Anda di halaman 1dari 19

1.

KJ 2 - Suci, Suci, Suci Hai kamu yang selalu padaNya berpegang,


tak usah ragu-ragu: tuntunanNya tent’ram!
1) Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa!
Dikau kami puji di pagi yang teduh. 3) Di dalam kekurangan, Kyrieleison 1)
Suci, suci, suci, murah dan perkasa, di tanah pembuangan, di tanah Babilon 2),
Allah Tritunggal, agung namaMu! kendati musim zaman menghitam dan mendung,
namaMu dibesarkan, pujian mendengung.
2) Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur di depan
takhtaMu memb'ri mahkotanya 4) Kecapi digantungkan, Miserikordia 3)
Segenap malaikat sujud menyembahMu, Tuhan, ke pohon gandarusa, terbungkam suaranya;
Yang Ada s'lama-lamanya. tetapi kasih Tuhan di Galilea
akhirnya menghiburkan, Haleluya!
3) Suci, suci, suci! Walau tersembunyi, walau yang
berdosa tak nampak wajahMu, 5) Besarkan nama Tuhan, Haleluya;
Kau tetap Yang Suci, tiada terimbangi, Kau di dunia serukan kemuliaanNya!
Mahakuasa, murni kasihMu JanjiNya dikukuhkan demi manusia:
besarkan nama Tuhan, Haleluya!
4) Suci, suci, suci! Tuhan Mahakuasa!
Patut Kau dipuji seluruh karyaMu.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
3. KJ 64 - Bila Kulihat Bintang Gemerlapan
Allah Tritunggal, agung namaMu!
1) Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh
2. KJ 46 - Besarkan Nama Tuhan riuh kudengar, ya Tuhanku, tak putus aku heran
melihat ciptaanMu yang besar.
1) Besarkan nama Tuhan, Haleluya;
kasihNya tak berkurang, Haleluya! Refrein:
Sekalipun keluhan menimpa umatNya, Maka jiwaku pun memujiMu:
berkatNya ditemukan, Haleluya! "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu:
2) Dib’rinya hidup baru, gelap menjadi t’rang; "Sungguh besar Kau, Allahku!"
sabdaNya besertamu di ngarai yang kelam.
2) Ya Tuhanku, ‘pabila kurenungkan
pemberianMu dalam Penebus,
‘ku tertegun: bagiku dicurahkan 5. KJ. 278 - Bila Sangkakala Menggegap
oleh PutraMu darahNya kudus.
1) Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti,
3) Pabila nanti Kristus memanggilku,sukacitaku fajar baru yang abadi merekah;
amatlah besar,kar'na terkabullah yang kurindukan: bila nanti dibacakan nama orang tertebus,
melihat Dikau, Tuhanku akbar. pada saat itu aku pun serta.

Refrein:
Bila nama dibacakan,
4. KJ 266 - Ada Kota yang Indah Cerah bila nama dibacakan,
bila nama dibacakan,
1) Ada kota yang indah cerah, pada saat itu aku pun serta.
nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka 2) Bila orang yang telah meninggal dalam Tuhannya
bagi orang yang sudah menang. dibangkitkan pada pagi mulia
dan berkumpul dalam rumah yang lestari dan
Refrein:
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. megah, pada saat itu aku pun serta.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai!
3) Dari pagi hingga malam, mari kita bekerja
2) Nun di sana bersama teman mewartakan kasih Tuhan yang mesra.
kita nyanyi pujian merdu, Bila dunia berakhir dan tugasku selesai,
selamanya sentosa tent’ram, Nun di rumah Tuhan aku pun serta.
rasa duka terhapus penuh.

3) Pada Bapa, Pemurah 6. KJ 346 - Tuhan Allah Beserta Engkau


kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasihNya besar, 1) Tuhan Allah beserta engkau
hidup kita teriring berkat. sampai bertemu kembali;
kasih Kristus mengawali,
Tuhan Allah beserta engkau!
Refrein: bersama Yesus dalam terang
Sampai bertemu, bertemu, di rumah yang kekal.
sampai lagi kita bertemu;
sampai bertemu, bertemu, 2) Hai marilah, kecil dan besar,
Tuhan Allah beserta engkau! biar hatimu girang benar.
Pilihlah Yesus – jangan gentar.
2) Tuhan Allah beserta engkau, Hai mari datanglah!
sayapNya pernaunganmu,
sabda Kristus santapanmu, 3) Jangan kaulupa, Ia serta;
Tuhan Allah beserta engkau! p’rintah kasihNya patuhilah.
Mari dengar lembut suaraNya,
3) Tuhan Allah beserta engkau “AnakKu, datanglah!”
dalam susah dan keluhmu;
rangkulanNya menghiburmu,
Tuhan Allah beserta engkau! 8. KJ 365 - Tuhan, Ambil Hidupku

4) Tuhan Allah beserta engkau! 1) Tuhan, ambil hidupku


Panji kasih peganganmu, dan kuduskan bagiMu;
maut pun kalah di depanmu, pun waktuku pakailah
Tuhan Allah beserta engkau! memujiMu s’lamanya.

