........................................................................................................18
Laporan Harian......................................................................................................................18
Laporan Bulanan...................................................................................................................18
Laporan Tahunan...................................................................................................................18
i
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Metro Hospitals Cikupa adalah Rumah Sakit type C , berlokasi di Jalan Raya Serang Km
16,8 Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kode
Pos 15710 berada dikawasan Industri Cikupa, Tangerang yang didirikan diatas lahan seluas
9000 meter persegi, siap melayani penduduk wilayah Tangerang dan sekitarnya. Yang
memiliki Visi adalah berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, untuk
mewujudkan visi Metro Hospitals Cikupa harus memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu, efektif,efisien responsif dengan biaya terjangkau kepada para pelanggan. Dengan
Nilai nilai Integritas, Kualitas dan Pasient Safety. Dan menjalankan Motto yaitu Peduli,
Empati, Cepat dan Tanggap.
Metro Hospitals Cikupa sebelumnya adalah Metro Hospitals Cikupa yang telah di akuisisi
oleh PT Metro Medika Utama pada tanggal 25 September 2017. Metro Hospitals Cikupa
berubah Ijin Operasional menjadi Metro Hospitals Cikupa pada tanggal 29 Mei 2019, dan
melakukan grand opening pada bulan September 2019 menjadi Metro Hospitals Cikupa.
Metro Hospitals Cikupa merupakan bagian dari Metro Hospital group, yang
menyelenggarakan pelayanaan : Instalasi Gawat Darurat 24 jam, Laboratorium 24 jam,
Radiologi 24 jam, Poliklinik, Rawat inap, Intensive care instalasi ( ICU), High care instalasi (
HCU), Perinatologi, Kamar Bersalin, Kamar Operasi. Farmasi 24 jam, Fisioterapi, MCU.
Metro Hospitals Cikupa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang saat ini
didukung oleh dokter spesialis, dokter umum, perawat, staf penunjang medis, dan tenaga non
medis lainnya yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Dalam Memberikan pelayanan yang bermutu kepada pelanggan, Metro Hospitals Cikupa
dalam menjalankan kegiatan operasioanal dan pelayanan kepada pasien mengacu kepada
Undang Undang dan Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku di Indonesia dan mengikuti
Akreditasi nasional sesuai dari Standar Akreditasi Nasional Rumah Sakit tahun 2017 yang
dikeluarkan oleh KARS dengan berkomitmen menjalankan standar standar yang telah di buat.
2
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
BAB III
VISI, MISI, NILAI dan MOTTO
3.1 VISI
Berkomitmen memberi pelayanan kesehatan yang bermutu
3.2 MISI
Memberi Pelayanan Kesehatan yang bermutu, efektif, efisien dan responsif dengan
biaya terjangkau kepada para pelanggan.
3.3 NILAI
Integritas
Kualitas
Patient Safety
3.4 MOTTO
Peduli
Empati
Cepat & Tanggap
3
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
NICU, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi
Rehabilitasi Medik, Instalasi Rekam Medik.
Bidang Keperawatan membawahi SDM Keperawatan, dan Asuhan Keperawatan.
Bagian Keuangan dan Administrasi membawahi Keuangan, Marketing, Pengadaan, dan
Instalasi SIM RS.
