7. KRITERIA INKLUSI Semua pasien yang dirujuk ke rehabilitasi medik dan fisioterapi.
8. KRITERIA -
EKSKLUSI
10. DENOMINATOR -
12. TARGET 0
13. SAMPLE (Target & Semua pasien yang dirujuk ke rehabilitasi medik dan fisioterapi.
ukuran)
14. SUMBER DATA Catatan data di Unit Rehabllitasi Medik dan Fisioterapi
15. PENGUMPUL Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh staf yang
DATA bertugas untuk semua pasien rawat jalan di unit rehabilitasi medik
dan fisioterapi.
16. ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Koordinator
PELAPORAN unit rehabilitasi medik dan fisioterapi sebagai informasi awal,
kemudian data akan dilaporkan setiap bulannya kepada
Manajemen Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi
serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit yang
dikoordinasikan oleh Manajer Mutu.
5. DEFINISI Kejadian luka bakar adalah insiden yang sudah terjadi pada pasien
OPERASIONAL berupa luka bakar/melepuh pada area tubuh yang diterapi akibat
persepsi yang salah dari pasien/keluarga atau karena kesalahan
prosedur penggunaan alat.
6. ALASAN/ Dasar Persepsi pasien atau keluarga yang salah terhadap pemberian
Pemikiran/ Literatur terapi panas dapat menimbulkan kejadian luka bakar sehingga
perlu tindakan pencegahan dengan cara memonitor selama
pemberian terapi panas.
7. KRITERIA INKLUSI Semua pasien yang dirujuk ke rehabilitasi medik dan fisioterapi
yang mendapatkan terapi diatermi atau sinar infra red.
8. KRITERIA -
EKSKLUSI
9. NUMERATOR Jumlah kejadian luka bakar akibat pemberian diatermi dan atau
sinar Infra red.
10. DENOMINATOR -
12. TARGET 0
13. SAMPLE (Target & Seluruh pasien yang mendapat terapi diatermi dan atau sinar infra
ukuran) merah.
14. SUMBER DATA Catatan data di Unit Rehabllitasi Medik dan Fisioterapi.
15. PENGUMPUL Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh staf yang
DATA bertugas untuk semua pasien di Unit Rehabllitasi Medik dan
Fisioterapi.
16. ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Koordinator
PELAPORAN instalasi rehabilitasi medik sebagai informasi awal, kemudian data
akan dilaporkan setiap bulannya kepada Manajemen Mutu dan
Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah sakit yang dikoordinasikan oleh
Manajer Mutu.
6. ALASAN/ Dasar Mencegah terjadinya kejadian salah tindakan yang tidak dinginkan
Pemikiran/ Literatur selama pemberian terapi akibat kesalahan prosedur pelayanan atau
melakukan tindakan tidak sesuai program dokter spesialis
keterapian fisik dan rehabilitasi medik.
7. KRITERIA INKLUSI Semua pasien yang dirujuk ke rehabilitasi medik dan Fisioterapi.
8. KRITERIA -
EKSKLUSI
10. DENOMINATOR
12. TARGET 0
13. SAMPLE (Target & Seluruh pasien rehabilitasi medik dan fisioterapi.
ukuran)
14. SUMBER DATA Catatan data di Unit Rehabllitasi Medik dan Fisioterapi
15. PENGUMPUL Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh staf yang
DATA bertugas untuk semua pasien di unit rehabilitasi medik dan
fisioterapi.
16. ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Koordinator
PELAPORAN unit rehabilitasi medik sebagai informasi awal, kemudian data akan
dilaporkan setiap bulannya kepada Manajemen Mutu dan Direksi.
Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada
seluruh komponen rumah sakit yang dikoordinasikan oleh Manajer
Mutu.
7. KRITERIA INKLUSI Semua pasien yang dikonsulkan ke unit rehabilitasi medis dan
Fisioterapi.
8. KRITERIA -
EKSKLUSI
12. TARGET 0
13. SAMPLE (Target & Seluruh pasien rehabilitasi medik dan fisioterapi.
ukuran)
14. SUMBER DATA Catatan data di Unit Rehabllitasi Medik dan Fisioterapi
15. PENGUMPUL Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh staf yang
DATA bertugas untuk semua pasien di instalasi rehabilitasi medik.
16. ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Koordinator
PELAPORAN instalasi rehabilitasi medik sebagai informasi awal, kemudian data
akan dilaporkan setiap bulannya kepada Manajemen Mutu dan
Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah sakit yang dikoordinasikan oleh
Manajer Mutu.
8. KRITERIA -
EKSKLUSI
10. DENOMINATOR Jumlah pasien yang datang konsultasi dengan dokter Sp.KFR.
11. Cara Pengukuran/ Jumlah pasien yang seharusnya konsultasi dengan dokter Sp.KFR
FORMULA ÷ jumlah pasien yang datang konsultasi dengan dokter Sp.KFR ×
100%
13. SAMPLE (Target & Target Sample : seluruh pasien yang konsultasi dengan dokter
ukuran) Sp.KFR.
14. SUMBER DATA Catatan data di Unit Rehabllitasi Medik dan Fisioterapi
15. PENGUMPUL Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh staf yang
DATA bertugas untuk semua pasien di unit rehabilitasi medik.
16. ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Koordinator
PELAPORAN unit rehabilitasi medik sebagai informasi awal, kemudian data akan
dilaporkan setiap bulannya kepada Manajemen Mutu dan Direksi.
Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada
seluruh komponen rumah sakit yang dikoordinasikan oleh Manajer
Mutu.