2) Tanganku gerakkanlah,
7. KJ 355 - Yesus Memanggil kasihMu pendorongnya,
dan jadikan langkahku
1) Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” berkenan kepadaMu.
Ikutlah jalan s’lamat baka;
jangan sesat dengar sabdaNya, 3) Buatlah suaraku
“Hai marilah seg’ra!” hanya mengagungkanMu
dan sertakan lidahku
Refrein: jadi saksi janjiMu.
Sungguh, nanti kita ‘kan senang,
bebas dosa, hati pun tent’ram 4) Harta kekayaanku
jadi alat bagiMu;
akal budi dan kerja, 3) Ikut Dikau di sengsara,
Tuhan, pergunakanlah! kar’na janjiMu teguh:
atas kuasa kegelapan
5) KehendakMu sajalah ‘ku menang bersamaMu.
dalam aku terjelma; .
jadikanlah hatiku 4) Ikut dalam kesucian,
takhta kebesaranMu. lahir, batin yang bersih;
aku rindu mengikuti
6) Limpah-ruah kasihku suri yang Engkau beri.
kuserahkan padaMu:
diriku seutuhnya
10. KJ 383 - Sungguh Indah Kabar Mulia
milikMu selamanya.
1) Sungguh indah kabar mulia;
9. KJ 376 - Ikut Dikau Saja Tuhan hai percayalah!
Yesus Kristus tak berubah
1) Ikut Dikau saja Tuhan, s’lama-lamanya!
jalan damai bagiku; DarahNya tetap menghapus
Aku s’lamat dan sentosa dosa dan cela.
hanya oleh darahMu. Ia hibur yang berduka.
Puji namaNya!
Refrein:
Aku ingin ikut Dikau Refrein:
dan mengabdi padaMu: Baik kemarin, hari ini,
dalam Dikau, Jurus’lamat, s’lama-lamanya
‘ku bahagia penuh! Yesus Kristus tak berubah,
puji namaNya!
2) Ikut dan menyangkal diri, Puji namaNya, puji namaNya!
aku buang yang fana, Yesus Kristus tak berubah,
hanya turut kehendakMu puji namaNya!
dan padaMu berserah.
2) Ia cari yang berdosa,
cari dikau pun.
Datanglah, rendahkan hati, 11. KJ 405 - Kaulah, Ya Tuhan, Surya Hidupku
s’rahkan dirimu!
Dulukala Ia sambut 1) Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku;
orang bercela; asal Kau ada, yang lain tak perlu.
kini dikau pun disambut, Siang dan malam Engkau kukenang;
diampuniNya. di hadiratMu jiwaku tenang!

3) Badai dan gelora laut 2) Kaulah Hikmatku, Firman hidupku;


tunduk padaNya; Kau besertaku dan ‘ku sertaMu.
kini juga badai hati Engkau Bapaku, aku anakMu;
ditenangkanNya. denganMu, Tuhan, ‘ku satu penuh.
Ia yang telah bergumul .
di Getsemani, 3) Kaulah bagiku tempat berteduh;
mendampingi kita dalam Kaulah perisai dan benteng teguh.
saat yang pedih. Sukacitaku kekal dalamMu;
Kuasa sorgawi, Engkau kuasaku!
4) Yesus yang telah ampuni
Petrus yang sesat 4) Tak kuhiraukan pujian fana;
dan menghapus kebimbangan hanya Engkaulah pusaka baka!
Tomas yang bersyak Raja di sorga, Engkau bagiku
dan selalu mengasihi harta abadi, bahagia penuh!
murid-muridNya
Ia mau menyambut dikau 5) Bila saatnya kelak ‘ku menang,
dalam kasihNya. t’rimalah daku di sorga cerlang!
Apa pun kini hendak kutemu,
5) Waktu murid ke Emaus, Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku!
Yesus beserta;
kita pun di jalan hidup
disertaiNya. 12. KJ 415 - Gembala Baik Bersuling Nan Merdu
Yang terangkat dan kembali,
Yesus inilah! 1) Gembala baik, bersuling nan merdu,
Kita ‘kan melihat Dia membimbing aku pada air tenang
datang segera!
dan membaringkan aku berteduh Masa depanmu kelam pekat?
di padang rumput hijau berkenan. Tuhan menjagamu.