Bagian SDM dan Umum membawahi SDM, dan Umum. Bagian Umum membawahi
Logistik Umum, Maintenance dan Kesehatan Lingkungan
5
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REHABILITASI MEDIK
Penanggungjawab
Peralatan & Perbekalan
Penanggungjawab Mutu
Fisioterapis
6
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
BAB VI
URAIAN JABATAN
8
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Tata hubungan kerja adalah alur hubungan kerja lintas sektoral dengan instalasi lain
yang saling terkait dalam pekerjaan di lingkungan Metro Hospitals Cikupa. Tujuannya adalah
untuk mendukung kelancaran pelayanan terhadap pasien dan memudahkan koordinasi
hubungan kerja dengan instalasi lain. Adapun tata hubungan kerja Instalasi Rehabilitasi
Medik dengan instalasi lain adalah sebagai berikut :
1. Instalasi Rawat Jalan
Kerjasama dengan Instalasi Rawat Jalan diperlukan untuk memberikan layanan bagi pasien
rawat jalan dari poliklinik umum dan spesialis maupun pasien rawat inap yang dirujuk ke
Instalasi Rehabilitasi Medik
2. Instalasi Rawat Jalan
Kerjasama dengan Instalasi rawat inap diperlukan untuk memberikan layanan bagi pasien
rawat inap yang dirujuk ke Instalasi Rehabilitasi Medik
3. Instalasi Farmasi
Dalam hal penyediaan alat kesehatan dan obat-obatan yang diperlukan untuk inhalasi
dilakukan dengan kerjasama InstalasiFarmasi melalui prosedur yang telah ditetapkan.
4. Instalasi Rekam Medis
Rekapitulasi jumlah pasien harian maupun bulanan baik pasien rawat jalan maupun rawat
inap dilaporkan secara tertulis ke InstalasiRekam Medis.
5. Logistik Umum
Kerjasama dengan logistik umum dilakukan dalam hal penyediaan barang-barang non
medis dan linen yang diperlukan untuk menunjang pelayanan melalui prosedur yang telah
ditetapkan.
6. Maintenance
Pemeliharaan alat medis dan non medis rumah sakit meliputi pelaporan kerusakan alat,
perbaikan alat dan kalibrasi alat dilakukan secara berkala oleh bagian
maintenancedibawah koordinasi bagian umum melalui prosedur yang telah ditetapkan.
7. Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)
Koordianasi dengan BagianSDM diperlukan dalam hal pelaporan jadwal dinas dan
rekapitulasi absensi, pelatihan staf, kebutuhan penambahan tenaga kerja, dan penilaian
karyawan secara berkala sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
9
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
8. Bagian Pengadaan
Pembelian alat-alat medis dan spare part, pembelian sarana terapi lainnya dilakukan oleh
bagian pengadaan setelah mendapatkan persetujuan direksi.
9. Marketing
Koordinasi dengan marketing dilakukan dalam hal promosi program pelayanan dan
pengembangan pelayanan.
10. Keuangan
Berkoordinasi dalam hal penentuan tarif sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Inst.
RehabilitasiMedi
Keuangan
Logistik Umum k
Pengadaan
Maintenance
Marketing
SDM
10
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
8.1. Ketenagaan
Instalasi Rehabilitasi Medik merupakan sarana untuk memberikan pelayanan
Rehabiltasi Medis, yang dilaksanakan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi dan tenaga kesehatan terkait yaitu Fisioterapis :
1. Instalasi Rehabilitasi Medik dipimpin oleh Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik.
2. Kepala Instalasi Rehabiltasi Medis dibantu oleh Koordinator Rehabilitasi Medik
3. Koordinator Rehabilitasi Medik dibantu oleh penanggungjawab peralatan dan
perbekalan dan penanggungjawab mutu dan pengembangan.
Standar ketenagaan minimal sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
378/Menkes/SK/IV/2008 tentang Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di
Rumah Sakit tipe C non pendidikan adalah :
TENAGA JUMLAH
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 1
Psikolog -
Fisioterapis 2
Terapi Wicara -
Okupasi Terapi 1
Ortotis Prostetis -
Pekerja Sosial Medis -
Perawat Rehabilitasi 1
11
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
6. Penanggungjawab mutu.
Adalah staf fisioterapis yang diberi tugas tambahan sebagai penanggungjawab
mutu pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik yaitu merencanakan dan membuat
sasaran mutu pelayanan, menegakkan sasaran mutu yang telah disusun agar
terlaksana dengan baik, membuat laporan dan evaluasi sasaran mutu secara
berkala.
