Anda di halaman 1dari 80

LAGU KIDUNG JEMAAT Gemuruh suaraNya di awan kelam;

Berjalanlah Dia di badai kencang.


KJ.1 HALELUYA,PUJILAH 3. Buana penuh mujizat ajaib,
ya Khalik, Engkau membuatnya baik.
1. Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa! Engkau memisahkan daratn dan laut
Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal! Dengan kuasa firman : besarlah Engkau!
Langit, buana semesta patut memuji kuasaNya tak henti, 4. PengasuhanMu betapa megah:
Limpah kasihNya tak terperi. udara dan t’rang menyatakannya,
2. Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa! embun bertetesan dan hutan sejuk,
Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal! lembah maupun bukit cermin kasihMu!
Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah! 5. UmatMu lemah dan dari debu,
Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang! tetap memgang janjiMu teguh.
Kasih setiaMu berlimpah terus,
KJ.2 SUCI, SUCI, SUCI Ya Khalik, Pembela dan Kawan kudus!
6. Ya Mahabesar, kekal kasihMu;
1. Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa! Dikau kami puji di malaikat memb’ri pujian merdu,
pagi yang teduh. pun kami, mahlukMu kecil dan lemah,
Dikau kami puji di pagi yang teduh. Suci, suci, suci, murah mengangkat pujian serta menyembah.
dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung namaMu! KJ.5 TUHAN ALLAH, NAMAMU
2. Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur di depan
takhtaMu memb’ri mahkotanya 1. Tuhan Allah, namaMu kami puji dan masyhurkan;
Segenap malaikat sujud menyembahMu, Tuhan, Yang Ada isi dunia sujud di hadapaMu, ya Tuhan!
s’lama-lamanya. Bala sorga menyembah Dikau, khalik semesta!
3. Suci, suci, suci! Walau tersembunyi, walau yang berdosa 2. Kerubim dan serafim memuliakan Yang Trisuci;
tak nampak wajahMu, para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih,
Kau tetap Yang Suci, tiada terimbangi, Kau Mahakuasa, G’reja yang kudus, esa, kepadaMu menyembah.
murni kasihMu 3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani,
4. Suci, suci, suci! Tuhan Mahakuasa! Patut Kau dipuji Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati,
seluruh karyaMu. Langit-bumiMu penuh kemuliaan namaMu!
Suci, suci, suci, murah dan perkasa, Allah Tritunggal, 4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa yang abadi,
agung namaMu! Kau tebus manusia oleh kurbanMu di salib.
Kuasa maut menyerah, sorga pun terbukalah!
KJ.3 KAMI PUJI DENGAN RIANG 5. TakhtaMu kekal teguh pada sisi kanan Bapa;
dalam penghakimanMu, tolong umatMu yang papa:
1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar; diri kami yang lemah dalam Dikau s’lamatlah!
Bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar. 6. Tiap hari namaMu kami puji dan muliakan,
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t’lah lenyap. kini dan selalu t’rus sampai kesudahan zaman.
Sumber suka yang abadi, b’ri sinarMu menyerap. Buat kami bertekun hingga Hari DatangMu.
2. Kau memb’ri, Kau mengampuni, kau limpahkan 7. Tuhan, kasihanilah! Kasihani kami ini;
rahmatMu dalam cahya kurnia tuntun yang telah Kaupilih.
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu. Kau Harapan umatMu : kasihMu kekal teguh!
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu. KJ.6 HAI MASYHURKANLAH
3. Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinarMu.
Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu 1. Hai masyhurkanlah Allahmu yang kudus:
Padang, hutan dan samud’ra, bukit, gunung dan lembah, besar namaNya maklumkan terus.
Margasatwa bergembira ‘ngajak kami pun serta. Agungkanlah Dia yang jaya megah;
4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap, kekal dan mulia kerajanNya.
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap. 2. Yang Tinggi, Alhak di sorga baka
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang, pun hadir dekat dengan abdiNya.
Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang. Nyanyikan jayaNya, hai umat kudus:
“Kekal Yesus Raja, kekal Penebus!”
KJ.4 HAI MARI SEMBAH 3. Muliakanlah Sang Bapa kekal;
muliakanlah Sang Putra serta;
1. Hai mari sembah Yang Maha besar, malaikat di sorga dengan bersujud
Nyanyian syukur dengan bergemar. sembah Anakdomba yang mahakudus.
Perisai umatNya, Yang Maha esa, 4. KepadaNyalah syukur abadi!
Mulia namaNya, takhtaNya megah KepadaNyalah sembah tak henti,
2. Hai masyhurkanlah keagunganNya; Kuasa dan hikmat, pujian merdu,
cahaya terang itu jubahNya. Kemuliaan, hormat dan kasih penuh!
KJ.7 YA TUHAN, KAMI PUJI NAMAMU BESAR Berkelimpahan pemberianMu,
Jauh melebihi perkiraanku.
1. Ya Tuhan, kami puji namaMu besar. 7. Di dalam Kristus ‘ku terjamin:
Ya Bapa, mahlukMu menyanyi bergemar. Ia sendiri Perantaraku;
Langit, buana, laut bersyukur semua di dalam Dia “ya” dan “amin”
Malaikat segenap memuji Dikau jua. yang dalam Roh kuminta padaMu.
KemuliaanMu tetap senantiasa. Kupuji Dikau kini dan kekal
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa! kar’na bahagia itu kukenal.
2. Para rasul di sorga kemuliaanMu
serta nabi dan martir mengagungkanMu. KJ. 9 PUJI, HAI JIWAKU, PUJI TUHAN
G’reja yang t’lah menang dan yang diperjuangan
Mengaku namaMu, madahnya berkumandang. 1. Puji, hai jiwaku, puji Tuhan selagi ada nafasmu!
Terpuji rahmatMu di bawah dan di atas. Allahku patutlah ku agungkan sepanjang umur hidupku!
Ya Bapa yang kekal, kasihMu tak terbatas! Hayatku Dia yang beri: Dia kupuji tak henti.
3. Kristus di sisi kanan Allah, BapaMu, Haleluya, Haleluya
di hari sangkakala akan menderu 2. Jangan engkau pertaruhkan nasib
memanggil kami pun menghadap arasy Tuhan, kepada insan yang fana.
o tolong, agar kami jangan di hukumkan, Juga bangsawan yang paling baik
kar’na telah Kau tanggung dosa semuanya; hilang bersama niatnya.
olehMu kami damai dengan Allah Bapa. Hidup manusia lenyap,
4. Ya Roh Kudus, berilah iman yang teguh, Hanyalah Allah yang tetap.
sucikan kami di persekutuanMu, Haleuya, Haleluya!
supaya kami jangan mengandalkan diri 3. Jika penolongmu Allah Yakub,
dan janganlah sesat ke kanan dan ke kiri. betapa kau bahagia!
Ya Bapa, Putra, Roh, kiranya Kauberikan Ia penuhi pengharapanmu,
Kepenuhan harapan yang kami nantikan. Tuhan seta s’lamanya.
Maha Pencipta dunia
KJ. 8 BAGIMU, TUHAN, NYANYIANKU Tak meninggalkan makhlukNYa.
4. Orang tertindas dibela haknya
1. BagiMu, Tuhan, nyanyianku, kar’na setaraMu siapakah ? dan orang lapar pun kenyang;
Hendak kupuji Kau selalu; padaku Roh Kudus berikanlah, yang diperbudak dibebaskanNya,
Supaya dalam Kristus, PutraMu, mata si buta pun terang.
kidungku berkenan kepadaMu. Orang tertunduk, bangunlah:
2. O tuntun aku ke PutraMu, Tuhan tegakkan kaum lemah.
agar padaMu ‘ku dituntunNya: Haleluya,Haleluya!
dan RohMu diam dalam rohku, 5. Orang benar diberiNya kasih,
membuat mata hatiku cerah, pun orang rantau amanlah;
sehingga kurasakan damaiMu yatim dan janda tegak kembali,
dan kuungkapkan dalam kidungku. tapi penjahat kandaslah.
3. Beri berkatMu, Maha Tuhan, Tuhanlah Raja yang baka,
gar benar kudus puianku, Bagimu, Sion, s’lamanya!
dan doa juga kulagukan Haleluya, Haleluya!
di dalam Roh dan kebenaranMu,
jiwaku pun padaMu bersyukur, KJ. 10 PUJILAH TUHAN, SANG RAJA
bersama bala sorga bermazmur.
4. Doaku yang tak terucapkan, 1. Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Roh kudusMu yang mengungkapkannya Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Dan bahwa aku anak Allah, Datang berkaum, brilah musikmu bergaung,
Roh kudus juga mengatakannya, Angkatlah puji – pujian !
sehingga dalam Kristus, PutraMu, 2. Pujilah Tuhan; segala kuasa padaNya!
‘ku berseru, “Ya Abba, Bapaku!” Sayap kasihNya yang aman mendukung AnakNya!
5. Padaku RohMu mengajarkan Tiada ter’pri yang kepadamu dib’ri;
berdoa yang sesuai maksudMu; Tidakkah itu kaurasa?
ya Bapa, pasti Kaudengarkan 3. Pujilah Tuhan yang bijak menggubah tubuhmu;
doaku dalam nama PutraMu: dalam kasihNya seluruh hidupmu tertuntun;
di dalam Dia kuterimalah hatimu tahu: berulang kali engkau
karunia demi karunia. oleh sayapNya terlindung.
6. Betapa aku bahagia 4. Pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan
dan sukacita hatiku penuh: jauh melebihi doamu dan yang kau rindukan.
‘ku yakin, Kau memperhatikan Ingat teguh: Ia berkuasa penuh!
semua yang kumohon padaMu. KasihNya t’rus kautemukan.
5. Pujilah Tuhan! Hai jiwaku, mari bernyanyi! 1. Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia,
Semua mahluk bernafas, iringilah kami! Pemurah dan benar.
Puji terus Nama Yang Maha Kudus! Berakhirlah segala pergumulan, diganti dengan kedamaian
Padukan suaramu: Amin. yang besar.
2. Hormati namaNya serta kenangkan mujizat yang sudah
KJ. 11 ANAK – ANAK, MARI NYANYI dibuatNya.
Hendaklah t’rus syukurmu kaunyatakan di jalan hidupmu
1. Anak – anak, mari nyanyi, riang dan gembiralah! seluruhnya.
Puji Tuhan Mahakasih, kar’na murah hatiNya! 3. Berdoa dan jaga supaya jangan penggoda merugikan
Pujilah namaNya! Haleluya! jiwamu.
Haleluya! Puji Tuhan s’lamanya! Di dunia tegaklah kemenangan dan dasarnya imanmu
2. Limpah ruah, tak terkira yang teguh.
kasih Allah nampaklah:
angkat syukur bagi Dia KJ. 16 YA KHALIK SEMESTA
dengan hati yang rendah!
3. Orang suci dan malaikat 1. Ya Khalik semesta, umatMu tolonglah memujiMu:
nyanyi di hadapanNya; Bapa yang mulia, Kau Raja dunia; kami sujud sembah
juga suara anak – anak kepadaMu.
ikut nyanyi beserta! 2. Firman dan Putera, mohon dengarkanlah yang berseru.
SabdaMu jadilah, RohMu turunkanlah! Tuhan, berkatilah
KJ. 12 ANAK – ANAK, PUJILAH jemaatMu!
3. Datang, ya Roh Kudus, dan hati umatMu yakinkanlah!
1. Anak – anak, pujilah nama Tuhan yang Esa, Dengan kuasaMu pimpin jemaatMu; b’ri sukacitaMu tinggal
puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa! serta.
2. Hari Minggu adalah hari suci bagiNya. 4. BagiMu, Yang Esa, kekal abadilah puji syukur!
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa! Yang Mahamulia, b’ri kami s’lamanya dalam terang baka
3. S’kolah Minggu inilah tempat baik memujiNya. memujiMu!
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!
4. ‘Ku belajar firmanNya, agar tahu kehendakNya. KJ. 17 TUHAN ALLAH HADIR
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!
1. Tuhan Allah hadir pada saat ini. Hai sembah sujud disini.
KJ. 13 ALLAH BAPA, TUHAN Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah
menghadap Dia.
1. Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu! Marilah, umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan.
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu! 2. Tuhan Allah hadir, Yang dimuliakan dalam sorga siang –
Langit bumi ciptaanMu, kamipun anak-anakMu. malam
Datanglah dengan kasihMu! “Suci, suci, suci” untuk selamanya dinyanyikan malak
2. Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan, sorga.
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan, Ya Allah, t’rimalah pujian jemaat beserta malaikat.
Lahir dalam dunia ini, mati tapi bangkit lagi, 3. Kami menanggalkan hasrat sia – sia, keinginan
Kaulah Jurus’lamat kami! manusia;
3. Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa. jiwa raga kami, hidup seluruhnya, Tuhan, kaulah yang
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa; empunya.
Sucikanlah hati kami, b’rilah hidup yang sejati; Dikaulah, Yang Esa, patut dimuliakan seberhana alam.
Tingallah bersama kami! 4. Raja yang mulia, biarlah hambaMu mengagungkan
4. Allah kami Yang Esa, Bapa, Putra dan Roh Kudus, selalu,
Allah kami Yang Esa, Bapa, Putra dan Roh Kudus, hingga aku ini sungguh beribadat sama seperti malaikat,
Kami datang menyembahMu, memasyhurkan kuasaMu. dan benar mendengar firmanMu, ya Tuhan, agar
Puji syukur kepadaMu! kulakukan!
5. Kau bagai udara sumber kehidupan dan tempat gerak
KJ. 14 MULIAKANLAH TUHAN ALLAH semua.
Laut tak tehingga, buatlah diriku layak menyelami Dikau:
1. Muliakanlah Tuhan Allah, muliakan Tuhan Allah, Kau penuh dalamku, aku didalamMu: Kau kerinduanku!
muliakan pimpinanNya dalam kasih sayangNya. 6. Suraya Mahasuci biarlah cahyaMu hangat menyentuh
2. Kami datang kepadaMu, kami datang kepadaMu, wajahku.
bersyukur sebulat hati, kar’na kasihMu besar. Bagai kuntum bunga, bila disinari, memekar ke matahari,
3. Kau dekat dengan firmanMu, kau dekat dengan ‘ku telah berserah: biar Kau berkarya dalam segalanya.
firmanMu, 7. Jadikanlah aku hamba bersahaja daalam damai dan
Ya, berfirmanlah Tuhan, kami siap mendengar. sejaht’ra.
Sucikanlah aku, agar Kau kupandang dalam roh dan
KJ. 15 BERHIMPUN SEMUA
kebenaran. KJ. 21 HARI MINGGU, HARI YANG MULIA
Arahku padaMu: wajahMu kucari kin da abadi.
1. Hari Minggu, hari yang mulia, itu hari Tuhanku.
KJ. 18 ALLAH HADIR BAGI KITA Ia bawa rasa bahagia masuk dalam hatiku.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
1. Allah hadir bagi kita dan hendak memb’ri berkat, Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat. 2. Hari Minggu hari istirahat bagi badan yang letih
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah! Firman Tuhan turun bawa nikmat untuk hati yang sedih.
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia. Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus; Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
biar kasih kurniaNya meyegarkan kita t’rus.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah! KJ. 22 MARI BERSUKARIA DATANG KEPADANYA
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
3. Allah hadir! O, percaya dan berdoa padaNya Mari bersuka ria datang kepadaNya, datang kepadaNya.
gar kita dikobaarkan oleh nyala kasihnya. Mari menyanyi, mari menari, mari memuji.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia. KJ. 23 YA ALLAH BAPA

4. Penebus, dengarkan kami yang padaMu berseru: 1. Ya Allah Bapa di sorga mahatinggi, puji sembah dan
buka tingkap anug’rahMu, b’rikanlah berkat penuh! syukur bagiMu.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah! Mahabesar, mulia namaMu dan kuasaMu kekal selamanya.
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia. 2. Aku berlutut dan dosa kupanjatkan, ‘ku bertelut
memohon rahmatMu;
KJ. 19 TUHANKU YESUS ampunilah segala dosaku dan limpahkanlah berkat
anugerah.
1. Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan Manusia, 3. Aku naikkan puji dan doa ini demi nama Tuhanku
Kau kasihi, Kau Junjunganku, Bahagiaku yang baka. Penebus,
2. Indah tamasya, indah sawah ladang, sunggu elok Putra kekal, abadi dan kudus, Jurus’lamat dan Raja
berseri; semesta.
yang lebih indah Kau, Tuhan Yesus: Engkau menghibur
yang sedih. KJ. 24a DARI LEMBAH SENGSARAKU
3. Indah t’rang surya, indah sinar bulan, alam bintang yang
megah; 1. Dari lembah sengsaraku ‘ku berseru, ya Tuhan!
Jauh lebih indah, Yesus, terangMu di sorga dan di dunia. Dengarlah suara hambaMu, dosaku pun kabulkan!
4. Indah kesuma, insan lebih indah pada masa mudanya; Jikalau kesalahanku terus teringat olehMu,
bunga ‘kan layu, insan berlalu. Yesus kekal selamanya. Tak dapat ‘ku bertahan.
5. Apa yang indah dalam dunia ini nampak dalam diriMu. 2. Namun, ya Tuhan, padaMu terdapat pengampunan;
Yang Mahaindah, Harta sorgawi, hanya Engkau, ya kesalahanku Kautebus, kasihMu Kautumjukkan.
Tuhanku! Tiada insan yang benar, tetapi rahmatMu yang besar:
Terpujilah namaMu!
KJ. 20 O HARI ISTIRAHAT 3. ‘Ku menantikanMu teguh, rahmatMu kudambakan;
tak kuandalkan jasaku, firmanMu kuharapkan.
1. O Hari Istirahat, ceria dan cerah, pelipur hati hasrat, Lebih dari pengawal pun menunggu fajar bertekun,
o hari mulia! Bernyanyilah semua bersatu menyembah: Kutunggu Dikau, Tuhan!
“Kudus, kudus, kuduslah” kepada Yang Esa. 4. Hai Israel, berharaplah kepada Tuhan saja!
2. Padamu, Hari Ahad, terciptalah terang Maha Pengasih Dialah, Penolong kaum percaya.
dan Kristus, Jurus’lamat, t’lah bangkit dan menang; UmatNya dibebaskanNya dari segal dosanya;
padamu pun terjadi Roh Kudus diberi: Dib’riNya hidup baru!
sempurna tiga kali terangmu berseri.
3. O Hari perteduhan di badai dunia, KJ. 24b DARI LEMBAH SENGSARAKU
bak taman penghiburan kausambut yang lelah,
bak sungai kau segarkan semangat yang gersang, Dari lembah sengsaraku ‘ku berseru, ya Tuhan!
bak Nebo kau tempatnya melihat Kanaan. Dengarlah suara hambaMu, doaku pun kabulkan!
4. Pun Hari Minggu ini panggilan terdengar Jikalau kesalahanku terus teringat olehMu, tak dapat ‘ku
dan umat menghadiri kumpulan yang besar, bertahan
di mana Firma Tuhan menyuar yang gelap;
terhidang roti sorga dan air alhayat. KJ. 25 YA ALLAHKU, DI CAH’YAMU
5. Sentosa Hari Tuhan membimbing umatNya
menuju perhentian, tempat sejahtera. 1. Ya Allahku, di cah’yaMu tersingkap tiap noda.
Terpuji Allah Bapa dan Putra TunggalNya Kau lihatlah manusia penuh lumuran dosa.
Dan Roh Pengantar Sabda, – Ketiga yang Esa ! 2. Di cah’yamu mesti redup semarak bintang-bintang;
kemanakah manusia? Dosanya tak terbilang. 3. Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
3. KepadaMu tujuanku! Kau tak membuang aku. bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
PutraMulah selamanya Jalanku ke takhtaMu. 4. Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya;
4. Ya amin, ya, di Golgota ditanggungNya dosaku hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.
dan darahNya yang mulia menghapus aib jiwaku.
5. Ya Tuhanku, percayaku kiranya Kautumbuhkan, KJ. 30a ANGIN RIBUT MENYERANG
hingga teguh di kasihMu yang baik kulakukan.
1. Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;
KJ. 26 MAMPIRLAH, DENGAN DOAKU ombak ganas menerjang; aku lari padaMu.
Jurus’lamat, tolonglah dan pandukan bidukku,
1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus 2. Hanya Tuhan sajalah Perlindungan yang tent’ram.
Yesus, Tuhan, dengar doaku; B’rikan daku yang lemah hati kuat dan tenang.
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus. Dikau saja yang tetap Sumber pengharapanku:
2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah Biar aku Kaudekap di naungan sayapMu.
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah! 3. Kristus, Kau andalanku, Sumber hidup yang esa.
Yesus, Tuhan, dengar doaku; Kaupulihkan yang sendu, buta, sakit dan lemah.
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus. Dikau suci dan benar, aku ini bercela;
3. Ini saja andalanku: jasa kurbanku Walau hidupku cemar, Kau penuh anugerah.
Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh. 4. Kelimpahan kasihMu jadi sungai yang segar
Yesus, Tuhan, dengar doaku; menghapuskan dosaku dan membuatku benar.
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus. Air hayat mulia, puaskanlah anakMu,
4. Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku. Hingga Kau selamanya memenuhi batinku.
Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?
Yesus, Tuhan, dengar doaku; KJ. 30b ANGIN RIBUT MENYERANG
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.
Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;
KJ. 27 MESKI TAK LAYAK DIRIKU Ombak ganas menerjang; aku lari padaMu.
Jurus’lamat, tolonglah dan pandukan bidukku,
1. Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darahMu Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.
dan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu.
2. Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela, KJ. 31a MUNGKINKAH AKU PUN SERTA
darahMulah pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, padaMu.
3. Terombang-ambing, berkeluh, gentar di kancah kemelut, Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darahNya?
ya Anakdomba Allahku, ku datang kini padaMu. Akulah pangkal siksaNya, yang menyebabkan matiNya.
4. Sebagaimana adaku celaka, buta dan kelu; Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku!
segala apa yang perlu ‘ku dapat dalam diriMu. Agung benar, ya Tuhanku: Engkau terisksa gantiku!
5. Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,
ya Anakdomba yang kudus, ‘ku datang kini padaMu. KJ. 31b MUNGKINKAH AKU PUN SERTA

KJ. 28 YA YESUS, TOLONGLAH 1. Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darahNya?
Akulah pangkal siksaNya, yang menyebabkan matiNya.
1. Ya Yesus, tolonglah, hapuskan dosaku Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku!
dan dari nafsu dunia lepaskan hambaMu. Agung benar, ya Tuhanku: Engkau terisksa gantiku!
2. Ya Yesus, dengarlah seruan hatiku, 2. Para malak sekalipun tiada dapat mengerti
lengkapi aku yang lemah sebagai laskarMu. apa sebabnya Yang Kudus menanggung siksa yang keji.
3. Ya Yesus, yang menang, sertai hambaMu KasihNyalah alasannya menannggung dosa dunia.
b’ri di sengsara dan perang percaya yang teguh. 3. DitinggalkanNya takhtaNya dan masuk kedunia yang
4. Ya Yesus, pmpinlah, tetaplah Kau dekat, cemar;
supaya ke neg’ri baka jalanku tak sesat. ditinggalkanNya kuasaNya, terdorong kasih yang besar
5. Ya Yesus, lihatlah serangan seteru, dan aku pun tertolonglah terpilih jadi milikNya.
lumpuhkanlah senjataNya dengan kuasaMu. 4. Jiwaku lama menjerit, dipasung dosa yang seram.
6. Ya Yesus Penebus, berilah akhirnya SuryaMu bagiku terbit; penjaraku pun benderang.
kesukaanMu yang kudus di negeri baka. Terbukalah pasunganku ; ‘ku bangkit dan mengikutMu.
5. Di dalam Yesus Penebus hukuman dosa hilanglah.
KJ. 29 DI MUKA TUHAN YESUS Kudapat hidup yang kudus, jubahku kebenaranNya;
‘ku mendekat ke takhtaMu hendak terima tajukku.
1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus. KJ. 32 KULIHAT SALIBMU
2. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
1. Kulihat salibMu, ya Jurus’lamatku, di Golgota. 1. Tercurah darah Tuhanku di bukit Golgota;
T’rimalah doaku, hapuskan dosaku; yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya,
akulah milikMu selamanya. terhapus dosanya, terhapus dosanya
2. Jadikan kuasaMu di dalam hatiku api kudus. yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya.
Kasih salibMulah sumber anugerah; 2. Penyamun yang di sisiNya di b’ri anugerah;
Cintaku s’lamanya kepadaMu. pun aku yang penuh cela dibasuh darahNya,
3. Di dalam bayang maut, Tuhan, tetap Engkau harapanku! dibasuh darahNya, dibasuh darahNya,
Dalam lembah gelap duka pun melenyap, pun aku yang penuh cela dibasuh darahNya.
Jikalau ‘ku tetap di jalanMu. 3. Ya Anakdomba, darahMu tak hilang kuasanya,
4. Di saat ajalku, ragu dan takutku buanglah jauh. sehingga s’lamat unmatMu dan suci s’lamanya,
Ya, Jurus’lamatku, lindungi jiwaku, dan suci s’lamanya, dan suci s’lamanya,
Hingga ‘ku bertemu dengan Dikau. sehingga s’lamat umatMu dan suci s’lamanya.
4. Sejak kupandang salibMu dengan iman teguh,
KJ. 33 SUARAMU KUDENGAR kasihMulah kupuji t’rus seumur hidupku,
seumur hidupku, seumur hidupku,
1. SuaraMu kudengar memanggil diriku, kasihMulah kupuji t’rus seumur hidupku.
supaya ‘ku di Golgota di basuh darahMu! 5. Dan jika nanti lidahku tak lagi bergerak,
Aku datanglah, Tuhan, padaMu; tetap kupuji kuasaMu di sorgaMu kelak,
Dalam darahMu kudus sucikan diriku. di sorgaMu kelak, di sorgaMu kelak,
2. Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi; tetap kupuji kuasaMu di sorgaMu kelak.
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih
Aku datanglah, Tuhan, padaMu; KJ. 36 DIHAPUSKAN DOSAKU
Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
3. Kaupanggil diriku, supaya kukenal iman, 1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
harapan yang teguh dan kasihMu kekal. aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
Aku datanglah, Tuhan, padaMu; O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Dalam darahMu kudus sucikan diriku. Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
4. Kaubuat meresap karyaMu dalamku; 2. Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
kuasa dosa pun lenyap, diganti rahmatMu. Penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus.
Aku datanglah, Tuhan, padaMu; O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Dalam darahMu kudus sucikan diriku. Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
5. Ya Yesus, Kau beri jaminanMu tetap: 3. Perdamaian bagiku hanya oleh darah Yesus;
kepada orang beriman janjiMu akan genap! bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus.
Aku datanglah, Tuhan, padaMu; O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Dalam darahMu kudus sucikan diriku. Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
6. Terpuji penebus, terupuji darahNya, 4. Damai dan harapanku hanya oleh darah Yesus;
Terpuji Kristus, Tuhanku, dalamNya ‘ku benar! Allah membennarkanku hanya oleh darah Yesus.
Aku datanglah, Tuhan, padaMu; O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Dalam darahMu kudus sucikan diriku. Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

KJ. 34 SI SALIB YESUS DI KALVARI KJ. 37a BATU KARANG YANG TEGUH

1. Di salib Yesus di Kalvari kus’rahkan dosa yang keji. 1. Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya! Kar’na dosaku berat dan kuasanya menyesak,
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya! Oh, bersihkan diriku oleh darah lambungMu.
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya! 2. Walau aku berjerih dan menangis tiada henti,
2. Kini bahagiaku penuh: Yesus berdiam di dalamku. apapun usahaku, tak menghapus dosaku.
Sungguh ‘ku s’lamat, ‘ku ditebus! Puji namaNya! Hanya oleh kurbanMu Kaus’lamatkan diriku.
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya! 3. Tiada lain kupegang, hanya salib dan iman;
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya! dalam kehampaanku kudambakan rahmatMu.
3. DarahNya sumber hayat baka; aku dibasuh di dalamnya Tanpa Dikau, Tuhanku, takkan hidup jiwaku.
dan t’rus dijaga tak bercela. Puji namanya! 4. Bila tiba saatnya kutinggalkan dunia
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya! dan Kaupanggil diriku ke hadapan takhtaMu,
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya! Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
4. Mari semua ke salibNya; jiwa-ragamu serahkanlah
untuk dibasuhi darahNya. Puji namaNya! KJ. 37b BATU KARANG YANG TEGUH
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya! Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
Kar’na dosaku berat dan kuasanya menyesak,
KJ. 35 TERCURAH DARAH TUHANKU Oh, bersihkan diriku oleh darah lambungMu.
KJ. 38 T’LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT 1. Terbukalah sorga, terpancar terang,
sebab Tuhan Yesus berjuang menang.
1. T’lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku. 2. Sengsaralah Dia yang suci kudus;
Kekal, ya Bapa, Kau membuat PutraMu dasar yang teguh: olehNya dosamu ditebus.
Biarpun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap! 3. Pergilah padaNya, engkau yang lelah:
2. Itulah rahmat yang abadi, yang melampaui akalku: bebanmu diangkat, hatimu lega.
Tuhan, Kaurangkul dalam kasih pedosa yang menjauhiMu! 4. Meskipun dosamu teramat keji,
HatiMu iba tergerak mencari aku yang sesat. dengan darah Yesus kau suci bersih.
3. Tak Kaubiarkan ciptaanMu terkapar dalam dosanya; 5. Dan jika jiwamu letih dan lesu,
telah Kauutus PuteraMu menyelamatkan dunia sampaikan padaNya kebimbanganmu.
da pintu hati Kauketuk, agar terbuka bagiMu. 6. Beban yang kaupiku diringankanNya;
engkau dibimbingNya ke damai baka.
4. Di dalam maut Tuhan Yesus dosaku sudah terbenam : 7. O Yesus, Engkaulah perlindunganku,
‘ku s’lamat oleh darah Kristus batal hukuman yang seram. Engkaulah Jurus’lamat, tempat berteduh.
Luka hatiku t’lah sembuh, ya Tuhan, kar’na rahmatMu!
5. Inilah dasar andalanku, biarpun apa kutempuh: KJ. 42 TUHAN, KASIHANI
ya Tuhan, rahmatMu berlaku sepanjang jalan hidupku!
Sampai kekal kupujilah samud’ra rahmat yang baka! Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
KJ. 39 ‘KU DIBERI BELAS KASIHAN
KJ. 43 TUHAN, KASIHANI KAMI
1. ‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu! Tuhan, kasihani kami! Kristus, kasihani kami!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia, Tuhan, kasihani kami!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh muliia!
2. Walau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah: KJ. 44 TUHAN, KASIHANILAH
darah PutraMu dicurahkan membasuh dosa dan cela.
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu, 1. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu. Tuhan, kasihanilah!
3. Ini tetap pengakuanku, jikalau orang ingin tahu: Dunia porak poranda, dosa melanda umat manusia;
hanya berkat pengasihanMu rukunlah aku dan Engkau. Banyak sengsara, itu akibatnya.
‘Ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu, 2. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
‘ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu. Tuhan, kasihanilah!
4. Jangan seseorang pun di dunia merampas harta hatiku: Banyak yang hidup tanpa harapan, lapar dan miskin;
dasar percaya yang ‘ku punya dan alas doa yang teguh; siapa menolongnya? Banyak yang mati; siapa
hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmatMu, Tuhan, mengingatnya?
kugenggam,
hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmatMu, Tuhan, 3. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
kugenggam! Tuhan, kasihanilah!
5. Ya Tuhan, jangan ambil rahmat yang Kauberi kepadaku, Banyak yang hidup kaya dan mewah, tapi terasing dari
kar’na dengannya aku s’lamat sampai ke dalam rumahMu: sesamanya;
di sana kumuliakanlah rahmatMu s’lama-lamanya, banyak yang mati tanpa sejahtera.
di sana kumuliakan rahmatMu s’lama-lamanya! 4. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
KJ. 40 AJAIB BENAR ANUGERAH Banyak senjata, alat pembunuh makin mengisi seluruh
dunia;
1. Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! apakah arti hidup manusia?
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh. 5. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
2. Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega! Tuhan, kasihanilah!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah! Juruselamat, Maha Pengampun, dosa Kauhapus di atas
3. Di jurang yang penuh jerat terancam jiwaku; salibMu.
anug’rah kupegang erat dan aman pulangku. Bangkitkan kami di kebangkitanMu!
4. Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya 6. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya. Tuhan, kasihanilah!
5. Kendati nanti ragaku terkubur dan lenyap, Buatlah lami alat pendamai yang memaklumkan
padanya aku berteduh bahagia tetap. kemuliaanMu.
6. Meski selaksa tahun lenyap di sorga mulia, Bimbinglah kami di KerajaanMu!
rasanya baru sekejap memuji namaNya!
KJ. 45 MULIAKANLAH ALLAH YANG ESA
KJ. 41 TERBUKALAH SORGA
1. Muliakanlah Allah Yang Esa di sorga maha tinggi, 1. Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
sebab kekal selamanya selamat kita ini; kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka.
yang berkenan kepadaNya beroleh damai yang baka, 2. Firman Khalik semesta yang mengasuh mahlukNya,
dendam pun tiada lagi. bimbinganNya pun tepat bagi orang tersesat.
2. Pujian, hormat dan sembah terimalah, ya Bapa. 3. Firman Put’ra mulia menyampaikan kurnia:
Engkaulah Raja semesta kekal segala abad. oleh darah yang kudus dosa kita ditebus.
KuasaMu tiada bandingnya di sorga dan di dunia; 4. Firman kesaksian Roh pandu s’lamat yang teguh:
Engkaulah Allah kami! kita mengikutiNya dalam karsa dan kerja.
3. Ya Yesus Kristus, Penebus, ya Putra Tunggal Allah, 5. Firman Hidup yang kudus, berkuasalah terus
dengan darahMu yang kudus Kauhapus aib dan salah; hingga dunia yang gelap lihat fajar gemerlap.
ya Anakdomba mulia, seruan doa t’rimalah dan kasihani 6. Umat Tuhan, bangunlah, masuk ladang dunia!
kami! Banyaklah tuaiannya, tapi kurang pekerja.
4. Ya roh Kudus berkurnia, Penghibur yang terkarib, 7. Tuhan, untuk panenMu semangatkan hambaMu;
kawananMu kuatkanlah di dalam Yang Tersalib, biar isi dunia sambut sinarMu seg’ra.
supaya kami pun teguh terhadap goda dan keluh;
diami hati kami! KJ. 50a SABDAMU ABADI

KJ. 46 BESARKAN NAMA TUHAN 1. SabdaMu abadi, suluh langkah kami.


Yang mengikutinya hidup sukacita.
1. Besarkan nama Tuhan, Haleluya; kasihNya tak 2. Di tengah ancaman sabdaMu harapan,
berkurang, sumber penghiburan, kabar kes’lamatan.
Haleluya! Sekalipun keluhan menimpa umatNya, 3. Dalam badai topan sabdaMu pedoman;
BerkatNya ditemukan, Haleluya! dalam kekelaman jalan kami aman.
2. Dib’riNya hidup baru, gelap menjadi t’rang; 4. SabdaMu semua harta tak terduga,
sabdaNya besertamu di ngarai yang kelam. sungguh memberkati yang membuka hati.
Hai kamu yang selalu padaNya berpegang, 5. Sabda pengasihan dalam hidup insan,
Tak usah ragu-ragu: tuntunanNya ten’tram! cah’ya pengharapan bila ajal datang.
3. Di dalam kekurangan –Kyrieleison- 6. Tolong, agar kami rajin mendalami
di tanah pembuangan, di tanah babilon, lalu melakukan sandaMu, ya Tuhan!
kendati musim zaman menghitam dan mendung,
namaMu dibesarkan pujian mendengung. KJ. 50b SABDAMU ABADI
4. Kecapi digantungkan –Miserikordia-
ke pohon gandarusa, terbungkam suaranya; SabdaMu abadi, suluh langkah kami.
tetapi kasih Tuhan di Galilea Yang mengikut Dia hidup sukacita.
Akhirnya menghiburkan, Haleluya! KJ. 51 KITAB SUCI, HARTAKU
5. Besarkan nama Tuhan, Haleluya;
di dunia serukan kemuliaanNya! 1. Kitab Suci, hartaku, tak ternilai hargamu;
JanjiNya dikukuhkan demi manusia: olehmu terungkaplah siapa ‘ku sesungguhnya.
Besarkan nama Tuhan, Haleluya! 2. Alkitab membimbingku pada Jurus’lamatku
dan membuatku sedar bila aku tak benar.
KJ. 47 PUJILAH 3. ‘Ku dihibur olehnya bila susah dan lelah
dan diajar beriman, atas maut pun ‘ku menang.
1. Pujilah, pujilah, puji Sang Bapa, Pencipta semesta! 4. Sukacita yang baka diungkapkan olehnya.
Pujilah, pujilah, puji Sang Bapa, Pencipta semesta! Kitab Suci, hartaku, tak ternilai hargamu.
2. Pujilah, pujilah, puji Sang Putra, Pendamai dunia.
Pujilah, pujilah, puji Sang Putra, Pendamai dunia. KJ. 52 SABDA TUHAN ALLAH
3. Pujilah, pujilah, puji Sang Roh yang membimbing
umatNya. 1. Sabda Tuhan Allah bagai dirus hujan
Pujilah, pujilah, puji Sang Roh yang membimbing umatNya turun menyirami tanah dan tumbuhan.
4. Pujilah, pujilah, pujilah Allah, Tritunggal mulia. Langit maupun bumi, bukalah telinga.
Pujilah, pujilah, pujilah Allah, Tritunggal mulia. Hai dengar sabdaNya, umat manusia!
2. Sambut, hai jiwaku, sabda Tuhan Allah.
KJ. 48 KEMULIAAN BAGI BAPA Ia setiawan, adil tindakanNya.
Tiada kecurangan, janjiNya mulia.
Kemuliaan bagi Bapa, Putra dan Roh Kudus, Pasanglah telinga dan dengarkan Dia!
seperti semula, kini dan terus dan kekal selama-lamanya. 3. Padang gurun dunia tandus kegersangan:
Amin hidup tanpa Tuhan tiada ketent’raman.
Hanya pada Tuhan ada pengharapan;
KJ. 49 FIRMAN ALLAH JAYALAH SabdaNya bagiku jadilah pegangan.