Refrein: 3) DipeliharaNya hidupmu;


O, Gembalaku itu Tuhanku, Tuhan menjagamu
membuat aku tent’ram hening. dan didengarkanNya doamu:
Mengalir dalam sungai kasihku Tuhan menjagamu.
kuasa damai cerlang, bening.
4) Cobaan apa mengganggumu?
2) Kepada domba haus dan lesu Tuhan menjagamu.
Gembala baik memb’rikan air segar; Buatlah Yesus sandaranmu;
ke dalam hati haus dan sendu Dia menjagamu.
dib’riNya air hidup yang benar.

3) Di jalan maut kelam sekalipun 13. KJ 453 - Yesus Kawan yang Sejati
‘ku tidak takut pada seteru,
sebab Gembala adalah Teman 1) Yesus kawan yang sejati
dan Jurus’lamat bagi diriku. bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa
dalam doa padaNya.
KJ 438 - Apapun Juga Menimpamu O, betapa kita susah
dan percuma berlelah,
1) Apapun juga menimpamu, bila kurang pasrah diri
Tuhan menjagamu. dalam doa padaNya.
Naungan kasihNya pelindungmu,
Tuhan menjagamu. 2) Jika oleh pencobaan
kacau-balau hidupmu,
Refrein: jangan kau berputus asa;
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang, pada Tuhan berseru!
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu. Yesus Kawan yang setia,
tidak ada taraNya.
2) Bila menanggung beban berat, Ia tahu kelemahanmu;
Tuhan menjagamu. naikkan doa padaNya!
3) Adakah hatimu sarat, dan aku tahu hari esok di tanganNya
jiwa-ragamu lelah? dan hidupku berarti kar’na hidupNya.
Yesuslah Penolong kita;
naikkan doa padaNya! 2) Bila hidupku kelak berakhir,
Biar kawan lain menghilang, berakhir pula deritaku;
Yesus Kawan yang baka. maut ditaklukkan hidup abadi
Ia mau menghibur kita dan ‘ku disambut oleh Jurus’lamatku.
atas doa padaNya.