12
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
Keterangan :
Waktu kerja (WK) adalah jumlah waktu kerja dalam sehari yaitu 7 jam (420
menit) per shift.
Waktu terapi (T) adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan terapi 1
pasien.
Output (O) adalah target jumlah pasien yang dilayani dalam 1 shift
Kebutuhan tenaga kerja (KTK) adalah jumlah SDM yang dibutuhkan, yang
dihitung dengan rumus :
KTK = ( T x O ) / WK
13
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
Masing-masing shift terdiri atas 2 fisioterapis. Dengan melihat table diatas maka
ketersediaan tenaga suduh mencukupi untuk melayani pasien saat ini.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
14
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
karyawan baru di Instalasi Rehabilitasi Medik. Kegiatan orientasi instalasi dilakukan dengan
bekerjasama bagian SDM rumah sakit
9.1. Tujuan
1. Memberikan pemahaman visi dan misi rumah sakit, peraturan-peraturan, kebijakan
rumah sakit.
2. Agar memahami prosedur pelayanan yang berlaku di rumah sakit.
3. Membimbing karyawan baru agar cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja
rumah sakit.
9.2. Metodologi
1. Wawancara
2. Bimbingan
3. Pengenalan alat dan cara penggunaannya
4. Pengenalan lingkungan kerja
5. Evaluasi
9.3. Pengorganisasian
1. Karyawan baru melakukan orientasi selama 3 bulan
2. Materi orientasi meliputi orientasi umum dan khusus, yaitu:
2.1. Orientasi umum meliputi:
a. Pengenalan visi dan misi, struktur organisasi, kebijakan, peraturan rumah
sakit.
b. Pemaparan nilai-nilai rumah sakit.
c. Pemaparan hak dan kewajiban karyawan
d. Evaluasi
2.2. Orientasi khusus meliputi:
a. Pengenalan struktur organisasi Instalasi Rehabilitasi Medik
b. Pengenalan kebijakan dan alur pelayanan di Instalasi Rehabilitasi Medik
c. Pengenalan standar operasional pemakaian alat.
d. Pengenalan lingkungan kerja meliputi; proses pelayanan, tata cara
pengarsipan, hubungan kerja dengan instalasi lain.
e. Evaluasi
3. Orientasi umum dikoordinir oleh HRD dan orientasi khusus dikoordinir oleh kepala
Instalasi Rehabilitasi Medik.
9.4. Evaluasi
15
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
Evaluasi pelaksanaan orientasi dan hasil penilaian karyawan baru dilaporkan kepada
kepala bagian SDM.
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
hasilnya dijadikan titik tolak perencanaan dan perbaikan pelayanan Instalasi Rehabilitasi
Medik.
10.1. Tujuan
1. Untuk memonitoring dan mengidentifikasi kendala-kendala pelayanan di lapangan
2. Menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapi.
3. Memperbaiki dan sebagai titik tolak perencanaan strategis pelayanan Instalasi
Rehabilitasi Medik.
10.2. Sasaran
1. Meningkatkan pelayanan kepada pasien
2. Meningkatkan jumlah kunjungan Instalasi Rehabilitasi Medik
10.3. Penanggungjawab
Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik
10.4. Waktu
1. Rapat Rutin.
Rapat rutin dilaksanakan sebulan sekali pada :
Hari : Rabu (Minggu pertama)
Jam : 14.00 WIB
Tempat : Instalasi Rehabilitasi Medik
2. Rapat Insidentil.
Rapat insidentil dilaksanakan apabila ada insiden/permasalahan yang perlu
diselesaikan secepatnya untuk menjaga mutu pelayanan pasien.
3. Pertemuan Lain.
Yaitu rapat yang diselenggarakan rumah sakit sesuai jadwal yang telah ditentukan.
BAB XI
PELAPORAN
17
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik
18