KJ. 53 TUHAN ALLAH T’LAH BERFRMAN


1. Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya, KJ. 58 MAHAKASIH YANG ILAHI
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
Buka telinga, hai umatNya, kabar yang baik dengarkanlah! Maha kasih yang ilahi, nikmat sorga, turunlah
Buka hatimu:Tuhan datang, hai yang beriman! Mendiami hati kami; Kau mahkota kurnia.
2. Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya, Yesus, Kau berlimpah rahmat, Sumber kasih yang besar!
pada umat sabda hikmat, Haleluya! Datanglah membawa s’lamat bagi kami yang gentar.
Barang siapa bertelinga, jangan menutup hatinya;
yang mau belajar, hai dengarlah Firman yang baka! KJ. 59 BERSABDALAH, TUHAN
3. Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya! 1. Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.
Umat menyambut Jurus’lamat yang dinantikan dunia; Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.
timur dan barat satu jalan, Tuhan pandunya. 2. Kuatkanlah dan hiburlah kami.
Kuatkanlah dan hiburlah kami.
KJ. 54 TAK KITA MENYERAHKAN
KJ. 60 HAI MAHLUK ALAM SEMESTA
1. Tak kita menyerahkan kepada musuhnya
pelita yang bersinar di dalam dunia. 1. Hai mahluk alam semesta, Tuhan Allahmu pujilah:
Tak boleh Firman Allah yang sungguh dan teguh, Haleluya, haleluya! Surya perkasa dan terang, candra,
Alkitab yang mulia, diambil seteru. kartika
2. Penyokong orang tua dan orang lemah, Cemerlang, puji Allah tiap kala:
pemimpin orang muda dan sukacitanya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
senjata perjuangan di p’rang penggodaan 2. Anginyang hebat menderu,awan beranak dan mendung,
dan bantal perhentian di jam kematian. Haleluya, Haleluya, hawa cuaca yang cerah,
3. Yang dapat memecahkan segala hati k’ras, Musim penghujan marilah, puji Allah tiap kala:
yang mencurahkan hidup di hati yang lemas, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
yang menyembuhkan luka, mujarab obatnya, 3. Air yang murni dan jernih, penawar haus, pembersih,
yaitu Firman Allah, penuh anugerah. Haleluya, Haleluya, api hangat, penyenang,
4. Di hati kami, Tuhan, Kautulis sabdaMu, Gagah, periang dan terang, puji Allah tiap kala:
supaya kami juga setia dan teguh. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Kendati gunung goyah, binasa dunia, 4. Ibu pertiwi mulia, limpah dengan anugerah,
Kekalla Firman Allah, selama-lamanya. Haleluya, Haleluya, bunga dan buah kauberi
Puspa semarak berseri; puji Allah tiap kala:
KJ. 55 YA SUMBER KASIH, ROH KUDUS Haleluya, Haleluya, Haleluya!
5. Kamu yang tabah bergelut,insan pengampun dan
1. Ya Sumber Kasih, Roh Kudus, pancarkan apiMu, lembut,
sehingga hati kami pun penuh semangatMu! Haleluya, Haleluya, damai menghias hatimu;
2. Engkau ilhami kaum nabi menulis Alkitab. Mahkota sorga bagimu!puji Allah tiap kala:
O tolong kami mengerti maknanya yang tepat. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
3. Ya Roh Kudus, melayanglah di atas yang kelam; 6. Hai maut, kau bersamaku. Tiada yang luput darimu.
di hati kacau dan resah ciptakanlah terang. Haleluya, Haleluya! Alangkah berbahagia
4. Ya Roh di dalam cah’yaMu Sang Bapa dikenal; Yang mati dalam Tuhannya! Puji Allah tiap kala:
terungkap bagi kami pun kasihNya yang kekal. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
7. Hai segenap saudaraku, pujilah Tuhan Allahmu:
KJ. 56 DATANGLAH KEPADAKU, YA ROH KUDUS Haleluya, Haleluya! Abdi berhati mulia,
Ucapkan syukur padaNya! Puji Allah tiap kala:
Datanglah kepadaku, ya Roh Kudus; Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Datanglah kepadaku, ya Roh Kudus.
B’rilah api dalam hati; KJ. 61 SUNGGUH INDAH ALAM
Hidupku penuhilah, ya Roh Kudus.
1. Sunnguh indah alam ciptaan Tuhan;
KJ. 57 YESUS, LIHAT UMATMU Hewan, burung, ikan, tumbuh-tumbuhan.
2. Dan angkasa raya, bintang dan bulan;
1. Yesus, lihat umatMu yang mendamba Kau berfirman, seg’nap tata surya memuji Tuhan.
dan arahkan kepadaMu hati dan seluruh ind’ra, 3. Tuhanku menjaga sejagat raya;
hingga kami yang di dunia Kau dekatkan pada sorga. burung, margasatwa cukup makannya.
2. Tanpa cah’ya Roh Kudus kami dalam kegelapan; 4. Ajar aku, Tuhan, buka mataku,
biar oleh sabdaMu akal budi Kaucerahkan, b’lajar dari alam lihat hikmatMu.
hingga Tuhan kuasai karya dan ucapan kami.
3. Sinar mahamulia lahir dari Allah Bapa, KJ. 62 ALLAHKULAH KUATKU DAN MAZMURKU
buka dan siapkanlah hati, mulut, pendengaran:
biar doa dan nyanyian berkenan padaMu, Tuhan!
1. Allahkulah kuatku dan mazmurku; Tuhanku akbar.
namaNya dan karyaNya mahaagung; segala alam Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau,
milikNya. Allahku!”
2. Terciptalah semua oleh firman; Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau,
yang ada itu pun lenyap dan hilang jikalau dititahkanNya. Allahku!”
3. PakaianNya semarak bercahaya;
Dialah Raja untuk selamaNya; yang adil dasar takhtaNya. KJ. 65 CAKRAWALA DAN MALAIKAT
4. Ya Tuhanku, Engkau selalu hadir;
Allahku tanpa awal, tanpa akhir, siapa menandingiMu? 1. Cakrawala dan malaikat, mari puji Allahmu!
5. Di tanganMu aku ten’tram dan aman; Surya, bulan, bintang-bintang, puji Yang menciptamu!
Engkau kenal yang bakal kurancangkan, Engkau periksa Allah Bapa t’lah bersabda, jagat patuh padaNya:
hatiku. Oleh hukum yang abadi Ia bimbing semesta.
6. Engkau dekat, jalanku Kaumaklumi 2. Puji Allah Mahamulia; Janji dipenuhiNya.
ke batas laut dan ke ujung bumi, di tiap waktu dan tempat. DiberiNya kemenangan, bagi yang dipilihNya.
7. Pikiranku dan hasratku Kaubaca; Maut dan dosa dikalahkan; umat Allah s’lamatlah,
setiap tindak, yang benar dan salah, terbuka bagi mataMu. Sorga dan seisi dunia, puji, puji namaNya!
8. MilikMulah segala yang ‘ku punya;
dengan semua patut kuagungkan namaMu, Tuhan, KJ. 66 DI GUNUNG DAN DI LURAH
s’lamanya.
9. Kembang kecil cerminan hikmat Tuhan; 1. Di gunung dan di lurah, di tiap jalanku,
udara, laut, padang, pegunungan memuji Dikau bertahlil. di padang dan di hutan, dekatlah Tuhanku.
10. Engkau beri segala keperluan; Di darat dan angkasa Tuhanku beserta;
Kausiram tanah, padi Kautumbuhkan: Kaubuka sumber Dimana-mana saja Tuhanku hadirlah.
rezeki. 2. Tetaplah mata Bapa menilik dunia:
11. Tanpa Engkau tiada pipit jatuh; terlindung barang siapa yang harap kasihNya.
hidupku pun berada di tanganMu: rahmatMu, Bapa, tidak Pun burung dan tanaman terjamin hidupnya;
jauh. Ya, segenap ciptaan dirawat olehNya.
12. Pelindungku Engkau, ya Sumber s’lamat; 3. Hai mahluk semuanya di gunung dan lembah,
‘ku tak gentar: di dunia dan akhirat Engkau tempatku di laut, di udara, di mana sajalah,
berteduh. hayati siang-malam segala kurnia
pemb’rian Khalik alam, pertanda kasihNya.
KJ. 63 TUHAN, KARYAMU SUNGGUH BESAR 4. Percaya, hai saudara, dan puji Tuhanmu.
Kendati kau sengsara, dekatlah Tuhanmu,
1. Tuhan, karyaMu sungguh besar, ya Khalik semesta: Penolong yang setia tiada taraNya:
bintang dan bulan, surya terang, gunung, lembah yang Pun dalam kematian Tuhanmu beserta.
tinggi rendah,
sungai kecil ciptaan firmanMu. KJ. 67 HAI ANAK-ANAK MUDA DAN BELIA
2. Tuhan, curahkanlah kasihMu, lindungi umatMu.
Biarlah RohMu tinggal serta dan memb’ri kami hidup kekal. 1. Hai anak-anak muda dan belia yang diberkati,
Tuhan, dengarlah doa syukur, pujian padaMu. dijaga Allah Bapa, patut bersyukur, berdoa dan berkarya;
KJ. 64 BILA KULIHAT BINTANG GEMERLAPAN kar’na demikian maksud Sang Pencipta.
2. Gunung menjulang, laut berkilauan,
1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh tanaman hijau dan alam yang menawan
kudengar, patut dijaga, dirawat, dikelola;
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang kar’na demikian maksud Sang Pencipta.
besar. 3. Hewan di bumi, unggas di udara,
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau, ikan di laut serta binatang langka
Allahku!” patut disayang, dibela, dip’lihara;
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau, kar’na demikian maksud Sang Pencipta.
Allahku!” 4. Hai manusia, muda dan dewasa,
2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam hewan dan pohon serta seisi dunia,
Penebus, pujilah Tuhan seluruh alam raya;
‘ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kar’na demikian maksud Sang Pencipta.
kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau, KJ. 68 TAHUKAH KAMU JUMLAH BINTANG
Allahku!”
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau, 1. Tahukah kamu jumlah bintang di angkasa yang megah
Allahku!” dan berapa jumlah awan mengitari dunia?
3. Pabila nanti Kristus memanggilku, sukacita amatlah Tuhan Allah tahu semua, tiada satu yang dilupa
besar, dari jumlah yang besar, dari jumlah yang besar.
kar’na terkabullah yang kurindukan: melihat Dikau, 2. Tahukah kamu jumlah ikan di samud’ra, berenang
dan berapa burung-burung di udara, yang terbang? 1. Agungkan Allahmu, junjungan Abraham,
Tuhan Allah PenciptaNya; satu-satu dikenalNya. Yang takhta rahmatNya teguh, Sang Raja Am!
Semuanya pun senang, semuanya pun senang. Yang Ada, Yang Esa, dipuji,
3. Tahukah kamu jumlah anak di seluruh dunia disembah di sorga dan di dunia selamanya!
bangun tidur tiap pagi dengan hati yang cerah? 2. Agungkan Allahmu, Junjungan Abraham
Allah Bapa dalam sorga mengindahkan semuanya; dan sumber sukacitaku, tempat tent’ram.
Kau pun diindahkanNya, kau pun diindahkanNya. Kutolak dunia dan harkat yang semu;
Allahku harta yang baka, Perisaiku!
KJ. 69 PADA MULANYA 3. Terjamin janjiNya dan itu kupegang:
di sayap rajawalilah ‘ku masuk t’rang.
1. Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah K’lak tampak wajahNya, Kupuji kuasaNya
samudera. dan menyanyikan rahmatNya selamanya.
Allah bersabda: terang bercahya; hari pertama di dunia. 4. Di negeri baka bertakhta Pemenang
2. Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah Sang Raja Damai Dialah dan Raja T’rang
tercampurlah. Kekal kuasaNya di Sion yang cerlang
Allah bersabda: bentangan pun jadi; hari kedua di dunia. Bersama orang suciNya yang t’lah menang
3. Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan 5. Yang sudah ditebus memuji Tuhannya,
tanamannya. “Sang Bapa, Putra, Roh Kudus terpujilah!”
Allah bersabda: terciptalah darat; hari ketiga di dunia. Ya Allah Abraham, Kau juga Allhaku;
4. Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan ‘ku sujud dan penuh iman memujimu.
masanya.
Allah bersabda membuat semua; hari keempat di dunia. KJ. 73 HAI LANGIT, PASANGLAH TELINGAMU
5. Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum
pernah. 1. Hai langit, pasanglah telingamu, dengar ucapanku,
Allah bersabda: segala tercipta; hari kelima di dunia. wahai bumi!
6. Pada mulanya belum ada hewan yang menemani Semoga Firman tumbuh di hatimu laksana pohon akan
manusia. berputik.
Allah bersabda menjadikan insan; hari keenam di dunia. 2. Berilah hormatmu pada Tuhan. Sang Gunung Batu, adil
7. Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya. jalanNya.
Allah Pencipta telah memberkati hari ketujuh di dunia. Biarlah nama Tuhan kuserukan, kar’na kekallah
kebenaranNya!
KJ. 70 HUJAN, HUJAN 3. Walau umatNya didapatiNya hidup sengsara di
ketandusan,
1. Hujan, hujan, tak hentinya hujan turun menderas; curahan berkat kasih kurniaNya yang memberikan
empat puluh hari hujan, hujan lagi, jadi air bah. keselamatan.
2. Pohon, hewan dan semua orang mati tenggelam;
dalam banjir ini gunung yang tertinggi ikut terbenam. KJ. 74 SEISI PADANG BELANTARA
3. Hidup, hidup, masih ada hidup dalam air bah:
Nuh yang membawanya atas p’rintah Allah, dalam bahtera! 1. Seisi padang belantara akan bersorak tak henti
4. Bapa, ibu, anak dan menantu, hewan pun serta dan gurun pasir pu kentara bagaikan mawar berseri!
hidup dalam baht’ra sampai di saatnya surut air bah. Padanya akan diberikan semarak yang tak bakal hilang:
5. Isi baht’ra s’lamat bersjaht’ra, bumi pun kering. Baginya nampak tergelar serba kemuliaan Tuhan,
Allah ikat janji: lihatlah pelangi elok berseri! Yang ia sambut dan agungkan dengan gempita yang
besar!
KJ. 71 ABRAHAM, ABRAHAM 2. Kuatkan tangan tak berdaya, teguhkan kaki yang lesu;
orang cemas yang putus asa, kini tabahkan hatimu!
1. Abraham, Abraham, tinggalkanlah neg’ri tentram, Tengadahlah: Allahmu datang; umatNya Ia selamatkan!
Abraham, Abraham, berjalanlah dengan iman! Selaku Hakim yang kudus Ia membalas kekerasan,
Jumlah bintang tak terbilang, turunanmu pun demikian; membela korban penindasan, menjamin damaimu terus!
Ikutlah petunjukKu ke neg’ri pusakamu! 3. Celiklah mata orang buta melihat karya yang ajaib,
2. Abraham, Abraham, tinggalkanlah neg’ri tentram; telinga tuli pun terbuka untuk menyambut kabar baik;
Abraham, Abraham, berjalanlah dengan iman! yang lumpuh bangun dan menari, yang bisu bersyukur
Bangsa-bangsa dunia nanti; dalam dikau Kuberkati; menyanyi,
Ingat akan sabdaKu di sepanjang jalanmu! kar’na di tanah yang gersang mengalir sungai air hidup
3. Abraham, Abraham, berangkat sungguh beriman; membuat padang gurun itu penuh tanaman dan kembang!
Abraham, Abraham menuju tanah Kanaan. 4. Nanti terbuka jalan raya; umat kudus pelintasnya,
Yakin, tanpa keraguan ia ikut sabda Tuhan. bebas ancaman dan bahaya, menuju Sion mulia.
Mari, ikutlah serta ke neg’ri sejahtera! Semua dibebaskan Tuhan, bersorak-sorai akan pulang
Ke negeri pusakanya. Habislah duka dan derita;
KJ. 72 AGUNGKAN ALLAHMU Limpahlah sumber sukacita sampai selama-lamanya!
KJ. 75 RAJA DAUD YANG AGUNG 1. Mahaterpuji Allahku: Ia lepaskan kita dari kuasa seteru
dan segenap derita. Tanda selamat diberi membuat wajah
1. Raja Daud yang agung, raja yang diurapi. berseri:
Umat Tuhan terlindung, rukun aman dan damai. Mesias akan datang! Kini terkabul dan genap janji
2. Iman raja pun runtuh kar’na nafsu dunia: Nubuat Alkitab, yang lama didambakan.
si Uria terbunuh, maka Tuhan pun murka. 2. Yang dalam nista tercengk’ram akan dibebaskanNya;
3. Datang Natan berkata bahwa Daud berdosa. janjiNya pada Abraham kini menjadi nyata: umatNya
Lalu Daud bertobat, murka Allah pun sirna. bersejahtera
‘kan beribadah padaNya dan hidup badi Dia.
KJ. 76 KAU YANG LAMA DINANTIKAN Nabi Yohanes, kau seg’ra ‘kan meratakan jalanNya, Sang
Raja yang mulia!
1. Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah, 3. Agar umatNya mengerti hidup kekal sentosa,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela! Yang Mahakasih memberi rahmat ampunan dosa.
UmatMu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun! Sang Surya Pagi t’lah dekat! Orang yang jalannya gelap
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu. melihat cahayaNya.
2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut, Kita tak lagi bersedih, tapi berjalan ke neg’ri yang damai
agar kami kauajari kasih KerajaanMu. selamnya!
Pimpin kami oleh RohMu, hati pun perintahlah
Dan beri kurban darahMu, b’rilah damai yang baka! KJ. 80 KIRANYA LANGIT TERBELAH

KJ. 77 HATIKU BERSUKARIA 1. Kiranya langit terbelah; ya Jurus’lamat, datanglah,


bukalah sorga segera, buanglah palang pintunya.
1. Hatiku bersukaria 2. O, turun seperti embun, sirami ladang bumiMu;
mengagungkan nama Tuhan, Allah, Juru s’lamatku. curahkanlah anugerah, Raja yang adil, datanglah!
2. DiindahkanNya hambaNya; 3. Hai bumi, kau terbukalah! Gunung, lembah,
kini dan senantiasa diberkati namaku. menghijaulah,
3. Kar’na Allah Mahakuasa agar darimu bersemi Bunga selamat abadi.
melakukan karya agung kepadaku yang rendah. 4. Engkau dinanti dunia. KedatanganMu kapankah?
4. Mahasuci Nama Allah; rahmatNya turun-temurun Dari takhtaMu turunlah; hiburkan kami yang resah.
atas orang asalehNya. 5. Ya Surya Pagi yang cerah, biar fajarMu merekah;
5. DinyatakanNya kuasa mari, terbitlah cemerlang, halaulah kabut yang kelam.
hingga orang congkak hati habis oleh tanganNya 6. Dirundung duka kemelut, kami menghadap pintu maut.
6. DisuruhNya turun takhta UmatMu, Tuhan, tuntunlah ke negeri sejahtera.
pembesar dan panguasa ditinggikan yang rendah. 7. Di sana kami bersyukur memuliakan namaMu,
7. Orang lapar dikenyangkan ya Penebus manusia, sampai selama-lamanya!
orang kaya dihampakan dan disuruhNya pergi.
8. Sungguh Ia melepaskan KJ. 81 O, DATANGLAH, IMANUEL
Umat Israel, hambaNya, kar’na rahmatNya kekal.
9. Sperti dijanjikanNya 1. O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
pada Abraham semula untuk s’lama-lamanya. yang dalam berkeluh kesah menanti Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
KJ. 78 WAKTU HERODES RAJA DI YUDEA 2. O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih
dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya.
1. Waktu Herodes raja di Yudea, ada imam bernama Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
Zakharia, 3. O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah;
nama istrinya Elisabet, ialah bibi Maria. halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam.
2. Di waktu Zakharia beribadah, turun malaikat Gabriel Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
padanya, 4. O Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah;
ia terperanjat terkelu: apakah akan terjadi? tutuplah jalan seteru, supaya s’lamat umatMu.
3. “Janganlah takut, bapa Zakharia, aku utusan dari sorga; Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
‘ku bawa kabar bagimu.” Itulah kata malaikat. 5. O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,
4. “Doamu dikabulkan oleh Tuhan: kau akan dianugerahi seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai.
put’ra, Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
dilahirkan oleh ist’rimu; namakan dia Yohanes.”
5. “Dan engkau akan sorak bergembira, kar’na Roh Kudus KJ. 82 JURUS’LAMAT, DATANGLAH
akan besertanya;
umat yang dibatis olehnya akan kembali ke Allah.” 1. Jurus’lamat, datanglah, Allah da Manusia,
biar dunia terkelu kar’na kelahiranMu.
KJ. 79 MAHATERPUJI ALLAHKU 2. Roh dan Firman yang kudus menghadirkan wujudMu:
Allah mahamulia dalam rupa yang rendah!
3. Anak dara bundaMu: Kau manusia penuh,
Kediaman Roh Kudus; dosa kami Kautebus. Segala dukacita dengan manusia.
4. Surya Pagi yang permai, Kau bagaikan mempelai 6. Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu,
tampil dari kemahMu; jalan raya Kautempuh! dan pandanglah ke muka. Hai kamu yang lesu:
5. Dari rumah BapaMu langkah-langkahMu teguh telah di ambang pintu Penolong mulia;
masuk alam maut seram, pulang naik ke takhta t’rang. dengan harapan itu jiwamu pun lega.
6. Citra Allah yang kekal, dalam daging Kau menang, 7. Tak usah cari jalan, tak usah berlelah,
agar kami yang lemah Kaukuatkan s’lamanya. bersusah siang-malam mengatur datangNya.
7. PalunganMu berseri: waktu malam Kauberi Sengaja Ia datang melipur laramu,
sinar kasih yang terang, pengharapan dan iman. Menaruh kasih sayang, membuka belenggu.
8. Dimuliakanlah terus Bapa, Putra, Roh Kudus: 8. Kendati hutang dosa membuatmu gentar,
damai dan sejahtera memenuhi dunia! padaNya kau sentosa, anug’rahNya besar!
Bagimu Ia datang menjadi Penebus;
KJ. 83 TERBITLAH BINTANG TIMUR Sejaht’ra kerajaan warisanmu terus!
9. Tak lagi menakutkan kuasa yang gelap:
1. Terbitlah bintang timur dan fajar merekah semua lawan Tuhan menghilang serempak.
menyambut Sang Penghibur, Harapan dunia. Seg’ra Rajamu datang penuh karunia
2. Gelap sedang berlalu, pun malan yang sedih; Membawa kemenangan selama-lamanya!
cahaya siang baru semakin berseri. 10. Yang datang menghakimi seisi dunia,
3. Yang diam menderita di bayang maut kelam, rahmani dan rahimi membela umatNya.
mendapat sukcita di fajar yang terang. Ya datang, Matahari, sinari umatMu;
4. Penghalau malam itu, Sang Surya yang cerah, PadaMu kami cari bahagia penuh.
yaitu Yesus Kristus kekal cahayaNya!
5. Terbitlah bintang timur dan fajar merekah KJ. 86 PENCIPTA BINTANG SEMESTA
menyambut Sang Pengibur, Harapan dunia.
1. Pencipta bintang semesta, Terang abadi umatMu.
KJ. 84 YA YESUS, DIKAU KURINDUKAN ya Yesus Kristus, Penebus, sembah dan puji t’rimalah.
2. Kar’na sengsara dunia telah tergugah hatiMu;
1. Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku; supaya dunia sembuh, Kaujadi Obat baginya.
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu. 3. Kau lahir bagi dunia menjadi kurban yang kudus:
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia: di kayu salib Kautebus segala dosa dan cela.
Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah! 4. Atas kumandang namaMu penghuni sorga bersujud,
2. Hatiku biar Kaujadikan palunganMu yang mulia pun alam maut betelut dengan mengaku kuasaMu.
dan dalam aku Kaucerminkan terang sorgawi yang baka, 5. Di Hari KedatanganMu, ya Hakim Mahamulia,
sebab dengan kehadiranMu keluhan batinku lenyap. jemaatMu lindungilah terhadap niat seteru.
Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap! 6. Syukur, pujian dan sembah padaMu diberi terus,
3. Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku. ya Bapa, Put’ra, Roh Kudus, sekarang dan selamanya!
Dengan rendah, jernih dan taat hatiku siap bagiMu;
Hendak padaMu kuabdikan perananku di dunia; KJ. 87 GAPURAMU LAPANGKANLAH
Cemas da duka Kausingkirkan: ya Yesus, ari, masuklah!
1. Gapuramu lapangkanlah menyambut Raja mulia,
KJ. 85 KUSONGSONG BAGAIMANA Sang Maharaja semesta dan Jurus’lamat dunia;
Sejahtera dibawahNya. Dengan meriah nyanyilah,
1. Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu? “Terpuji Penebus, Gembala yang kudus.”
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku! 2. Benar dan adil hukumNya, dan rahmat lambang
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku, kuasaNya!
Supaya kuyakini tujuan janjiMu. MahkotaNya kekal kudus, keretaNya lemah lembut.
2. Kaum Sion menaburkan kembang di JalanMu; Berakhirlah keluh kesah. Dengan meriah soraklah,
‘ku ikut mengelukan Dikau di hatiku. “Terpuji Penebus, Penolong yang kudus.”
Kunyanyi Hosiana, ya Raja, tolonglah! 3. Selamat berbahagia neg’ri yang memilikiNya.
PadaMulah kiranya hambaMu berserah. Selamat hati yang rendah yang sudah dimasukiNya.
3. Betapa Kau berkorban hendak menghiburku Selaku Surya yang benar dib’riNya nikmat yang besar.
di kala ‘ku di jurang sengsara kemelut. Terpuji Penebus, Pelipur yang kudus.
Kau datang, Jurus’lamat dengan sejahtera: 4. Gapuramu lapangkanlah, hatimu jadi rumahNya;
Keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah. lambaikan daun di tanganmu menyongsong Raja
4. Di saat ‘ku terpasung, Kau membebaskanku; Agungmu.
segala aib dan malu terhapus olehMu. Sang Jurus’lamat t’lah dekat membawa hidup dan berkat.
Padaku Kautambahi mahkota mulia, Terpuji Penebus, Pendamai yang kudus.
Bahagia abadi, pusaka yang baka! 5. Ya Kristus, Jurus’lamatku, kubuka hati bagiMu.
5. Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah, Ya Tuhan, masuk dan beri pengasihanMu tak henti
kasihMulah belaka terhadap dunia. Dan Roh Kudus jadikanlah Penujuk jalan yang baka.
Kau rela menderita sengsara dan cela, NamaMu, Penebus terpujilah terus!
KJ. 88 HAI WARIS KERAJAAN Semua bersatu mengikut Rajamu yang datang
Menghiburkan hati sedih. Percayaah sabda nabi.
1. Hai waris Kerajaan, Rajamu sambutlah!
Siapkan kedatangan Penghibur dunia! KJ. 91 PUTRI SION, NYANYILAH
Dan tampil ke depan, nyanyikan Hosiana;
Berharaplah padaNya, penuh dengan iman! 1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
2. Hai insan yang berduka, Rajamu t’lah dekat: Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Pelindung kaum penat. Besarkan hatimu Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Dengan penghiburanNya: 2. Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Firman dan SakramenNya membuatmu teguh! Dirkanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
3. Hai kamu yang merana, Rajamu tak lemah. Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Tengadahlah: di sana bersinar bintangNya! 3. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Di dalam kemelut kasihNya tak berkurang Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Dan sungguh menghiburkan melawan kuasa maut. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!
4. Hai mari, fakir miskin, Rajamu tak lelah
merawat yang merintih, mengangkat yang rendah. KJ. 92 MALAM KUDUS
Kembang dan burung pun dib’riNya sandang-pangan:
Seluruh Kerajaan kekal warisanmu. 1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
5. Hai umat yang sengsara, Rajamu tidak jauh: Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
keluh-kesah dan lara niscaya Ia tahu. Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Lenyap selamanya cemas dan dukacita: 2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
Ternyata Allah kita mengingat anakNya. bala sorga menyanyikannya, kaum gembala
6. Hai, bangunlah, saudara, Rajamu songsonglah, menyaksikannya:
yang datang berkendara lembut dan mulia! “Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Arahkan langkahmu menyambut Jurus’lamat 3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
Yang mau menaruh rahmat selaku Penebus. tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
7. Ya Yesus, Raja agung, Kaub’rikan diriMu; cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
cela dan aib Kautanggung dan dosa Kautebus.
Seluruh umatMu menyanyi Hosiana KJ. 93 TUMBUHLAH TUNAS BARU
Dan sampai selamanya padaMu bersyukur.
1. Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai,
KJ. 89 BERLAYAR BAHT’RA RAHMAT yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
1. Berlayar baht’ra rahmat ke pantai dunia, Lahir di malam yang gelap.
membawa Jurus’lamat penuh karunia, 2. Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya:
2. membawa Firman Allah di dalam palkanya lahir dati Maria seorang Putera.
dan Roh Kudus Pengarah haluan kasihNya, Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
3. supaya Yang Ilahi mendarat segera, Perawan bundaNya.
Firman menjadi daging demi manusia. 3. Bunga begitu mungil yang harum dan lembut,
4. Di Betlehem ‘kan lahir Mesias Penebus menghapus dari bumi gelap dan kemelut.
hendak memikul salib setia dan kudus. Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah,
5. Yang mau menyambut Dia serta merangkulNya, Penebus dunia.
hendaknya bersedia dihina dunia, 4. mari menyambut “Amin” ayas karunia.
6. dan rela turut mati di dalam mautNya, Ya Yesus, kami yakin; ya Tuhan tolonglah,
supaya juga bangkit dan hidup s’lamanya. Agar dengan syukur kami memuji Dikau
di KerajaanMu.
KJ. 90 BERNYANYILAH, PUTERI SION
KJ. 94 HAI KOTA MUNGIL BETLEHEM
1. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, soraklah!
Gembiralah kamu menyambut yang adil dan jaya, benar, 1. Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
Terpercaya; lembutlah hatiNya dan murni kasihNya. bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Elukanlah Dia yang naik keledai. Demikian sabda nabi. Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
2. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, soraklah! Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
Susahmu berakhir, Penolongmu hadir: perang dan 2. Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
gaduhnya, malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Kereta dan kuda, baik busur, baik panah lenyap selamanya Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
dan damai sempurna hendak diberi. Demikian sabda nabi. Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
3. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, sorak lah! 3. Tenang di malam sunyi t’rang sorga berseri;
Segala penghuni yang ada di bumi kelak menikmati demikianlah karunia bagimu diberi.
sejaht’ra abadi; DatangNya diam-diam di dunia bercela;
Hati terbuka dan lembut ‘kan dimasukiNya.
4. Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun; Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
sucikanlah, masukilah yang mau menyambutMu. 5. Langit, bumi, mari ikut muliakanlah terus
Telah kami dengarkan Berita mulia: Khalik, Penebus, Pembaru: Bapa, Putra, Roh Kudus!
Kau beserta manusia kekal selamanya. Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!