16. PKJ 198 - Di Hatiku, Ya Yesus


14. PKJ 2 - Mulia, Mulia NamaNya
1) Di hatiku, ya Yesus,
Mulia, mulia namaNya. Tuhan, bersabdalah,
Bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah! agar tenang hatiku
Mulia, kekuasaanNya dan hilang kuatirku.
Memb’ri berkat bagi jemaat,
Bersyukurlah! Refrein:
Di hatiku, ya di hatiku,
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus. Tuhan, bersabdalah;
Dialah selamanya Sang Raja benar! ‘ku berserah, pasrah penuh:
Mulia, mulia namaNya! bersabdalah, ya Tuhan.
Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar.
2) Sucikanlah, ya Yesus,
diriku yang cemar;
15. PKJ 178 - Allah Mengutus pakailah aku Tuhan,
meraih yang sesat.
1) Allah mengutus PutraNya Yesus,
Maha Pengasih, Maha Tabib; 3) Hatiku ini, Yesus,
Ia pun mati menebus kita, bukan milikku,
pusara kosong bukti kebangkitanNya. namun hidupku kini
adalah milikMu.
Refrein:
Kar’na Yesus hidup ada hari esok;
kar’na Dia hidup ‘ku tak gentar,
17. PKJ 201 - Sering Kutanya Pada Diriku dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesus kuseru dan
1) Sering kutanya pada diriku; jiwaku tenang dan teduh.
akhir hidupku yang fana, Setiap langkahku tempuh,
jangan sampai terbuai jiwaku kutoleh Tuhanku.
di dunia gemerlap. Setiap hasrat kugelut,
Di kala hariku makin senja, kutanya Tuhanku.
jiwa letih, tubuhku pun lemah, Ke dalam kasih Penebus
cahaya hidup semakin redup, ‘ku berserah selalu,
sering meratap mengeluh. tiada lagi takutku,
Dengarlah, Tuhan, doa dan keluh! walau hidup penuh seteru.
Biar ‘ku tent’ram,
meski pun dalam kemelut.
19. PKJ 242 - Seindah Siang Disinari Terang
2) Di kala matahari terbenam,
ketika datang mempelai, 1) Seindah siang disinari terang
apakah suluhku tetap terang cara Tuhan mengasihiku;
menyambut dengan baik? seindah petang dengan angin sejuk
Apakah hatiku tak bergemar cara Tuhan mengasihiku.
tinggalkan dunia yang penuh cemar Tuhanku lembut dan penyayang
atau jiwaku akan menentang dan aku mengasihi Dia.
menuju sorga yang tenang. KasihNya besar; agung dan mulia
Lihatlah Tuhan, pergumulanku! cara Tuhan mengasihiku.
PadaMu, Tuhan, doa dan pengharapanku.
2) Sedalamnya laut seluas angkasa
cara Tuhan mengasihiku;
18. PKJ 202 - Yesusku Jurus’lamatku seharum kembang yang tetap semerbak
cara Tuhan mengasihiku.
Yesusku Jurus’lamatku, DamaiNya tetap besertaku;
Tuhanku, Mukhalisku. dan sorgalah pengharapanku.
Tumpuan pengharapanku Hidupku tent’ram; kunikmati penuh
dan perisai perlindunganku. cara Tuhan mengasihiku.
Tatkala hidupku sendu
20. PKJ 255 - FirmanMu Kupegang Selalu enyahlah takut atau bimbang:
Tuhanlah pemilik hidupmu, hidupmu.
FirmanMu kupegang selalu, Biar gunung-gunung pun beranjak,
saat duka saat senang. serta bukit-bukit pun bergoncang,
Jalan hidup yang akan datang kasih dan setia dari Tuhan
tangan Tuhan yang memegang. ‘kan melindungimu, tetap teduh.
Pencobaan menghimpit aku
dan menjadi keluhanku,
firmanMu kupegang selalu, 22. NKB 3 - Terpujilah Allah
sayapMu tempat berteduh.
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu. 1) Terpujilah Allah, hikmatNya besar,
Hilanglah keraguanku! begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar,
Bila hatiku rasa susah, sehingga dib’rilah PutraNya Kudus
padaMu aku berserah, mengangkat manusia serta menebus.
firmanMu kupegang selalu,
maka amanlah jiwaku. Refrein:
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.
21. PKJ 285 - Bila Badai Hidup Menerpamu
2) Dan darah AnakNyalah yang menebus
Bila badai hidup menerpamu mereka yang yakin ‘kan janji kudus;
dan cobaan pun datang mengganggu, dosanya betapapun juga keji,
hanya satu janji harapanmu; dihapus olehNya, dibasuh bersih.
ya, janji Tuhanmu, pegang teguh.
Biar gunung-gunung pun beranjak, 3) Tiada terukur besar hikmatNya;
serta bukit-bukit pun bergoncang, penuhlah hatiku sebab AnakNya.
kasih dan setia dari Tuhan Dan amatlah k’lak hati kita senang,
‘kan melindungimu, tetap teguh. melihat Sang Kristus di sorga cerlang.
Pegang selalu janji Tuhan,
jangan lepaskan,
walau siang atau malam;
23. NKB. 6 - Patut Segenap Yang Ada 2) Musim yang panas, penghujan, tuaian,
surya, rembulan di langit cerah,
1) Patut segenap yang ada diam dan sujud sembah, bersama alam memuji, bersaksi
mengosongkan pikirannya dari barang dunia, akan setiaMu yang tak bersela.
kar’na Tuhan sungguh hadir, patut dipermulia.
3) DamaiMu ‘Kau beri, dan pengampunan
dan rasa kuatir pun hilang lenyap,
2) Maharaja alam raya lahir dari Maria, kar’na ‘ku tahu pada masa mendatang:
Tuhan yang telah menjadi serendah manusia, Tuhan temanku di t’rang dan gelap.
bagai roti yang sorgawi memberikan diriNya.

3) Malak mengiringi Dia, Putra Allah Yang Esa,


Cahya dari Cahya murni hadir dalam dunia.
Kuasa Iblis harus mundur kegelapan pun enyah. 25. NKB 48 -Hanyalah Dialah yang Tahu

1) Bila nampak olehku berjuta bintang di angkasa,


4) Serafim menutup wajah, Kerubim sujud sembah ‘ku tak faham yang dilukiskannya.
sungkem di hadapan Dia dan menyanyi tak lelah: Namun Tuhan Allahku yang menabur bintang itu,
Haleluya, Haleluya, Tuhan Mahamulia! berencana di tiap karyaNya.