KJ. 95a GEMBALA WAKTU MALAM G’LAP KJ. 98 JAUH DARI SORGA DATANGKU

1. Gembala waktu malam g’lap menjaga dombanya; 1. Jauh dari sorga datangku dengan berita bagimu,
malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia. begitu bagus dan megah: ‘ku ingin menyanyikannya!
2. Sabdanya, “Jangan kau gentar, dengar beritaku, 2. Seorang bayi lahirlah dari perawan Maria
sebab kesukaan besar kubawa bagimu! dan Anak itu Kawanmu yang paling akrab dan teguh
3. T’lah lahir Jurus’lamatmu dan Raja dunia, 3. Dialah Yesus Penebus, Sang Jurus’lamat yang kudus,
yaitu Kristus, Tuhanmu. Inilah tandanya: Penolong orang yang lemah, Penghapus dosa dunia.
4. Di dalam kandang dombamu jumoailah seg’ra 4. Ia membawa bagimu bahagia sorga yang penuh,
seorang Bayi yang lembut, palungan tempatNya.” supaya juga kaukenal rahasia hidup yang kekal.
5. Dan tiba-tiba tampaklah sejumlah yang besar 5. Inilah tanda bagimu: di kandang kamu bertemu
malaikat dari sorga t’rang bernyanyi bergemar: Sang Bayi di palunganNya; Dialah raja semesta.
6. “Ya Allah, kemuliaanMu kekal selamanya, 6. Dengan gembala marilah ke kandang domba yang
membuat dunia penuh damai sejahtera.” rendah,
KJ. 95b GEMBALA WAKTU MALAM G’LAP melihat kasih kurnia di dalam Putra mulia.
7. Dalam palungan lihatlah betapa manis tidurNya.
Gembala waktu malam g’lap menjaga dombanya; Siapa itu yang lembut? Itulah Yesus, Kawanku!
Malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia, bercahya mulia. 8. Selamat datang, Rajaku, yang turun dari takhtaMu.
Kau masuk dunia cemar; betapa kasihMu besar!
KJ. 96 DI MALAM SUNYI BERGEMA 9. Pencipta alam semesta, Kau jadi insan yang rendah;
palungan domba dan lembu Kaubuat petiduranMu.
1. Di malam sunyi bergema nyanyian mulia. 10. Andaikan muka dunia berlipat ganda luasnya
Malaikat turun mendekat dengan beritanya, dengan permata pun penuh, tetap tak layak bagiMu.
“Sejaht’ra bagi dunia, t’lah datang Penebus.” 11. Bukanlah sutra beledu perlambang kebesaranMu.
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus. Di atas rumput yang kering KerajaanMu tercermin.
2. Tetap malaikat menembus angkasa yang gelap, 12. Sekarang aku mengerti teladan yang Engaku beri:
membawa kidung damaiNya di bumi yang penat; kuasa, harta dan benda bagiMu tiada artinya.
sayapnya dikembangkannya di atas yang sendu; 13. Temanku Yesus, marilah, hatiku persiapkanlah
di kancah dosa terdengar nyanyian yang kudus. menjadi kediamanMu sepanjang umur hidupku!
3. Tetapi dosa pun tetap melanda dunia, 14. Selalu hatiku senang, seluruh jalanku terang
menyangkal kidung Kabar Baik sekian lamanya. dan kidung sukacita, ya Yesus, hanya bagiMu!
Hai insan, bka hatimu, mengapa rusuh t’rus? 15. Muliakanlah Allah, pujilah Yang memberikan
Diamkan gaduh dan dengar nyanyian yang kudus. PuteraNya!
4. Hai, kamu yang menanggung b’rat, yang hidup tertekan, Salam sorgawi menggema di Tahun Baru yang cerah.
mendaki, susah jalanmu, langkahmu pun pelan,
Hai lihat, hari jadi t’rang, bebanmu ditebus. KJ. 99 GITA SORGA BERGEMA
Tabahkan hati dan dengar nyanyian yang kudus.
5. T’lah hampir penggenapannya nubuat kaum nabi: 1. Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
‘Kan datang zaman mulia, indahnya tak terp’ri. Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Seluruh dunia ‘kan penuh sejaht’ra Penebus Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
serta mengulang menggema nyanyian yang kudus. Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
KJ. 97 HAI MALAIKAT DARI SORGA 2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
1. Hai malaikat dari sorga, sayapmu bentangkanlah; Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
nyanyi di seluruh dunia: lahir Kristus, Rajanya! dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah! Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
2. Hai gembala yang menjaga dombamu di efrata, 3. Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar,
Allah beserta manusia; mari menyaksikannya! menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah! tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya,
3. Hai Majusi dari Timur, karyamu tinggalkanlah; lahir untuk memberi hidup baru abadi!
carilah Harapan Dunia, ikut sinar bintangNya! Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
4. Hai kaum saleh yang menunggu dalam dunia yang KJ. 100 MULIAKANLAH
resah,
lihat, Allahmu sendiri turun dalam PutraNya!
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah KJ. 104 HAI DENGAR TEMBANG MALAIKAT
Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya. 1. Hai, dengar tembang malaikat bergema di Efrata:
Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejaht’ra turun ke bumi “Bagi Allah kemuliaan ditakhtaNya yang megah!”
bagi orang, Damai sorga diberiNya diantara manusia
Bagi orang pengasihanNya, bagi orang pengasihanNya. Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
Muliakanlah, muiakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah
Mahatinggi! 2. Yesus datang dalam dunia bagai anak yang kecil,
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya. tapi sungguh, Anak itu adalahh Imanuel!
Amin, amin, amin. Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
KJ. 101 ALAM RAYA BERKUMANDANG 3. PeraduanNya palungan, bahkan salib takhtaNya;
Yesus rela menderita agar kita s’lamatlah.
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; Damai sorga diberiNya diantara manusia
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema: Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! 4. Di palungan dan salibNya kita sujud menyembah
2. Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar? dan percaya bahwa Dia Jurus’lamat dunia.
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar? Damai sorga diberiNya diantara manusia
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
3. Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya. KJ. 105 YA ANAK KECIL
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
4. Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu; 1. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Engkau diutus BapaMu
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu! dan dari sorga
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! Mulia Kau jadi hamba terendah, Ya Anak kecil, ya Anak
5. Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera. lembut
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya! 2. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, segala dosa Kautebus;
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! Kauhantar kami, umatMu, ke haribaan BapaMu,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.
KJ. 102 DI DALAM PALUNGAN 3. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Kau turun dari takhtaMu;
Engkau beri bahagia pengganti duka dunia,
1. Didalam palungan, tiada yang lain, Ya Anak kecil, ya Anak lembut.
terbaring Yesus berbalutkan kain. 4. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Kau citra kasih BapaMu;
BintangNya dilangit mangkilap terang nurani kami bakarlah dengan kasihMu s’lamanya,
Dan Yesus tertidur lelap dan tenang. ya Anak kecil, ya Anak lembut.
2. Ternak bersuara membangunkanNya, 5. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, padaMu kami berteut,
Tetapi Sang Bayi tiada resah. sejiwa-raga milikMu dan pasrah diri padaMu,
Ya Yesus, sekarang hatiku tent’ram, ya Anak kecil, ya Anak lembut.
Engkaulah Temanku di malam kelam.
KJ. 106 BERNYANYILAH MERDU
3. Ya Yesus, Tuhanku, dengar doaku:
tetaplah sertaku dengan kasihMu. 1. Bernyanyilah merdu, lambungkanlah syukur!
Semua anakMu berilah berkat Jurus’lamat dunia dan Surya hidupmu
Dan hidup sertaMu di sorga kelak. terbaring di palungan di malam yang kudus:
Yesus, Penebus, Yesus, Penebus.
KJ. 103 DENGARLAH KIDUNG 2. O Bayi yang lemah, hatiku hiburlah;
b’rikanlah berkatMu, curahkan kurnia
1. Dengarlah kidung di malam sepi, “Nina bobo, tidurlah!” dan bimbinglah jalanku di dalam dunia,
Wajah Maria cerah berseri: Bayi yang kudus dibuainya. Raja mulia, Raja mulia.
2. Juga di padang gema terdengar, “Hai gembala, 3. PadaMu yang lembut ‘ku datang bertelut.
bangunlah! Kau menanggung dosa seluruh umatMu
T’rimalah kabar gembira besar: Lahir Sang Raja Dan kauberi sentosa mengganti kemelut.
Sejahtera!” ‘Ku sembah sujud, ‘ku sembah sujud.
3. Senandung indah mengalun mesra, “Nina bobo, 4. Di sorga bergema nyanyian Gloria:
tidurlah!” segenap malaikat memuji Tuhannya.
Suara malaikat menyambut serta, “Damai di bumi, Sejahtera dan s’lamat mengisi dunia
Haleluya!” S’lamanya, s’lamanya.
4. Mari, teruskanlah kidung megah, “Puji Allah yang kudus!”
Seluruh alam kelak menyembah Putra ilahi, Sang KJ. 107 TERBITLAH DALAM KEGELAPAN
Penebus.
1. Terbitlah dalam kegelapan Terang yang mahamulia! Cinta kasihNya patut kita balas
Hai bangsa-bangsa, mari datang, bersama-sama Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
menyembah! 7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu,
Duka nestapa akan hilang, kuasa dosa menyerah. biduan sorgawi, bernyanyilah!
Berlalu malam kematian dan fajar hidup merekah. Muliakanlah Allah, Bapa dalam sorga!
2. Engkau membawa sukacita, ya Tuhan, oleh kuasaMu. Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Pekik menang gegap gempita: Kau mengalahkan seteru! 8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,
Tongkat penindas sudah patah dan tamat pembudakannya; ya Yesus, terpujilah namaMu!
Terbakar habislah senjata dan bumi bersejahtera. Firman abadi yang menjadi daging!
3. Seorang anak sudah lahir menghibur isi dunia; Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
KerajaanNya tak berakhir dan mahaagung namaNya:
“Sang Penasihat yang Ajaib, Allah Perkasa Mulia, KJ. 110 DI BETLEHEM T’LAH LAHIR SEORANG PUTRA
dan Bapa yang Kekal Abadi, Sang Raja Damai s’lamanya!”
4. Ya Raja Damai Mahamulia, beri sejahtera penuh, 1. Di Betlehem t’lah lahir seorang Putera.
supaya bangsa-bangsa dunia bersujud di hadapanMu. Semoga ‘ku menjadi abadi milikNya,
Allah sendiri melakukan rencana keadilanNya Sungguh, sungguh, abadi milikNya.
Dan takhta Daud diteguhkan kekal selama-lamanya! 2. Hatiku kubenamkan di dalam kasihNya;
padaNya kuserahkan diriku s’lamanya,
KJ. 108 TAKHTA MULIA DI TEMPAT BAKA sungguh, sungguh, diriku s’lamanya.
3. Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku;
1. Takhta mulia ditempat Kautinggalkan, ya Tuhanku. bagiku makin indah cahaya kasihMu,
Tapi tiadalah tempat yang lega menjelang kehadiranMu. sungguh, sungguh, cahaya kasihMu
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu. 4. Tandanya kuaminkan jaminan janjiMu:
2. Langit bergetar, kidung terdengar menyebut padaMu kutitipkan seluruh hatiku,
kebesaranMu. sungguh, sungguh, seluruh hatiku.
Tapi adakah yang lebih rendah daripada palunganMu.
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu. KJ. 111 DI PALUNGAN DIBARINGKAN
3. Oleh FirmanMu yang kekal teguh Kaubebaskan
manusia. 1. Di palungan dibaringkan Putra Allah yang kudus;
Tapi hanyalah siksa dan cerca Kauterima di dunia. tidurNya di kandang hewan, kandang domba dan lembu.
SalibMu, ya Tuhan Yesus, tempat perlindunganku. Berbahagia gembala mendengar beritanya,
4. Gita menggegap, bila Kau kelak datang lagi, ya Segera pergi ke sana dan padaNya menyembah.
Tuhanku. 2. Berbahagia semua yang mendapat kabarnya,
SandaMu benar akan terdengar, “Kuberi tempat bagimu.” apalagi yang menyambut Dia dalam hatinya.
Bersuka besar hatiku, ya Tuhan, menyambutMu. Anak suci, Jurus’lamat, kandang hewan rumahMu,
Sudilah, ya Yesus turun juga dalam hatiku.
KJ. 109 HAI MARI, BERHIMPUN 3. Hatiku Engkau dapati bagai kandang tak bersih;
maukah Tuhan mendiami hati hina dan keji?
1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Tuhan Yesus, mari masuk, buat Natal bagiku,
Hai mari semua ke Betlehem! Hatiku jadikan sorga oleh kehadiranMu.
Lihat yang lahir, Raja Balasorga! 4. Dan kepada tiap orang yang hatinya membeku,
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, kar’na tidak menghayati arti kelairanMu,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu! b’rilah, Tuhan, dari sorga sukacita yang kudus,
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati, agar ikut merayakan Hari Lahir Penebus!
t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan! KJ. 112 ANAK MARIA DALAM PALUNGAN
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3. Gembala dipanggil dari padang raya 1. Anak Maria dalam palungan, miskin dan hina, namun
menuju palunganNya yang rendah. besar,
Kita pun turut bergegas ke sana! rela sengsara bagi manusia; dihapuskanNya dosa cemar.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu! 2. HidupNya suci waktu di dunia, hatiNya murni dan
4. Melihat bintangNya, datang orang Majus merendah;
menghantar emas, kemenyan dan mur. kini mulia Penebus kita: musuhNya tunduk selamanya.
Marilah kita persembahkan hati. 3. Sabda nubuat: Ia Mesias; para malaikat memujiNya:
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu! layaklah Ia dimuliakan; kita milikNya, bahagia.
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa
kentara berwujud di dunia: KJ. 113 DALAM KOTA RAJA DAUD
Anak ilahi berbalutkan lampin.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu! 1. Dalam kota raja Daud ada kandang yang rendah.
6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah.
Peluk Dia dalam iman teguh: Yesus Kristus namaNya dan Maria bundaNya
2. Ia turun dari sorga, Tuhan alam semesta. Kau datang miskin dan lemah, sengsara Kauhadapi;
Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagiNya. Engkau memikul salibMu demi keselamatanku;
Ia hidup beserta orang hina dan rendah. Terima kasih, Tuhan!
3. Waktu Ia kanak-kanak, Ia patuh dan benar; 8. Yang aku mohon padaMu, ya Yesus, hanya satu:
menghormati orang tua Ia tumbuh dan besar. berdiamlah di hatiku sekarang dan selalu.
Anak-anak, marilah mengikuti contohNya! Jadikanlah nuraniku palunganMu dan takhtaMu;
4. Tak berbeda dari kita, dari aku dan engkau, Limpahkan sukacita!
tawa riang dan tangisan semuanya Ia tahu.
Suka duka dunia dirasakan olehNya. KJ. 116 YANG DIPUJI KAUM GEMBALA
5. Nanti kita pun melihat Anak ini yang lemah
jadi Jurus’lamat kita, Raja sorga mulia. 1. Yang dipuji kaum gembala dan disambut malak Allah.
Kita pun dipimpinNya masuk sorga s’lamanya. Yakni Raja Kemuliaan juga lahir bagimu.
6. Bukan dalam kandang hina kita lihat kuasaNYa, 2. Orang Majus juga datang dan membawa persembahan
tapi k’lak di dalam sorga dengan Allah, BapaNya. bagi Raja Kemuliaan: mur, mas dan kemenyan.
Nanti kita menyembah di keliling takhtaNya. 3. Marilah bersukaria ikut malak dan Maria;
bagi Raja yang mulia angkat lagu yang merdu.
KJ. 114 MARI, LIHATLAH SEMUA 4. Kristus Raja, Allah kita yang menjadi manusia,
puji, hormat dan syukur.
1. Mari, lihatlah semua tanda kasih Allahmu;
lihatlah harapan dunia dalam Bayi yang kudus! KJ. 117 HAI ANAK SEMUA
Firman, namun tanpa kata, Tuan, namun tanpa hak,
Raja, namun tanpa takhta, Nur di malam yang gelap. 1. Hai anak semua, cepat marilah!
Lihat Dia, Yang Mulia, tidak diberi tempat. Masukilah kandang yang amat rendah dan lihatlah
2. Lihat Dia dalam lampin, bersahaja dan lemah Bayii yang tidur nyenyak, tergolek dalam palungan ternak.
Yang menunggang sayap angin dan di sorga disembah.
Lihat Bayi ditidurkan, tidak sadar harkatNya, 2. O, lihatlah Dia bersinar terang,
Yang di sorga diluhurkan: Hikmat Allah yang baka! lembut bercahaya di malam kelam meski dalam lampin,
Lihat Tuhan di palungan: Yang memangku semesta. lebih mulia dibanding malaikat di sorga cerah.
3. Bayi Yesus, ya Tuhanku dalam rupa yang lemah, 3. Terbaringlah Ia di rumput kering;
b’rilah daku itikadMu, b’rilah hati yang rendah. Maria dan Yusuf tenang dan hening dan para gembala
Buat aku asuhanMu, suci oleh kurbanMu, Sujud menyembah, malaikat di atas memuliakanNya.
Bebas oleh tanggunganMu, Buat aku jadi baru, 4. Sekarang pun kita hendak bertelut
Hidup oleh matiMu! di muka palungan Sang Bayi lembut; marilah semua
bernyanyi senang bersama malaikat yang putih terang.
KJ. 115 BERLUTUT DI PALUNGANMU 5. Dan kita berdoa: ya Yesus kudus,
kesalahan kami hendak Kautebus; Kau lahir di kandang
1. Berlutut di palunganMu, ya Yesus, Sumber Hidup, yang hina rendah dan rela menanggung salib Golgota.
kubawa persembahanku yang memang hak milikMu: 6. Terimalah hati yang kami beri,
hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, padaMu dan buatlah kami pun suci bersih, supaya beroleh
berkenanlah! sentosa penuh, bersatu abadi dengan diriMu!
2. Dahulu dari lahirku, Kau Yesus, sudah lahir;
dan ‘ku terpilih olehMu, meski belum ‘ku jadi; KJ. 118 SUNGGUH MULIA
Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diriMu
Supaya kumiliki. 1. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku: Duka berakhir; Kristus t’lah lahir. Mari bernyanyi dengan
Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku. merdu!
O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar, 2. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
CahyaMu sungguh indah! Damai ilahi nyata kembali. Mari bernyanyi dengan merdu!
4. Dengan memandang wajahMu yang suci tak bernoda 3. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
tak kunjung puas mataku; padaMu ‘ku berdoa. Sambut semua pujian sorga. Mari bernyanyi dengan
Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku, merdu!
Hendak kurangkum Dikau!
5. Setiap kali hatiku berduka tak terhibur, KJ. 119 HAI DUNIA, GEMBIRALAH
sabdaMu: “Aku Kawanmu, bebanmu Aku pikul.
Mengapa tersedu-sedan? Kubuat jalanmu terang: 1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dosamu Kuampuni!” Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
6. Palungan in bagiMu terlampau sederhana Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
dan rumput alas tidurMu tak pantas bagi Raja. 2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Yang layak bagi Tuhanku: istana, sutra, beledu, Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Ayunan mas kencana. Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
7. Tetapi nikmat dunia, ya Tuhan, tak Kaucari. 3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya, gembala mendengarnya di Efrata:
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya. “Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
4. Dialah Raja semesta, besar dan mulia. Dalam kandang domba kau dapat bertemu.”
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug’rahNya, Salam, salam!
Besar anug’rahNya, besar besar anug’rahNya. 4. Datang orang Majus ikut bintangNya,
membawa pemberian dan menyembah.
KJ. 120 HAI, SIARKAN DI GUNUNG Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
Pada Jurus’lamat mereka bersyukur.
1. Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, Salam, salam!
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya, KJ. 124 SIAPAKAH YANG MENERIMA
Terpancar dari langit cahaya mulia.
2. Gembala sangat takut letika mendengar 1. Siapakah yang menerima kabar mulia sorgawi?
nyanyian bala sorga gempita menggegar. Bukan para ahli Kitab, bukan pula para nabi,
3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Bukan raja Yerusalem, bukab kaisar dari Roma:
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia. Hanyalah gembala di Betlehem.
2. Apakah berita baru yang disiarkan malaikat?
KJ. 121 DUNIA KEDINGINAN Bukan kabar peperangan, bukan pengumuman iklan,
Bukan mengenai wabah, bukanlah bencana alam:
1. Dunia kedinginan, kaku membeku: Raja damai lahir di Betlehem.
damai yang sejati tiada bertemu. 3. Dan di manakah tempatnya Anak Raja dilahirkan?
Wabah kekerasan, siksa tirani Bukan di rumah sakit, diawasi bidan ahli,
Sampai masa kini tidak berhenti. Bukanlah tempat yang mewah, rumah orang pangkat
2. Tapi Firman Allah tak terbelenggu: tinggi,
Kasih mencairkan hati yang beku. Tapi kandang domba di betlehem.
Dalam dunia dingin kandang cukuplah 4. Lalu, sipakah di sana menunggui Bayi Yesus?
Untuk mengenali Khalik semesta. Bapak Yusuf, ‘bu Maria yang merawat dan menjaga,
3. Segenap malaikat memuliakanNya Biri-biri ikut juga dan gembala sederhana.
dan gembala miskin sujud menyembah; Bayi tidur aman di Betlehem.
Yusuf dan Maria saleh bersyukur;
Pemberian Majus: mas, menyan dan mur. KJ. 125 LAHIR KRISTUS DI DUNIA
4. Kuberikan apa, Yesus bagiMu?
Andai ‘ku gembala, kub’ri dombaku; 1. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Andai ‘ku Majusi: mas,menyan dan mur. Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Kuberikan apa? Hati bersyukur! Janji lama telah genap, sabda nabi pada masa lampau;
Janji lamatelah genap: Zaman baru cerah tetap!
KJ. 122 ANAK YANG DIJANJI 2. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
1. Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu, Tercermin pada wajahNya kasih karunia yang ilahi;
lahir diBetlehem. NamaNya Yesus, namaNya Yesus. tercermin pada wajahNya kemuliaan BapaNya.
Mari menyembahNya. 3. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita. Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Imanuel, Allah menyertai kita. Kandang domba istanaNya: bahkan takhtaNya palungan
2. Raja yang perkasa, yang membawa damai, hewan;
datang di dunia. NamaNya Yesus, namaNya Yesus. kandang domba istanaNya: Ia pilih tempat yang rendah!
Mari menyembahNya. 4. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita. Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Imanuel, Allah menyertai kita. Yesus, Anak lemah lembut, Raja segala tempat dan
zaman;
KJ. 123 S’LAMAT, S’LAMAT DATANG Yesus, Anak lemah lembut, Dikau kami sembah sujud.

1. S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku! KJ. 126 TIAP TAHUN KEMBALI
Jauh dari sorag tinggi kunjunganMu.
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia; 1. Tiap tahun kembali kabar bergema
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam! bahwa Yesus lahir dalam dunia.
2. “Kyrie eleisson”: Tuhan, tolonglah! 2. Tiap-tiap rumah dimasukiNya
Semoga kidung kami tak bercela. dan di jalan juga Ia beserta.
BundaMu Maria diberi karunia 3. Ia mendampingi orang yang lemah;
Melahirkan Dikau kudus dan mulia. kita diiringi oleh kasihNya.
Salam, salam!
3. Nyanyian malaikat nyaring bergema; KJ. 127 KANDANG DOMBA ITU RUMAHNYA
1. Kandang domba itu rumahNya, palungan hewan 3. Sanalah berbaring dalam kain lampin Jurus’lamatnya.
petiduranNya; Masuklah mereka girang dan bersuka, lalu menyembah.
lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya di KJ. 131 HAI BINTANG BETLEHEM
tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia. 1. Hai bintang Betlehem, pimpinlah t’rus kami pun
2. Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan ke tempat Bayi kudus! Sang putra yang hendak kami
palunganNya. sembah,
Hai gembala, bangun segera menengok Jurus’lamatmu. hai bintang Betlehem, tunjukkanlah!
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya di 2. Hai bintang Betlehem, kau tak sesat;
tempat arah tujuanmu sungguh tepat! Rumah jelata yang hina
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia. rendah,
3. Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus. hai bintang Betlehem, sinarilah!
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus’lamat dunia. 3. Hai bintang Betlehem, kami seg’ra masuk
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya di dengan syukur dan menyembah. Apa selayaknya kami
tempat beri,
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia. hai bintang Betlehem? Hati jernih!
4. Aku kaya oleh miskinMu, selamat oleh hidup suciMu, 4. Hai bintang Betlehem, pimpin tetap
‘ku dibasuh ooleh darahMu, bahagia oleh salibMu. kami di dunia dalam gelap. Tunjukkan kami pun tujuanmu,
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya di hai bintang Betlehem : Damai penuh!
tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia. KJ. 132 LAHIR PUTRA MULIA

KJ. 128 SEKARANG TUHANKU 1. Lahir Putra mulia, Raja bala sorga; Tuhan dalam
dunia kena sengsara juga, kena sengsara juga.
1. Sekarang, Tuhanku, biarlah hambaMu pergi 2. Sorga ditinggalkanNya, walau Ia Tuhan;
dengan sejaht’ra menurut firmanMu; kandang domba rumahNya dan ranjangNya palungan,
Kurnia s’lamatMu telah kulihat nyata. dan ranjangNya palungan.
2. Kurnia itulah TerangMu yang baka 3. Sang Herodes menggeram kar’na iri hati,
bagi segala bangsa; pun Israel menggeledah Betlehem, dan banyak anak mati,
TerangMu yang kekal menjadi kemuliaan. dan banyak anak mati.
4. Lahir dari Maria Putera Ilahi
KJ. 129 DARI TIMUR, JAUH BENAR yang menuntun umatNya ke damai yang abadi,
ke damai yang abadi.
1. Dari Timur, jauh benar, kami cari Raja besar. 5. Mari kita bersyukur nyanyilah semua,
Lewat gurun, naik turun, dituntun binatangNya. kumandangkanlah mazmur memuji nama Tuhan,
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia. memuji nama Tuhan.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!
2. Lahir Raja damai baka. Mas kubawa kepadaNya, KJ. 133 HAI BINTANG TIMUR
kar’na Ia, memerintah, sampai selamanya.
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia. 1. Hai bintang Timur, terbitalh kembali dalam semarak
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah! cahaya terang, sama dengan kau pernah menyinari
3. Aku bawa dupa menyan, lambang doa yang beriman. orang Majusi di malam kelam.
Ya Tuhanku, pujianku kiranya berkenan. 2. Mari, tunjukkan tempat Yesus lahir! Sungguhkah Dia
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia. di kandang rendah? Bayi lembut di palungan terbaring,
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah! langit dan bumi KerajaanNya.
4. Damar pahit yang kuberi, lambang dukacita pedih 3. Kami berlutut bersama Majusi: bagiMu, Tuhan,
dan sengsara tak bertara dan kubur yang sepi. Pujian syukur! T’rimalah hati yang Kaubuat suci
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia. Bagai pengganti menyan, mas dan mur.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!
5. Agunglah kebangkitanNya, Raja, Tuhan, Kurban esa. KJ. 134 YERUSALEM, O KOTA DAUD
Haleluya, Haleluya! Pujilah bergema!
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia. 1. Yerusalem, o kota Daud, betapa kau berubah!
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah! Mangapakah tak lagi kau menjunjung citra sorga?
Majusi datang padamu mencari Putra Damai;
KJ. 130 DATANG ORANG ASING Engkau gelisah terkejut, tak sadar Ia sampai.
2. Yerusalem, mengapakah kausangkal maksud Tuhan?
1. Datang orang asing bawa masing-masing dari neg’rinya Di manakah sejahtera yang harus kauwujudkan?
mas, menyan dan mira, mahal tak terkira, untuk Rajanya. Serupa dulu sang Firaun membunuh anak-anak,
2. Datang dari jauh dengan niat mau lihat Rajanya, Herodes pun di takhta Daud telah berbuat jahat.
menghormati Dia, Anak Manusia, ingin menyembah. 3. O Betlehem di Efrata, tempat mesias lahir,
mestinya kau bahagia sebab Rajamu hadir. 9. KepadaMu , Yesus Kristus, dan kepada BapaMu
Tetapi duka dan gentar mengganti damai itu: dan kepada Roh Penghibur layak diberi syukur,
Di mana-mana terdengar ratapan ibu-ibu. puji, hormat dan kuasa dalam KerajaanMu
4. O Betlehem, pusaka Daud, anakmu kaukuburkan, selamanya dan abadi.
tetapi di Mesir nunjauh Yang Satu diluputkan.
Serupa Musa yang kecil dijaga oleh Miryam, KJ. 137 DARI TERBITNYA SURYA T’RANG
Sang Bayi Yesus di Mesir tentram dengan Maria.
5. Yerusalem dan Betlehem, tempatmu tidak aman; 1. Dari terbitnya surya t’rang sampai dibarat terbenam
seluruh bumi, kau telah sesat sepanjang zaman. Sang Kristus diuliakanlah, yang dilahirkan Maria.
Manusia, bertobatlah, tinggalkan kejahatan, 2. Maha Pencipta dunia menjadi hamba terendah
Sebab dengan sejahtera Mesia sudah datang! dan menebus manusia dari bencana dosanya.
3. T’lah lajir Sang Imanuel yang diwartakan Gabriel;
KJ. 135 BUKAN OLEH RAJA ROMA Yohanes mengelukanNya dalam kandungan bundanya.
4. Walaupun Raja semesta, palungan tak ditolakNya;
1. Bukan oleh raja Roma, bukan oleh si Herodes, Yang menghidupi burung pun, kini menyusu tersenyum.
bukan oleh ahli Kitab, bukan oleh si Farisi 5. Biduan sorga mulia memuji Allah, BapaNya,
manusia dis’lamatkan, mnusia ditebus, dan kaum gembala mendengar tentang Gembala yang
tapi oleh Kanak-kanak yang terbaring di palungan. Besar.
2. Bukan oleh yang terdidik, bukan oleh orang pandai, 6. Orang Majusi dari jauh melihat bintang Putra Daud,
bukan oleh para ahli yang empunya ilmu tinggi pergi memandang T’rang Baka, mempersembahkan
manusia dis’lamatkan manusia ditebus: hartanya.
oleh Anak tukang kayu, Anak Yusuf dan Maria. 7. Herodes, kau mengapakah cemas menyambut
3. Bukan oleh orang kaya yang tempatnya di istana, datangNya
bukan oleh penguasa yang memiliki tentara yang sungguh tidak akan mau berkuasa seperti engkau?
manusia dis’lamatkan, manusia ditebus: 8. Ratapan ibu terdengar di pembunuhan yang besar
oleh Orang yang terhukum, mati pada kayu salib. oleh Herodes yang kejam terhadap tunas Betlehem.
9. Para sarjana Alkitab menguji Dia yang berhak
KJ. 136 SEBELUM SEMUA JADI bermuki s’lama-lamanya di dalam rumah BapaNya.
10. Berdiri, putih cemerlang, Sang Anakdomba di Yordan:
1. Sebelum semua jadi ada Firman Mulia; pertanda kerelaanNya menghapus dosa dunia.
Dia Alfa dan Omega, citra Allah BapaNya. 11. Air jadi anggur yang terbaik mukjizat kuasaNya ajaib:
Dia itu Yang Pertama, pun Yang Akhir yang kosong dipenuhiNya dengan berkat karunia!
Dialah selamanya dan abadi.
2. Oleh Firman diciptakan yang mengisi semesta: KJ. 138 YESUS T’LAH DATANG
langit, bumi dan samud’ra beserta penghuninya.
Oleh Dia, umtuk Dia terbentuk semuanya 1. Yesus t’lah datang memb’ri sukacita;
selamanya dan abadi. Alfa, Omega dan Firman kekal. Allah sejati dan Maha
3. Ia ambil rupa insan, rupa Adam yang fana, Pencipta
menderita sampai mati menebus manusia, Bagaimana manusia kita kenal! Sorga dan bumi, siarkan
agar kita tak binasa, tapi hidup olehNya berita:
selamanya dan abadi. Yesus t’lah datang memb’ri sukacita!
4. Ia pun telah dikandung dar pada Roh Kudus 2. Yesus t’lah datang! Terputus ikatan
dan perawan terberkati melahirkan penebus. yang dalam dosa dan maut menjerat! Rantai diganti
Tampak wujud Jurus’lamat di wajahNya yang kudus dengan kelepasan
selamanya dan abadi. dari kungkungan kuasa gelap. Habislah duka, lenyap
5. Puji, hai malaikat sorga, puji Raja semesta! kecemasan:
Penguasa duniawi, puji Allah Yang Esa! Yesus t’lah datang! Terputus ikatan!
Biarlah segala lidah mengagungkan Tuhannya 3. Yesus t’lah datang dengan berkuasa;
selamanya dan abadi. Ia mendobrak penjara teguh! Benteng neraka pun porak
6. Janji pada masa lampau dalam Dia t’lah genap. poranda,
Dialah yang disyairkan di halaman Alkitab. Jalan merdeka terbuka penuh! Sudahkah kini, hai Iblis,
Sudah datang Jurus’lamat; puji syukur menggegap kaurasa?
selamanya dan abadi. Yesus t’lah datang dengan berkuasa!
7. Maha Hakim orang mati, Raja orang hidup pun, 4. Yesus t’lah datang, Pahlawan mulia;
Kau di takhta Allah Bapa mengalahkan lawanMu. puji kuasaNya, seg’nap mahlukNya! Juruselamatmu
Unsur jahat Kauenyahkan dalam penghakimanMu hanyalah Dia;
selamanya dan abadi. pintu hatimu bukakan seg’ra! Lihat, mahkotamu sudah
8. Biar kami, tua-muda, umatMu, kecil-besar, sedia;
bersyukur memuji Dikau, Raja adil dan benar: Yesus t’lah datang, Pahlawan mulia!
biar madah orang s’lamat silih-ganti terdengar
selamanya dan abadi. KJ. 139 T’RANG BINTANG FAJAR BERSERI
1. T’rang Bintang Fajar berseri, cerminan sorga memberi Kaulah Nabi, Imam, Raja kami, Putra Allah, sempurna dan
karunia, kebenaran. Ikhlas.
Ya Anak Daud, Rajaku, Engkau Pengantin umatMu; hatiku 2. Kau setara dengan Allah Bapa, Takhta sorga Kekal
Kau besarkan! Kaumiliki,
Mahamurah dan mulia, Kau sedia melimpahkan sukacita rela turun ke dunia ini, Kau menjadi rendah bagai hamba.
pangharapan. 3. Dala Yordan Engkau dibaptiskan menggenapkan amanat
2. Engkaulah mutiaraku, Putra mahkota BapaMu, BapaMu;
Pangeran Mahamulia! sampai mati setia dan patuh bagi kami Engkau disalibkan.
Kau bunga bakung hatiku; betapa harum InjilMu, lipuran 4. Kau terima baptisan Yohanes. Agar kami selamat abadi,
yang sempurna! terbenamlah Engkau bagi kami yang ke dalam tubuhMu
Hosiana! Kau dandanan dan santapan yang sorgawi: Kau dibaptis.
sertaku tiap hari! 5. Dari maut Engkau dibangkitkan, mahaagung namaMu,
3. Pancarkanlah di batinku cahaya sinar kasihMu, Permata ya Tuhan;
yang abadi! dalam Dikau kekal ditemukan hudup baru penuh kesucian.
Ya Pokok-anggur yang benar, buatlah rantingMu segar
berbuah yang sejati! KJ. 142 JURANG DI HATI LEKAS TIMBUNI
Kaulah Nyala pengasihan, kebajikan dalam hati: rindu lama
Kauobati! 1. Jurang di hati lekas timbuni, gunung dosamu
4. WajahMu mencerminkan t’rus pribadi Allah yang kudus ratapkanlah!
penuh kemurahanNya. Siapkanlah jalan di gurun sunyi: Allahmu datang segera!
Ya Yesus, b’rilah sabdaMu dan Roh KudusMu yang teguh 2. Suara Yohanes pun berkumandang: “Orang berdosa
sertaku selamanya! bertobatlah!
Lihat, ingat akan daku dan Kauhapus air mataku: t’rima aku Kamu kubaptis di dalam Yordan, dosamu diampunilah!”
di mejaMu! 3. Ingatlah, Yesus telah berfirman: “Air dan Rohlah yang
5. Ya Bapa mahamulia, sebelum ada dunia telah Kaupilih kau perlu,
aku. agar kebali kau dilahirkan dan Allah menerimamu!”
Di dalam Putra TunggalMu Kau menerima diriku: padaNya 4. Siap di tangan melati putih, suling dan tifa bunyikanlah!
‘ku terpadu. Dalam pelataran orang suci sambutlah Raja mulia!
Haleluya! Hidup sorga yang sempurna diberiNya: sukacita
tak terhingga! KJ. 143 LIHAT ANAKDOMBA ALLAH
6. Pujianmu, hai dunia, dengan musik iringilah demi
PerjamuanNya! 1. Lihat Anakdomba Allah; lihatlah, lihatlah.
Muliakanlah Sang Mempelai di singgasana yang permai; Yang menghapus dosa dunia, dosaku, dosamu.
bersuka, hai umatNya! 2. Kuberi kesaksianku; dengarlah, t’rimalah!
Nyanyi, tari bergiliran, bergembira puji Tuhan, Maharaja Ia ini Anak Allah, Putera mulia.
Keagungan!
7. Alangkah riang hatiku, sebab ‘ku jadi milikMu, ya Alfa KJ. 144a SUARA YESUS KUDENGAR
dan Omega!
Yang Awal dan Yang Akhir Kau dan Pohon Hidup di firdaus, 1. Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,
Engkau harapan g’reja! Amin, amin, Kurindukan Dikau, serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”
Tuhan; ‘ku berkata: oleh Rohmu: “Maranata!” Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;
Jiwaku yang letih lesu dinuatNya lega.
KJ. 140 O YESUS KRISTUS, T’RANG BAKA 2. Suara Yesus kudengar, “Yang haus, datanglah,
dan air hidup Kuberi, hai mari minumlah.”
1. O Yesus Kristus, T’rang baka, dunia gelap sinarilah; Kepada Yesus, Tuhanku, ‘ku datang berserah;
tuntun yang susah dan lesu masuk ke kandang dombaMu. Kudapat Air Alhayat dan hidup dalamNya.
2. Yang tersesat suluhilah dengan terang anugerah; 3. Suara Yesus kudengar, “Akulah Sang Terang.
halau godaan penyemu dengan terang cahayaMu. Lihatlah sinar wajahKu: harimu cemerlang.”
3. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hatinya ‘Ku datang pada Tuhanku, Mentari mulia;
hingga padanya Kauberi damai sorgawi tak henti. seluruh jalan hidupku cerah bahagia.
4. Yang tuli buatlah sembuh ‘kan mendengarkan sabdaMu;
yang bisu pun pulhkanlah ‘kan mengungkapkan imannya KJ. 144b SUARA YESUS KUDENGAR
5. Yang buta Kaucelikkanlah, yang tercerai satukanlah;
pulangkan yang menjauhiMu, yang ragu buatlah teguh. Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,
6. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”
kami memujiMu terus dalam terangMu yang kudus. Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;
KJ. 145 MARI TUTURKAN KEMBALI
KJ. 141 YESUS, TUHAN, ENGKAULAH MESIAS
1. Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
1. Yesus, Tuhan, Engkaulah Mesias, diurapi dengan Roh warta berharga sekali, Yesus pahlawan besar.
Ilahi, Bahwa di malam lahirNya malak menyanyi merdu:
“Hormat dib’ri bagi Allah; dunia beroleh restu.” ada yang kandas dan sepi, ada yang hilang kasihnya.
Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar, 4. Yang satu budak dunia, yang lain kurang beriman;
Waktu berharga sekali, Yesus Pahlawan besar. ada yang hampir tenggelam: hanya Engkau Penolongnya.
2. Waktu Almasih puasa di padang tandus gersang, 5. Yang anggap dunia semu, tetap mengharap yang fana;
untuk dosaku digoda, tap akhirnya menang. yang ditinggalkan kawannnya, belum mencari kasihMu.
Mari tuturkan derita dan sengsaraNya pedih; 6. Berdosalah semuanya tiada yang tent’ram penuh,
Untuk manusia yang hina Ia disiksa perih. bahkan yang palin saleh pun justru merasa bercela.
3. Tuhan dipaku di salib, tubuh memar didera, 7. O Yesus, juga kau telah menanggung siksa dan keluh;
matiNya nista danaib, lalu dikubur seg’ra. oleh tindakan kasihMu tubuh dan roh obatilah!
Warta gembira sekali: “Kubur tak dapat menang;
Tuhan t’lah hidup kembali!” Kita beroleh senang. KJ. 149 SANG MAHA TABIB T’LAH DEKAT

KJ. 146a HAI KAMU SEKALIAN YANG BERDAHAGA 1. Sang Maha Tabib t’lah dekat, ya itu Tuhan Yesus.
Wahai yang sakit dan penat, dengarlah suara Yesus!
Hai kamu sekalian yang berdahaga, hai datang kemari dan Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
minumlah air; Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.
dan biar padamu wang perak tiada, silakan, belilah 2. DiampuniNya dosamu; dengarlah suara Yesus.
makanan ajaib: Menuju sorga jalanmu bersama Tuhan Yesus.
air anggur, air susu, tak usah kaubayar. Telah tersedia Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Perjamuan Raya! Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.
3. Segala pui bagiNya, telah ‘ku ikut Yesus.
KJ. 146b HAI KAMU SEKALIAN YANG BERDAHAGA OlehNya aku s’lamatlah; kucinta Tuhan Yesus.
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
1. Hai kamu sekalian yang berdahaga, hai datang kemari Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.
dan minumlah air; 4. Di kancah dosa dan gentar harapku hanya Yesus.
dan biar padamu wang perak tiada, silakan, belilah Senang hatiku mendengar mujizat nama Yesus.
makanan ajaib: Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
air anggur, air susu, tak usah kaubayar. Telah tersedia Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.
Perjamuan Raya!
2. Mengapa upahmu dan hasil jerihmu kaubuang terus KJ. 150 TIAP HARI BERGEMBIRA
untuk barang fana?
Dengarkanlah Aku, besarkan hatimu: di sini kau dapat 1. Tiap hari bergembira ‘ku membaca Alkitab:
santapan baka. Jurus’lamat yang setia jadi Kawanku tetap!
Kecaplah dan lihatlah seraya dijamu, betapa besar 2. Anak-anak diberkati dan dirangkul olehNya;
kebajikan Tuhanmu! Kerajaan yang sorgawi nyata dalam dunia.
3. Pasanglah telinga dandatang padaKu, hai kamu sekalian 3. Orang sakit disembuhkan orang miskin pun lega,
yang berlelah; disebut saudara Tuhan kar’na kasih sayangNya.
tanggalkan bebanmu, sehingga jiwamu menjadi tenang 4. Bahkan orang yang berdosa diterima Tuhanku,
dan hatimu lega. dan mereka yang bertobat diampuniNya penuh.
Yang lapar dan haus merindukan Daku, Kusambut di Meja 5. Tuhan Yesuslah Gembala yang menuntun dombaNya
Perjanjian Baru! masuk Kerajaan Allah yang penuh karunia.
6. ‘Ku mambaca tiap hari dalam Kitab yang kudus
KJ. 147 PETUGAS DI PABEAN dan semakin kusadari pengasihan Penebus.