Refrein:
24. NKB. 34 - Setiamu, Tuhanku, Tiada Bertara Hanya Dialah yang tahu ‘kan segala rahasia,
tiada ‘ku takut ‘kan kuasa gelap.
1) SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara Masa yang datang tak jelas, tapi ini t’rang bagiku:
di kala suka, di saat gelap. Tangan Tuhan yang atur seg’nap
KasihMu, Allahku, tidak berubah,
‘Kaulah Pelindung abadi tetap. 2) Dalam dunia yang kejam ‘ku bertelut serta bertanya:
“O, mengapakah salibku berat?”
Sabda Tuhan padaku: “Oleh kar’na ‘kau setiawan”,
Refrein: dikuatkanNya, ‘ku tak penat.
SetiaMu Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang ‘ku perlukan tetap ‘Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.
26. NKB. 49 - Tuhan Yang Pegang Refrein:
Kasih besar! Kasih besar!
1) Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!
tegap.
Bukan surya ‘ku harapkan, kar’na surya ‘kan 2) DitolongNya yang penat dan berbeban berat
lenyap. juga orang yang sesat, Kasih besar!
O tiada ‘ku gelisah akan masa menjelang; Walau hatimu cemar, kasihNya lebih besar
‘ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang. dan membuat ‘kau benar, Kasih besar!

Refrein: 3) Wahai insan, datanglah! Mari sambut kasihNya


Banyak hal tak ‘ku fahami dalam masa menjelang. ingat akan janjiNya: Kasih besar!
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang. Yesus t’lah memanggilmu, simak suaraNya merdu
dan serahkan hatimu, Kasih besar!
2) Makin t’ranglah perjalanan, makin tinggi aku naik.
Dan bebanku makin ringan, makin nampaklah yang
baik. 28. NKB. 85 - Kar’na Kasihnya
Di sanalah t’rang abadi, tiada tangis dan keluh;
Di neg’ri seb’rang pelangi, kita k’lak ‘kan bertemu. 1) Mengapa Yesus turun dari sorga, masuk dunia g’lap
penuh cela;
3) Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, mungkin langit ‘kan berdoa dan bergumul dalam taman, cawan pahit pun
gelap. dit’rimaNya?
tapi Dia yang berkasihan melindungi ‘ku tetap. Mengapa Yesus menderita, didera, dan mahkota duri
meski susah perjalanan, g’lombang dunia menderu. pun dipakaiNya?
DipimpinNya ‘ku bertahan sampai akhir Mengapa Yesus mati bagi saya?
langkahku.
KasihNya, ya kar’na kasihNya.

27. NKB. - Kasih Tuhanku Lembut!


2) Mengapa Yesus mau pegang tanganku, bila ‘ku di
jalan tersesat?
1) Kasih Tuhanku lembut! PadaNya ‘ku bertelut
Mengapa Yesus b’ri ‘ku kekuatan, bila jiwaku mulai
dan ‘ku dambakan penuh: Kasih besar!
penat?
Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia;
Mengapa Yesus mau menanggung dosaku, b’ri ‘ku
bagiku pun nyatalah: Kasih besar!
damai serta sukacitaNya? 30. NKB 100 -Rindukah Engkau Mendapat Berkat
Mengapa Dia mau melindungiku? Tuhan
KasihNya, ya kar’na kasihNya.
1) Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang
penuh
di seluruh hidupmu?
29. NKB 87 - Junjungan yang ‘Ku Pilih Mintalah kepada Bapamu yang janjiNya teguh:
menyertai langkahmu.
1) Junjungan yang ‘ku pilih: Yesusku Penebus.
Yang bangkit dari mati, berkuasa seterus. Refrein:
Kendati banyak orang mengejek, mencela, Roh Kudus terus meluap di hatimu,
‘ku ikut suaraNya, lembut mesra. kar’na Tuhan berpesan: “Bawalah bejanamu”.
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
Refrein: pun dengan kuasaNya.
Benar, benarlah hidup Yesusku.
Bersamaku di jalanku, suaraNya ‘ku dengar. 2) Bawalah bejanamu yang kosong pada Penebus,
Benar, benarlah hidup Yesusku. wahai kawan yang lesu.
Dimana Dia ‘ku dengar? Di dalam hatiku! Dengan hati yang rendah tetap nantikan Roh
Kudus,
2) Di mana, kapan saja KasihNya pun jelas. masuk dalam hatimu.
Di saat ‘ku gelisah dihibur ‘ku lekas.
Di hujan, angin ribut, dipimpin langkahku, 3) anugerah ilahi pun mengalirlah terus,
‘ku yakin, kami nanti ‘kan bertemu. tak berubah kasihNya.
Bejanamu ‘kan terisi oleh kuasa Roh Kudus;
3) Menyanyilah umatNya, memuji Tuhanmu! ya dan amin janjiNya,
Nyanyikanlah: Haleluya, agungkan Rajamu.
Harapan bagi orang yang mau mencariNya,
31. NKB 116 - Siapa yang Berpegang
sebab Yesusmu hidup selamanya.
1) Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan
dan setia mematuhinya,
hidupnya mulia dalam cah’ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.
Refrein: 2) ‘Ku ingin ikut Yesus, mencontoh kasihNya,
Percayalah dan pegang sabdaNya: menghibur orang susah, menolong yang lemah.
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia! Tetapi sungguh sayang ternyata ‘ku cemar
Ya Tuhan, b’ri ‘ku hati yang suci dan benar.
2) Bayang-bayang gelap ‘kan dihapus
lenyap oleh sinar senyum wajahNya; 3) Ya sungguh, Jurus’lamat, cemarlah hatiku,
rasa takut dan syak ‘kan menghilang dan hanya ‘Kau yang dapat menghapus dosaku,
cepat dari yang berpegang padaNya. supaya k’lak di sorga ‘ku pandang wajahMu
. dan aku jadi sama laksana diriMu.
3) Bila kita sedih, hidup kita pedih,
Tuhan mau berperan dalamnya;
Ia s’lalu dekat dan menjamin berkat
bagi yang berpegang padaNya. 33. NKB 123 - Dalam Badai Hidupku
.
4) KasihNya yang kekal takkan kita kenal 1) Dalam badai hidupku
sebelum padaNya berserah. Yesus ‘ku pegang teguh.
Hidup bahagia disediakanNya Walau imanku lemah,
bagi yang berpegang padaNya. ‘ku bersandar padaNya.
.
5) O betapa senang hidup dalam terang Refrein:
beserta Tuhan di jalanNya, Yesuslah harapanku
jika mau mendengar serta patuh benar tiap saat hidupku;
dan tetap berpegang padaNya. Apa jua menerpa,
‘ku bersandar padaNya.

2) Roh Kudus bersinar t’rang,


32. NKB 122 - Ku Ingin Berperangai maka hatiku senang.
Aman ‘ku dipimpinNya,
1) ‘Ku ingin berperangai laksana Tuhanku, ‘ku bersandar padaNya.
lemah lembut dan ramah, dan manis budiku. 3) ‘Ku mengangkat laguku
Tetapi sungguh sayang, ternyata ‘ku cemar dan berdoa tak jemu.
Ya Tuhan, b’ri ‘ku hati yang suci dan benar. Walau mara menyesah,
‘ku bersandar padaNya.
4) Sampai umurku genap, 2) Bila jalan berat, Tuhan, tinggal dekat;
sampai dunia pun lenyap; bila ajalku t‘lah menjelang.
Kini dan selamanya, Dengar ‘ku berseru: Peganglah tanganku,
‘ku bersandar padaNya. Tuhanku, pimpinlah ke seb‘rang.

34. NKB. 133 - Syukur Padamu, Ya Allah


36. NKB 137 - Adakah Berat Beban Hidupmu?
1) Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu;
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh. 1) Adakah berat beban hidupmu?
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban; Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman. gundah dan gelisahkah hatimu?
Sampaikan tanpa jemu.
2) Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri. Refrein:
Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat; Sampaikanlah kepada Tuhanmu,
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat Dia teman yang benar,
tiada yang sebanding dengan Yesus,
3) Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra; sampaikan, jangan gentar.
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah; 2) Adakah airmata tak tertahan?
Syukur atas pengharapan kini dan selamaNya! Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
adakah dosamu t’rus ‘kau simpan?
Sampaikan tanpa jemu.

35. NKB. 131 - Tuhanku, Pimpinlah 3) Adakah cemas melanda kalbu?


Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
1) Tuhanku, pimpinlah, tanganku peganglah; bimbangkah ‘kau ‘kan hari depanmu?
‘ku letih, ‘ku lesu, ‘ku lemah. Sampaikan tanpa jemu.
Lewat malam gelap ke terang yang tetap, .
Tuhanku, pimpinlah ke seb‘rang. 4) Risaukah ‘kau akan kematian?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
kar’na Kristus, banyakkah keluhan? 38. NKB. 172 -Dalam Rumah Bapaku
Sampaikan tanpa jemu.
1) “Dalam rumah Bapaku banyak tempatnya”,
terdengar suara Yesus yang merdu;
37. NKB 167 - Tuhan Yesus Sahabatku Dia pergi ke Neg’ri t’rang sorga yang baka,
menyediakan tempatmu dan tempatku.
1) Tuhan Yesus sahabatku, tercinta dan erat,
melebihi segalanya bagiku:
Bunga bakung paling indah yang tumbuh di lembah, Refrein:
mengampuni menyucikan diriku. Jangan tolak kasih Tuhanmu setia,
Penghibur dalam duka, Penolong yang teguh; agar ‘kau pun boleh masuk t’rang mulia.
kepadaNya ‘ku serahkan kuatirku. “Dalam rumah BapaKu banyak tempatnya”.
Percayalah tentu ‘kau dit’rimaNya.
Refrein:
Bunga bakung paling indah yang tumbuh di lembah, 2) Yesus mati atas salibNya yang hina
melebihi segalanya bagiku. untuk menebus segala dosamu,
nanti pada suatu hari yang ceria
2) Di setiap pencobaan dan duka batinku kita pun berkumpul dalam rumah Hu.
Ia benteng dan perisaiku tetap.
Demi Dia ‘ku tinggalkan berhala hatiku; 3) Bila ‘kau ditinggalkan teman-temanmu,
oleh Dia ‘ku bertahan dan tegap. dalam dunia ini yang penuh sesal.
Digoda oleh Iblis, ‘ku takkan menyerah; Pandang Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanmu,
Yesus jamin kemenangan imanku. padaNya persahabatan yang kekal.