1. Petugas di pabean, si Lewi namanya, KJ. 151 ADA SEORANG GEMBALA


dipanggil oleh Tuhan, t’rus bangkit ikut p’rintahNya.
2. Sesudah Lewi tobat; syukur diucapnya 1. Ada seorang gembala punya seratus domba
dan Yesus serat sobat diundang ke jamuannya. yang sungguh-sungguh disayangi damn tiap kali dihitung,
3. Farisi jadi bingung; katanya, “tak benar: satu demi satu berurut sampai seratus kali.
mengapa makan-minum bersam orang yang cemar?” 2. Pada suatu ketika hilanglah satu domba:
4. Bersabda Tuhan Yesus, “Ku masuk dunia Ia sedih serta menangis. Domba dihitung kembali,
supaya Kubebaskan mereka yang penuh cela.” Satu demi satu berurut: Kuranglah satu lagi!
3. Domba yang hilang dicari, lainnya ditinggal menanti:
KJ. 148 TATKALA HARI PUN SENJA akhirnya ditemukan lagi. Giranglah ia mengitung,
satu demi satu berurut sampai seratus kali!
1. Tatkala hati pun senja, yang sakit datang kepadaMu, 4. Bapa yang ada di sorga, Ia Gembala juga
dirundung duka dan keluh; pulang denga sejahtera. bagi semua manusia. Kita pun sangat dicinta,
2. Senja sekarang ini pun, terkumpul kami yang penat; satu demi satu dihitung satupun jangan hilang!
dalam iman Engkau dekat, walau tak nyata wujudMu.
3. O Tuhan Jesus, tolonglah yang sakit maupun yang KJ. 152 YESUS KATAKAN, “AKULAH”
sedih;
1. Yesus katakan, “Akulah Jalan, Kebenaran, Hidup jika bukan Dia menjadi Penebus, maka kita insan binasalah
abadi dan kekal, Pohon kes’lamatan.” terus.
2. Akulah Jalan yang esa, yang menuju Bapa, Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Kub’ri hidupKu di salib menebus dunia. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!
3. Yesus, kusambut sabdaMu; t’rimalah pujian 4. Sungguh, kasih Allah sangatlah besar, nyata bagi kita
dan doa stukur dariku bagai persembahan. yang t’lah mendengar
bahwa PuteraNya di salib Golgota menghapuskan dosa
KJ. 153 DENGARLAH KATA YESUS seluruh dunia.
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
1. Dengarlah kata Yesus, “Akulah Roti hidup. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!
Barangsiapa datang kepadaKu tidak akan lapar lagi.” 5. KepadaMu, Kristus, puji s’lamanya: kau telah disalib bagi
2. Dengarlah kata Yesus, “Kuberikan air hidup. dunia,
Barang-siapa datang kepadaKu tidak akan haus lagi.” Kau kekal bertakhta bersama BapaMu; t’rima kami ini di
KerajaanMu!
KJ. 154 BIARLAH SEMUA ANAK Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!
1. Biarlah semua anak datang kepadaKu;
yang kecil pun boleh ikut, janganlah diganggu! KJ. 157 INSAN, TANGISI DOSAMU
Pintu kerajaanKu sungguh aku buka,
Agar justru yang kecil dapat masuk juga. 1. Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh jalan
2. Biarlah semua orang datang kepadaKu; penuh sengsara dan bagai hamba terendah Ia kosongkan
yang besar pun boleh ikut, jangan ragu-ragu! diriNya
Asal hatinya rendah bagai anak jua, menjadi Perantara. Yang mati dihidupkanNya, yang sakit
Untuk yang dewasa pun pintuKu terbuka. disembuhkanNya,
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya, memikul dosa
KJ. 155 YERUSALEM, PUSAKA DAUD dunia diatas kayu salib.
2. Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah yang
1. Yerusalem, pusaka Daud, betapa kau berubah! mati bagi kita.
Mengapakahb tak lagi kau menjunjung citra sorga? Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban dengan
Mesias datang padamu mencari kebajikan, bersukacita!
Wajahmu dingin membeku dan Dia Kausalibkan. KasihNya perkenankanlah dan dalam kuasa namaNya
2. Yerusalem, mengapakah kausangkal maksud Tuhan? kalahkanlah yang jahat.
Dimanakah sejahtera yang harus kauwujudkan? Ingat darahNya yang kudus, yang bagi Allah, Bapamu,
Di zaman dulu sang Firaun telah berbuat jahat, berharga tinggi amat!
Tak ubah kini punengkau membunuh Jurus’lamat.
3. Yerusalem, o bundaku, nabi-nabi kaubunuh, KJ. 158 ‘KU INGIN MENGHAYATI
dan yang diutus padamu engkau lempari batu.
Merindu Yesus, Putra Daud, mengumpulkan anakmu; 1. ‘Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Engkau ternyata tidak mau, sebab terlalu angkuh. Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
4. Yerusalem, Yerusalem, Rajamu sudah datang! Beban kesalahanku membuatku lelah;
Seorang Anak Betlehem empunya Kerajaan. Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!
TakhtaNya suci dan teguh, damaiNya tak berlalu 2. O ingat akan daku yang hilang tersesat;
Dan Ia menjadikanmu Yerusalem yang baru. bertimbunlah dosaku yang menekan berat.
JalanMu kulalaikan, hidupku bercela;
KJ. 156 KITA, ANAK ADAM Engkau penuh kebaikan, ya Yesus, tolonglah!
3. Waktu yang Kauberikan terbuang olehku;
1. Kita, anak Adam, insan bercela, lahir dalam dosa dan tidak kuperhatikan nasihat sabdaMu.
akibatnya, Jiwaku menderita dan berkeluh-kesah;
kita kehilangan bahagia firdausdan menjadi takluk pada O Sumber sukacita, ya Yesus, tolonglah!
kuasa maut. 4. Kiranya kausembuhkan hatiku yang sedih,
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison! sudilah menghapuskan dosaku yang keji.
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah! ‘Ku rindu akan hidup yang suci mulia;
2. Walau berusaha sampai berlelah, tidaklah menolong kita hantikanlah tangisku, ya Yesus, tolonglah!
yang lemah,
hanya Tuhan Allah yang Mahakurnia, yang dalam kasihNya KJ. 159 YESUS, MESIAS ISRAEL
mengutus PutraNya.
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison! 1. Yesus, Mesias Israel, Yesus, Engkau Imanuel;
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah! Yesus, Harapan dunia, Juruselamat Dikaulah!
2. Biarlah kami mengerti bahwa telah Engkau beri
3. Andaikata Kristus tidak menjelma dala rupa hamba, damai sentosa yang penuh hanyalah oleh kurbanMu.
masuk dunia, 3. Petrus mengaku segera: “kaulah Mesias mulia!”
tapi menolak ujarMu bahwa sengsara Kautempuh. Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
4. Memang di mata dunia kurban di salib tercela, Dahulu dan sekarang Engkau terpujilah,
namun kurbanMu, Penebus, hikmat Ilahi yang kudus. Ya Raja Mahamurah, Pemb’ri anugerah.
5. Ajari kami kasihMu, juga memikul salibMu,
rela bersaksi tak segan bahwa Engkaulah yang menang! KJ. 162 HOSIANA! PUTRA DAUD
6. Biar semua mengerti damai kekal yang Kauberi:
Kau Jurus’lamat dunia; Yesus, Kau Raja semesta. 1. Hosiana! Putra Daud memasuki kota Sion.
Siap-siaplah engkau, atur takhta bagi Dia!
KJ. 160 SANG ANAKDOMBA YANG KUDUS Ranting palma taburlah, buka jalan bagiNya!
2. Hosiana! Marilah kami sonsong Kau yang datang.
1. Sang Anakdomba yang kudus memikul dosa dunia, Hati kami siaplah untuk kami persembahkan
rela dan sabar menebus hutang besar manusia. Dan umatMu berseru: “S’lamat datang padaMu!”
Lihatlah Dia menempuh jalan sengsara dan keluh, 3. Hosiana! Datanglah! Raja dan Pahlawan damai;
Menurut dan setia. Ia dihina, disesah, mati di salib Golgota, karyaMu seluruhnya itu kemenangan kami.
Berkata: “Ku sedia.” Oleh kuasa tanganMu KerajaanMu teguh.
2. Dialah Jurus’lamatku, Kawan yang tak bertara, 4. Hosiana! Lihatlah kami umat yang Kaupilih.
Pembawa damai yang penuh, disuruh Allah Bapa: KepadaMu sajalah kami menyerahkan diri,
“Pergilah Kau, hai anakKu, terimalah di pundakMu Tunduk, patuh dan teguh melakukan p’rintahMu.
akibat dosa dunia; bebaskanlah manusia dari hukuman 5. Hosiana! Tolonglah kami tanpa pamrih
dan cela: kepadaMu berserah beribadah yang sejati.
Engkaulah Penebusnya.” Yan tak patut dan teguh, ia bukan muridMu.
3. “Ya Bapa, Aku HambaMu, yang Kau pesan Kutanggung; 6. Hosiana bergema, terdengar dimana-mana.
sabdaMu niat hatiKu dan maksudMu Kusanjung.” Putra Daud, penuh berkat, jangan Kau di luar sana.
O kuasa kasih tak terp’ri Yang Mahakuasa memberi Hosiana, masuklah! Tinggal t’rus! Haleluya!
PutraNya yang tercinta! Kasih Ilahi yang kudus,
Ke dalam maut kau tembus: kuasamu tak terhingga! KJ. 163 DAMAI SEJAHTERA KUTINGGALKAN BAGIMU
4. Sepanjang umur hidupku kuingat Dikau, Tuhan;
ya Yesus, di rangkulanMu hatiku Kausembuhkan. 1. “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
Dalam gelap Engkau Terang, di malam duka Kau Teman damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
Yang menabahkan hati. Inilah yang menghiburku, Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
Bahwa ‘ku jadi milikMu baik hidup maupun mati. damai sentosaKu Kuberi kepadamu!”
5. Kau, Anakdomba yang lembut, kupuji siang-malam Janganlah hatimu gemetar dan gelisah;
dan diriku dengan syukur padaMu kuserahkan. Tuhan kasihilah dan percayalah Dia!
Biarlah daya hidupku melimpah-ruah bagiMu Ia telah pergi, Ia datang kembali.
Mengungkap t’rimakasih, hingga pahala karyaMu Ingat amanatnya, berpegang pada janji:
Yang Kauperoleh bagiku kuingat tiap hari. 2. DisediakanNya dalam rumah BapaNya
6. Hendak kuminum cawanMu dalam KerajaanMu; bagi sahabatNya tempat tinggal s’lamanya.
darahMu kemegahanku dan pembersih jubahku. Sambil menanti Dia, kuatkanlah hati.
Mahkota hidup yang baka akan kupakai menyembah Ingat amanatNya, berpegang pada janji:
menghadap takhta Bapa. Kaulah kekal Pengantinku: 3. Kamu, jemaatNya, tahu jalan ke situ:
tak bercela di sisiMu ‘ku masuk rumah Allah. Dialah Jalan dan Kebenaran dan Hidup!
Lakukanlah sabdaNya seraya menanti.
KJ. 161 SEGALA KEMULIAAN Ingat amanatNya, berpegang pada janji:
4. Kamu pun bukanlah bagai yatim piatu:
1. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus! Roh Mahasucilah yang menghiburkan kamu!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus. Sampai TuhanMu datang amalkanlah kasih.
“Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud! Ingat amanatNya, berpegang pada janji:
Utusan Tuhan Allah, mubarakah Engkau!”
2. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus! KJ. 164 DI LARUT MALAM YANG GELAP
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Malaikat dalam sorga memuji namaMu; 1. Di larut malam yang gelap San Jurus’lamat yang resah,
Segala yang tercipta menyambut kuasaMu. sendiri di kebun senyap berdoa pada BapaNya.
3. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus! 2. Di larut malam yang senyap Almasih sangat takutlah,
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus. sedang muridNya terdekat tak tahu prihatin GuruNya.
Kaum Israel dahulu menghias jalanMu; 3. Di larut malam kemelut Penanggung dosa dunia
Pun kami mengelukan namaMu yang kudus. penuh sengsara bertelut, bergumul dalam doaNya.
4. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus! 4. Di larut malam yang ngeri malaikat Bapa datanglah,
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus. diutus untuk memberi kekuatan yang dipintaNya.
Seb’lum Engkau sengsara, puian bergema;
Sekarang kami puji Kau dalam t’rang baka. KJ. 165 JURUS’LAMAT DUNIA
5. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
1. Jurus’lamat dunia, walau tak bersalah, 5. Kau harus mati walau tak berdosa, orang bersalah hidup
bagai maling disergap pada waktu malam dan sentosa.
dan dihina, dicela didepan mahkamah, Bebaskanlah kami yang t’lah mengaminkan Kau disalibkan.
diludahi, dicerca oleh kaum ulama. 6. Kasih sempurna, rahmat tak terhimgga, Kau menjalani
2. Waktu fajar merekah,Yesus pun dibawa siksa maut hina.
ke Pilatus, dan seg’ra tak terbuki salah. Aku terbawa dunia sukacita, kau menderita!
Ke Herodes yang kejam Yesus pun diseret; 7. Raja abadi, apa kulakukan, agar kasihMu dapat
Raja dan pengawalnya tak segan mengejek. kumasyhurkan?
3. Jam sembilan paginya, balik ke Pilatus, Apa yang layak aku persembahkan jadi imbalan?
Tuhan kita disesah oleh kaum serdadu; 8. Tiada yang sanggup untuk mengimbangi rahmat
Jubah ungu diberi dan mahkota duri; kasihMu suci dan ilahi.
Olokannya: “Hai tabik, Raja kaum Yahudi!” Baik berusaha maupun beribadah, takkan setara!
4. Palang dihelakanNya pada tengah hari 9. Namun yang tinggal berkenan padaMu hanyalah bila
dan di bukit Golgota Ia pun disalib, kusalibkan nafsu;
menderita tiga jam; ada yang menghujat. hati yang hancur yang hendak bertobat tidak Kautolak.
Matahari pun kelam dan menutup muka. 10. Kar’na ‘ku tahu aku tak berkuasa dan agar jangan aku
5. Pukul tiga yang sepi, Yesus, hampir mati, putus asa,
berseru: “Eli, Eli, lamma sabakhtani?” b’ri Roh KudusMu memerintah aku ikut jejakMu!
Lalu putus nyawaNya dan di Bait Suci 11. Jadikan daku taat dan setia demi namaMu yang
Tabir koyak terbelah; ada gempa bumi. mahamulia,
6. Waktu menjelang senja, yang kena hukuman agar kupikul salibMu ke muka tanpa berduka.
dipatahkan tulangnya agar diturunkan. 12. Walau karyaku tak bersifat jasa, namun, ya Tuhan ,
Yesus tak demikian, kar’na sudah mati: Kau senantiasa
Nampak dari lukaNya darah campur air. mau menerima persembahan hati dan Kauberkati.
7. Surya hampir terbenam waktu datang Yusuf 13. Ya Tuhan Yesus yang di takhta Allah, Kau yang terpuji
yang termasuk muridNya, minta mayat Yesus; umtuk selamanya;
tubuh diturunkannya, dikapankan lenan aku pun ikut memberi selalu syukur padaMu!
dan di kubur miliknya Yesus dibaringkan.
8. Tuhan Yesus, tolonglah kami mendalami KJ. 168a HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
aniaya dan cela yang Engkau alami,
agar kami olehMu meninggalkan dosa Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
kepadaMu bersyukur, jiwa pun sentosa. tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
KJ. 166 TERSALIB DAN SENGSARA
KJ. 168b HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
1. Tersalib dan sengsara Kau, Yesus, Tuhanku,
terkulai menderita akibat salahku; dengan hati yang pilu, Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
sedih tak terperi kulihat siksaanMu yang dashyat dan keji. tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
2. Alam berdukacita dan langit menggelap saksikan Putra penghinaan, sengsara siksa yang keji.
Allah
membuat Firman g’nap; ditanggung s’gala siksa KJ. 168c HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
yang sakit dan pedih demi tebusan dosa manusia di bumi.
3. Tertumpah darah Yesus di bukit Kalvari; 1. Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
dipikul dengan tulus durhaka insani. tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
Bertobatlah, manusia, memohon ampunNya, penghinaan, sengsara siksa yang keji.
Supaya di sucukan di dalam darahNya! 2. O lihatlah betapa penuh keringat darah seluruh
tubuhNya.
KJ. 167 YESUS, TUHANKU, APAKAH DOSAMU HatiNya yang mulia, dirundung dukacita,
Terungakap dalam berkesah.
1. Yesus, Tuhanku, apakah dosaMu, hingga hukuman 3. Siapa menyebabkan hukuman dan siksaaan terhadap
bagiMu berlaku? diriMu?
Durhaka apa sudah dituduhkan padaMu Tuhan? Kau bukanlah pedosa; Kau suci tak bernoda.
2. Kau didera, dihina kaum prajurit, Kau dicerca, dib’ri Mengapa salib Kautempuh?
mahkota duri 4. Kesalahanku jua dan dosaku semua sebanyak pasir
dan minumnMu pada kayu salib anggur yang pahit. laut,
3. Apa sebabnya Kauterima siksa? Tak lain kar’na dosa yang menyebabkan duka, sengsaraMu dan luka
manusia: dan sisa yang membawa maut.
aku sendiri dan kesalahanku jadi bebanMu! 5. Akulah yang celaka. ‘Ku patut ke neraka akibat dosaku.
4. Siapa menduga jalan hukum ini: bahwa Gembala ‘Ku patut menderita segala dukacita, perih dan sakit
mengurbankan diri, bilurMu.
jadi tebusan domba yang bersalah terhadap Allah. 6. Kauangkat ke pundakMu segala tanggunganku yang
menekan berat. terpilih agar dahanmu, menjamah tubuh Rajaku.
Sedang Engkau dikutuk, ‘ku bebas dan terluput. 6. Ditimbang pada cabangmu Tebusan bagi dunia:
SalibMu itulah berkat. tawanan maut bebaslah, terangkat di neracamu.
7. Dengan menyangkal diri ‘ku ingin mengiringi Engkau, ya 7. Harumlah damar kayumu, aroma madu kalahlah;
Tuhanku, penuh berkatlah Buahmu, o pohon hayat yang megah!
di dalam sukacita, pun dalam menderita tetap setia
padaMu. 8. Salam, mezbah dan Kurbannya, sebab sengsara mulia:
Yang Hidup memasuki maut; terbitlah hidup abadi.
KJ. 169 MEMANDANG SALIB RAJAKU 9. O salib, kau harapanku di waktu ‘ku memanggulmu:
limpahkanlah karunia dan dosaku tutuplah.
1. Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia, 10. Tritunggal Allah, t’rimalah syukur seluruh mahlukMu!
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya. Yang Kaus’lamatkan pimpinlah kekal selama-lamanya.
2. Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;
kubuang nikmat dunia demi darahMu yang kudus. KJ. 172 LIHAT BUNDA YANG BERDUKA
3. Berpadu kasih dan sedih mengalir dari lukaMu;
mahkota duri yang pedih menjadi keagunganMu. 1. Lihat bunda yang berduka di depan salib Sang Put’ra;
4. Melihat darah lukaNya membalut tubuh Tuhanku, air mata bergenang. O betapa jiwa ibu tersedu
‘ku mati bagi dunia dan dunia mati bagiku. menanggung pilu,
5. Andaikan jagad milikku dan kuserahkan padaNya, bagai ditembus pedang.
tak cukup bagi Tuhanku diriku yang dimintaNya. 2. Bunda Put’ra Tunggal Allah disebut “yang berbahagia”
KJ. 170 KEPALA YANG BERDARAH kini sangat bersedih. Hatinya dirundung duka,
kar’na Put’ra yang termulia bersengsara di salib.
1. Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih, 3. O siapa tidak pilu menyaksikan bunda Kristus menangisi
penuh dengan sengsara dan luka yang pedih, Put’ranya? Dan siapa tak tergugah menyelami duka bunda
meski mahkota duri menghina harkatMu, Dalam siksa Anaknya?
Kau patut kukagumi: terima hormatku. 4. Dilihatnya Yesus, Put’ra, yang tersiksa dan terluka
2. O wajah yang mulia, yang patut di sembah kar’na dosa umatNya dan bergumul sendirian
dan layak menerima pujian dunia, sekarang diludahi, menghadapi kematian menyerahkan nyawaNya.
dihina, dicerca, disksa, dilukai yang salah siapakah? 5. Wahai bunda, sumber kasih, biar turut kuhayati
3. Ya Tuhan, yang Kautanggung yaitu salahku; dukamu yang mencekam; biar hatiku bernyala mengasihi
dosaku t’lah Kaugantung dikayu salibMu. Put’ra Allahdan padaNya berkenan.
O, kasihani daku yang harus dicela; 6. Biarlah sengsara aib dari Dia yang tersalib tersemat di
Ampunilah hambaMu, beri anugerah! hatiku;
4. Gembala yang setia terima dombaMu! yang ditanggungNya bagiku kudekap bersamamu.
Kau Sumber bahagia Penuntun hidupku. 7. Biar aku disampingmu pilu kar’na wafat Kristus
SabdaMu t’lah membuka karunia tak terp’ri di sepanjang hidupku; inilah keinginanku:
Dan nikmat dari sorga padaku Kauberi. di dekat salib Put’ramu besertamu tersedu.
5. Syukur sebulat hati kub’rikan padaMu, 8. O perawan yang terpilih, perkenankan aku ini
ya Yesus yang t’lah mati demi selamatku. ikut dikau bersedih; biar kematian Tuhan
Hendaklah ‘ku terhibur dengan tuntunanMu: dan darahNya yang tercurah kukenangkan tak henti.
PadaMu ‘kuberlindung di akhir hayatku. 9. Biar aku pun terluka, menghayati salib Tuhan,
6. Di saat aku mati, Kau tinggalah serta; digerakkan kasihNya. Hatiku engkau kobarkan;
di pintu maut nanti, ya Tuhan, datanglah! biar aku dibebaskan dalam penghakimanNya.
Di kala kecemasan menghimpit hatiku, 10. Biarlah salib Tuhanku jadi benteng naunganku dan
Berilah kekuatan berkat sengsaraMu. kurasa rahmatNya.
7. Engkaulah perlindungan di saat ajalku; Bila nanti aku mati, biar aku mewarisi kemuliaan yang
salibMulah, ya Tuhan, penghibur anakMu baka.
dan wajahMu kupandang!
KJ. 173 SIAPA TERGANTUNG DI SALIB DI SANA
KJ. 171 PATAKA RAJA MAJULAH
1. Siapa tergantung di salib di sana, tertimpa siksaan dan
1. Pataka Raja majulah, Salib menjulang cemerlang: bencana,
tergantung Khalik semesta di dalam rupa mahlukNya. penuh dengan luka , dirundung hukuman? Apakah yang
2. Di salib itu lihatlah terpaku Kurban mulia; sudah
tanganNya direntangkanNya demi berkat anugerah. dituduhkan?
3. Ditikam tombak yang kejam, mengucur dari lambungNya 2. Di salib di sana, menanggung sengsara, tergantunglah
campuran air-darahNya membasuh dosa manusia. Anakdomba Allah.
4. Nubuat Mazmur Daud genap: “Hai bangsa-bangsa Tiada salahNya selain megasihi, dan itu di tolak dunia ini.
dunia,
akui Tuhan Rajamu; sebatang kayu takhtaNya.” 3. Jikalau kasihNya semournya sejati, mengapakah Ia
5. O pohon elok dan megah, berhias merah mulia, harus mati?
Mengapakah Ia menyangkal diriNya sehingga dipandang Betapa agung kasihNya! ‘Ku patut menyembah.
hina dina? Dengan percaya dan teguh ‘ku ikut jalanNya.
4. UpahNya yaitu pahala sentosa yang datang dengan
tebusan dosa. KJ. 177 GOLGOTA, TEMPAT TUHANKU DISALIB
Curahan darahNya menutup semua; o lihat nestapa dan
bilurNya! 1. Golgota, tempat Tuhanku disalib dan dicela,
5. Ya Yesus, ya Tuhan yang maharahmani, kasihMu tak agar dunia damai pula dengan Allah, Khaliknya.
dapat diimbangi! Dari sanalah mengalir sungai kasih kurnia
Di sorga, di bumi, terima kiranya pujian dan hormat Bagi orang berdosa, yang memandang Golgota.
selamanya! 2. O samud’ra kasih Allah: bagi isis dunia
diberiNya Putra Tunggal, agar kita s’lamatlah!
KJ. 174a ‘KU HERAN JURUS’LAMATKU Yesus, Jalan, Kebenaran, Sumber Hidup yang baka,
t’lah berkurban bagi kita pada salib Golgota.
1. ‘Ku heran , Jurus’lamatku bagiku tersalib? 3. Mari kita muliakan cinta kasih Penebus:
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji? dosa kita Dia hapus dengan darah yang kudus.
2. Menanggung kejahatanku tersiksa Almasih? Ia taat sampai mati pada salib Golgota.
Betapa agung rahmatNya, kasihNya tak terp’ri! Kita hidup oleh Dia: Puji Tuhan s’lamanya!
3. Tak heran surya jadi g’lap menutup mukanya,
ketika mati Khaliknya demi manusia. KJ. 178 KAR’NA KASIHNYA PADAKU
4. Pun aku tutup wajahku menghadap salibNya;
tercucur air mataku bersyukur padaNya. 1. Kar’na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
5. Tak dapat air mataku membalas kasihNya. Ia t’lah memb’ri hidupNya gantiku yang bercela.
Seluruh jiwa ragaku ya Tuhan, t’rimalah. O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
KJ. 174b ‘KU HERAN JURUS’LAMATKU 2. Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaranNya itulah peganganku.
‘Ku heran , Jurus’lamatku bagiku tersalib? O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji? Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
Pada kayu salib ‘ku melihat terang dan beban hidupku
Hilang lenyap; mataku celik karena iman dan aku bahagia KJ. 179 YESUS, KAU KEHIDUPANKU
tetap.
1. Yesus, Kau kehidupanku, Kau penumpas mautku;
KJ. 175 PENEBUSKU DISALIB pada salib Kau dipaku sampai mati gantiku;
agar aku mendapati jidup baru yang abadi.
1. Penebusku disalib dalam nista dan sengsara. Syukur hati tak henti kepdaMu kuberi.
Putra Allah, hilangkah kuasaMu dan kemuliaanMu? 2. Yesus, Kau telah memikul fitnah, siksa terbesar;
2. Penebusku disalib menghapuskan hukumanku, Kau ditambat dan dipukul, walau hidupMu benar,
agar aku diberi anugerah, hidup oleh matiNya. Agar aku tak binasa, s’lamat dari rantai dosa.
3. Penebusku disalib. Biar aku pun setia bagi Dia! Syukur hati tak henti kepadaMu kuberi.
Oleh kematianNya aku dibangkitkanNya. 3. Tinggi hatiku t’lah pupus oleh kelembutanMu;
4. Penebusku disalib. Apa pantas ‘ku mengaduh oleh matiMu Kauhapus rasa pahit matiku.
disusahku? Dibandingkan salibNya, pikulankau ringanlah. Oleh nista yang Kautanggung ‘ku yang hina jadi agung.
5. Penebusku disalib. Hidup-matiku, ya Tuhan, Sykur hati tak henti kepadaMu kuberi.
kuserahkan: dalam suka-dukaku ‘ku tetap bersamaMu!
4. T’rima kasih, Jurus’lamat, atas pengorbananMu:
KJ. 176 DI LUAR TEMBOK NEGERI atas sakitMu yang sangat, atas pahit matiMu.
Atas luka, atas bilur, atas salib yang Kaupikul
1. Di luar tembok negeri, di bukit Golgota, Syukur hati tak henti kepadaMu kuberi.
tergantung Yesus disalib demi manusia.
Betapa agung kasihNya! ‘Ku patut menyembah. KJ. 180 LIHATLAH KAYU SALIB
Dengan percaya dan teguh ‘ku ikut jalanNya.
2. Betapa nista dan pedih sengsara Tuhanku, 1. Lihatlah kayu salib,
Namun ‘ku yakin, matiNya demi selamatku. tempat Yesus yang tergantung menebus dunia.
Betapa agung kasihNya! ‘Ku patut menyembah. 2. Lihatlah kayu salib,
Dengan percaya dan teguh ‘ku ikut jalanNya. tempat Yesus melaksanakan perintah Bapa.
3. Percikan darah mulia menghapus dosaku, 3. Lihatlah kayu salib,
sehingga rumah BapaNya terbuka bagiku. tempat Sumber kes’lamatan bagi bangsa-bangsa.
Betapa agung kasihNya! ‘Ku patut menyembah. 4. Lihatlah kayu salib,
Dengan percaya dan teguh ‘ku ikut jalanNya. tempat Yesus yang tergantung mengampuni dosa.
4. Hanyalah Yesus Penebus, tiada gantiNya, 5. Lihatlah kayu salib,
yang dapat menghantarkanku ke sorga yang baka. tempat Yesus menyerahkan hidup bagi kita.
6. Lihatlah kayu salib, Teruras darah suci yang mengalir di salib pada bukit
tanda cinta Putra Allah bagi manusia. Kalvari.
7. Lihatlah kayu salib,
tanda cinta Allah Bapa bagi ciptaanNya. KJ. 184 YESUS SAYANG PADAKU
8. Lihatlah kayu salib
yang menjadi tanda cinta dalam hidup kita. 1. Yesus sayang padaku; Alkitab mengajarku.
Walau ‘ku kecil, lemah, aku ini milikNya.
KJ. 181 “YANG SENGSARA” ITULAH Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firmanNya di dalam Alkitab.
1. “Yang Sengsara” itulah Putra Allah mulia, Penebus 2. Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku;
manusia. dosaku dihapusNya, sorga pun terbukalah.
Haleluya, puji Dia! Yesus Tuhanku sayang padaku;
2. Ganti aku Dialah yang dihukum, disesah. Bebas aku Itu firmanNya di dalam Alkitab.
olehNya. 3. Yesus sayang padaku, waktu sakit badanku
Haleluya, puji Dia! aku ditungguiNya dari sorga mulia.
3. Kita salah dan lemah; Ia tidak bercela. Damai pulih Yesus Tuhanku sayang padaku;
olehNya. Itu firmanNya di dalam Alkitab.
Haleluya, puji Dia! 4. Yesus sayang padaku, dan tetap bersamaku;
4. Di salib di Golgota “Selesailah!” sabdaNya. Kini sorga nanti ‘ku bersamanNya tinggal dalam rumahNya.
arasyNya. Yesus Tuhanku sayang padaku;
Haleluya, puji Dia! Itu firmanNya di dalam Alkitab.
5. Bila Raja mulia menjemput jemaatNya, kidung kita
bergema, KJ. 185 KASIH TUHANKU SUNGGUH BESAR
“Haleluya, puji Dia!
Kasih Tuhanku sungguh besar, tinggi dan dalam, luas
KJ. 182 LIHAT SALIB DI ATAS BUKIT GOLGOTA benar.
Untuk manusia Ia beri kasih yang suci dan abadi.
1. Lihat salib diatas bukit Golgota, tempat tergantung
Jurus’lamat dunia; KJ. 186 SAAT SEDIH
dalam sengsara jiwa raga yang pedih Ia menanggung dosa
kita yang keji. 1. Saat sedih, tak terperi; air mata bercucuran:
2. Yesus yang taat sampai mati di salib menjadi Putra tunggal BapaNya kini dikuburkan.
Anakdomba yang tersembelih; 2. Terbaringlah di kuburNya Yang mati pada salib,
Kar’nanya kasihNya yang sempurna dan kudus, kuasa agar kurnia firdaus diberi kembali.
jahat dikalahkan Penebus. 3. Manusia, dosamulah yang menyebabkan ini:
3. Yesus yang taat sampai mati di salib menjadi semestinya kamulah yang rebah disini
Anakdomba yang tersembelih; 4. O, lihatlah di wajahNya bekas keluh nestapa;
kar’nanya sangat diagungkan namaNya di dalam sorga patut isi dunia insaf dan meratap.
dan di dalam dunia. 5. Bahagialah manusia yang sadar merenungkan
bahwa Raja mulia rela dikuburkan.
4. Dari salibMu Kau memanggil dunia agar melihat 6. Ya Yesusku, Harapanku, hapuslah air mataku
kasihMu yang mulia dan di KerajaanMu ingat akan daku!
dan mengikuti Dikau, pasrah dan teguh, KJ. 187 YESUS BANGKIT! NYANYILAH
mempersembahkan hidup kami padaMu!
1. Yesus bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
KJ. 183 MENJULANG NYATA ATAS BUKIT KALA Sungguh mulia hariNya! Haleluya!
Yang disalib Golgota, Haleluya,
1. Menjulang nyata atas bukit kala t’rang benderang Menebus manusia. Haleluya!
salibMu, Tuhanku. 2. Naikkan puji dan syukur bagi Kristus, RajaMu
Dari sinarnya yang menyala-nyala memancarkan kasih Maut ditanggung olehNya; yang berdosa s’lamatlah.
agung dan restu. 3. Siksa salibNya memb’ri pendamaian tak terp’ri
Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang dan malaikat s’lamanya menyanyikan hormatNya.
mesra. 4. Puji Allah! Nyanyilah! Mahaagung kasihNya!
Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk timur pagi Bala sorga, puji t’rus Bapa, Putra, Roh Kudus.
merekah.
2. SalibMu, Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati KJ. 188 KRISTUS BANGKIT! SORAKLAH
yang remuk redam,
membuat dosa yang terperikan di lubuk cinta Tuhan 1. Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya!
terbenam. Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Di dalam Tuhan kami balik lahir, insan bernoda kini berseri, Berbalasan bersyukur: Haleluya!
Muliakan Tuhanmu! Haleluya!
2. Karya kasihNya genap, kemenanganNya tetap. Yesus hidup, Haleluya, dan menang selamanya,
Surya s’lamat jadi t’rang takkan lagi terbenam. puji Dia, Haleluya, puji kuasa dan kasihNya!
3. Kuasa kubur menyerah dan neraka takluklah.
Kristus jaya atas maut dan terbukalah Firdaus. KJ. 194 DIKAU, YANG BANGKIT, MAHAMULIA
4. Hidup Raja mulia: kita s’lamat OlehNya.
Maut, di mana jayamu? Kubur, mana kuasamu? 1. Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya
5. Hai tinggalkan maut kelam; ikut Dia yang menang! dan megah!
Bangkitlah, manusia, dalam kenbangkitanNya! Turun malak sorga putih cemerlang; kubur ia buka, tanda
6. Raja agung, t’rimalah sorak puji semesta! Kau menang.
Hormat kami bergema: Kaulah Hidup yang baka. Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan
megah!
KJ. 189 YERUSALEM, BERSORAKLAH 2. Lihatlah Dia, Yesus, Tuhanmu! Dialah Mesias; yakinlah
teguh!
1. Yerusalem, bersoraklah menyambut fajar mulia! Mari, umat Tuhan, bergembiralah! Bertekun maklumkan
Terbitlah hari yang terang: Tuhanmu bangkit dan menang! kemenanganNya!
2. Kuasa kubur, alam maut tak menaklukkan Putra Daud: Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan
Sang Bapa membangkitkanNya; abadilah kuasaNya! megah!
3. OlehNya kita pun lepas, tak lagi takut dan cemas: 3. Tuhanku hidup takut pun lenyap. Dia Junjunganku,
dengan percaya padaNya sang maut hilang dashyatnya! Damaiku tetap.
4. KebangkitanNya memberi hidup yang baru tak henti. Yesuslah Kuatku, Kemenanganku, Yesus Hidupku,
Terbitlah dari matiNya hidup kekal dan mulia. Kemuliaanku!
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan
KJ. 190 DARI KUBUR YANG KELAM megah!

1. Dari kubur yang kelam Kristus bangkit megah; KJ. 195 DI MAKAM YANG GELAP
dari kuasa yang seram kita pun bebaslah!
2. Diberi kepadaNya takhta Allah kekal. 1. Di makam yang gelap Yesus terbaring menanti merekah
Isi sorga, dunia, nyanyi puji sembah. fajar terang.
Bangkitlah Dia megah kuasa Iblis patah menyerah. Alam
KJ. 191 HARI MINGGU, HARI KEBAKTIAN maut sudah di kalahkanNya. Ia hidup dan berkuasa
s’lamanya! T’lah menang, t’lah menang!
1. Hari Minggu, Hari Kebangkitan, kami sambut fajarmu. Kristus bangkit dan menang!
Di terangmu daya maut hilang, kalah sudah seteru. 2. Dan sia-sialah kubur dijaga, pun tiada gunanya batu
Kristus, Matahari Kehidupan, o, pancarkan sinar besar.
penghiburan dan harapan yang penuh akan damai Bangkitlah Dia megah kuasa Iblis patah menyerah. Alam
Sabatmu. maut sudah di kalahkanNya. Ia hidup dan berkuasa
2. Atas panggilanMu kami bangkit, hidup dalam hidupMu. s’lamanya! T’lah menang, t’lah menang!
Dari kubur-dosa kami tampil, dibebaskan Roh Kudus. Kristus bangkit dan menang!
Ajar kami tiap-tiap hari di kematianMu turut mati, 3. Maut dan Iblis pun tidak berdaya menahan Tuhanku,
agar bangkit dan teguh ikut jalan jayaMu. Sang Penebus.
3. Hidup, mati, kami mengalami perlindunganMu tetap. Bangkitlah Dia megah kuasa Iblis patah menyerah. Alam
Nanti gurun dunia dijalani, masa duka pun genap. maut sudah di kalahkanNya. Ia hidup dan berkuasa
Sungguh indah Hari Perhentian menyudahi malam s’lamanya! T’lah menang, t’lah menang!
kematian, Kristus bangkit dan menang!
Saat kami menyembah Dikau di terang baka.
KJ. 196 KRISTUS SUDAH BANGKIT
KJ. 192 MESKI DIJAGA KUBURNYA
1. Kristus sudah bangkit, jaya atas salib. Bersukaria
1. Meski dijaga kuburNya, tak usah kau sendu: nyanyilah:
di Hari Minggu yang cerah t’lah bangkit Tuhanmu! Kristus Penghibur dunia! Haleluya!
Bernyanyi, bergembiralah, bersyukur tak jemu! 2. Tanpa iman paskah dunia binasa. Syukurlah, kita
Tiap Hari Minggu ingatlah: t’lah bangkit Tuhanmu! mendengar
2. Sedih dan suram rasanya di pagi yang gelap; kabar gembira yang besar. Haleluya!
mulia Hari BangkitNya kuasa maut lenyap. 3. Mari kita ikut di belakang memikul salib dan beban
Bernyanyi, bergembiralah, bersyukur tak jemu! dalam setia beriman. Haleluya!
Tiap Hari Minggu ingatlah: t’lah bangkit Tuhanmu! 4. Kristus menderita menggantikan kita. Sang Maut kalah
olehNya: musuh terakhir menyerah. Haleluya!
KJ. 193 YESUS BANGKIT, HALELUYA 5. Kristus bersedia dicerca, dihina; sekarang Raja mulia
yang membebaskan umatNya. Haleluya!
Yesus bangkit, Haleluya, kubur pun terbuka; 6. Sungguh, Kristus bangkit: Kuasa maut berakhir.
Yesus jaya, Haleluya, atas maut dan dosa. Bersorak-sorailah terus: kita semua ditebus! Haleluya!
KJ. 197 ALLAH DIMULIAKANLAH 11. Bersukacita, marilah, nyanyian Paskah angkatlah
dan puji Tuhan s’lamanya! Haleluya!
1. Allah dimuliakanlah bersama Putra TunggalNya 12. Demi karunia Penebus, Sang Anakdomba yang kudus,
yang menebus manusia. Haleluya, Haleluya, Haleluya! Syukur kepada Allah t’rus! Haleluya!
2. Hari Ketiga yang cerah fajar menghalaukan duka:
lihatlah kubur terbuka! Haleluya, Haleluya, Haleluya! KJ. 200 MARI BERSUKACITA
3. Kata malaikat: “Marilah, jangan Yang Hidup kaucari
di dunia orang mati!” Haleluya, Haleluya, Haleluya! 1. Mari bersukacita, terima kabar baik! Habislah dukacita;
4. “Ia t’lah bangkit, lihatlah tempat yang Ia tinggalkan terbitlah t’rang ajaib! Yesus yang tersekap di kubur yang
maut pun Ia kalahkan!” gelap
5. Kami berdoa padaMu, Tuhan yang bangkit dan jaya, disambut fajar t’rang sebagai Pemenang!
buatlah kami percaya! Haleluya, Haleluya, Haleluya! 2. Ia pun dimakamkan; puaslah seteru. Tiada mereka
6. Ya Jurus’lamat, Penebus, namaMu kami agungkan: sangka
sampai kekal Kaulah Tuhan! Haleluya, Haleluya, Haleluya! t’lah bangkit Penebus! Kumandang jayaNya mengisi dunia
dan panji Pemenang berkibar cemerlang!
KJ. 198 KINI SANG PUTRA T’LAH MENANG 3. Oleh adegan ini gembira hatiku; tak lagi kutakuti
ancaman seteru.
1. Kini Sang Putra t’lah menang, yang oleh maut tak ‘Ku beriman teguh: Yesus jaminanku.
terkekang. SalibNya kupegang, niscaya ‘ku menang.
Haleluya, Haleluya! KuasaNya agung dan megah; kekal 4. Bagai anggota Kristus, terpaut padaNya, tanpa cemas
terpuji kuikut
Namanya! Haleluya, Haleluya! di jalan jayaNya. Di maut yang kelam, betapa pun seram,
2. Dan kuasa Iblis, penentang dengansempurna direjang. Tuhanku beserta dengan kuasaNya!
Haleluya, Haleluya! Pahlawan, tiada bandingNya, 5. Rajaku sudah masuk kemuliaanNya: amanlah tujuanku
Telah menumpas musuhNya. Haleluya, Haleluya! di jalan dunia!
3. Ya Jurus’lamat dunia, yang menebus manusia, Jauhlah, hai lawanku! Tuhan di pihakku: Perisai dan
Haleluya, Haleluya, kiranya pimpin kami pun Teman;
Ke dalam kemuliaanMu! Haleluya, Haleluya! OlehNya ‘ku tent’ram!
4. Musuh terakhir dibekuk: hai maut, dimana kuasamu? 6. Sampai ke dalam sorga ‘ku ikutlah terus; di pintuNya
Haleluya, Haleluya! Di tangan Allah s’lamatlah tersurat
Kembali kita anakNya. Haleluya, Haleluya! amanat Penebus: “Yang tadi berlelah, dapat mahkotanya;
5. Kami bersama bersyukur dan merindukan sorgaMu. yang mati dalamKu, bahagia penuh!”
Haleluya, Haleluya! Di sana berkumandanglah
pujian kami s’lamanya. Haleluya, Haleluya! KJ. 201 KINI BERAKHIRLAH PERANG
6. Ya Allah Bapa, t’rimalah syukur, pujian dan sembah,
Haleluya, Haleluya, bersama Kristus, Penebus, dan Roh 1. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Penghibur yang Kudus. Haleluya, Haleluya! Kini berakhirlah perang; sambutlah Dia yang menang
Dengan pujian cemerlang: Haleluya!
KJ. 199 HAI UMAT TUHAN, NYANYILAH 2. Kuasa maut menyerah: Kristus telah menumpasnya.
Hai umat Tuhan, soraklah: Haleluya!
1. Hai umat Tuhan, nyanyilah: har-i-ni Raja mulia t’lah 3. Berakhir hari yang sedih; Yang Bangkit patut diberi
bangkit hormat dan puji tak henti: Haleluya!
dari kuburNya. Haleluya! 4. Benteng neraka direjang, gapura sorga terbentang.
2. Di pagi hari yang sedih ketiga ibu t’lah pergi melihat Pujilah Kristus yang menang: Haleluya!
kubur yang sepi. Haleluya! 5. Ya Tuhan, oleh salibMu Engkau hidupkan umatMu;
3. Maria dari Magdala, Salome dan Maria lain membawa mahamulia namaMu! Haleluya!
minyak dan rempah. Haleluya!
4. Malaikat sorga menegur “Di Galilea Tuhanmu menunggu KJ. 202 MAUT SUDAH MENYERAH
kedatanganmu” Haleluya!
5. Seudah tiba kabarnya, Yohanes lari segera dan Petrus 1. Maut sudah menyerah, kubur hilang kuasanya:
di belakangnya. Haleluya! Jurus’lamat
6. Berkumpul para murid pun dan Yesus datang bertemu, t’lah menang dalam sinar cemerlag, dam snar cemerlang.
bersabda: “Salam bagimu!” Haleluya! 2. Umat Tuhan, pandanglah ke angkasa mulia dan
7. Tetapi Tomas Didimus menaruh syak wasangka t’rus; saksikan Penebus masuk sorga yang kudus, masuk sorga
belum lihat Penebus. Haleluya! yang kudus.
8. “Hai Tomas, taruh jarimu ke dalam luka tubuhKu: 3. Sorga, bukalah gerbang, sambut Raja yang menang!
percayalah dengan teguh!” Haleluya! Antarkan ke takhtaNya Yang kekal kuasaNya, Yang kekal
9. Tak lagi Tomas bersendu dan yakin ia berseru: kuasaNya.
“Ya Tuhanku, ya Allahku!” Haleluya! 4. Nyanyilah, hai Serafim, mainkan harpa berdenting.
10. Bahagia merekahlah yang tak melihat Tuhannya, Ikutlah, manusia, mengagungkan namaNya,
namun percaya padaNya! Haleluya! mengagungkan namaNya.
KJ. 203 HALELUYA, BERNYANYILAH KJ. 205 GEMBIRA DAN NYANYILAH

1. Haleluya, bernyanyilah: Haleluya! Dengan merdu 1. Gembira dan bernyanyilah menyambut Paskah
lagukanlah: Haleluya! Haleluya! yang cerah dan kes’lamatan yang baka.
Haleluya, Haleluya, Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
2. Kemana saja ‘ku pergi, Haleluya, Terpui K’ristus s’lamanya!
jiwaku nyanyi tak henti: haleluya! 2. T’lah bangkit Yesus, Penebus.
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya! Yang di salibkan bagimu. Agungkan namaNya terus!
3. Inilah Hari yang kudus, Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
yang dijadikan Tuhanku, Haleluya! Terpui K’ristus s’lamanya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya! 3. Gapura maut hancurlah, dan oleh Tuhan bebaslah
4. Langit dan bumi, bersyukur, Haleluya; semua
Gereja, angkatlah mazmur: Haleluya! semua orang milikNya.
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
5. Agungkan Raja mulia, Haleluya, Terpui K’ristus s’lamanya!
yang bangkit dari kuburNya, Haleluya! 4. Segala puji dan syukur ya Putra Allah, bagiMu;
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya! Firdaus kaubuka bagiku!
6. Di atas bukit Golgota, Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Sang Kristus Raja yang menang, Haleluya! Terpui K’ristus s’lamanya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya! 5. Seluruh umat, nyanyilah! Tritunggal Kudus pujilah
7. Kendati Iblis pun geram, Haleluya, sekarang dan selamanya.
Sang Kristus Raja yang menang, Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya! Terpui K’ristus s’lamanya!
8. Bersama-sama nyanyilah, Haleluya,
di sorga dan di dunia, Haleluya! Haleluya! Haleluya, KJ. 206 KIBARKAN PANJI RAJAMU
Haleluya, Haleluya!
1. Kibarkan panji Rajamu setinggi langat yang cerah,
KJ. 204 SANG KRISTUS BANGKIT, NYANYILAH sehingga salib Penebus terpamapang bagi dunia.
2. Kibarkan panji Rajamu! Malaikat takjub menyembah
1. Sang Kristus bangkit, nyanyilah Haleluya, Haleluya, melihat salib Penebus, betapa agung kasihNya.
Penghibur 3. Kibarkan panji Rajamu! Semua bangsa dunia
isi dunia. Haleluya, Haleluya! melihat kasih Penebus dan dihidupkan olehNya.
2. Andaikan Ia tak menang, Haleluya, Haleluya, harapan 4. Kibarkan panji Rajamu, supaya orang yang sesat
dunia di dalam iman bertelut dan minum air alhayat.
terbenam. Haleluya, Haleluya! 5. Kibarkan panji Rajamu setinggi langit yang cerah!
3. Menanglah Ia yang kudus; Haleluya, Haleluya, terpuji Saliblah kemegahanmu dan Kristus harapanmulah!
Kristus Penebus. Haleluya, Haleluya! 6. Kibarkan panji Rajamu! Tinggikan panji cemerlang!
4. Ketiga ibu bersedih, Haleluya, Haleluya, Andalan lain tak perlu: di dalam salib ‘kau menang!
menengok kubur yang sepi. Haleluya, Haleluya!
5. Di kubur itu tampaklah, Haleluya, Haleluya, KJ. 207 ‘KU BERSERU, HAI DUNIA
telah terguling batunya. Haleluya, Haleluya!
6. Hai jangan takut dan sedih, Haleluya, Haleluya, 1. ‘Ku berseru, hai dunia, “T’lah bangkit Tuhanku!”
yang kamu cari t’lah pergi. Haleluya, Haleluya! Ia pun hadir s’lamanya, tinggal, bersamamu.
7. Katakanlah kepadaku, Haleluya, Haleluya, 2. Hai kawanku, teruskanlah berita mulia,
dimana kini Tuhanku? Haleluya, Haleluya! yaitu kerajaanNya sekarang merekah.
8. Tuhanmu bangkit mulia, Haleluya, Haleluya, 3. Dunia sekarang berseri penuh anugerah
berita Paskah t’rimalah. Haleluya, Haleluya! dan hidup baru diberi kepada umatNya.
9. Tunjukkanlah di manakah, Haleluya, Haleluya, 4. Maut ‘kan habis tenggelam, seramnya hilanglah;
yang bangkit dari kuburNya? Haleluya, Haleluya! kini terlihat di depan zaman bahagia.
10. Lebih dahulu lihatlah, Haleluya, Haleluya, 5. Jalan sengsara Tuhanku menuju t’rang baka;
yang bangkit dari kuburNya? Haleluya, Haleluya, Ia mengajak kita pun ke rumah BapaNya.
11. Jikalau kosong kuburNya, Haleluya, Haleluya, 6. Orang berkabung, marilah, tabahkan hatimu;
ke mana kepergianNya? Haleluya, Haleluya! di rumah Bapa kau kelak kembali bertemu.
12. Ke Galilea pulanglah, Haleluya, Haleluya, 7. Tiap taburan kasihmu bertumbuh dan mekar,
temui Dia segera! Haleluya, Haleluya, sehingga dunia penuh buahnya yang segar.
bersukacita tak henti. Haleluya, Haleluya! 8. Tuhan bersama umatNya, dan duka t’lah lenyap.
13. Tak lagi kami bersedih, Haleluya, Haleluya, Ia Pembaru dunia sekarang dan tetap.
bersukacita tak henti. Haleluya, Haleluya!
14. Berita Paskah bergema, Haleluya, Haleluya, KJ. 208 FAJAR HIDUP MEREKAH
Penghibur isi dunia, Haleluya, Haleluya!
1. Fajar Hidup merekah, muncul sinar sakti. Yang tersalib hiduplah! Kita hidup olehNya!
Maut kalah menyerah: tak berkuasa lagi. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
2. Kubur kosong dan lengang, pintunya terbuka.
Yesus bangkit dan menang, sirna awan duka! KJ. 212 TUHANKU, PUSARA TERBUKA
3. Jangan takut dan sedih, ibu yang setia;
Yang kaucari t’lah pergi tuju Galilea 1. Tuhanku bangkit, pusara terbuka: Ia menang atas maut
4. Tuturkanlah segera bagi para murid dan duka. Goncanglah benteng neraka yang gelap:
dan seluruh dunia: Kristus, Tuhan, bangkit! Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup
5. Hidup baru diberi bagi yang percaya yang tetap!
dan sejaht’ra abadi. Sorak “Haleluya” 2. Sudah tersingkap rahasia kubur: dosa dan Iblis
t’lah kalah tersungkur. Aku percaya, gentarku lenyap:
KJ. 209 YANG TURUN KE KUBUR Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup
yang tetap!
1. Yang turun ke kubur yang hitam pekat telah memerangi 3. Di dunia ini tak lagi ‘ku takut: Tuhan yang bangkit
kuasa gelap. Dib’riNya padaku perisa iman: teguhlah berjuang sertaku; tak kuhiraukan kuasa gelap:
hatiku ke puncak menang. Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup
2. Bertubi gelombang keras menerjang: tak mudah jalanku yang tetap!
di kabut kelam, tetapi Tuhanku tetap beserta:
‘ku ikutlah Dia ke tujuanNya. KJ. 213 HAI BANGUN, KAU YANG TIDUR
3. Betapapun sulit, terus kujenjang menuju neg’ri
bercahaya terang. Bersama Yang Bangkit tetap kutempuh 1. Hai bangun, kau yang tidur dan hidup dalam t,rang:
derita dan susah berhati teguh. tak boleh maut menang di tanah orang hidup.
2. T’rang Kristus bercahaya menghalau yang gelap;
KJ. 210 YESUS HIDUP DAN MENANG t’lah mundur segenap ancaman susah payah.
3. Tak lagi kita kalah terhadap dunia,
1. Yesus hidup dan menang. Maut, hilanglah sengatmu! tetapi berserah kepada kasih Allah.
Yang t’lah bangkit dalam t’rang juga membangkitkan daku. 4. T’lah bangkit Raja kita, supaya kita pun bertahan
Yesus, kemenanganMu itulah peganganku. bertekun melawan dukacita.
2. Yesus hidup dan menang; mahakuasa atas dunia. 5. Sengatmu. Maut, di mana-dimana jayamu?
Nanti ‘ku bersamaNya hidup dan berkuasa juga. Yang beriman teguh beroleh kemenangan!
Janji Allah yang teguh itulah peganganku. 6. Lenyaplah malam dosa dan fajar merekah:
seluruh dunia ‘kan baru dan sentosa!
3. Yesus hidup dan menang; aku takkan terpisahkan,
bahkan di lembah kelam ‘ku beroleh kekuatan. KJ. 214 TUHAN MELAWAT UMATNYA
Yesus kehadiranMu itulah peganganku.
4. Yesus hidup dan menang mati untuk kehidupan. 1. Tuhan melawat umatNya; malam menjadi pagi!
Saat ajal menjelang ‘ku dib’riNya penghiburan. Dalam terang hadiratNya kita dihibur lagi!
Yesus, kebangkitanMu itulah peganganku. 2. Habis menanggung mautNya di atas kayu salib,
kuburNya ditinggalkanNya: Ia telah kembali!
KJ. 211 TUHANKU BANGKIT! NYANYILAH 3. Murid-muridNya tercengang, kar’na tak menyadari
bahwa Mesias t’lah menang atas set’ru terakhir.
1. Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya! 4. Sion penuh keluh-kesah, kidung diganti tangis;
Kubur ditinggalkanNya, maut dikalahkanNya. duka menimpa jiwanya awan menutup langit.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
2. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! 5. Hai putri Sion, nyanyilah! Janganlah susah hati:
Tiga ibu datanglah, tidak menemukanNya. dalam cahaya hidupNya dukamu diobati!
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! 6. Puji-pujian mulutmu kini segar kembali:
3. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! oleh kuasa Roh Kudus kubur dibuka lagi!
Sang malaikat mulia membukakan kuburNya. 7. Nyanyi seputar dunia bahwa Tuhanmu bangkit!
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! FirmanNya tinggal beserta dan mengobarkan hati!
4. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! 8. Umat percaya, bangunlah, nyanyi tiap hari;
“Jangan takut dan sedih: Yang kaucari t’lah pergi!” hiduplah bersejahtera, t’rima berkat ilahi!
Tuhanku bangkit! Nyanyiilah Haleluya! 9. Takhta mengganti salibNya dalam terang sorgawi;
5. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! kita di KerajaanNya hidup kekal abadi!
“Ingat akan sabdaNya yang pernah diucapNya.”
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! KJ. 215 YESUS, KINI KATAKU
6. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Setelah sengsaraNya Allah memuliakanNya.” Yesus, kini kataku: “Tuhan, Allahku!”
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! Yesus, tadi ‘ku sedih dan hatiku pedih;
7. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! Yesus, kini kauberi percaya tak henti!
Yesus, agung kasihMu terhadap hambaMu!
KJ. 216 SANG KRISTUS T’LAH BANGKIT 4. Salib yang hina dan seram penuh anugerah;
dan nama orang beriman di sorga tertera.
1. Sang Kristus t’lah bangkit dan Dia menang, 5. Mengikut Tuhan, kita pun sengsara dan menang.
kuasa si jahat telah di kekang. Bahagialah yang bertekun di dalam kasihNya.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar. 6. SalibNya pohon alhayat, pembawa kurnia,
Sang Putralah Raja perkasa benar. penuh harapan dan berkat, pujian umatNya.
2. Di manakah kini kuasamu, hai maut?
Sengatmu tercabut, memang Putra Daud. KJ. 220 YESUS KRISTUS MEMERINTAH
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar. 1. Yesus Kristus memerintah tak terbatas, tak terhingga:
Sang Putralah Raja perkasa benar. alam semesta sujud. Dunia patut memaklumkan:
3. Hai dosa, kau kalah, kuasamu lenyap, “Yesus Kristus itu Tuhan!” Bangsa-bangsa, bertelut!
kendati kaucoba mengganggu tetap. 2. Raja-raja yang perkasa dan segala yang berkuasa
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian, menagungkan namaNya; baik di sorga, baik di bumi
Nyanyikan pujian gempita, gemar. kehendakNya dipenuhi; tiap mahluk menyembah!
Sang Putralah Raja perkasa benar. 3. Mahakuasa hanya Allah, tidak ada yang setara:
4. Akhirnya menyingsinglah fajar cerlang, Ia Tuhan Yang Esa. Yang setara hanya Kristus,
harapan pun timbul: Rajaku menang! Putra Tunggal Allah itu: KerajaanNya baka!
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian, 4. Ia Raja yang bertakhta beserta dengan BapaNya,
Nyanyikan pujian gempita, gemar. dikitari kerubim, dan kuasa yang sempurna
Sang Putralah Raja perkasa benar. atas bumi maupun sorga kepadaNya diberi.
5. Kita s’lamat dalam Dia, ditebus dengan kasihNya
KJ. 217 YESUS, SUMBER PENGHIBURAN dan darahNya yang kudus. Pendamaian yang lestari,
t’rang dan hidup yang abadi disampaikan Penebus.
1. Yesus, Sumber Penghiburan, yang disalib, 6. Hanya Yesus Kristus saja yang menjadi dasar G’reja
dikuburkan, kini bangkit dan menang, dan Kepala umatNya. Dibeli dengan darahNya
Raja Hidup dan Terang. Kubur tak menahan lagi dan dibaptis dengan RohNya, kita hidup s’lamanya!
Sang Pahlawan yang Ilahi. Haleluya, Haleluya! 7. Hai pedosa, buka hati, orang sakit, harap lagi
2. Oleh Dia yang perkasa kuasa Iblis t’lah binasa, dan yang miskin, bangunlah! Lubuk hati dibersihkan
ya, setiap lawanNya kini sudah menyerah. dan yang sakit dipulihkan, adil hukum rahmatNya.
Hai, bernyanyi, Putri sion, bersyukur dengan pujian. 8. Walau salib dunia ini sementara mengiringi hidup
Haleluya, Haleluya! orang beriman, takkan dapat memisahkan kita dari
3. Dalam siang kemenangan ditelanlah maut dan malam. kasih Tuhan, hingga ringanlah beban.
Maut, di mana jayamu dan sengat ancamanmu? 9. Bersyukur, bersukaria, umat Tuhan, puji Dia
Sorgalah warisan kami, Kristus t’lah membawa damai. di seluruh dunia! Persiapkanlah jalanNya
Haleluya, Haleluya! dan lambaikan daun palma: Ia datang segera!
10. Aku pun tak ketinggalan mengeluanNya di jalan,
KJ. 218 NAIK KE SORGA CEMERLANG aku pu mengikutNya.Yesus Kristus memerintah
tak terbatas, tak terhingga! Puji Raja mulia!
1. Naik ke sorga cemerlang, Haleluya,
Kristus, Rajamu yang menang, Haleluya! KJ. 221 ARAH KE SORGA CEMERLANG
2. Di kanan Allah, BapaNya, Haleluya,
Dialah Raja semesta, Haleluya! 1. Arah ke sorga cemerlang terangkat Tuhan yang menang
3. Nubuat Mazmur t’lah genap, Haleluya; penuh kemuliaan. Tawanan pun dibawaNya berarak
Kristuslah maksud Alkitab, Haleluya! ke tempat baka, ke takhta Kerajaan.
4. Kepada Dia diberi, Haleluya, 2. Sorga menyambut Rajanya, malaikat sujud menyembah
kuasa dan hormat tak henti, Haleluya! di hari sukacita, Hai bumi bergembiralah nyanyikan
5. Mari bersoraklah terus, Haleluya, KenaikanNya yang bangkit bagi kita.
agungkan Kristus, Penebus, Haleluya!
6. Allah Tirtunggal, t’rimalah, Haleluya, 3. Imam besar telah pergi dan dari atas memberi serba
puji syukur selamanya, Haleluya! karuniaNya.
Ya Tuhan, hati kami pun hendak terarah padaMu
KJ. 219 MAHKOTA DURI YANG KEJAM Yang hidup selamanya!

1. Mahkota duri yang kejam menyiksa Penebus, KJ. 222a AGUNGKAN KUASA NAMANYA
di ganti tajuk pemenang yang agung dan kudus.
2. Tempat tertinggi pemenang yang baka padaNya diberi, 1. Agungkan kuasa namaNya; malaikat bersujud!
Sang Maharaja semesta dan Surya abadi. Nobatkan Raja mulia dan puji Tuhanmu!
3. Di sorga dan di dunia namaNya dikenal; Nobatkan Raja mulia dan puji Yesus, Tuhanmu!
terpancar dari kasihNya bahagia kekal. 2. Hai bintang-bintang fajar t’rang, bersoraklah terus!
Agungkan Dia yang menang dan puji Tuhanmu! Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya.
Agungkan Dia yang menang dan puji Yesus, Tuhanmu! Sudahlah sempurna karya s’lamatNya;
3. Kaum Israel pilihanNya, dosamu ditebus! Yesus naik ke sorga. Puji namaNya!
Mesiasmu terimalah dan puji Tuhanmu!
Mesiasmu terimalah dan puji Yesus, Tuhanmu! KJ. 224 MASHYURKAN RAJAMU
4. Jemaat yang tak melupakan derita Penebus,
b’ri hormat di hadiratNya dan pujin Tuhanmu! 1. Masyhurkan Rajamu, Allah Maha besar;
B’ri hormat di hadiratNya dan puji Yesus, Tuhanmu! ucapkan sykurmu, bernyanyi bergemar!
5. Yang mati kar’na namaNya, hai martir yang kudus, Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
di dalam salib bermegah dan puji Tuhanmu! 2. Tuhanmu Penebus, yang melepaskan kau,
Di dalam salib bermegah dan puji Yesus, Tuhanmu! memb’rikan darahNya pembasuh dosamu.
6. Hai waris KerajaanNya, agungkan Putra Daud! Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
Allahmu permuliakanlah dan puji Tuhanmu! 3. Buana, langit pun di bawah kuasaNya.
Allahmu permuliakanlah dan puji Yesus, Tuhanmu! Kunci neraka, maut, dib’rikan padaNya.
7. Hai bangsa-bangsa dunia, sekarang bertelut; Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
akui KerajaanNya dan puji Tuhanmu! 4. Di muka takhtaNya semua bertelut;
Akui KerajaanNya dan puji Yesus, Tuhanmu! musuhNya menyembah tersungkur bersujud.
8. Kiranya kita k’lak serta di sana bersujud. Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
Hai ikut, alam semesta, dan puji Tuhanmu! 5. Nantikan bersyukur Sang Hakim semesta,
Hai ikut, alam semesta, dan puji Yesus, Tuhanmu! yang datang menjemput semua hambaNya.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
KJ. 222b AGUNGKAN KUASA NAMANYA
KJ. 225 BERKERETA AWAN PUTIH
1. Agungkan kuasa namaNya; malaikat bersujud!
Nobatkan Raja mulia dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu! 1. Berkereta awan putih, Yesus naik dari bumi
2. Hai bintang-bintang fajar t’rang, bersoraklah terus! dan menuju takhtaNya, dan menuju takhtaNya.
Agungkan Dia yang menang dan puji, puji, puji, Yesus, 2. Bertelutlah tiap mahluk, tiap lidah pun mengaku:
Tuhanmu! Yesus Tuhan semesta, Yesus Tuhan semesta!
3. Kaum Israel pilihanNya, dosamu ditebus! 3. Penguasa dalam dunia dan malaikat dalam sorga
Mesiasmu terimalah dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu! mengagungkan namaNya, mengagungkan namaNya.
4. Jemaat yang tak melupakan derita Penebus, 4. Yesus Raja Mahakuasa: bersujudlah bangsa-bangsa
b’ri hormat di hadiratNya dan puji, puji, puji Yesus, dan menjadi muridNya, dan menjadi muridNya.
Tuhanmu! 5. Hai pedosa, s’rahkan hati, berimanlah, orang sakit,
5. Yang mati kar’na namaNya, hai martir yang kudus, orang miskin, haraplah, orang miskin, haraplah!
di dalam salib bermegah dan puji, puji, puji Yesus, 6. Yang tersalib menyampaikan sukacita kedamaian,
Tuhanmu! hidup baru yang kekal, hidup baru yang kekal!
6. Hai waris KerajaanNya, agungkan Putra Daud!
Allahmulah permuliakanlah dan puji, puji, puji Yesus, KJ. 226 DIA NOBATKANLAH
Tuhanmu!
1. Dia nobatkanlah Sang Raja Penebus;
7. Hai bangsa-bangsa dunia, sekarang bertelut; bahana sorga bergema memuji Dia t’rus.
akui KerajaanNya dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu! Hai bangun, jiwaku, bernyanyilah serta,
8. Kiranya kita k’lak serta di sana bersujud. Memuji Jurus’lamatmu kekal selamanya.
Hai ikut, alam semesta, dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu! 2. Dia nobatkanlah Pengasih abadi;
di dalam darah lukaNya kasihNya berseri.
KJ. 223 NYANYIAN MALAIKAT NYARING BERGEMA Malaikat tercengang melihat dashyatnya
Rahasia Allah terbentang demi manusia.
1. Nyanyian malaikat nyaring bergema, sorga t’lah terbuka 3. Dia nobatkanlah Raja sejahtera,
bagi Rajanya. Kristus Raja mulia, jaya dan megah, yang memerintah dunia, perang pun mereda.
Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya. Di bumi terdengar pujian mulia kepada
Sudahlah sempurna karya s’lamatNya; Dia yang besar kekal kuasaNya.
Yesus naik ke sorga. Puji namaNya! 4. Dia nobatkanlah Sang Raja hidupmu;
2. Dia yang tersalib bagi dunia pada sisi Bapa kini mulia sang maut dikalahkanNya demi selamatmu.
tak sengsara lagi, hidup s’lamanya. Muliakan namaNya yang mati dan menang,
Yesus, Raja mulia, naik takhtaNya! Memb’rikan hidup yang kekal menghalau maut kejam.
Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya. 5. Dia nobatkanlah Sang Raja yang baka,
Sudahlah sempurna karya s’lamatNya; Pencipta alam semesta sempurna dan megah.
Yesus naik ke sorga. Puji namaNya! Hormati Penebus yang agung mulia;
3. Yesus dalam sorga, agung kasihNya: Ia mendoakan Sang Anakdomba yang kudus terpuji s’lamanya.
kita umatNya; kasi dan anug’rah dicurahkanNya;
tempat bagi kita disapkanNya. KJ. 227 UMATMU BERSEMBAH SUJUD
1. UmatMu besembah sujud, berdoa dan bernyanyi, Tolong kami!
menghadap singgasanaMu, ya Kristus, Tuhan kami. 2. Cahya Ilahi, pancarkanlah kasih Kristus dalam dunia,
Segala kuasa dunia akhirNya ‘kan mengaku agar kami tinggal di dalam Dia yang membuka sorga ceria.
Engkaulah raja mulia, kar’na kebangkitanMu. Tolong kami!
2. Dengan darahMu yang kudus Engkau sucikan kami 3. Maha Pengasih, kobarkanlah api suci dan baka,
membuat kami bagiMu imamat yang rajawi. agar kami hidup dengan sesama dalam damai dan kasih
PadaMu diberikanlah mahkota kemenangan: Allah.
Di sorga dan di dunia namaMu berkumandang. Tolong kami!
3. Ya, Jurus’lamat dunia, penuh kemuliaan 4. Maha Penghibur, kuatkanlah hati kami, agar tak resah;
Kau datang lagi segera di atas awan-awan. dalam menghadapi kuasa maut, bersamaMu kai tak takut.
Semua ‘kan memandangMu, termasuk yang menikam; Tolong kami!
Semua mengagungkanMu dan mohon pengasihan.
4. Baik lambat atau segera, hariMu pasti datang; KJ. 231 O ROH KUDUS ILAHI
cahaya fajar yang cerah semakin kelihatan.
Ya, haleluya, datanglah, umatMu sudah yakin. 1. O Roh Kudus Ilahi, nyalakan api suci di dalam
Malaikat dan manusia bersorak, “Amin, amin!” hati kami yang sudi kau penuhi.
2. Terangi batin kami supaya mendengarMu,
KJ. 228 DATANGLAH, YA ROH KUDUS tetapkan hati kami menyambut panggilanMu.
3. O, tolong kami ini sebarkan Injil kudus,
1. Datanglah, ya Roh Kudus, b’rikanlah cahayaMu, sehingga isi dunia memuliakan Yesus.
Sinar sorga yang baka. O Pengasuh kaum lemah,
Pemberi anugerah, Suluh hati, datanglah! KJ. 232 HAI UMAT, NYANYILAH
2. Kau Penghibur mahabaik dan Sahabat mahalaik,
Penyegar dan Penyejuk, Kau menampung yang lelah, 1. Hai umat, nyanyilah, rayakan hari ini!
Kau tenangkan yang resah, Kau melipur yang sendu. Mujizat Allahmu masyhurkanlah disini!
3. Cahya beranugerah, curahkanlah kurnia dalam hati T’lah turun Roh Kudus membangkit laskarNya;
umatMu. Semoga kini pun semua tergerak.
Tanpa daya ciptaMu tiada insan yang kudus, 2. Ya Roh karunia, Penghibur dan Penolong,
tiada hidup yang teduh. sekarang datanglah; berkatMu kami mohon.
4. Yang cemar sucikanlah, yang kersang siramilah, Baptisan dan Firman membangun umatMu,
Yang ced’ra sembuhkanlah; yang tegar lunakkanlah, Supaya kami pun berbuahlah penuh.
Yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah. 3. Kaupilih umatMu menjadi tubuh Kristus.
5. B’rilah pada umatMu yang percaya padaMu Kembali lahirlah umatMu dalam Yesus.
rahmat dalam tiap hal dan pahala mulia, Di PeramuanNya. Kau hadir bekerja
mati bersejahtera, sukacita yang kekal. membuat hambaMu cerminan kasihNya.
4. Yang hidup oleh Roh, yang bangkit oleh
KJ. 229a O ROH PENCIPTA, DATANGLAH Firman dan oleh kurnia berbuah kar’na iman,
Muliakan Allahmu dan puji kasihNya,
1. O Roh Pencipta, datanglah, masuki kami, umatMu; Yang baru dan segar selama-lamanya.
ciptaanMu penuhilah dengan berkat kurniaMu.
2. Engkau Penolong yang teguh, Kurnia Allah terbesar, KJ. 233 ROH KUDUS, TURUNLAH
Kau Sumber hidup yang benar, Pengibar kasih umatMu.
3. Engkau Roh purna kurnia, Kau Tangan khalik semesta; 1. Roh Kudus, turunlah dan tinggal dalam hatiku,
Kau janji Bapa mulia; bahasa kasih Kauberi. dengan cahaya kasihMu terangi jalanku!
ApiMulah pembakar jiwaku,
4. Berilah kami sinarMu dan kasihMu curahkanlah, sehingga hidupku memuliakan Tuhanku.
supaya kami yang lemah teguh berbudi s’lamanya. 2. Bagaikan surya pagi menyegarkan dunia,
5. Kuasa jahat halaulah, berilah damaiMu terus dan kuasaMu membangkitkan jiwa layu dan lemah.
pimpin kami, umatMu, hindarkan dari seteru. Curahkanlah berkat karunia;
6. OlehMu kami mengenal Bapa dan Putra TunggalNya. Jadikan hidupku padaMu saja berserah!
Kau Roh Ilahi, Roh Kudus, padaMu kami beriman. 3. Syukur padaMu, Roh Kudus, yang sudah memberi
bahasa dunia baru yang sempurna dan suci.
KJ. 229b O ROH PENCIPTA, DATANGLAH Jadikanlah semakin berseri
Iman dan pengharapan serta kasih yang bersih.
O Roh Pencipta , datanglah, masuki kami, umatMu;
ciptaanMu penuhilah denganberkat kurniaMu. KJ. 234 DI HARI PENTAKOSTA

KJ. 230 KAMI BERDOA, YA ROH KUDUS 1. Di Hari Pentakosta Roh Kudus turunlah
mengajar murid Yesus berkata, bekerja.
1. Kami berdoa, ya Roh Kudus, iman kami asuhlah terus; 2. Roh Kudus berbicara di dalam hatiku,
dalam kegelapan terangi kami sampai masuk damai abadi. mengajar dan menolong dan menyertaiku.
3. ‘Ku suka mendengarkan suara Roh Kudus 3. Pada mulanya Kauberi cahaya hidup yang jernih
yang mengajarkan aku mengikut Penebus. dan rupa alam terbentuk, diatur kehadiranMu!
4. Roh Kudus yang terkasih, kuminta padaMu, 4. Ya Roh Kudus, diamilah, umatMu dalam dunia,
tetap setiap hari diami hatiku. yang kepadaMu berseru: baruilah ciptaanMu!
5. Roh Allah Mahamulia, Roh Kristus Yesus, datanglah,
KJ. 235 KUDENGAR BERKATMU TURUN berkati umatMu penuh dengan limpahan kasihMu!

1. Kudengar berkatMu turun bagai hujan yang lebat, KJ. 239 TURUN, ROH ALLAH, DALAM HATIKU
menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun! 1. Turun, Roh Allah, dalam hatiku; sucikan daku dan
2. Bapa, jangan Kaulewati aku, walau ‘ku cemar; hidupkanlah;
‘ku tak layak Kaudekati namun rahmatMu besar. ubah lemahku oleh kuasaMu; kasihku padaMu
Aku pun, aku pun, kasihani aku pun! murnikanlah.
3. Mampirlah, ya, Jurus’lamat, kau dambaan hatiku; 2. Tidak kuminta mimpi amat khas, tanda yang hebat,
aku rindu amat sangat mendengar panggilanMu. keajaiban pun;
Aku pun, aku pun, Yesus, panggil aku pun! yang aku minta hanya inilah: singkirkan kesuraman jiwaku.
4. Mampirlah, ya Roh perkasa, t’rangi mata hatiku; 3. Bukankah, Yesus, Dikau berpesan, “Kasihi Allah” ikhlas
sabda Kristus b’ri berkuasa, dalam diri hambaMu. dan penuh?
Aku pun, aku pun, ya, terangi aku pun! Ajar kiranya salib kupegang; biar kucari dan mendaptMu.
5. Amat lama tak ‘ku sadar menyedihkan hatiMu; 4. Ajarlah aku bahwa Kau dekat; ajar ‘ku tahan di
pada dunia ‘ku bersandar, o, s’lamatkan diriku! gumulanku,
Aku pun, aku pun, o, s’lamatkan aku pun! tidak bersangsi, tidak berkesah, bila tak Kaukabulkan
6. Kasih Allah yang sempurna, darah Kristus yang kudus, doaku.
kuasa Roh yang tak terduga, biar jaya dalamku. 5. Ajar ‘ku tulus mengasihiMu; diriku dalam Roh
Aku pun, aku pun, sempurnakan aku pun! baptiskanlah:
7. Ikatlah hatiku, Tuhan, selamanya padaMu; Hatiku altar persemahanku, cinta kasihMu nyala apinya.
b’rilah air kehidupan melimpahi diriku.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun! KJ. 240a DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT

KJ. 236 ROH KUDUS, SINARILAH 1. Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku
menyanyikan
1. Roh Kudus, sinarilah hati gundah dan lelah. kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah
Gati kuasa yang gelap dengan t’rangMu yang tetap. indah,
2. Roh Kudus, sucikanlah hati risau dan lemah. gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung
Yang t’lah lama dicekam oleh Iblis yang kejam. pengasihanMu.
3. Roh Penghibur, angkatlah hati susah, berkesah. 2. Hingga kini ‘ku selamat dengan kuat yang Kaub’ri.
Hibur hati yang sedih, balut luka yang perih. Kuharapkan akan dapat sampai di neg’ri seri.
4. Roh Kudus, diamilah hati yang t’lah berserah. Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;
kaulah saja, Tuhanku, Raja dalam hatiku. Untuk membela diriku dipikulNya salib b’rat.
3. Tiap hari ‘ku berhutang pada kasih abadi.
KJ. 237 ROH KUDUS, TETAP TEGUH Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
‘Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasihMu;
1. Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu. inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagiMu!
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar mendengar panggilanMu, KJ. 240b DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”
2. Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat; Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku
b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram. menyanyikan
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu, kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri!” indah,
3. Bila nanti tamatlah pergumulan dunia, gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung
dalalm sorga mulia nama kita tertera, pengasihanMu.
asal kita ditebus, pun dipanggil Roh Kudus,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!” KJ. 241 INILAH HARI KELIMAPULUH

KJ. 238 YA ROH KUDUS BERKURNIA 1. Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta;
panen pertama menjadi nampak, panen dari Paskah.
1. Ya Roh Kudus berkurnia, bagai merpati turunlah, Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber
hidupkan kami, umatMu, dengan percaya yang teguh. anugerah!
2. Tanpa Engkau percumalah usaha kami yang lemah; 2. Biji benih yang telah ditanam dengan air mata
tiada arti yang penuh tanpa Engkau, ya Roh Kudus. hidup menjadi tumbuhan dan buahnya sudah nyata.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber 1. Tritunggal, Sinar abadi, Esa sempurna, Ilahi, dikala
anugerah! surya terbenam, buatlah hati benderang.
3. Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah, 2. Kau disembah dinihari, pun di senja Kau dicari.
kini buahNya menjadi nyata pada Pentakosta. Selalu kami menyembah; pujian kami t’rimalah.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber 3. Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, kekal terpuji namaMu!
anugerah! Engkaulah mahamulia semula dan selamanya!