3) Ia takkan membiarkan dan meninggalkanku;


aku hidup oleh iman padaNya.
Ia tembok yang berapi di sekelilingku,
Roti Hidup yang membuatku kenyang. 39. NKB 188 -Tiap Langkahku
Kelak di kemuliaan ‘ku nampak wajahNya
dan berkat sorgawi melimpahiku. 1) Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
dan tangan kasihNya memimpinku.
Di tengah badai dunia menakutkan,
hatiku tetap tenang teduh.
Refrein: Dunia dan kawan tiada ‘ku harapkan,
Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin satu yang setia: Yesus, Penebus.
ke tempat tinggi ‘ku dihantarnNya,
hingga sekali nanti aku tiba 3) Dan bila pintu sorga dibukakan,
di rumah Bapa sorga yang baka. selesailah sudah susah dan lelah;
‘Kan ‘ku dengarlah suara mengatakan:
2) Di waktu imanku mulai goyah “Hamba yang setiawan, mari masuklah”.
dan bila jalanku hampir sesat,
‘ku pandang Tuhanku, Penebus dosa,
‘ku teguh sebab Dia dekat.
41. NKB 147 – Bagai Rusa Berteriak
3) Di dalam Tuhan saja harapanku,
sebab di tanganNya sejahtera; 1) Bagai rusa berteriak
DibukaNya Yerusalem yang baru, cari sumber air sejuk,
kota Allah suci mulia. demikian pun jiwaku
menjerit kepadaMu.
Akan Allah abadi
hausku tiada terperi.
40. NKB. 143 - Janji Yang Manis Bilakah tiba waktuku
melihatMu, ya Allahku?
1) Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, .
tak terombang-ambing lagi jiwaku; 2) Siang malam air mataku
walau lembah hidupku penuh awan, adalah makananku,
nanti ‘kan cerahlah langit diatasku. kar’na orang menghujatku:
Hai, di manakah Allahmu?
Refrein:
Dan teringatlah terang,
” ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
dengan girang dan senang
Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
aku pimpin ‘kan mereka masuk
‘kau tidak ‘kan Aku lupakan,
ke rumah Allahnya.
Aku penolongmu, yakinlah teguh”.
.
3) Apakah sebab ‘kau tunduk
2) Yakin ‘kan janji: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”,
dan gelisah, jiwaku?
dengan sukacita aku jalan t’rus;
Janganlah ‘kau putus asa,
Tuhanlah harapanmu. 43. NKB 173 – ‘Ku Tak Dapat Maju Sendiri
‘Kan ‘ku pujilah terus
kuasa Allah yang kudus. 1) Melewati lembah airmata,
Kar’na itulah hentikan jalanku gelap dan ngeri;
keluhanmu dan rintihan. Tuhan, pimpinanMu ‘ku dambakan
‘ku tak dapat maju sendiri.
42. NKB 167 – Tuhan Yesus Sahabatku Refrein:
‘Ku tiada tahu jalannya, Tuhan,
1) Tuhan Yesus sahabatku, tercinta dan erat, Engkaulah yang mengerti;
melebihi segalanya bagiku: terangMu halau ketakutan,
Bunga bakung paling indah yang tumbuh di lembah, ‘ku tak dapat maju sendiri.
mengampuni menyucikan diriku.
Penghibur dalam duka, Penolong yang teguh; 2) Tiada sobat lain yang membantu,
kepadaNya ‘ku serahkan kuatirku. ‘ku sangat lemah dan letih;
Tuhan, berjalanlah di dekatku,
Refrein: ‘ku tak dapat maju sendiri.
Bunga bakung paling indah yang tumbuh di lembah, .
melebihi segalanya bagiku. 3) Bila badai hidup menerpaku,
mentari pun tak berseri,
2) Di setiap pencobaan dan duka batinku Tuhan, biarlah ‘ku pegang tanganMu;
Ia benteng dan perisaiku tetap. ‘ku tak dapat maju sendiri.
Demi Dia ‘ku tinggalkan berhala hatiku;
oleh Dia ‘ku bertahan dan tegap.
Digoda oleh Iblis, ‘ku takkan menyerah; 44. NKB 188 – Tiap Langkahku
Yesus jamin kemenangan imanku.
. 1) Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
3) Ia takkan membiarkan dan meninggalkanku; dan tangan kasihNya memimpinku.
aku hidup oleh iman padaNya. Di tengah badai dunia menakutkan,