4. Yesus tanaman yang mahaagung, diberkati Allah; KJ. 246 YA ALLAH YANG MAHATINGGI
nampaklah hasil tanaman itu: orang yang percaya.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber 1. Ya Allah yang Mahatinggi, Kau Pencipta dunia ini;
anugerah! kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji.
5. Hasil pertama mengandung janji untuk panen akhir: Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang endah hati.
nanti tuaian purnama datang, janganlah kuatir! Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.
Reffrein ( Khusus sesudah bait ke-5 ) : 2. Ya Allah yang Mahakasih, Engkau lahir di dunia ini;
Untuk siapakah panen purnama itu? Untuk Tuhan, Sumber Engkau mati di kayu salib; Engkau rela mengganti kami.
anugerah! Dari kubur telah Kau bangkit; kuasa maut tiada lagi.
Pimpinlah kami sebab Engkaulah Jalan yang benar.
KJ. 242 MULIAKANLAH ALLAH BAPA 3. Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami,
1. Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya, muliakan Mengobarkan semangat kami agar kami menjadi b’rani.
Roh Penghibur, Ketianya Yang Esa! Haleluya, puji Dia Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasaMu.
Kini dan selamanya!
2. Muliakan Raja Kasih yang menjadi Penebus, KJ. 247 SUNGGUH, KERAJAAN ALLAH DI BUMI TAK
yang membuat kita waris KerajaanNya terus. KALAH
Haleluya, puji Dia, Anakdomba yang kudus!
3. Muliakan Raja sorga, Raja G’reja yang esa, 1. Sungguh, Kerajaan Allah di bumi tak kalah.
Raja bangsa-bangsa dunia; langit-bumi nyanyilah! Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala.
Haleluya, puji Dia, Raja Mahamulia! Ia menang; g’lapmu menjadi terang:
4. Kemuliaan selamanya dalam sorga bergema. Lihatlah fajar menyala.
Hormat dan syukur dan kuasa diberi ciptaanNya. 2. Sambil menyangkal dirimu tetaplah percaya.
Haleluya, puji Dia, Raja agung semesta! Jangan pengharapan hilang di p’rang dan bahaya.
Biar gentar, hatimu pun berdebar,
KJ. 243 HALELUYA! TERPUJILAH Akhirnya kamu berjaya.
3. Akhirnya Yesus memulihkan orang terluka,
1. Haleluya! Terpujilah Pencipta alam semesta, kaumnya lepas dari nista, sengsara dan duka.
Sang Bapa Mahakuasa! Mestilah kebesaranNya Nantikanlah hari kedatanganNya:
Dan hikmat kasih sayangNya dipuji alalm raya! Langit gemilang terbuka!
2. Haleluya! Terpujilah Sang Putra yang ke dunia
membawa damai Allah! Mestilah kar’na kurbanNya, KJ. 248a YESUSLAH RAJA YANG MENANG
Sang Penebus manusia dipuji alam raya!
3. Haleluya! Terpujilah Sang Roh yang kediamanNya Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t’rang,
di hati yang percaya! Mestilah Pengarunia, seputar bola dunia, menghalau g’lap selamanya.
Penuntun ke terang baka, dipuji alam raya!
4. Haleluya! Terpujilah Yang oleh malak disembah KJ. 248b YESUSLAH RAJA YANG MENANG
di sorga selamanya! Mestilah kini dan terus
Sang Bapa, Putra, Roh Kudus dipuji alalm raya! 1. Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t’rang,
seputar bola dunia, menghalau g’lap selamanya.
KJ. 244 PUJI ALLAH PENCIPTA 2. Rangkaian doa dan sembah tak putus naik kepadaNya;
namaNya harum dan kudus, dipuji umatNya terus.
1. Puji Allah Pencipta, Haleluya, Mahatinggi di sorga, 3. Segala bangsa dunia memuliakan kasihNya;
Haleluya! Agung sungguh kuasaNya, Haleluya, dan suara anak berseru, “Ya, Tuhan, agung namaMu!”
dalam amat kasihNya, Haleluya! 4. K’rajaanNya penuh berkat; terhibur orang yang penat,
2. Puji Kristus, Putera, Haleluya, Tuhan dan Manusia, tawanan dosa bebaslah, ditinggikanNya yang rendah.
Haleluya. Nabi, Imam dan Raja, Haleluya, 5. Dalam terang kuasaNya kutukan maut terhapuslah;
Yang t’lah naik ke sorga, Haleluya! turunan Adam diberi warisan baru tak terp’ri.
3. Puji Roh Kudus mulia, Haleluya, 6. Mahluk semua, bangkitlah memuji Raja semesta!
Duta Kristus yang baka, Haleluya. Malaikat pun bernyanyilah dan bumi pun ikut bergema.
Pamong bagi umatNya, Haleluya,
Dan Penghibur di dunia, Haleluya! KJ. 249 SERIKAT PERSAUDARAAN

KJ. 245 TRITUNGGAL, SINAR ABADI


1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh! Kristus sendiri Jalanmu dan Kemenangan bagimu.
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu. 3. Rasa kuatir buanglah; langkah Tuhanmu ikutlah.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman, Kasih dan Hidup yang kekal di dalam Kristus kaukenal.
Berdamai, bersajahtera, dengan pengasihan. 4. Jangan gentar, percayalah: Kristus Pengasih umatNya.
2. Serikatmu tetap teguh diatas Alasan, Imanilah dengan teguh: Kristus segala bagimu.
yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman,
dan satu juga baptisan dan Bapa satulah, KJ. 252 BATU PENJURU GEREJA
yang olehmu sejkalian dipuji, disembah.
3. Dan masing-masing kamu pun dib’ri anugerah, 1. Batu penjuru G’reja dan Dasar yang esa, yaitu
supaya kamu bertekun dan rajin bekerja. Yesus Kristus, Pendiri umatNya. Denagn kurban darahNya
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan Gereja ditebus; baptisan dan firmanNya membuatNya
Jemaat menurut firmanNya berkasih-kasihan. kudus.

KJ. 250b ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH 2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah
Gereja
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata; ber-Tuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya,
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata! esa perjamuannya, esa harapannya.
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang; 3. Dilanda perpecahan dan faham yang sesat. Jemaat
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara. diresahkan
2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah. tekanan yang berat. Kaum kudus menyerukan, “Berapa
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah. lamakah?”
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa, Akhirnya malam duka diganti t’rang cerah.
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya! 4. Gereja takkan punah selama-lamanya, dibimbing tangan
Tuhan,
3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita, dibela kasihNya. Ditantang pengkhianat dan banyak
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia! musuhnya,
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap, dan bertahanlah jemaat dsn jaya mulia.
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah 5. Di dalam pencobaan dan perjuanagannya dinantikan
kata. zaman
4. FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia! sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita. mencapai perhentian sentosa cemerlang.
Kendati hidupmu diambil seteru, 6. Gereja yang di sorga dan yang di dunia bersatu dalanm
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Tuhan,
Kerajaan! Ketiga Yang Esa Ya Tuhan, b’ri anug’rah supaya kami pun
Engkau tempatkan juga kekal dirumahMu.
KJ. 250b ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
KJ. 253 MAJULAH, MAJULAH
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata! 1. Majulah, majulah, maju dalam t’rang permai dan
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang; nyalakanlah
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara. pelita menantikan Mempelai; sumber Hidup hanya Dia.
2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah. Umat Tuhan, masuk pintuNya, majulah, majulah!
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah. 2. Tabahlah, tabahlah, tabh tanpa mengeluh; tanggunglah
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa, cerca dan duka,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya! taat sampai ajalmu. Lihat tajuk kehidupan;
3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita, biar Iblis datang menerpa, tabahlah, tabahlah!
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia! 3. Tolaklah, tolaklah tolak rayu dunia yang mencoba
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap, memegahkan
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah dikau oleh hartanya; jangan pandang kesenangan:
kata. janji Iblis dan gidaannya tolaklah, tolaklah!
4. FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia! 4. Ujilah, ujilah, ujilah setiap roh yang memikat kiri kanan
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita. untuk menyesatkanmu. Ikut Bintang Pengharapan,
Kendati hidupmu diambil seteru, tapi yang tersamar nampaknya ujilah, ujilah!
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya 5. Tumbuhlah, tumbuhlah, tumbu dalam Tuhanmu: Roh
Kerajaan! dan Hidup kauseraplah; jangan maut kautempuh. Subur
oleh kuasa Allah
KJ. 251 MAJU, BERJUANGLAH TERUS bagai carang hijau s’lamanya tumbuhlah, tumbuhlah!

1. Maju, berjuanglah terus; Kristuslah kekuatanmu, KJ. 254 KRISTUS, PENOLONG UMAT YANG PERCAYA
hingga tercapai akhirnya mahkota hidup yang baka.
2. Oleh berkat anugerah jalur benar jalanilah;
1. Kristus, Penolong umat yang percaya, Bintang harapan, satu Tubuh kiya dalam Yesus Kristus! Satu Tubuh kita
b’rikanlah cahaya dalam gelap, ancaman dan bahaya; dalam Yesus Kristus!
tolong, ya Tuhan! 2. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: satu sakit,
2. Datang, ya Tuhan, datang memerangi ombak dan badai sakit semua, satu mulia, mulia semua: Satu Tubuh kita
yang melanda kami. Di kemelut rohani dan jasmani dalam
Kaulah Perisai! Yesus Kristus! Satu Tubuh kita dalam Yesus Kristus!
3. B’rilah Gereja damai dan sentosa, damai sejati
bagi penguasa, damai sejaht’ra bagi tiap bangsa, KJ. 259 DI DALAM KRISTUS BERTEMU
damai di hati.
1. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
4. Kaulah Pelindung umatMu yang papa, maka namaMu terpadu umat Penebus di dalam kasihNya.
patut dimuliakan. Kini di bumi dan kekal di sorga, 2. Semua hati terlebur di dalam TubuhNya,
s’lama-lamanya. berkarya akrab dan tekun di pelayananNya.
3. Bergandeng tanganlah erat papun bangsamu:
KJ. 255 DI SELURUH DUNIA pengabdi Bapa yang kudus, tentulah kawanku.
4. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
1. Di seluruh dunia satu umatNya, satu dalam baptis cerminan kasih Penebus umatNya yang esa.
dan satu Jalannya; menuju sejahtera sorga yang senang
kita maju dalam cah’ya sinar yang terang. KJ. 260 DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN
2. Beda bangsa, bahasa, kulit dan tempat, namun satu
iman 1. Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut
kita dalam kasihNya. Di dunia yang t’rus resah ada permusuhan
harapan: datanglah KerajaanMu; di Gereja yang harus bersatu, agar
Yesus-Kebenaran kita-Tuhan Dialah! nyata
3. Manusia berlelah dalam dunia, tapi damai yang sentosa manusia baru, datanglah KerajaanMu!
tak didapatnya. Kenallah Pelindungmu, Damai yang benar: Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
Yesus-Jalan, Kebenaran, Hidup yang kekal! 2. Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang
keadilan
KJ. 256 KITA SATU DI DALAM TUHAN datanglah KerajaanMu; di lautan, di gunung, di ladang
dan di badai, di pasar, di jalan datanglah KerajaanMu!
1. Kita satu di dalam Tuhan, satu G’reja yang esa. Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya. 3. Dalam hati dan mulut dan tangan dengan kasih, dengan
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya. kebenaran datanglah KerajaanMu; kar’na Kaulah empunya
2. Hujan, air dan matahari Tuhan b’rikan s’muanya, semua,
bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta. demi Kristus umatMu berdoa: datanglah KerajaanMu!
Bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta. Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
3. Tuhan s’lalu memelihara s’luruh alam semesta,
kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya. KJ. 261 YERUSALEM MULIA DAN KUDUS
Kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.
1. Yerusalem, mulia dan kudus, rinduan hatiku!
KJ. 257 AKU GEREJA, KAUPUN GEREJA ‘Ku tergerak hendak terbang terus ke puncak bukitmu,
diatas hutan rimba dan gunung dan lembah,
1. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan supaya aku tiba di negeri baka.
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja. 2. Bila kelak bersinar cahyamu, o hari cemerlang,
Gereja bukanlah gedungnya, dan bukan pula menaranya; waktunyalah kus’rahkan nyawaku gembira dan senang
Bukalah pintunya, lihat di dalamnya, Gereja adalah ke dalam tangan Bapa yang t’lah memilihnya dan
orangnya. kuperoleh s’lamat di Sion s’lamanya.
2. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan 3. Kota emas, gerbangmu bukalah, terima salamku!
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja. Di dunia alangkah lamanya ‘ku rindu padamu,
Berbagai macam manusia, terdiri dari bangsa-bangsa, Tatkala aku susah di alam yang fana dan
lain bahasanya dan warna kulitnya, tempatnya pun kudambakan sorga pusaka yang baka.
berbeda juga. 4. O lihatlah kumpulan yang kudus, berlaksa banyaknya!
3. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan Jumlah besar yang sudah ditebus, pilihan mulia,
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja. Telah diutus Tuhan menyambut diriku
Di waktu hari Pentakosta Roh Kudus turunlah ke dunia; Di saat ‘ku berjuang di kancah kemelut.
G’reja disuruhNya membawa berita kepada umat manusia. 5. Nabi besar, leluhur mulia, jemaat beriman, yang t’lah
pernah memikul salibnya, disiksa, ditekan, sekarang
KJ. 258 SATU TUBUH KITA aku lihat berwajah yang cerah di cahya yang gemilang
yang tiada habisnya.
1. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: hitam, putih, 6. Wahai Firdaus, nyanyianmu merdu dan warnamu segar,
kuning dan merah, miskin, kaya, tinggi dan hina, udaramu dan tamanmu penuh bahagia benar.
Kemuliaan sorga t’lah masuk hatiku dan ‘ku menyanyi pertolonganMu! Nanti, ya Tuhan, di dalam sorga
Juga menurut lagumu. aku serukan puji syukur, aku serukan puji syukur!
7. Madah besar gempita cemerlang di sana menggegap;
gambus, gendang, kecapi dan serdam membuatnya KJ. 264 KAR’NA JEMAAT DI SORGA MULIA
lengkap:
berlaksa-laksa lidah bersuara bergema di dalam gita indah 1. Kar’na jemaat di sorga mulia, yang t’lah bersaksi dalam
di sorga s’lamanya. dunia, namaMu, Yesus, dimuliakanlah! Haleluya, Haleluya!
2. Kaulah tempat mereka berteduh, Kaulah Panglima
KJ. 262 KOTA SION, KOTA ALLAH laskar
yang kudus. Engkau Terang di malam yang sendu.
1. Kota Sion, kota Allah, puri agung dan tenar, Haleluya, Haleluya!
kau dipilih tempat tinggal oleh Yang Maha Besar. 3. Jadikan kami juga beriman bagai umatMu yang telah
Kau berdiri atas Cadas yang abadi dan teguh, menang
Tiada tertembus mucuhmu tembok kes’lamatanmu. demi mahkota jaya cemerlang. Haleluya, Haleluya!
2. Putera serta putrimu cukup akan air sejuk. 4. Indah benar serikat yang kudus: kita lemah, mereka jaya
Yang bersumber pada kasih, pantang takut dan keluh. t’rus,
Siapa akan haus lagi, bila ada air sedap? tetapi satu dalam Penebus. Haleluya, Haleluya!
Rahmat, seperti Sumbernya tak henti, akan tetap. 5. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup
3. Tiap rumah terselubung oleh awan yang pekat. terdengar;
Ada api menerangi Allah pun tetap dekat. kembali tabah hati yang gentar. Haleluya, Haleluya!
B’ri naungan pada siang, b’ri terang dalam gelap; 6. Teja emas kemilau di senja, tanda sentosa bagi yang
Manna pun dib’ri makanan atas doa yang tetap. lelah:
4. Yesus, bila k’lak pun aku jadi warga kotaMu, perlambang firdaus yang sejahtera. Haleluya, Haleluya!
walau dunia menekanku, ‘ku kupuji namaMu. 7. Terbitlah fajar yang lebih cerlang: bangkitlah laskar di
Kebesaran anak dunia akan hilang dan lenyap. dalam terang.
Hanya harta warga Sion dan sukanya yang tetap. Menyambut Yesus, Raja Pemenang. Haleluya, Haleluya!
8. Segala bangsa yang t’lah ditebus masuk ke Sion sambil
KJ. 263 YANG T’LAH MENANG bersyukur,
memuji Bapa, Putra, Roh kudus. Haleluya, Haleluya!
1. Yang t’lah menang disambut di Firdaus dan makan
buah pohon Alhayat, tak lagi ingat duka atau maut: KJ. 265 BILA TUGASKU KELAK SELESAI
Kristus yang hidup tuhannya tetap. Ia alami nikmat
Sorgawi dan merasai kasih kekal, dan merasai kasih kekal. 1. Bila tugasku kelak selesai, s’lamat ‘ku tiba di pantai
2. Yang t’lah menang kelak mendapat juga roti sorgawi, permai
jadi pangannya; kesaksiannya tak pernah terlupa dan dan dari Tuhanku tak tercerai, itu bagiku bahagia baka.
nama ‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
baru diterimanya, yang diukirkan di atas intan Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
tanda jaminan Sang Penebus, tanda jaminan Sang 2. Bila kelak oleh kurniaNya aku disambut di sorga cerah
Penebus. dan ‘ku memandang sinar waahNya, itu bagiku bahagia
3. Yang t’lah menang tak akan mengalami maut kedua baka.
di gelap ngeri, tapi melihat Bapa Mahakasih, ikut ‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
ber-Haleluya tak henti. Habis bertahan di perjuangan Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
ia bawakan kurban syukur, ia bawakan kurban syukur. 3. Bila di sana ‘ku jumpa teman, aku gembira dan amat
4. Yang t’lah menang, namanya ‘kan tertulis di kitab senang,
kehidupan yang baka; ia pun tampil dalam jubah putih, tapi melihat Tuhan berkenan, itu bagiku bahgia baka.
mengaku: “Kau Tuhanku s’lamanya!” Dan dari ia terima ‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
tajuk mulia s’lamat kudus, tajuk mulia s’lamat kudus. Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
5. Yang t’ah menang menjadi sokoguru di rumah Allah
s’lama-lamanya. Padanya dituliskan nama baru, KJ. 266 ADA KOTA YANG INDAH CERAH
nama Yerusalem dan Allahnya: yang ia raih,
tanda abadi di dahinya, tanda abadi di dahinya. 1. Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman:
6. Yang t’lah menang dib’ri tempat di sorga, rumah Bapa di sorga baka bagi orang yang sudah menang.
takhta yang pantas jadi miliknya, habis berjuang Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
di gelanggang dunia, di sisi Allah ia jayalah! saatnya kita jumpa dikota permai.
Yang t’lah berlaga dalam percaya 2. Nun di sana bersama teman kita nyanyi pujian merdu,
Dib’ri sejaht’ra habis perang, dib’ri sejaht’ra habis perang. selamanya sentosa tent’ram, rasa duka terhapus penuh.
7. Ya Yesus, tolong! B’rilah kemenangan! Lihat betapa Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
banyak saatnya kita jumpa dikota permai.
musuhku: Iblis dan dosaku terus mengancam; aku 3. Pada Bapa, Pemurah kita patut bersyukur tetap:
perlukan tiap hari kasihNya besar, hidup kta teriring berkat.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya kaum kudus mendaki tangga t’rang. T’lah kalah maut dan
saatnya kita jumpa dikota permai. dosa
dan tamatlah perang. Bukakanlah gapura mas menyambut
KJ. 267 BILA MUKA DENGAN MUKA yang menang!

1. Bila muka dengan muka aku pandang Penebus, 2. Bahana Haleluya mengisi semesta. Ribuan harpa
sukacitaku berlimpah: Ia mati bagiku! terdengar berpadu
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus; menggema. Bagimu, akhir zaman, tercipta dunia;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku! pengganti duka dan keluh bahagia baka.
2. Masih kabur pandanganku, b’lum tersingkap tabirnya, 3. Bayangkan pertemuan di Kanaan permai: ikatan
tapi hari kemuliaan akan tiba segera. persaudaraan tak lagi
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus; tercerai. Terhapus air mata dan wajah berseri; baik anak
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku! piatu, janda
3. ‘Ku bahagia di sisiNya, hilang duka dan resah; pun tak lagi bersedih.
jalan bengkok sudah lurus, yang gelap sudah cerah. 4. Ya Anakdomba Allah, s’lamatkan umatMu! Kaum
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus; pilihanMu
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku! himpunlah, bertakhtalah teguh! Engkau, Harapan dunia,
umatMu tuntunlah! Bubungkan tanda jayaMu, ya datang
4. Nanti muka dengan muka langsung akan kukenal segera!
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, Pengasihku yang kekal!
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus; KJ. 271 KABAR YANG INDAH BENAR
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
1. Kabar yang indah benar, kidung besar mengegar,
KJ. 268 AKU TAHU SATU KOTA sabda Rajamu dengar! Yesus ‘kan datang seg’ra.
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
1. Aku tahu satu kota; bukan sisnilah tempatnya, Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
situ Yesus jadi Raja: kota suci cemerlang. Yesus ‘kan datang seg’ra!
Kota Sion namanya, t’rus kekal selamanya. 2. Gunung, lembah, soraklah; padang kembang, nyanyilah;
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya. maklumkanlah, semesta: Yesus ‘kan datang seg’ra!
2. Dalam kota suci itu orang timpang, tuli, bisu Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
jadi sehat dan gembira: tiada tangis dan perang. Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Kota Sion namanya, t’rus kekal selamanya. Yesus ‘kan datang seg’ra!
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya. 3. Di hadapanNya kelak duka nestapa lenyap,
kita sujud menyembah: Yesus ‘kan datang seg’ra!
KJ. 269 HAI MUSAFIR, MAU KEMANA Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
1. Hai musafir, mau kemana kau arahkan langkahmu? Yesus ‘kan datang seg’ra!
Kami ikut titah Raja dan berjalan tak lesu:
Lewat gunung dan dataran arah kami ke istana, KJ. 272 SEKAWANAN YANG ESA
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus. 1. Sekawanan yang esa dan Gembala satu jua,
2. Apa kamu dapat tahan dalam badai yang seru? bumi pun sejahtera, bila tiba hari Tuhan.
Tangan Tuhan yang menuntun: hati kami pun teguh. Bangkit dalam fajarNya: Yesus datang segera!
Apa pun yang dihadapi, Yesuslah membimbing kami, 2. Hai pengawal, tengoklah: masih jauhkah siang hari?
Yesuslah membimbing kami, kekotaNya yang kudus. Hari Tuhan merekah; nanti tiada malam lagi!
Yesuslah membimbing kami kekotaNya yang kudus. Bangsa-bangsa, yakinlah: Yesus datang segera!
3. Di neg’ri yang kamu tuju apakah harapanmu? 3. Tuhan, halaulah gelap, gembalakan kawananMu,
Jubah putih dan mahkota pemberian Penebus, banyak domba tersesat dar Dikau dan UmatMu.
Minum air kehidupan dan kekal bersama Tuhan, Umat Yuhan, tabahlah: Yesus datang segera!
Dan kekal bersama Tuhan di neg’riNya yang kudus. 4. Kabut hilang melenyap oleh fajar Hari Tuhan.
Dan kekal bersama Tuhan di neg’riNya yang kudus. Akan Sumber Alhayat orang harus merindukan.
4. Apa kami boleh ikut ke neg’ri tujuanmu? Pagi makin mencerah: Yesus datang segera!
Tentu saja, ayo mari, mari ikutlah terus! 5. Isi kubur, siaplah bagi Raja Kebangkitan:
Mari ikut sungguh-sungguh: oleh Yesus kau ditunggu, Hari KemuliaanNya di atasmu diterbitkan.
Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus. Tunggulah panggilanNya: Yesus datang segera!
Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus.
6. Hari Tuhan mulia! Yesus Kristus, Kaulah Surya,
KJ. 270 BERLAKSA-LAKSA ORANG Kau beri sejahtera dan bahagia sempurna.
Maranata, marilah, Yesus datang segera!
1. Berlaksa-laksa orang berdandan cemerlang, barisan
laskar KJ. 273 DATANGLAH, YA YESUS
1. Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; KJ. 277 TUHANKU SEG’RA ‘KAN KEMBALI
bebaskanlah
semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan b’rikan kami 1. Tuhanku seg’ra ‘kan kembali ke dunia. Tak satu pun tahu
sentosa akan waktu tibaNya: di pagi cerlang pada saat buana
dan hiburan, harapan sekalian umat yang merindukanMu. ditinggalkan sang malam pekat.
Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah! Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
2. Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
menebus 2. Dan mungki datangNya ‘kan di tengah hari dan mungkin
umatMu; datanglah KerajaanMu! Perintahlah kami dengan di saat menurun mentari, di malam gelap, waktu
RohMu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan orang tak nyana Kristus datang ke dunia.
jauhkanlah. Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Datanglah, datanglah, Tuhan datanglah! Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
3. Dan k’lak membahanalah riuh “Hosana”. Malaikat pun
KJ. 274 BILA NANTI YESUS DATANG turun mengiring Rajanya. Parasnya cerlang dan penuh
kemuliaan serta kasih ‘kan umatNya.
1. Bila nanti Yesus datang menata intanNya, Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
tiap orang yang percaya, kepunyaanNya. Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai 4. Enyahlah derita, lenyap ratap tangis dan hilanglah maut,
Intan permata di mahkotaNya. tanda kuasa Iblis. Hatiku penuh mengenang ‘kan detiknya
2. Dikumpulkan, disatukan permata tercinta milik Yesus dit’rimaNya.
yang dibasuh, disucikan dengan darahNya. Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
Intan permata di mahkotaNya.
3. Anak-anak yyang percaya dirangkul olehNya KJ. 278 BILA SANGKAKALA MENGGEGAP
dan menjadi mutiara kesayanganNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai 1. Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti, fajar
Intan permata di mahkotaNya. baru
4. Hai semua, tua muda, terimalah Dia! yang abadi merekah; bila nanti dibacakan nama orang
Bagi kita tersedia tempat mulia. tertebus,
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai pada saat itu aku pun serta.
Intan permata di mahkotaNya. Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama
dibacakan,
KJ. 275 TUHAN YESUS JURUS’LAMAT Pada saat itu aku pun serta.
2. Bila orang yang telah meninggal dalan Tuhannya
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, Yesus perlindunganku, dibangkitkan
Yang menginjak ular jahat, Kau terang dan hidupku. pada pagi mulia dan berkumpul dalam rumah lestari dan
Hatiku merindu amat akan Dikau, Jurus’lamat. megah,
Aku tunggu, datanglah! Yesus, datang segera! pada saat itu aku pun serta.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama
KJ. 276 BANGUNLAH! DENGAR SUARA dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.
1. “Bangunlah!”, dengar suara memanggil tinggi di menara, 3. Dari pagi hingga malam, mari kita bekerja mewartakan
“Yerusalem, hai bangunlah!” Bergema suara lantang kasih
pertanda Tuhan yang mesra. Bila dunia berakhir dan tugasku
sudah larut malam: “Hai para put’ri, jagalah! T’lah datang selesai,
Mempelai; pelita ambillah! Haleluya! Bersiaplah ke Nun di rumah Tuhan aku pun serta.
pestaNya Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama
dan sambut Dia segera!” dibacakan,
2. Sion sangat bergembira ketika mendengar berita; Pada saat itu aku pun serta.
terbangun Dia
segera. Yang dinanti sudah datang, penuh karunia, KJ. 279 BUNGA ‘KAN LAYU KERING
kebenaran:
cahaya fajar merekah. Pangeran mulia, ya Yesus marilah! 1. Bunga ‘kan layu kering, sian diganti malam;
Hosiana! soal sandang pangan masih terus penting.
Semuanya ikut serta perjamuan bahagia. Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
3. Gloria! Mari bernyanyi teriring gambus dan kecapi, Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
malaikat dan 2. Bila kaurasa sepi, siapa yang memahami?
manusia! Ada duab’las gapura terbuat dari mutiara di kota Jika kau menangis, siapa yang mengerti?
suci Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
mulia. Di manakah pernah tempat bahagia yang setara? Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
Bersoraklah, haleluya sekarang dan selamanya! 3. Yang kauterima lebih masih kaurasa kurang
dan yang kauperlukan tek pasti diberi. Firmanlah yang menjamin bertahan s’lamanya.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru; 3. Mereka dikenalNya yang harapnya teguh, mengaku
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru! Yesus saja
4. Takkan di sana perlu surya dan sinar bulan, Tuhannya yang kudus. Mereka disinari sabdaNya yang
kar’na wajah Tuhan ‘kan menyinarimu. benar dan
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru; Tumbuh tiap hari menghijau dan segar.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru! 4. Mereka dikenalNya yang kasihnya penuh, yang ikut
5. Hilanglah rasa sedih, Tuhan beserta kita; kehendakNya
hidup bahagia tak akan berhenti. dan hidup dalam Roh, berjalan dalam kasih dengan
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru; sesamanya dan
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru! suka memberkati menurut contohNya.
6. Songsonglah Hari Kekal! Nyanyilah bagi Allah; 5. Begitu umat Tuhan olehNya dikenal besar-kecil semua,
kita selamanya olehNya dikenal. sekarang dan
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru; kekal; mereka menghayati kuasa Roh Kudus iman,
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru! harapan, kasih
pegangannya terus.
KJ. 280 AKU PERCAYA 6. Berikanlah, ya Tuhan, iman tetap teguh, harapan tak
berkurang dan
1. Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kasih yang penuh. Di saat Kau kembali, tempatkan
kenal: umatMu yang
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia. sudah Kaukenali di sisi kananMu.
2. Aku percaya Put’ra TunggalNya yang disalibkan di
Golgota, KJ. 283 GEMBALAKU TUHAN
yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam
terang. 1. Gembalaku Tuhan! DombaNya senang: di rumput yang
3. Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus. subur
Aku percaya G’reja yang esa; ‘ku jadi suci di dalamnya. kenyang ‘ku tertidur; dibimbingNya aku ke air tenang.
2. Gembalaku Tuhan! Jiwaku segar: demi harga tinggi
KJ. 281 SEGALA BENUA DAN LANGIT PENUH namaNya
sendiri dituntunNya aku di jalan yang benar.
1. Segala benua dan langit penuh dengan bunyi Nama 3. Gembalaku Tuhan! Gentarku lenyap: kendati ancaman
yang sangat lembah
merdu, penghiburan orang berhati penat, pegharapan kekelaman, petunjuk Tuhanku menghibur tetap.
orang 4. Gembalaku Tuhan! Di gurun sepi diriku dijamu dimuka
yang sudah sesat. Nama itu suci kudus. Siapa belum lawanku:
mengenal Penebus? baik roti, baik anggur padaku dib’ri.
5. Gembalaku Tuhan! Kudapat tempat di dala rumahNya
2. Sesungguhnya Yesus yanglayak benar dib’ri Nama itu, selama-lamanya;
kudus dan di sana selalu kut’rima berkat.
besar, yang oleh sengsara kematianNya memb’ri
keampunan KJ. 284 PENGIKUT KRISTUS, NYANYILAH
dan damai baka. Nama itu suci kudus. Siapa belum
mengenal Penebus? 1. Pengikut Kristus, nyanyilah, bedendang dan menari,
3. Sekalian bangsa sekali hendak berlutut di hadapan terhibur oleh kurnia bersatu dalam kasih: Terang Ilahi
Yesus kelak, berseri, yang dari sorga diberi; harganya paling mahal.
dan kita kiranya menyanyi serta malaikat di sorga pujian 2. Si jahat dan kuasa maut membuatku binasa. ‘Ku lahir
sembah: dalam kemelut, tersiksa oleh dosa. Semakin ake terjerat:
“Yesus, Yesus, Tuhan Kudus, dipuji kekal namaMu, celaka aku yag sesat, dirasuk kejahatan.
Penebus!” 3. Percuma perbuatanku, niatku sudah salah; durhaka
keinginanku,
KJ. 282 SELURUH UMAT TUHAN OLEHNYA DIKENAL melawan hukum Allah. Berputus asa dan cemas di pintu
maut
1. Seluruh umat Tuhan olehNya dikenal: besar kecil terhepas, ‘ku harus ke neraka!
semua, sekarang 4. Allahku pun terharulah melihatku melarat; Ia mengingat
kekal. Mereka dijagai di dalam dunia; baik hidup maupun rahmatNya
mati mereka dan ingin ‘ku selamat; berpaling Ia padaku dengan
milikNya. Baik hidup maupun mati mereka milikNya. anugerah penuh,
2. Mereka dikenalNya yang hidup beriman, yang patuh dan berkurban yang termahal.
percaya 5. SabdaNya pada putraNya: “T’lah tiba zaman rahmat;
berdasarkan Firman. Firmanlah yang menjadi santapan pergilah Kau
baka, ke dunia, s’lamatkan yang melarat. Supaya dosa tak tetap,
kuasa maut KJ. 287a SEKARANG B’RI SYUKUR
pun lenyap, berilah hidup baru!”
6. Sang Putra ptuh segera dan datang kepadaku sebagai 1. Sekarang b’ri syukur, hai hati mulut, tangan!
Anak Maria Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
menjadi sesamaku, mengambil rupa terendah dan oleh Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat
cara itulah Yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.
si Iblis Ia tangkap. 2. Yang Mahamulia memb’rikan sukacita,
7. SabdaNya: “Dengan kasihKu hatimu kini tabah: diriKu damai sejahtera di dalam hidup kita.
ganti dirimu, KasihNya tak terp’ri mengasuh anakNya;
bagimu ‘Ku berlaga; engkau dan Aku satulah di dunia dan TolonganNya besar seluas dunia!
selamanya; 3. Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi
tiada yang pisahkan.” Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi.
8. “Telah tercurah darahKu dan rela Aku mati demi Tritunggal yang kudus kekal terpujilah,
keselamatanmu: Sekarang dan terus selama-lamanya!
percaya dalam hati! Dengan perangai suciKu Kuhapus
dosa-dosamu KJ. 287b SEKARANG BERSYUKUR
dan lkau beroleh rahmat.”
9. “Kepada Bapa ‘Ku pergi sesudah ‘Ku berkurban dan Sekarang bersyukur, hai hati mulut, tangan!
kepadamu Kuberi Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Roh Kudus penghiburan yang mengajarkan padamu Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat
segala makna sabdaKu Yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.
Di dalam kebenaran.”
10. “KaryaKu dan ajaranKu mestilah kauterapkan, KJ. 288 MARI, PUJI RAJA SORGA
sehingga dunia penuh
semarak Kerajaan; hartamu pertahankanlah terhadap dalih 1. Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah!
dunia. DitebusNya
Hayatilah sabdaKu.” jiwa-raga, maka puji namaNya! Puji Dia, puji Dia,
puji Raja semesta!
KJ. 285 TUHANKULAH GEMBALAKU 2. Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
1. Tuhankulah Gembalaku; oleh Nya ‘ku tent’ram di padang Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!
hijau yang segar, di pinggir air tenang. 3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
2. Jiwaku disegarkanNya dan kar’na namaNya tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut.
ditunjukkanNya Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!
jalanku yang lurus dan baka. 4. Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya,
3. Tak usah takut hatiku di jurang maut gelap; Engkau tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
sertaku, Puji Dia, puji Dia, yang kekal kuasaNya!
tongkatMu menghiburku tetap. 5. Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat;
4. Engkau beri hidanganku di muka lawanku; Engkau urapi turut, bintang, bulan, surya, tiap waktu dan tempat.
diriku dan cawanku penuh! Puji Dia, puji Dia, Sumber kasih dan berkat!
5. KebajikanMu Kauberi seumur hidupku; kelak ‘ku tinggal
s’lamanya di rumah Allahku. KJ. 289 TUHAN, PENCIPTA SEMESTA

KJ. 286 BUMI DAN LANGIT, PUJILAH 1. Tuhan, Pencipta semesta, Kaulah Yang Mahamulia;
sungguh besar karunia yang Kauberi.
1. Bumi dan langit, pujilah Yang Tinggi dan Kudus: 2. KasihMu nyata terjelma di sinar surya yang cerah,
FirmanNya mahamulia dan jalanNya tentu. di sawah dan tuaiannya yang Kauberi.
3. Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
2. Betapa kasih hikmatNya! Kendati kita aib: di rumah yang sejahtera yang Kauberi.
Sang Adam Baru menjelma, Penolong yang ajaib. 4. Kau merelakan Put’raMu, supaya dunia ditebus;
3. O hikmat kasih! Dialah tak jatuh diserang: denganNya kurnia penuh t’lah Kuberi.
di dalam darah-daging pun berjuang danmenang. 5. Kau mencurahkan Roh Kudus dengan segala
4. Tak sekedar karunia yang dimilikiNya: yang perlu: hidup, kuasa, kasihMu Engkau beri.
hakekat Allah yang kekal yaitu kodratNya. 6. Tidak terbalas kurnia, ampunan dosa dunia
5. Dialah Insan yang benar: set’ru dibantingNya. dan pengharapan yang baka yang Kauberi.
Hukuman bagi insan pun ditanggung olehNya. 7. Hilanglah harta yang fana; yang kai cari hanyalah
6. DukaNya di Getsemani, wafatNya di salib harta sorgawi yang baka yang Kauberi.
teladan bagi muridNya menanggung yang pedih. 8. Pemb’rian kami s’lamanya dari tanganMu asalnya;
7. Bumi dan langit pujilah Yang Tinggi dan Kudus; yang Kauterima itulah yang Kauberi.
firmanNya mahamulia dan jalanNya tentu. 9. Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja
serta sekalian benda yang Kauberi.
KJ. 290 TAKKAH PATUT ‘KU BERNYANYI Ia berikan sinar mentari yang cerah! Puji terus yang
Mahakudus:
1. Takkah patut ‘ku bernyanyi syukur bagi Tuhanku, Bebanmu yang berat digantiNya berkat!
kar’na rahmat tak berbanding yang melimpah selalu?
Memang sungguh dan setia, tak terhingga kasihNya KJ. 293 PUJI YESUS
Dan kekal bimbinganNya bagi yang mengabdi Dia.
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap. 1. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Langit, bumi,
2. Bagai burung rajawali melindungi anaknya Tuhan pun maklumkan kasihNya! Haleluya! Nyanyilah, para
berkali-kali t’lah menolong hambaNya. Semenjak malaikat: kuasa, hormat b’rilah kepadaNya. Selamanya
dikandung Yesus Gembala kita, siang malam kita didukungNya.
ibu, waktu aku dibentuk, dan sepanjang umurku Puji Dia! B’ritakan keagunganNya! Puji Dia! Mari
ditanganNya Bernyanyilah!
aku hidup. Niar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap! 2. Puji Yesus! Pujilaj Juruselamat! Pada salib dosa
3. Bahkan PutraNya sendiri rela diserahkanNya; dihapusNya. Gunung Batu dan Pengharapan Abadi
ditebusNya aku ini dinyatakan di Bikit Golgota. Haleluya! Hilanglah dukacita
oleh kuasa darahNya. Sungguh aku takkan mampu, wahai oleh kuasa kasih setiaNya. Puji Dia! B’ritakan
Sumber keagunganNya!
kurnia, dengan rohku yang lemah mengerti kedalamanMu. Puji Dia! Mari bernyanyilah!
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap! 3. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Hosiana! Soraknya
bergema.
4. Dalam dunia’ ku dikawal oleh Roh dan FirmanNya yang K’rajaanNya untuk selama-lamanya: Yesus Kristus Raja,
menuntun Nabi,
dari awal aku dalam t’rang baka, hingga hatiku percaya Imam. Ia datang: Raja segala alam; kuasa, hormat hanya
makin kuat kepadaNya.
dan teguh, bahwa kuasa seteru, maut dan Iblis, tak Puji Dia! B’ritakan keagunganNya! Puji Dia! Mari
berdaya. bernyanyilah!
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap!
5. Langit, bumi, segalanya diciptakan bagiku; kutemukan KJ. 294 BERIBU LIDAH PATUTLAH
semuanya
menyenangkan hatiku. Hewan, unggas dan tumbuhan, 1. Beribu lidah patutlah memuji Tuhanku. Dan mewartakan
darat, laut, kuasaNya dengan kidung merdu.
udara pun jadi rahmat bagiku yang kudapat dari Tuhan 2. Yesus, namaMu cukuplah menghibur yang sedih,
membuat hati yang tenteram, merawat yang pedih.
KJ. 291 MARI BERSYUKUR SEMUA 3. Dosa, betapapun besar, dibasuh darahNya.
Kuasa Iblis pun lenyap, lepas tawanannya.
1. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan! 4. Yang bisu-tuli, soraklah memuji Tabibmu;
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya. yang buta, lumpuh dan lemah, berbangkitlah sembuh!
2. Langit bumi ciptaanNya mencerminkan kuasaNya. 5. Tolonglah aku, ya Tuhan, mengangkat suaraku.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya. ‘Kan kusebar di dunia agungnya namaMu.
3. UmatNya dibebaskanNya untuk hidup bersejaht’ra.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya. KJ. 295 ANDAI ‘KU PUNYA BANYAK LIDAH
4. Dia yang mengingat kiat dalam susah dan derita.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya. 1. Andai ‘ku punya banyak lidah dan punya suara yang
5. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan. besar,
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya. akan kugubah madah indah dan ‘ku menyanyi bergemar
memuji
KJ. 292 TABUH GENDANG! kasih Allahku yang dicurahkan kepadaku.
2. Janganlah diam, hai jiwaku, dan kau, ragaku, bangunlah!
1. Tabuh gendang! Sambil menari nyanyikan lagu yang Nyatakanlah kegemaranmua atas berkat, anugerah, kar’na
merdu! selama
Bunyikanlah gambus, kecapi: mari memuji Allahmu! Karya Hidupku akan kupuji Allahku.
Besar yang agung benar t’lah dilakukanNya terhada 3. Hai rimba raya, hai belukar, desaukan kegirangannu. Hai
umatNya! margasatwa
sekalian, marilah, padu suaramu dengan gitaku yang
2. Israel pun atas berkatNya riang gembira bermazmur. Ikut gemar memuji
serta Yang Mahabesar.
kita percaya dan kepadaNya bersyukur: “Tuhanlah baik,
kasihNya KJ. 296 ANAK-ANAK, PUJI NAMA ALLAH
ajaib kekal selamanya; terpuji namaNya!”
3. Dulu telah dari himpitan Ia bebaskan umatNya. Habis Anak-anak, puji nama Allah, agunglah kasihNya!
mendung Anak-anak, puji nama Allah, agunglah kasihNya!
KJ. 297 KAU, YESUS, RAJA MAHAKAYA 3. Mari kawan-kawan rela hatilah bawa
persembahan; datanglah seg’ra.
1. Kau, Yesus, Raja Mahakaya, kau jadi miskin bagiku.
TakhtaMulah palungan saja, kandang rendah istanaMu. KJ. 303a PUJILAH KHALIK SEMESTA
Kau, Yesus, Raja Mahakaya, kau jadi miskin bagiku.
2. Kau, Tuhan, Allah Mahamulia, Kau jadi insan bagiku. Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Yang Kautebus di dalam dunia hidup kekal bersamamu. Sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!
Kau, Tuhan, Allah Mahamulia, Kau jadi insan bagiku.
3. Kau, Surya Kasih Mahatinggi, Kau, Jurus’lamat, KJ. 303b PUJILAH KHALIK SEMESTA
kusembah
Imanuel, hatiku ini buatlah suci berserah. Kau, Surya Kasih Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Maha tinggi, Kau, Jurus’lamat, kusembah. Sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!
KJ. 298 SELAMA BUMI DIDIAMI
KJ. 304 PANDANG, YA BAPA, DALAM RAHMATMU
1. Selama bumi didiami, berbunga t’rus, berbuah baik,
Engkau, ya Allah, Bapa kami; sembah syukur padaMu naik! 1. Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMu kami, umatMu
2. Selama orang berbahasa dan bangsa-bangsa bertemu, yang berkumpul
sabda kasihMu berkuasa dan nama Yesus disebut. ini, membawa anak padaMu di sini dalam percaya akan
3. Burung di langit Kausuapi, bunga di ladang berseri; janjiMu.
tak usah kami pun kuatir: seluruh hidup Kauberi. 2. Kami beroleh hidup yang baka dari Engkau, ya Bapa
4. Kaulah Terang dan Hidup kami; padaMu maut yang di sorga,
menyerah. dan anak ini Kaukuduskan juga: biarlah Kristus Sumber
Kristuslah Roti yang sorgawi dan kami jadi TubuhNya. hidupnya!
5. Patut sujud segala mahluk yang hidup dari tanganMu; 3. Kiranya oleh Roh dan FirmanMu anakMu Kauterangi,
ya Bapa, oleh hadiratMu harapan anakMu teguh. Kaukuatkan,
hatinya pun kiranya Kaulayakkan untuk menjadi
KJ. 299 BERSYUKUR KEPADA TUHAN kediamanMu.
4. Buatlah dia anakMu penuh dan namanya yang kini
Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan sebab disebutkan
Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan. kautulis dalam Kitab Kehidupan jadi anggita tubuh
PutraMu.
KJ. 300 ANDAIKAN, YESUS, KAU BUKAN MILIKKU
KJ. 305 ‘KU MENGASIHI YESUS, TUHANKU
1. Andaikan, Yesus, Kau bukan milikku dan tak Kaub’rikan
darahMu 1. ‘Ku mengasihi Yesus, Tuhanku, Penghibur kalau hatiku
bagiku, ke mana aku mohon pengampunan dan gelisah, Yang melepaskan orang dari susah. Wahai jiwaku,
perlindungan? puji Tuhanmu!
2. ‘Ku tahu sungguh siapa Penghiburku; tak ada hati
seperti hatiMu. 2. ‘Ku mengasihi Yesus, Penebus: olehNya taurat tak
Kaulah, ya Tuhan, kau Yang Mahakasih; lain tiada lagi. mengutuk lagi;
3. Aku sadari, bahwa aku ini mahluk terhina yang telah lunaslah sudah utang yang ditagih; dosa dihapus darah
Kaupilih. Yang Kudus.
Itu semua murahMu belaka yang tak bertara. 3. ‘Ku mengasihi Yesus s’lamanya: Sabda dan RohNya
4. Andaikan Tuhan tidak meraihku, tak mungkin aku akan menyucikan daku;
mencariMu; aib dosaku sudah Ia basuh; ‘ku dibarui turut citraNya.
kar’na kasihMu Kaupeluk diriku dalam tanganMu. 4. ‘Ku mengasihi Yesus, Sobatku: ketika aku, bagai kanak-
5. Aku bersyukur dan memuji Tuhan, kar’na diriku ikut kanak
Kaumasukkan jalan tertatih waktu mau melangkah, ‘ku dipegang
dalam kawanan domba tebusanMu oleh darahMu. tanganNya yang teguh.
5. ‘Ku mengasihi Yesus tak henti: rela kupikul salib dan
KJ. 301 AKU BAWA DAN BERIKAN bebanNya
dan kulakukan titah dan pesanNya; jangan olehku Tuhanku
Aku bawa dan berikan persembahanku pada Yesus, sedih.
Pada Yesus, pada Tuhan, Jurus’lamatku. 6. ‘Ku mengasihi Yesus yang teguh memimpin daku
sampai aku mati;
KJ. 302 KUB’RI PERSEMBAHAN di saat itu dosa tiada lagi dan ‘ku lega menuji Tuhanku.
7. Yang kukasihi, HariNya dekat. Nanti kulihat kemuliaan
1. Kub’ri persembahan pada Tuhanku sambil Tuhan
puji Yesus, Jurus’lamatku. dan di terangNya Dia kuagungkan. Pujilah Tuhan, segenap
2. Dengan sukaria kub’ri padaMu dan jemaat.
merasa kaya dalam Tuhanku.
KJ. 306 ‘KU TAHU, TUHANKU KJ. 310 KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH

1. ‘Ku tahu, Tuhanku, Engkau milikku, Engkau pilihanku, Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa! Sorga dan
bersih hatiku. Pengasih, Pengampun, Juruselamatku, bumi
Engkaulah kucinta kini tekadku. penuh kemuliaanMu! Hosana di tempat yang mahatinggi!
2. Kucinta padaMu kar’na kasihMu. Kauhapus dosaku Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana
dengan wafatMu; mahkota berduri t’lah melukaiMu. di tempat yang mahatinggi!
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
3. Tetap Kau kucinta sampai ajalku; kupuji namaMu KJ. 311a O ANAKDOMBA ALLAH
s’lama hayatku. Pun saat sang maut renggutkan nyawaku,
Engkaulah kucinta: kini tekadku! 1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
4. Di rumah mulia kekal abadi kupuji namaMu tiada henti; kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia,
dengan sukacita ‘ku akan berseru: sengsara
Engkaulah kucinta: kini tekadku! seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
KJ. 307 YA TUHAN, PADA SAAT DIBAPTISKAN kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia,
sengsara
1. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan, kami terima tanda seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
kasihMu; 3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
air bah pernah membawa kematian, tetapi s’lamat isi kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia,
baht’ra Nuh. sengsara
2. Firaun yang melawan tujuanMu di Laut Merah sudah seluruhnya. B’ri kami damai, o Yesus!
tenggelam,
tapi umatMu dapat hidup baru dan bersyukur di pantai KJ. 311b O ANAKDOMBA ALLAH
seberang.
3. Dan Yunus yang menyangkal panggilannya 1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
Kautenggelamkan di gelora laut, kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia,
namun firmanMu mengembalikannya mejadi tanda hidup sengsara
dari maut. seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
4. Dan Yesus juga rela dibaptiskan, di sungai Yordan nyata 2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
artinya: kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia,
ketika itu Dia Kautahbiskan untuk menghapus dosa dunia. sengsara
5. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan kami beroleh seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
pengasihanMu: 3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
Kristus t’lah bangkit dari kematian; dalamNya kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia,
Kaubangkitkan kami pun. sengsara
seluruhnya. B’ri kami damai, o Yesus!
KJ. 308 TUHAN, KAU KEKAL RAJA HATI KAMI
KJ. 312a ANAKDOMBA ALLAH
1. Tuhan, Kau kekal Raja hati kami; kami tak sesal ikut
firmanMu beriman teguh pada jalan damai. Anakdomba Allah, Kauhapus dosa dunia; kasihani kami!
Anak domba Allah, Kau hapus dosa dunia; b’rilah kami
2. Bimbing kami pun dalam pergumulan, agar bertekun damai!
sampai akhirnya di terang baka kami pandang Tuhan. Amin.

KJ. 309 BIAR ‘KU TUMBUH DI BATANGMU KJ 312b ANAKDOMBA ALLAH

1. Biar ‘ku tumbuh di batangMu, ya Pokok Anggur yang Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia,
benar, kasihanilah kami!
supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar. Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah
Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat. kami damai!
2. Tak mungkin aku ‘kan mandiri, aku lemah di luarMu.
Hanya di dalammu sendiri limpahlah hidup bagiku. KJ. 313 HAI BERDANDANLAH, JIWAKU
OlehMu buahku lebat; yang tak berbuah dikerat.
3. DenganMu saja ‘ku bersatu, tak tercerai sesaat pun. 1. Hai berdandanlah, jiwaku, tampil dari g’lap dosamu,
KasihMu pandu di jalanku; ‘ku hidup oleh hidupMu. masuk di terang ceria, bersemaraklah mulia.
Dengan salibMu ‘ku menang, jikalau Kauberi terang. Kini kau diundang Tuhan turut dalam perjamuan.
4. Diriku mulikMu abadi, Engkau tumbuhkan imanku. Maharaja alam raya ingin dikau bersamaNya.
Yang dalam aku Kaumulai Kausempurnakan bagiMu. 2. O betapa kurindukan kebajikanMu, ya Tuhan;
OlehMu kuncup merekah, hingga berbuah yang lebat. air mataku tercurah mendambakan roti sorga;
aku haus ‘kan minuman dari Raja kehidupan.
Dalam makan-minum itu ‘ku bersatu dengan Kristus. Tuhan, kasihanilah!
3. Tapi ‘ku gentar mengingat akan keajaiban hikmat 3. Allah kiranya memberkati kita, hingga kita ikut Dia,
yang mengisi perjamuan oleh kehadiran Tuhan, sungguh terpadu dalam kasih Tuhan, satu oleh Perjamuan.
hingga sungguh kuindahkan Tubuh Kristus yang Tuhan, kasihanilah! Tuhan, jangan Roh KudusMu
kumakan: tak terduga, ya Tuhanku, kebesaran kuasaMu. Meninggalkan kami, umatMu. B’rikanlah slamanya
4. Akal budi takkan mampu menguraikan mujizatMu: Damai sejahtera. Tuhan, kasihanilah!
walau orangnya ribuan, namun roti tidak kurang.
Roti itu tubuh Kristus, anggur itu darah Kristus. KJ. 316 BERKATILAH, YA TUHAN, NIKAH INI
O misteri kehadiran! Roh Kudus yang mengartikan.
5. Yesus, Surya kehidupan Sumber suka umat Tuhan, 1. Berkatilah, ya Tuhan, nikah ini; berkati
Dasar keberadaanku, Sinar penerang jiwaku, permulaannya disini dan niat sucinya.
perkenankanlah 2. Berkatilah yang bergandengan tangan,
hambaMu layak makan di mejaMu, yang bagiku baik dalam susah maupun kesenangan, menurut janjinya.
kes’lamatan 3. Berkatilah rumah tempat berdiam;
dan bagiMu kemuliaan. beri sejahtera dan pengasihan sepanjang hidupnya.
6. Tuhan, Kautinggalkan sorga kar’na kasihMu sempurna 4. Tetap teguh, sejiwa dan sehati
dan tubuhMu Kaurelakan disalibkan, dimakamkan, memikul salib Tuhan dalam kasih dan tanpa mengeluh.
pun darahMu tanpa pamrih Kaucurahkan bagi kami, 5. Dengarkanlah, ya Tuhan, doa kami,
agar kami dikenyangkan dan kasihMu dikenangkan. supaya keduanya menghayati Engkaulah Bapanya.
7. Yesus Roti kehidupan, aku mohon pertolongan agar
jangan sia-sia santapanMu kuterima, tapi makin KJ. 317 HARI INI TUHAN BERKATI
kuhayati cinta kasih yang Kaubagi hingga nanti
‘ku dijamu oleh Dikau di sorgaMu. 1. Hari ini Tuhan berkati mempelai mengikat janji.
Moga-moga rumah tangganya Kauberi tent’ram bahagia!
KJ. 314 PUJILAH SUMBER HIDUPMU Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
1. Pujilah Sumber hidupmu; puji Dia di dalam sorga sampai 2. Yesus Kristus, Pengantin sorga, memberi kasih
kekal sempurna
abadi. Pujilah Sumber hidupmu! Bunyikan bersama suling dan berkurban untuk umatNya, tak pernah
dan rebana meninggalkannya.
sambil melagukan syukur bagi Tuhan. Pujilah sumber Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
hidupmu! Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
2. Sion, elukan Rajamu; sungguh, dikaulah yang dicari 3. Bapa kami yang Mahaksih, cintaMu kekal abadi;
sampai dalam suka ataupun duka rahmatMu takkan berubah!
didapatiNya. Sion, elukan Rajamu! Songsonglah Yang Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
datang Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
dalam nama Tuhan dan terima Dia, jadilah milikNya! 4. Dalam Dikau, Sumber Kurnia, mempellai tetap setia.
Pujilah Sumber hidupmu! Dalam Dikau, ya Jurus’lamat, umatMu beroleh rahmat!
3. Sion, Pengantinmu dekat; Ia membawa perhiasan Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
mahal, tebusan Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
kasih. Sion, Pengantinmu dekat! Bangun bergembira dan
menyambut Dia, KJ. 318 BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA
yang hendak menjadi milikmu abadi. Pujilah Sumber
hidupmu! 1. Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu
4. Sion, terima Tuhanmu; ikut Dia di dalam pengabdian di yang tetap:
bumi ini. dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah
Sion, terima Tuhanmu! Minumlah cawanNya, pikullah lengkap;
bebanNya di mana hati girang menyambutMu dan memandangMu
Dan patuhi Dia tulus dan setia. Pujilah Sumber hidupmu! dengan
KJ. 315 PUJILAH TUHAN, MULIAKAN DIA berseri; tiap angota menanti sabdaMu dan taat akan
Firman yang Kaub’ri.
1. Pujilah Tuhan, muliakan Dia yang telah menjamu kita: 2. Berbahagialah rumah yang sepakat hidup sehati dalam
Tubuh kudusNya sudah dipecahkan dandarahNya kasihMu,
dicurahkan. serta tekun mencari hinga dapat damai kekal di dalam
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, Kau menjadi insan dilahirkan sinarMu;
oleh Maria, tubuhMu, darahMu kes’lamatan umatMu. di mana suka-duka ‘kan dibagi; ikatan kasih semakin
Tuhan, kasihanilah! teguh; diluar
2. Tubuh kudusNya mati disalibkan; kita hidup kar’na Dia. Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.
Dialah Roti kurnia sorgawi, Dia kita peringati, Tuhan,
kasihanilah! Tuhan, Kauberi darahMu yang menghapus KJ. 319 PADAMU, YESUS, KAMI SERAHKAN
dosa umatMu; olehMu nyatalah kasih Allah yang baka.
1. PadaMu, Yesus, kami serahkan orang terpilih dalam yang
jemaat: beku, o, nyalakanlah semangat, hingga kami tak lelap
pakai mereka, alat di ladang, untuk mencari yang tersesat. dalam g’lap.
2. Untuk membina orang percaya, untuk menghibur yang 4. Surya pagi mulia pada saat Kau kembali, kami pun
tertekan, bangkitkanlah
untuk menghimbau, untuk menjaga dan menyatukan yang pada fajar yang terakhir dalam sukacitaMu yang penuh.
beriman. 5. SinarMu pancarkanlah, Surya Rahmat mahaindah,
3. Biar mereka jangan ditawan oleh jebakan hidup semu, langkah kami
tapi memakai tuntunlah lewat duka dan derita ke tempat bahagia, t’rang
harta jabatan untuk memuji Sang Penebus. baka!

KJ. 320 SYUKUR KAMI PADAMU KJ. 324 KAU MUTIARA HATIKU

1. Syukur kami padaMu, Tuhan, Kepala G’reja; 1. Kau Mutiara hatiku, ya Yesus, Kaulah hartaku, tetap mau
sebagai TubuhMu kami Kaupelihara. O Tuhan, kumiliki. Ya, tinggallah selamanya dalam hatiku ini.
urapilah pelayan jemaatMu menjadi gembala penuh 2. Tiada kasih yang teguh setara dengan kasihMu yang
karuniaMu. Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya kukenal
untuk mewartakan InjilMu di dunia. di dunia; pun dalam maut aku terpaut padaMu
2. O Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli, agar dihayati sepenuhnya.
panggilanMu yang suci. KepadaMu sajalah harapannya 3. SabdaMu sungguh dan benar, membuat aku tak gentar,
selalu, baik hidup
tetap dan setia, teguh pada FirmanMu; pun ia layakkanlah maupun mati. Kau milikku; ku milikmu dengan sebulat hati.
bagiMu tiap hari, berani bersaksi dan giat melayani. 4. Sekarang surya terbenam, ya Tuhan, hari pun kelam. O,
tinggallah
KJ. 321 SETIAP PAGI RAHMATMU sertaku! Meski gelap, Kaulah tetap jadi terang umatMu!

1. Setiap pagi rahmatMu segar dan baru bagiku; sepanjang KJ. 325 BILA ‘KU TERTIDUR NANTI
hari
tak henti karunia yang Kauberi. 1. Bila ‘ku tertidur nanti, Kau menunggu diriku; b’rilah ‘ku
2. O Bintang Fajar yang cerah, cahayaMu curahkanlah, pikiran suci, jauhkan dari seteru. Walau tubuh tak sedar,
sehingga hati pun penuh dengan terang dan rahmatMu. hati hamba tak gentar, kar’na Yesus di sampingku,
3. Halaukan g’lap di dunia, kuasa jahat usirlah; sukacita di hatiku.
berilh damai yang penuh, dibimbing oleh tanganMu. 2. Waktu siang atau malam pada Dikau ‘ku teduh; walau
4. Buatlah jalan kami t’rang meskipun dunia tak tent’ram; jalan
dengan percaya yang teguh kuatkan kami, umatMu! hidup suram, tinggal t’rus di sisiMu. Yesus,
Pengharapanku,
KJ. 322 TERANG MATAHARI Kaulah Jurus’lamatku; aku yakin Kau setia dulu, s’karang
dan s’lamanya.
1. Terang matahari telah menyinari segala neg’ri, 3. Yesus Kristus, Anak Allah, bimbing aku yang penat; biar
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang dalam
berseri. suka duka ‘ku bertahan tak sesat! Bila tiba ajalku, itu
2. Gembira sekali kulihat kembali terang merekah, dan untung bagiku:
Bapa aku ‘kan bersama Tuhan hidup dalam kesukaan.
di sorga, yang Bapaku juga, hendak kusembah.
3. Syukur bagi Dia, Gembala yang setia, yang jaga tetap. KJ. 326 PUJIAN MALAM KUNYANYIKAN
Anug’rahNya jua hariku semua, terang dan gelap.
4. Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaanNya. 1. Pujian malam kunyanyikan; syukur, ya Tuhan, padaMu.
Dengan rendah hati hendak kuhormati Yang Mahaesa. Meskipun sinar surya hilang, Engkau tetap cahayaku.
5. Sehari-harian besar pemberian kemurahanMu. Tiada sayang ibu-bapak yang menandingi sayangMu:
Ya Tuhan, kiranya kuingat s’lamanya kewajibanku. Tak putus ‘ku Kau pelihara, Kau Sumber rahmat bagiku.
2. Dengan setia Kau menjaga, mengasuh dan
KJ. 323 SINAR FAJAR YANG BAKA membimbingku.
Engkau sertaku tiap saat, pun dalam susah dan keluh.
1. Sinar fajar yang baka, Sinar dari T’rang Ilahi, pagi ini Sekarang tiba malam hari; tubuhku melepas lelah. Telah
biarlah Kauterangi hidup kami dan halaukan segenap yang Kautolong dari pagi: syukurku, Tuhan t’rimalah!
gelap. 3. Anug’rah yang Engkau berikan tak beralaskan jasaku:
2. Bak embun di pagi t’rang membasahi tetumbuhan, o, jikalau dosaku Kauingat ‘ku layak t’rima murkaMu.
segarkan yang Syukur, di dalam darah Kristus pengampunanMu
gersang: hati kami Kauhiburkan. UmatMu hidupkanlah Tertera dan oleh pendamaian itu Kaunuat hatiku lega.
s’lamanya. 4. Ya Tuhan, malam ini uga padaMu aku berserah.
3. Oleh nyala kasihMu hati dingin jadi hangat. Dalam batin Semoga ‘ku bernyanyi pula ketika fajar merekah.
Dan bila Kau memanggil aku selagi aku terlelap, 2. Sejak dahulu takhtaMu pelindung kaum kudus;
Kiranya di depan takhtaMu sejahteraMu kukecap. dengan kuasa tanganMu Kaubela kami t’rus.
5. Kutahu siapa ‘ku percaya, baik siang atau malam pun: 3. Tatkala alam semesta belum Engkau bentuk,
Kau Gunung Batu kes’lamatan, landasan pengharapanku! Engkaulah Allah yang baka dan tiada akhirMu.
Sesudah hariku berakhir dan aku tamat berlelah, ‘kan 4. Seribu tahun bagiMu sehari sajalah,
Kusyukuri hari-hari yang t’lah kaub’ri di dunia. sesingkat jaga malam pun berganti tugasnya.
5. Daging dan darah mengejar perkara yang fana;
KJ. 327 HARI PUN BERLALU di arus waktu sebentar lenyap semuanya.
6. Terhanyutlah manusia di zaman yang deras;
1. Hari pun berlalu, malam mendekat; sepintas mimpi umurnya yang tiada berbekas.
bayang senjakala makin menggelap. 7. Ya Tuhan, kau kekal teguh Pelindung kaum kudus;
2. Yesus, b’rilah damai bagi yang lelah kiranya dalam rumahMu umatMu umatMu tinggal t’rus!
biar kami tidur di berkatMulah.
3. Biar tiap anak yakin Kau serta KJ. 331 SIANG, MALAM, MUSIM, TAHUN
Kau menjaga dia den sesamanya.
4. Suruhlah malaikat melindungiku 1. Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap;
di sepanjang malam aman dan teduh bayang-
5. Bila pagi datang, aku bangunlah bayangnya berlalu, tiada satu yang tetap. Hidup kita
melayani Dikau tanpa bercela. menjalani
jangka waktu dunia; tak terulang yang terjadi, tinggal
KJ. 328 YA TUHAN, HARI T’LAH BERAKHIR tanggung jawabnya.
2. Orang hidup ditinggalkan oleh pendahulunya, kita pun
1. Ya Tuhan, hari t’lah berakhir, Kau ganti malam yang menuju
teduh; makam yang fana. Dari bumi kita lahir dan kembali
pujian pagi kami ganti pujian malam bagiMu. padaNya;
2. Syukur! GerejaMu berjaga menurut jam gilirannya, tetap tanpa rahmat yang ilahi, apakah manusia?
umatMu beribadah seputar bola dunia. 3. Sungguh, Allah mengasihi dunia ciptaanNya: dalam
3. Berurut pulau dan benua menyambut fajar yang cerah, PutraNya
tak putus umatMu semua bersilih-ganti menyembah. sendiri Ia tinggal beserta. Yang percaya kepadaNya, tak
4. Di sini hari sudah lalu, di sana pagi merekah: binasa
selalu oleh suara baru karyaMu dimuliakanlah! tenggelam, tapi hidup selamanya dalam Dia yang menang.
5. Sedangkan kuasa dunia goncang, kekal, ya Tuhan, 4. Walau zaman menghanyutkan tiap hal di dunia,
takhtaMu; pengasihanMu,
akhirnya bangsa-bangsa datang menyambut KerajaanMu. ya Tuhan, untuk s’lama-lamanya! Di segala perubahan,
dalam
KJ. 329 TINGGAL SERTAKU duka apapun, dalam Kristus aku aman: kau menjadi
Bapaku!
1. Tinggal sertaku; hari t’lah senja. G’lap makin turun, 5. Bapa, Sumber pengasihan, Bapa dalam t’rang dan g’lap.
Tuhan Bapa
tinggallah! Lain pertolongan tiada kutemu: Maha Penolong, dalam kematian, pun di kubur yang senyap, setiaMu tak
tinggal sertaku! berubah,
2. Hidupku surut, ajal mendekat, nikmat duniawi hanyut kasihMu tetap teguh: Bapa, kepadaMu jua kusarahkan
melenyap. diriku.
Tiada yang tahan, tiad yang teguh; Kau yang abadi, tinggal 6. Siang, malam, musim, tahun, biar kamu melenyap;
sertaku! dalam suka
3. Aku perlukan Dikau tiap jam; dalam cobaan Kaulah dan dukaku rahmat Allahku tetap! TanganNya menuntun
kupegang. daku
Siapa penuntun yang setaraMu? Sian dan malam tinggal lewat zaman dunia dan akhirnya ‘ku selalu tinggal dalam
sertaku! rumahNya.
4. Aku tak takut, kar’na Kau dekat; susah tak pahit duka tak
berat.
Kubur dan maut, di mana jayamu?Tuhan yang bangkit
tinggal sertaku! KJ. 332 KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
5. B’rilah salibMu nyata di depan; tunjukkan jalan yang
menuju t’rang. 1. Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku.
Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau Tiap hari
tinggal sertaku! aku dibimbingNya; tipa jam dihibur hatiku. Dan sesuai
KJ. 330 KAU, ALLAH, BENTENG YANG BAKA dengan
hikmat Tuhan ‘ku dib’rikan apa yang perlu. Suka dan derita
1. Kau, Allah, benteng yang baka, suaka yang teguh, bergantian memeperkuat imanku.
dahulu dan selamanya harapan umatMu. 2. Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmatNya tiap jam.
DiangkatNya 3. Ya Bapa, t’rima kasih; yang sudi kau memb’ri kepada
bia aku jatuh, dihalauNya musuhku kejam. Yang namaNya ciptaanMu:
Raja Mahakuasa, Bapa yang kekal dan abadi, berkat dan rezeki. Tiada teruraikan kasihMu yang besar;
mengimbangi duka terpujilah Kau,
dengan suka dan menghibur yang sedih. Bapa, rahmani dan jabar.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah
KJ. 333 SAYUR KUBIS JATUH HARGA kasihNya yang mesra.

Sayur kubis jatuh harga, pohon tomat kena hama, cengkeh KJ. 336 INDONESIAKU, NEGARAKU
pun
Tidak berbunga dan jualanku tidak laku, Namun aku puji 1. Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya;
Tuhan kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
Dan bersorak sukaria kar’na Dia Pohon s’lamatku! Butir 2. Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah pelindungnya;
padi tak dalam duka serta suka Tuhan yang dipandangnya.
berisi, sampar ayam pun berjangkit, hewan ternak sudah 3. Kemakmuran, kesuburan, Tuhan saja sumbernya;
habis, keadilan, keamanan, Tuhan menetapkannya.
kar’na terpaksa aku jual. KepadaNya ‘ku percaya, aku tidak 4. Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
akan kini dansepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.
jatuh: Tuhan Allah kekuatanku.
KJ. 337 BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR
KJ. 334 JANGAN TAKUT, HAI TANAH
1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
1. Jangan takut, hai tanah, sorak-sorai bergembira, kar’na lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit
besarlah dan lembah.
karya Allah, ciptaanNya mulia. Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
limpah ruah 2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung- nan cerah,
lumbung ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum
Limpah ruah isinya. berseri.
2. Jangan takut, hai satwa yang di gurun dan di hutan, Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
kar’na menghijau padang raya, pohon-pohon berbuah. Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung 3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna
limpah ruah cemerlang;
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung- indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
lumbung Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Limpah ruah isinya. Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
3. Mari umat percaya, sorak-sorai bagi Allah,
kar’na besar kemurahanNya dalam hujan berkatNya. KJ. 338 MARILAH, MARILAH, HAI SAUDARA
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
limpah ruah 1. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung- dunia!
lumbung Banyak orang kemalangan menderita, diliputi kegelapan
Limpah ruah isinya. kemelut.
2. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang
KJ. 335 MANUSIA YANG MELUKU dunia!
Ada juga yang digoda kemewahan, tapi tidak mengenal
1. Manusia yang meluku, menaburkan benih, tetapi bahagia.
kesuburan 3. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang
Tuhanlah yang memb’ri. Air hujan dikirimNya dan dunia!
panas yang segar. Akhirnya padi tumbuh, menghijau dan Tak terbilang yang sengsara dlam hati, kekurangan cinta
mekar. kasih yang benar.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah 4. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang
kasihNya yang mesra. dunia!
2. Semua diciptaNya, yang jauh, yang dekat: samudera Tuhan Allah mengasihi dunia ini, Yesus Kristus menerangi
yang luas dan yang gelap.
rimba yang lebat. Tak satu dilupakan, semua dibela, dan
kita dib’ri KJ. 339 MAJU, LASKAR KRISTUS
makan tak kunjung bersela.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah 1. Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
kasihNya yang mesra. sungguh dan tetap! Rajamu sendiri jalan di depan; majulah,
iringi panji cemerlang! Kaut’rima kuasaMu! Bagian kami tak lebih, seperti
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus, segenggam
sungguh dan tetap! Benih, melintas kubr yang gelap, agar kelak ‘kan menetap
BersamaMu di Firdaus gemerlap.
2. Saat dianjungkan panji Penebus, kuasa Iblis mundur,
dikalahkan 3. Bagaikan padi, Tuhan pun dikubur, dipendam, kembali
t’rus. Goncamglah neraka, kar’na mendengar sorak- bangkit
soraianmu merebut umatMu terkeram. Ya Tuhan, kirim apalah
nyaring menggegar. penabur yang
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus, t’lah menyerah hidupnya untuk kuasaMu, memberitakan
sungguh dan tetap! namaMu,
3. Bagai laskar jaya G’reja maju t’rus di jejak teladan saksi agar seg’ra buahnya milikMu.
yang kudus.
Kita satu tubuh yang kudus dan am; satu pengharapan, KJ. 342 KELUAR DARI KAUM
satu pun iman.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus, 1. Keluar dari kaum dan rumah bapakmu, serahkan dirimu
sungguh dan tetap! kepada darah rahma Hu. Percaya sabdaNya. Berjalan
4. Kuasa duniawi timbul-tenggelam, tapi G’reja Kristus dengan
takkan terbenam! suka ke tanah air baka yang tertentu di muka.
Alam maut tak sanggup menjatuhkannya: Kristus 2. Pergi dengan seg’ra ke lorong negeri dan simpangannya
memenuhi isi janjiNya. yang
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus, buruk dan keji. B’ri rumahKu penuh. Jemput segala orang
sungguh dan tetap! ke rumah s’lamatKu; tempatnya tidak kurang.
5. Kar’na itu, maju! Ikut salib t’rus, turutlah memuji Raja 3. Keluar! Ajarlah seluruh dunia. Taburkan InjilKu di sawah-
Penebus: ladangnya! Mau t’rang, maupun gelap di rumah dan
“Hormat, kemuliaan, Tuhan, t’rimalah!” Insan dan malaikat kerjamu,
sujud menyembah. baik ingatlah tetap: ‘Ku menyertai kamu.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap! KJ. 343 DUNIA DALAM RAWA PAYA

KJ. 340 HAI BANGKIT BAGI YESUS 1. Dunia dalam rawa paya berjuang t’rus. Kristen, manakah
cahaya Injil kudus? Biar dalam g’lap gulita bergemilang
1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan t’rang berita: Satu saja Tuhan kita, Sang Penebus.
panji 2. Bangunkan persekutuan sidang Jemaat dan kumpulkan
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya domba
Tuhanmu ikutlah, Tuhan yang tersesat. Satu Sabda berkuasa
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah. mempersatukan bahasa
2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah Sekalipun kaum dan masa, jauh dan dekat.
tantangan, 3. Yang menunjuk ujung jalan: T’rang Al Kalam. Yang
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g’lap, memimpin
semakin berbahaya, semakin kau tegap. pekerjaan: Raja Imam. Jangan turut cita-cita dunia yang
3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu bergempita.
sendiri tentu Satu saja Tuhan kita: Raja Salam.
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t’rus! KJ. 344 INGAT AKAN NAMA YESUS
4. Hai bangkit bagi Yesus! Tak lama masa p’rang:
gaduhnya ‘kan diganti 1. Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih:
nyanyian pemenang. Yang jaya diberikan mahkota yang Nama itu menghiburmu k’mana saja kau pergi.
baka, bersama Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
raja mulia berkuasa s’lamanya. Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
2. Bawa nama Tuhan Yesus, itulah perisaimu.
KJ. 341 KUASAMU DAN NAMAMULAH Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
1. KuasaMu dan namaMulah hendak kami sebar dan Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
kar’na itu, 3. Sungguh agung nama Yesus, hati kita bergemar.
ya Tuhan, kami takkan gentar. Bagaikan padi segenggam Bila kita dirangkulNya, sukacita pun besar.
mestilah mati dipendam, supaya tumbuh dan segar, di Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
panas Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
surya mekar berbuahlah. Tuaian pun besar.
2. Teladan sudah Kauberi demi deritaMu dan melalui 4. Bila mendengar namaNya, baiklah kita menyembah
salibMu dan mengaku Dia Raja kini dan selamanya.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia! 1. O, berkati kami dan lindungi kami, Tuhan,
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka! b’rilah rahmatMu oleh sinar wajahMu!
2. WajahMu kiranya ramah bercahaya,
KJ. 345 SERTAI KAMI, TUHAN pada kami b’rikanlah damai dan sejahtera!
3. Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin
1. Sertai kami, Tuhan, dengan anug’rahMu; berilah dan padaMu bersyukur dalam nama Put’raMu!
pertolongan melawan si set’ru.
2. Sertai kami, Tuhan, di dalam FirmanMu, KJ. 351 PINTU SATU-SATUNYA
sehingga kebajikan dan s’lamt pun penuh.
3. Setai kami, Tuhan, dengan cahayaMu; 1. Pintu satu-satunya: Tuhan Yesus! Hai tempuhlah
jadikan kebenaran pemandu yang teguh. jalanNya: jalan lurus. Buang rantai dan beban, ikut Dia.
4. Sertai kami, Tuhan; berkatMu turunlah. Pikul salibmu dengan sukaria.
KuasaMu kaulimpahkan penuh karunia. 2. Satu sabda bawalah: Sabda Allah! Cari kebenaranNya
5. Sertai kami, Tuhan, Pelindung yang teguh, tiap kala. Tutur-kata dunia: tipu daya Roh Kudus
supaya tak termakan muslihat penyemu. terimalah dan percaya.
6. Sertai kami, Tuhan, dengan setiaMu; 3. Mari, hidup di terang Kerajaan! Oleh Yesus kau menang;
berilah keteguhan di tiap kemelut. hai, bertahan! Ikut tuhanmu terus dengan suka:
rumah Allah yang kudus t’lah terbuka.
KJ. 346 TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU
KJ. 352 HAI, JANGAN SENDIRIAN
1. Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali;
kasih 1. Hai, jangan sendirian jalanmu kautempuh: bebanmu jadi
Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau! ringan bersama Tuhanmu! Jikalau kau bersusah dan
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; berkeluh-kesah
sampai hai, pikullah semua bersamaNya! Hai, pikullah semua
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau! bersamaNya!
2. Tuhan Allah beserta engkau, sayapNya pernaunganmu, 2. Tuhanmu bersedia menjadi Kawanmu; dengan
sabda Kristus santapanmu, Tuhan Allah beserta engkau! menyambut Dia,
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; hatimu pun sembuh. Air mata Ia hapus dan jiwamu lega:
sampai arahkanlah matamu kepadaNya! Arahkanlah matamu
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau! kepadaNya!
3. Tuhan Allah beserta engkau dalam susah dan keluhmu; 3. Hai, marilah semua yang susah dan penat, ikuti Yesus
rangkulanNya menghiburmu, Tuhan Allah beserta engkau! jua:
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; bebanNya tak berat. Derita yang kautanggung berakhir
sampai segera:
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau! serahkan keluhanmu ditanganNya! Serahkanlah
4. Tuhan Allah beserta engkau! Panji kasih peganganmu, keluhanmu di tanganNya!
maut pun kalah di depanmu, Tuhan Allah beserta engkau! 4. Akhirnya duka dunia tak lagi dikenal dan sukacita sorga
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; warisanmu kekal.
sampai Di sana kau berjumpa dengan umat kudus, bersama
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau! mengagungkan
Sang Penebus. Bersama mengagungkan sang Penebus.
KJ. 347 HALELUYA, HORMAT SEPENUHNYA
KJ. 353 SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS
Haleluya, hormat sepenuhnya, kuasa hikamt dan syukur, MEMANGGIL
dalam sorga, maupun dalam dunia, Tuhan, layak bagiMu!
B’rolah kami kasihMu, ya Bpa, dan anug’rahMu, ya Putra 1. Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil
Allah, hingga kami, umatMu, satu dalam Roh Kudus. aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu aku dan kau.
KJ. 348 ANUG’RAH TUHAN KITA YESUS KRISTUS “Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!”
Sungguh
Anug’rah Tuhan kita, Yesus Kristus, pengasihan Allah, lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat,
persekutuan dalam Roh Kudus kiranya menyertai kita. marilah!”
Amin. 2. Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan
KJ. 349 HALELUYA, PUJILAH TUHANMU kau;
Janganlah enggan menerima kasihNya terhadap aku dan
Haleluya! Pujilah Tuhanmu! Haleluya! Pujilah Tuhanmu! kau.
Haleluya! Amin. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin. “Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!”
Sungguh
KJ. 350 O, BERKATI KAMI lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat,
marilah!”
3. Waktu serta kesempatan berlalu yang dib’ri aku dan kau; tent’ram
nanti gelap kematian membayang mangancam aku dan Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” KJ. 356 TINGGALLAH DALAM YESUS
Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, 1. Tinggallah dalam Yesus, jadilah muridNya, b’lajarlah
marilah!” Firman Tuhan, taat kepadanya. Tinggallah dalam Yesus,
4. Yesus berjanji memb’rikan kasihNya kepada aku dan Andalkan kuasaNya. Dialah Pokok yang benar, kitalah
kau. rantingNya.
Ia mengampuni orang berdosa seperti aku dan kau. 2. Kita sebagai ranting pasti berbuahlah, asal dengan setia
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” tinggal di dalamNya. Tinggallah dalam Yesus, muliakan
Sungguh namaNya:
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, hidup berlimpah kurnia hanya di dalamNya!
marilah!”
KJ. 357 DENGAR PANGGILAN TUHAN
KJ. 354 DENGAN LEMBUT TUHANKU
1. Dengar panggilan Tuhan, dan oleh kuasaNya kau
1. Dengan lembut tuhanku di dalam kasihNya mencari jadi anak Tuhan, pelayan umatNya.
akan 2. Gunakanlah bakatmu, pemb’rian kasihNya;
daku yang hilang, bercela. Bahana syukur terdengar, amalkan karyamu bagi manusia.
seisi sorga mengg’legar. 3. Percaya pada Tuhan, tanganNya pandumu,
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali dan kasih anug’rahNya tumpuan bgimu.
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya. 4. Berikanlah bantuan bagi sesamamu;
2. Dosaku t’lah dibasuh sehingga ‘ku sembuh; bisikNya pancarkan cahya Tuhan di dalam hidupmu.
kepadaku,
“Engkaulah milikKu!” SuaraNya yang lembut merdu KJ. 358 SEMUA YANG LETIH LESU
telah menghibur hatiku.
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali 1. Semua yang letih lesu, berdosa, bercela, terima rahmat
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya. Tuhanmu, percaya sabdaNya.
3. Padaku ditunjukkan semua lukaNya, mahkota duri tajam, Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
curahan darahNya. ‘Ku takjub kar’na Tuhanku menjadi Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
kurban bagiku. 2. Cucuran darah Almasih memb’ri berkat penuh,
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali membasuh hati yang keji; jiwa tenang teduh.
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya. Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
4. Di haribaan Tuhan kulihat kasihNya dan dalam Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
kekaguman
kuhitung berkatNya. Tak kunjung puas rasanya memuji- 3. Dialah Jalan yang benar ke damai yang baka.
muji namaNya. Percayalah kepadaNya dan t’rima berkatNya.
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya. Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
5. Kunanti hari Tuhan yang indah dan cerah di kala Tuhan 4. Bersama, mari ikutlah ke sorga mulia,
datang memanggil umatNya berkumpul pada sisiNya tempat kekal sejahtera, penuh bahagia.
jadi pengantin suciNya. Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya.
KJ. 355 YESUS MEMANGGIL KJ. 359 MARILAH DATANG KEPADAKU

1. Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” Ikutlah jalan s’lamat 1. Marilah datang kepadaKu, semua yang letih lesu;
baka; ‘kan Kuberikan kelegaan: mari datang padaKu!
jangan sesat, dengar sabdaNya, “Hai marilah seg’ra!” 2. Yang berbeban berat, hai datang dengan bebanmu
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun padaKu;
tent’ram pikullah kuk yang Aku pasang dan belajar padaKu!
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal. 3. Aku lembut dan rendah hati; jiwamu Kuberi lega:
2. Hai marilah, kecil dan besar, biar hatimu girang benar. kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu ringanlah!
Pilihlah Yesus jangan gentar. Hai mari datanglah!
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun KJ. 360 BIAR KANAK-KANAK DATANG KEPADAKU
tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal. 1. “Biar kanak-kanak datang kepadaKu” itu sabda Yesus;
3. Jangan kaulupa, Ia serta; p’rintah kasihNya patuhilah. Dia memanggilku.
Mari dengar lembut suaraNya, “AnakKu, datanglah!” Kini aku datang siap menghadapNya, kini aku datang;
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun Yesus memanggilku.
2. “Biar kanak-kanak datang kepadaKu” itu sabda Yesus, memanggilku
Dia memanggilku. sahabat; aku dilindungiNya! Bagi Yesus semuanya aku
Dalam kesukaran susah tak terhibur, padaNya ‘ku datang; dilindungiNya!
Yesus memanggilku. Bagi Yesus semuanya; aku dilindungiNya!