Ia tembok yang berapi di sekelilingku, hatiku tetap tenang teduh.
Roti Hidup yang membuatku kenyang.
Kelak di kemuliaan ‘ku nampak wajahNya Refrein:
dan berkat sorgawi melimpahiku. Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin
ke tempat tinggi ‘ku dihantarnNya, 46. NKB 201 – Di Jalan Hidupku
hingga sekali nanti aku tiba
di rumah Bapa sorga yang baka. 1) Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s’nantiasa berjalan sertaku;
2) Di waktu imanku mulai goyah masa gelap dibuatNya terang ceria,
dan bila jalanku hampir sesat, itulah Yesus, Jurus’lamatku.
‘ku pandang Tuhanku, Penebus dosa,
‘ku teguh sebab Dia dekat. Refrein:
. ‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
3) Di dalam Tuhan saja harapanku, lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab di tanganNya sejahtera; sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
DibukaNya Yerusalem yang baru, memimpinku ke neg’ri yang kekal.
kota Allah suci mulia.
2) O kasihNya besarlah tiada taranya,
dengan rela Dia mati bagiku;
45. NKB 189 – Pegang Tanganku kepadaNya ‘ku s’rahkan jiwa dan raga,
sejak itu Dia bimbingku s’lalu.
1) ‘Ku ingin selalu dekat padaMu,
ikut ‘Kau Tuhan tiada jemu;
Bila ‘Kau pimpin kehidupanku, 47. NKB 208 – Tabur Waktu Pagi
tak ‘kan ‘ku ragu, tetap langkahku.
1) Tabur waktu pagi, tabur benih kasih,
Refrein: tabur waktu siang t’rus sampai senja.
O Jurus’lamat, pegang tanganku, Nantikan tuaian pada musim panen,
BimbinganMu yang aku perlu; kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
B’ri pertolongan dan kuasaMu,
o Tuhan Yesus, pegang tanganku. Refrein:
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
2) Gelap perjalanan yang aku tempuh, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
namun cerah berseri jiwaku; Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
susah kecewa di dunia fana, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
damai menanti di sorga baka.
2) Di terik sang surya, di g’lap bayang awan 49. NKB 211 – Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu
kita pun menabur, riang bekerja.
Nanti panen tiba, tugas akan usai, 1) Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. hidupmu singkat bagaikan kembang.
. Mana benda yang kekal di hidupmu?
3) Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan, Hanyalah kasih tak akan lekang.
biar jiwa raga susah dan lelah.
Sampai akhir nanti kita disambutNya, Refrein:
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. Tiada yang baka di dalam dunia,
s’gala yang indahpun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
48. NKB 213 – Kita Sudah Ditebus OlehNya sungguh bernilai dan tinggal tetap.
1) Kita sudah ditebus olehNya, 2) Janganlah sia-siakan waktumu,
kini layanilah Mukhalismu. hibur dan tolonglah yang berkeluh.
Maju t’rus dan kibarkan panjiNya, Biarlah lampumu t’rus bercahaya,
sanjung Rajamu! muliakanlah Tuhan di hidupmu.
3) Karya jerihmu demi Tuhan Yesus,
Refrein: ‘kan dihargai benar olehNya.
Mari bawa padaNya segenap talentamu Kasih yang sudah ‘kau tabur di dunia,
serta hidup mengikuti firmanNya! nanti ‘kau tuai di sorga mulia.
Taat dan setialah walau sukar jalanmu,
hidup kudus agar kasihNya pun nyatalah!

2) Waktu suka atau waktu duka,


walau badai datang melandamu;
Janganlah jemu melayaniNya,
sanjung Rajamu!
.
3) Dan layanilah dengan setia,
jangan dosa sampai menghalangmu.
Junjunglah terus kebenaranNya,
sanjung Rajamu!

Anda mungkin juga menyukai