KJ. 361 DI SALIBMU ‘KU SUJUD KJ. 364 BERSERAH KEPADA YESUS

1. Di salibMu ‘ku sujud, miskin, buta dan lemah; 1. Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku;
Yesus, Kau harapanku, agar aku s’lamatlah. kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t’rus.
‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota. Aku berserah, aku berserah;
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah! kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
2. Dalam hidup yang cemar kurindukan Tuhanku. 2. Berserah kepada Yesus di kakiNya ‘ku sujud.
Suara Yesus terdengar, “Kuhapuskan dosamu.” Nikmat dunia kutinggalkan; Tuhan, t’rima anakMu!
‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota. Aku berserah, aku berserah;
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah! kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
3. Kuserahkan padaMu hartaku semuanya, 3. Berserah kepada Yesus aku jadi milikMu.
bahkan jiwa-ragaku milikMu seluruhnya. B’rilah RohMu meyakinkan bahwa Kau pun milikku!
‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota. Aku berserah, aku berserah;
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah! kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
4. Janji Tuhan kupegang; ‘ku dibasuh darahNya. 4. Berserah kepada Yesus kuberikan diriku.
‘Ku bersujud, beriman, tersalib bersamaNya. B’ri kasihMu dan kuasaMu, ya, berkati anakMu!
‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota. Aku berserah, aku berserah;
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah! kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
5. Berserah kepada Yesus kurasakan apiNya.
KJ. 362 AKU MILIKMU, YESUS TUHANKU Kar’na s’lamat yang sempurna puji, puji namaNya!
Aku berserah, aku berserah;
1. Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu. kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
‘Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih KJ. 365a TUHAN, AMBIL HIDUPKU
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
2. Aku hambaMu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia, 1. Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
hingga jiwaku memegang teguh kehendakMu yang mulia. pun waktuku pakailah memujiMu s’lamanya.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih 2. Tanganku gerakkanlah, kasihMu pendorongnya,
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku. dan jadikan langkahku berkenan kepadaMu.
3. Sungguh indahnya walau sejenak besertaMu, Allahku; 3. Buatlah suaraku hanya mengagungkanMu dan
dalam doaku sungguh akrabnya bersekutu denganMu. sertakan lidahku jadi saksi InjilMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih 4. Harta kekayaanku jadi alat bagiMu;
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku. akal budi dan kerja, Tuhan, pergunakanlah!
4. Dalam dunia tak seutuhnya kupahami kasihMu, 5. KehendakMu sajalah dalam aku terjelma;
sukacita pun barulah lengkap, bila ‘ku di rumahMu. jadikanlah hatiku takhta kebesaranMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih 6. Limpah-ruah kasihku kuserahkan padaMu:
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku. diriku seutuhnya milikMu selamanya.

KJ. 363 BAGI YESUS KUSERAHKAN KJ. 365b TUHAN, AMBIL HIDUPKU

1. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
perbuatanku, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus pun waktuku pakailah memujiMu s’lamanya,
semuanya, memujiMu s’lamanya.
pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun
waktuku milikNya. KJ. 365c TUHAN, AMBIL HIDUPKU
2. Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya; mataku
memandang Yesus; yang kupuji Dialah! Bagi Yesus Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
semuanya, pun waktuku pakailah memujiMu s’lamanya.
yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji
Dialah! KJ. 366 YA KASIH YANG MERANGKULKU
3. Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku; pada
Dia ‘ku terpaut, 1. Ya Kasih yang merangkulku, Penghibur jiwa yang lelah,
Dia Jurus’lamatku. Bagi Yesus semuanya, Dia kub’ri kembali hidupku, supaya dalam sumberMu
Jurus’lamatku. bertambah murnilah.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
4. O, betapa mengagumkan! Maharaja semesta mau
2. Ya Cahya yang t’rang benderang, Penyuluh di jalan yang Dan aku pun berjanji setia padaMu.
gelap, Berikanlah karunia mengikutMu teguh.
obor hatiku yang remang hendak kusulut padaMu, agar
bertambah t’rang. KJ. 369b YA YESUS, ‘KU BERJANJI
3. Ya Sukacita yang penuh di balik tangis dan erang,
sentiasa Kau Ya Yesus, ‘ku berjanji setia padaMu;
menantiku. ‘Ku yakin, setelah gelap bersinar surya t’rang. kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
KJ. 367 PADAMU, TUHAN DAN ALLAHKU kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.

1. PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku: KJ. 370 ‘KU MAU BERJALAN DENAGAN
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh. JURUS’LAMATKU
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
2. Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu: 1. ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah
curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku. berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari. mengikutNya. Sampai aku tiba di neg’ri baka.
3. Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma; Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
‘ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmatNya. MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami. Juga ‘ku mengikutNya!
4. Betapa Kau mencari aku, hatiMu rindu padaku. 2. ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah gelap,
Kauraih aku kepadaMu membuat aku milikMu. di badai yang menderu. Aku takkan takut di bahaya apa
Diriku sudah Kaukasihi, Kau jualah yang aku pilih. pun,
5. NamaMu, Yesus, suci agung, ya Sumber kasih kurnia; bila ‘ku dibimbing tangan Tuhanku.
padamu datanglah umatMu mencari hidup yang baka. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
Yang bertelut bertadah-tangan, berlimpah-limpah MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Kaukenyangkan. Juga ‘ku mengikutNya!
6. Ya Yesus, namaMu kiranya dalam hatiku tertera, supaya 3. Bersama Jurus’lamat hatiku teguh dilembah dan bukit
dalam hidupku nyatalah: Seluruh kata dan yang
kerjaku biar penuh dengan namaMu. perlu kutempuh. Tuhanku membimbing aku pada jalanNya
yang menuju rumah Allah yang baka.
KJ. 368 PADA KAKI SALIBMU Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
1. Pada kaki salibMu, Yesus, ‘ku berlindung; Juga ‘ku mengikutNya!
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan KJ. 371 AKU RINDU PADA YESUS
Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
2. Pada kaki salibMu kasihMu kut’rima; 1. Aku rindu pada Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanku;
Sinar Bintang Fajar t’rang yang memb’ri cahaya. pada Dia ‘ku mengaku dosa dan kesalahanku.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan Yesus, b’rikanlah berkatMu.
Hingga dalam sorga k’lak ada perhenti 2. Aku cinta pada Yesus yang mencariku selalu.
3. Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu, Pada Dia ‘ku mengaduh; waktu tersesat jalanku,
dalam jalan hidupku kukenang selalu. Yesus pun memanggil aku.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan 3. Aku ikut jalan Yesus; Dialah Terang bagiku.
Hingga dalam sorga k’lak ada perhenti Yesus, t’rimalah hidupku; Yesus, bimbinglah
4. Pada kaki salibMu ‘ku tetap percaya, Tanganku, jangan terlepas dariMu.
hingga dalam sorga k’lak jiwaku bahagia.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan KJ. 372 INGINKAH KAU IKUT TUHAN
Hingga dalam sorga k’lak ada perhenti
1. Inginkah kau ikut Tuhan? Pikul salib! Jangan bimbang,
KJ. 369a YA YESUS, ‘KU BERJANJI jangan sungkan: ikut Tabib!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
1. Ya Yesus, ‘ku berjanji setia padaMu; Raja agung yang kudus!
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku. 2. Haruslah kausangkal diri: pikul salib!
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat, Di godaan dunia ini ikut Tabib!
kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat. Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
2. Dekaplah aku, Tuhan, diribut dunia penuh Raja agung yang kudus!
kilauan hampa dan suara godanya. 3. Apapun kesusahanmu, jangan lemah:
Di dalam dan di luar si jahat mendesak. Tuhan Yesus besertamu, ikut tetap!
Perisai lawan dosa, ya Tuhan, Kau tetap. Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
3. Ya Yesus, Kau berjanji kepada umatMu: Raja agung yang kudus!
di dalam kemuliaan Kausambut hambaMu.
KJ. 373 AKU MAU MENGERTI 1. Yang diperbuat Allahku, kebaikan semuanya.
RancanganNya tetap teguh; ‘ku berserah padanya.
1. Aku mau mengerti kasih Tuhanku, Tuhankulah selamanya yang ingin kuandalkan:
Ia disalibkan untuk diriku. PadaNya aku aman.
2. Jika ‘ku berdoa mohon padaNya, 2. Yang diperbuat Allahku, tak usah kuragukan
dosaku semua diampuniNya. dan jalan lurus kutempuh berkat pimpinan Tuhan.
3. Jika ‘ku percaya, turut p’rintahNya, Anug’rah dan kasihNya pedoman dibahaya:
apapun terjadi aku anakNya. Hidupku di tanganNya.
4. Sungguh baik Tuhanku, agung kasihNya, 3. Yang diperbuat Allahku dengan pengasuhanNya
kuserahkan diri jadi milikNya. membuat jiwaku sembuh: tepat pengobatanNya.
Mujarablah nasihatNya: aku percaya Dia,
KJ. 374 ‘KU BERSANDAR PADANYA Tabibku yang setia.
4. Yang diperbuat Allahku tak sungkan kuterima;
1. ‘Ku bersandar padaNya; ‘ku berharap s’lamanya tetap di marabaya pun Terang hidupku Dia.
pada Tuhan Allah Bapa sampai s’lama-lamanya. Di waktuNya ternyatalah betapa mengagumkan
2. Kupuji nama Tuhan dalam kerendahanku; tujuan kasih Tuhan.
aku puji Allah Bapa sampai s’lama-lamanya. 5. Yang diperbuat Allahku, mengubah kepahitan,
3. Meski susah sengsara dalam dunia yang fana, sehingga cawan duka pun mengandung kemanisan
aku rindu ikut Yesus sampai s’lama-lamanya. dan akhirnya bahagia mengisi lubuk hati;
resah pun tiada lagi.
KJ. 375 SAYA MAU IKUT YESUS 6. Yang diperbuat Allahku pegangan abadi;
bencana, maut, kemelut tak risau kuhadapi:
Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai terasalah rangkulanNya tempat hatiku aman,
s’lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita kuasaNya kuandalkan.
dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
KJ. 379 YANG MAU DIBIMBING OLEH TUHAN
KJ. 376 IKUT DIKAU SAJA, TUHAN
1. Yang mau dibimbing oleh Tuhan dan berharap tak henti,
1. Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku; akan mendapat pertolongan, bahkan di saat terpedih.
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu Tuhanlah dasar imannya, bukanlah pasir alasnya.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu: 2. Apa gunanya tawar hati, hanya menangis tersedu?
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh! Apa gunanya tiap pagi kita mulai berkeluh?
2. Ikut Dikau di sengsara, kar’na janjiMu teguh: Jikalau kita bersedih, tambah berat beban salib.
atas kuasa kegelapan ‘ku menang bersamaMu. 3. Biar jiwamu kautenangkan, tabahkan hati yang sendu:
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu: Yang Mahatahu kauandalkan, kasihNya cukup bagimu.
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh! Tuhan telah memilihmu dan Ia tahu yang kau perlu.
3. Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana, 4. PadaNya ada sukacita; nantikan saja waktunya.
hanya turut kehendakMu dan padaMu berserah. Bila kau tulus dan setia, Tuhan menolong segera.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu: Ia ber berkat penuh yang tak terduga olehmu.
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh! 5. Jangan kausangka bahwa Tuhan ‘kan meninggalkan
4. Ikut dalam kesucian, lahir, batin yang bersih; anakNya
aku rindu mengikuti suri yang Engkau beri. dan bahwa hanya kemujuran tan dan bukti kasihNya.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu: Nanti bagimu nyatalah betapa agung maksudNya.
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!
6. Tidak mustahil bagi Allah mengubah citra dunia:
KJ. 377 SANG RAJALAH GEMBALAKU orang yang kaya dipapakan, yang miskin jadi mulia.
Yang Mahaadil Dialah dalam segala tindakNya.
1. Sang Rajalah gembalaku yang baik dan Penyayang. 7. Tetaplah kau di jalan Tuhan, setia dalam tugasmu:
Tak kurang aku apapun selama ‘ku milikNya. dengan berkat yang tak berkurang dibaruiNya hidupmu.
2. Ke sumber air yang tenang, ke padang rumput subur Yang kepadaNya berserah tak ditinggalkan olehNya.
selalu ‘ku dibimbingNya dan jiwaku terhibur.
3. Di kala aku tersesat, olehNya ‘ku dicari; KJ. 380 ASAL YESUS JUA TUHAN HIDUPKU
di dalam kasih dan rahmat dibawa ‘ku kembali.
4. Di bayang maut yang gelap tiada aku takut. 1. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh janjiNya semua
Engkau bersamaku tetap; salibMu yang memandu. rasa jiwaku teduh. Sampai waktu mati aku bersyukur,
5. Engkau hidangkan bagiku karunia Roh berlimpah; bersuka hati.
kudapat dalam kasihMu segala sukacita. 2. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh sabdaNya semua
6. Sepanjang jalan hidupku kebaianMu sertaku; suka-citaku penuh. Biar ‘ku setia dan di jalanNya kuikut
kekal ‘ku mau memujiMu di rumahMu, Tuhanku. Dia.
3. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, penghiburanNya semua
KJ. 378 YANG DIPERBUAT ALLAHKU meringankan susahku. Apa yang kubuat, dalam Dia juga
aku kuat. Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
4. Oleh Yesus jua dunia sembuh. Hai saudaraku semua, 2. Ia cari yang berdosa, cari dikau pun. Datanglah,
Yesus juga Tuhanmu! Mari ikut Dia: s’lamat KerajaanNya rendahkan hati,
sedia. s’rahkan dirimu! Dulukala Ia sambut orang bercela;
kini dikau pun disambut, diampuniNya.
KJ. 381 YANG MAHAKASIH Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
1. Yang Mahakasih ya itu Allah; Allah Pengasih pun bagiku. 3. Badai dan gelora laut tunduk padaNya; kini juga badai
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. hati
2. Walau dirantai oleh dosaku, walau dirantai tak terlepas, ditenangkanNya. Ia yang telah bergumul di Getsemani,
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. mendampingi kita dalam saat yang pedih.
3. Walaupun maut upah dosaku, walaupun maut Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
mengancamku, tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. 4. Yesus yang telah ampuni Petrus yang sesat dan
4. Allah mengutus Yesus, Tuhanku; Allah mengutus Sang menghapus
Penebus. kebimbangan Tomas yang bersyak dan selalu mengasihi
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. murid-muridNya Ia mau menyambut dikau dalam kasihNya.
5. Yesuslah Kurban Tebusan dosa; Yesuslah Kurban pun Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
bagiku. tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. 5. Waktu murid ke Emaus Yesus beserta; kita pun di jalan
6. Sabda dan RohNya penuh anug’rah; Sabda dan RohNya hidup disertaiNya. Yang terangkat dan kembali,Yesus
mengundangku. inilah!
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. Kita ‘kan melihat Dia datang segera!
7. Sabda kasihNya penawar haus; Sabda KasihNya air Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
hidupku. tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
8. Kasih sorgawi sumber selamat; Kasih sorgawi KJ. 384 ALLAH BAPA MELINDUNGI
penghiburku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. 1. Allah Bapa melindungi anak-anakNya di bumi;
9. O Kasih Allah, pelipur lara; o Kasih Allah, bahagiaku! burung-burung dalam sarang tak kenal naungan seimbang.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. 2. Suara anak-anak Bpa siang-malam didengarNya;
10. Hati dan jiwa bersukacita; hati dan jiwa sejahtera. tiap kali m’reka minta, pertolongan diberiNya.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. 3. Anak-anak milik Bapa disertai, diasuhNya;
11. Akulah waris suka sorgawi; akulah waris tempat kekal. tanganNya lembut dan kuat mencegah niat si jahat.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. 4. Anak-anak melik Bapa tak pernah ditinggalkanNya;
12. Engkau kupuji kasih abadi; Engkau jupuji selamanya. dilimpahkan cinta kasih, agar m’reka baik dan suci.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
KJ. 385 BURUNG PIPIT YANG KECIL
KJ. 382 YA YESUS TERKASIH
1. Burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan.
1. Ya Yesus terkasih, Engkau Tuhanku, kubuang Terlebih diriku dikasihi Tuhan.
dosaku demi namaMu. Kau Jurus’lamatku, Pengasih 2. Bunga bakung di padang diberi keindahan.
benar. Kasihku padaMu semakin besar. Terlebih diriku, dikasihi Tuhan.
2. Engkau lebih dulu mengasihiku; Kauhapus dosaku 3. Burung yang besar, kecil, bunga indah warnannya,
dengan darahMu. Menanggung sengsara kau tidak gentar; satu tak terlupa, oleh Penciptanya.
kasihku padaMu semakin besar.
3. Selama ‘ku hidup kupuji terus kasihMu yang tulus KJ. 386 MANISNYA NAMA PENEBUS
kekal dan kudus; dan bila ‘ku mati. ‘ku yakin benar:
Kasihku padaMu semakin besar. 1. Manisnya nama Penebus untuk yang beriman;
4. Di sorga nulia ‘ku pasti senang memujiMu, Yesus, pelipur hati yang sendu; yang takut pun tent’ram.
di dalam terang. Nyanyianku ini tetap terdengar: 2. Olehnya pulih yang resah, yang luka pun sembuh,
Kasihku padaMu semakin besar. yang rindu dipuaskannya, tertampung yang lesu.
3. Namanya Gunung Batuku, Perisai mulia,
KJ. 383 SUNGGUH INDAH KABAR MULIA Khazanah rahamat yang penuh, berlimpah kurnia.
4. Ya Yesus, Dikau Tuhanku, Jalanku, Hidupku,
1. Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah! Yesus Nabi,Imam dan Rajaku, terima syukurku.
Kristus 5. Sekarang batinku lemah, terbatas budiku;
tak berubah s’lama-lamanya! DarahNya tetap menghapus sempurna pujiku kelak di muka takhtaMu.
dosa dan cela. Ia hibur yang berduka. Puji namaNya! 6. KasihMu ingin kusebar sepanjang hidupku;
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus merdu namaMu penyegar pun pada ajalku.
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
KJ. 387 ‘KU HERAN, ALLAH MAU MEMB’RI 1. Tuhan tidak lupa akn orang yang penat,
orang yang berduka dan pikulanya berat.
1. ‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku 2. Tuhan tidak lupa bila orang berseru;
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku! Ia memberikan pertolongan yang perlu.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin 3. S’lalu angkat muka dan berharap padaNya.
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga Tuhan tidak lupa akan anak-anakNya.
hariNya kelak!
2. ‘Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman KJ. 391 PUJI TUHAN, HALELUYA
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin 1. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga kini dan selamanya! Amin.
hariNya kelak! Mengapa, orang Kristen, harapanmu lemah?
Tuhanmu berkuasa diatas dunia!
3. ‘Ku heran, oleh Roh Kudus ‘ku sadar dosaku 2. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
dan dalam Firman kukenal sipa Penebus. kini dan selamanya! Amin.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin Segala sesuatu ditanggung Tuhanmu.
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga Mengapa lagi takut? Percayalah teguh!
hariNya kelak! 3. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
4. Seluruh jalan hidupku tetap rahasia kini dan selamanya! Amin.
seb’lum ‘ku jumpa ajalku dan nampak wajahNya. Ikutilah Rajamu yang bangkit dan menang;
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin bebanmu jadi ringan, gelapmu pun terang.
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga 4. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
hariNya kelak! kini dan selamanya! Amin.
5. Ku tidak tahu harinya k’lak kembali Tuhanku, Sampaikanlah firmanNya di mana-mana pun,
‘ku sudah mati ataukah ‘ku langsung bertemu. Serta perbuatanNya teruskan bertekun!
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin 5. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga kini dan selamanya! Amin.
hariNya kelak! Damaikanlah sengketa, satukan yang pecah,
Ampuni yang bersalah, lindungi yang lemah!
KJ. 388 S’LAMAT DI TANGAN YESUS 6. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
1. S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam Kendati kuasa dunia selalu menentang,
teduh kasihNya aku bahagia. Lagu merdu malaikat Penindas akan jatuh dan salib t’lah menang!
olehku terdengar dari neg’ri mulia: damai sejahtera.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam KJ. 392 ‘KU BERBAHAGIA
teduh kasihNya aku bahagia.
2. S’lamat di tangan Yesus, aku tent’ram penuh; dosa pun 1. “Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi
dan cobaan jauh dari diriku. Duka, cemas dan bimbang, kepunyaanku! Aku warisNya, ‘ku ditebus,
kuasanya tak tetap; goda dan air mata akan seg’ra lenyap. ciptaan baru Rohulkudus.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
teduh kasihNya aku bahagia. Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
3. Yesus, Perlindunganku, t’lah mati bagiku; padaNya 2. Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi
‘ku percaya: Yesus kekal teguh. Biar bertabah hati melimpahiku. Lagu malaikat amat merdu;
‘ku manantikanNya sampai hariNya tiba dan fajar merekah. kasih dan rahmat besertaku.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
teduh kasihNya aku bahagia. Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

KJ. 389 BESARLAH KASIH BAPAKU 3. Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku
hatiku teduh. Sambil menyongsaong kembaliNya,
1. Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku; ‘ku diliputi anugerah.
di mana-mana diriku diasuhNya. Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
2. Betapa kasihNya besar! Tak usah hatiku gentar, Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
‘ku berbahagia benar, diasuhNya.
3. Ya Bapa, dalam kasihMu arahkan tiap langkahku; KJ. 393 TUHAN, BETAPA BANYAKNYA
‘ku yakin Kau tetap teguh mengasuhku.
4. Ya Bapa, atas kasihMu yang s’lalu menaungiku, 1. Tuhan, betapa baiknya berkat yang Kauberi,
kunaikkan t’rima kasihku kepadaMu. istimewa rahmatMu dan hidup abadi.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
KJ. 390 TUHAN TIDAK LUPA Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
2. Sanak saudara dan teman Kaub’ri kepadaku;
berkat terindah ialah ‘ku jadi anakMu.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku! 4. Yesus segala-galanya, Temanku terdekat; padaNya aku
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi. berserah sekarang dan tetap. Hidupku indah mulia,
3. Setiap hari rahmatMu tiada putusnya: bersanmaNya bahagia, hidup kekal, kar’na kenal Sobatku.
hendak kupuji namaMu tetap selamanya.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku! KJ. 397 TERPUJI ENGKAU, ALLAH MAHABESAR
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
1. Terpuji Engkau, Allah Mahabesar, kar’na Yesus
KJ. 394 SALIB KRISTUS KUBANGGAKAN t’lah bangkit dan hidup kekal.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
1. Salib Kristus kubanggakan, s’panjang zaman Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
t’rus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap. 2. Terpuji Engkau yang telah memberi
2. Bila ‘ku dilanda susah, putus harap dan resah, Jurus’lamat manusia, Terang Ilahi.
kuasa salib tak berubah memberi sejahtera. Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
3. Bila ‘ku bersukacita dalam jalan hidupku, Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
cah’ya salib memberikan bahagia yang penuh. 3. Dimuliakanlah Anakdomba kudus yang
4. Sukacita dan sengsara dikuduskan salibNya mengurbankan diri, jadi Penebus.
ada damai tak bertara kesukaan yang baka. Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
5. Salib Kristus kubanggakan, s’panjang zaman Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
t’rus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap. 4. Berilah, Tuhan, kasih abadiMu;
jiwa kami penuhi dengan apaiMu!
KJ. 395 BETAPA INDAH HARINYA Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
1. Betapa indah harinya saat kupilih Penebus.
Alangkah sukacitanya, ‘ku memb’ritakannya terus. KJ. 398 SUKACITA HATIKU
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus. 1. Sukacita hatiku: aku domba Tuhanku dan selalu
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘ku diasuh oleh Yesus, Gembalaku. Ia sayang padaku,
2. Betapa indah janjiNya yang t’lah mengikat dikenalNya namaku.
hatiku; kub’ri kasihku padaNya serta menyanyi bersyukur! 2. Gembalaku, tongkatMu yang menjaga jalanku,
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku dan terus kuikut Dikau ke tegalan rumput hijau;
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus. di telaga yang tenang aku puas dan tent’ram.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 3. Sungguh, aku dombaNya yang kekal bahagia:
nanti ‘ku dipanggul pulang arah ke pangkuan Tuhan.
3. Sudah ‘ku jadi milikNya, Ia pun milikku kekal. Dalam rumah Bapaku sukacitaku penuh.
Yakin penuh ‘ku ikutlah: suara Tuhan kukenal.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku KJ. 399 BERSUKACITALAH
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. Bersukacitalah, bersukacitalah senantiasa, senantiasa.
4. Sentosalah, hai hatiku, Pelindungmu percayalah! Tetaplah berdoa, tetaplah berdoa. Bersukacitalah!
Jangan tinggalkan Tuhanmu, Sumber segala kurnia.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku KJ. 400 KUDAKI JALAN MULIA
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 1. Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
5. Setiap janji hatiku kembali kubaruilah; “Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan
sampai kepada ajalku kupuji pengasihanNya. langkahku!”
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus. Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 2. Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduankui, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh.
KJ. 396 YESUS SEGALA-GALANYA Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
1. Yesus segala-galanya, Mentari hidupku. Sehari-hari 3. ‘Ku ingin hidup yang benar, jauh dari tindak yang cemar;
Dialah Penopang yang teguh. Bila ‘ku susah, berkesah, umatku kudus memanggilku ke tempat tinggi dan teguh.
Aku pergi kepadaNya: Sandaranku, Penghiburku, Sobatku. Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
2. Yesus segala-galanya, Kawanku abadi; setiap datang Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
padaNya, 4. Ingin kucapai puncak t’rang yang paling agung
berkatNya diberi. Surya dan hujan berselang, hasil cemerlang.
tanaman dan kembang: semuanya karunia Sobatku. Ya Tuhan, bimbing diriku makin dekat kepadaMu.
3. Yesus segala-galanya, setia padaku; tak akan ‘ku Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
menyangkalNya, Teman setiaku. BersamaNya ‘ku tak Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
sesat, Ia menjagaku tetap: Ia tetap Kawan erat, Sobatku.
KJ. 401 MAKIN DEKAT, TUHAN Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar miliMu.
1. Makin dekat, Tuhan, kepadaMu; walaupun 2. Di pencobaanTuhanku dekat, turut memikul beban yang
saliblah mengengkatku, inilah laguku: Dekat kepadaMu; berat,
Makin dekat, Tuhan, kepadaMu. di kedukaan Teman yang erat; setia saat dib’riNya berkat.
2. Berbantal batu pun ‘ku mau rebah, bagai musafir Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal.
yang lunglai, lelah, asal di mimpiku dekat kepadaMu; Memandang
makin dekat, Tuhan, kepadaMu. PadaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar miliMu.
3. Buatlah tanggaMu tampak jelas, dan para malakMu 3. Tiada tangisan dan hati sedih, tiada keluh di bahaya
yang bergegas mengimbau diriku dekat kepadaMu; ngeri
makin dekat, Tuhan, kepadaMu. yang oleh Yesus tak dimengerti setiap saat, dengan tak
4. Batu deritaku ‘kan kubentuk menjadi Betelku, henti.
kokoh teguh. Jiwaku berseru, dekat kepadaMu; Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal.
makin dekat, Tuhan, kepadaMu. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar miliMu.
KJ. 402 KUPERLUKAN JURUS’LAMAT 4. Kelemahanku dirasakanNya; bila ‘ku sakit,
dipulihkanNya;
1. Kuperlukan Jurus’lamat, agar jangan ‘ku sesat; setiap saat, gelap dan cerah, Yesus, Tuhanku,
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat. menyucikannya.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan; Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal.
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram. Memandang
2. Kuperlukan Jurus’lamat, kar’na imanku lemah. PadaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar miliMu.
HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan; KJ. 405 KAULAH, YA TUHAN, SURYA HIDUPKU
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
3. Kuperlukan Jurus’lamat dalam langkah juangku; 1. Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku; asal Kau ada, yang
siang malam, suka duka dengan Tuhan kutempuh. lain
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan; tak perlu. Siang dan malam Engkau kukenang; di
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram. hadiratMu
4. Kuperlukan Jurus’lamat, ahgar ‘ku dibimbingNya jiwaku tenang!
melintasi arus Yordan ke Neg’ri Bahagia. 2. Kaulah Hikmatku, Firman hidupku; Kau besertaku dan
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan; ‘ku
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram. besertaMu. Engkau Bapaku , aku anakMu; denganMu,
Tuhan,
KJ. 403 HUJAN BERKAT ‘KAN TERCURAH ‘ku satu penuh.
3. Kaulah bagiku tempat berteduh; Kaulah perisai dan
1. Hujan berkat ‘kan tercurah, itulah janji kudus: benteng
hidup segar dari sorga ‘kan diberi Penebus. teguh. Sukacitaku kekal dalamMu; Kuasa sorgawi,
Hujan berkatMu itu yang kami perlu: Engkau kuasaku!
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh! 4. Tak kuhiraukan pujian fana; hanya Engkaulah pusaka
2. Hujan berkat ‘kan tercurah, hidup kembali segar. baka! Raja di sorga, Engkau bagiku harta abadi, bahagia
Di atas bukit dan lurah bunyi derai terdengar. penuh!
Hujan berkatMu itu yang kami perlu: 5. Bila saatnya ‘ku menang, t’rimalah daku di sorga
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh! cerlang!
3. Hujan berkat ‘kan tercurah. Kini kami berseru, Apa pun kini hendak kutemu, Kaulah, ya Tuhan, Surya
“B’rilah dengan limpah ruah, agar genap sabdaMu!” hidupku!
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh! KJ. 406 YA TUHAN, BIMBING AKU

4. Hujan berkat ‘kan tercurah; kami menantikannya. 1. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga ‘ku
Hati kami telah buka, Yesus, Kauisi deg’ra! selalu bersamaMu. Engganlah ‘ku melangkah setapak pun,
Hujan berkatMu itu yang kami perlu: ‘pabila Kau tak ada disampingku.
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
2. Lindungilah hatiku di rahmatMu dan buatlah batinku
KJ. 404 ‘KU DISALIBKAN DENGAN TUHANKU tenang teduh. Dekat kakiMu saja ‘ku mau rebah dan
tidak ragu-ragu ‘ku berserah.
1. ‘Ku disalibkan dengan Tuhanku; hidupNya pun diberi 3. Dan bila tak kurasa kuasaMu, Engkau senantiasa
padaku. di sampingku. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
Memandang padaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar sehingga ‘ku selalu bersamaMu.
milikMu.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. KJ. 407 TUHAN, KAU GEMBALA KAMI
1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu; 4. ‘Pabila tamat tugasku, kaub’rikan kemenanganMu;
b’rilah kami menikmati hikmat pengurbananMu. tak kutakuti maut eram, sebab tanganku Kaugenggam.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milikMu, Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milikMu. Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.
Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat. KJ. 411 YA CAHYA KASIH, JALANKU KELAM
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon b’ri berkat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat. 1. Ya Cahya kasih, jalanku kelam; o, bimbinglah!
3. JanjiMu, Kaut’rima kami, walau hina bercela; Rumahku jauh, gelap pun mencekam; o, bimbinglah!
yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah. Tak usah nampak akhir jalanku; cukup selangkah saja
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kini kami berserah. bagiku.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kini kami berserah. 2. Semula aku rasa tak perlu bimbinganMu, tetapi kini
4. KehendakMu kami cari, ingin turut maksudMu. kupegang teguh bimbinganMu. Dulu ‘ku hidup
Tuhan, isi hati kami dengan kasihMu penuh. congkak-bermegah; ya Tuhanku, jangan Kau ingatlah!
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, tak terhingga kasihMu. 3. ‘Ku yakin kuasa dan anug’rahMu membmbingku.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, tak terhingga kasihMu. Di bukit, ngarai, di samud’ra pun Kau bimbing t’rus.
Fajar terbit dan nampak bagiku senyum malaikat yang
KJ. 408 DI JALANKU ‘KU DIIRING menyambutku.

1. Di jalanku ‘ku diiring oleh Yesus Tuhanku. KJ. 412 TUNTUN AKU, TUHAN ALLAH
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh. 1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku; Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku. Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
2. Di jalanku yang berliku dihiburNya hatiku; puaskanlah jiwaku.
bila tiba pencobaan dikuatkan imanku. 2. Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku,
Jika aku kehausan dan langkahku tak tetap, dan berjalanlah di muka dengan tiang awanMu.
dari cadas didepanku datang air yang sedap; Jurus’lamat, Jurus’lamat, Kau Perisai hidupku,
dari cadas didepanku datang air yang sedap. Kau Perisai hidupku.
3. Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang mesra. 3. Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku.
Dijanjikan perhentian di rumahNya yang baka. Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku sertaMu.
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia, Pujianku, pujianku bagiMu selamanya, bagiMu selamanya.
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya;
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya. KJ. 413 TUHAN, PIMPIN ANAKMU

KJ. 409 YESUS, KAU NAHKODAKU 1. Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
1. Yesus, Kau Nahkodaku di samud’ra hidupku. Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Badai topan menggeram dan gelombang menyerang. Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.
Kemudikan bidukku, Yesus, Kau Nahkodaku! 2. Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.
2. Bak diusap bundanya ronta anak mereda, Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.
ombak dashyat pun teduh, turut p’rintahMu penuh. Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
‘Kau Penguasa laut seru, Yesus, Kau Nahkodaku! Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.
3. Bila tiba saatku melabuhkan bidukku, 3. Sampai akhir hidupku, Tuhan, pimpin ‘ku terus.
waktu ombak mengglegar, b’ri sabdaMu kudengar, K’lak kupuji, kusembah Kau Tuhanku Penebus.
“Jangan takut, anakKu, ‘Ku tetap Nahkodamu!” Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.
KJ. 410 TENANGLAH KINI HATIKU
KJ 414 YESUS PIMPIN LANGKAHKU
1. Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya. Yesus, pimpin langkahku, setiap hari di jalanMu;
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh. Pimpin akal budiku untuk mengerti maksudMu.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
2. Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar, KJ. 415 GEMBALA BAIK BERSULING NAN MERDU
di taupan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh. 1. Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing aku
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh. pada
3. Tak kusesalkan hidupku, betapa juga nasibku, air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang
sebab Engkau dekat, tanganMu kupegang erat. rumput
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh. hijau berkenan.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh. O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, tak mungkin kau binasa di pergumulanmu.
bening. Tuhanmu mengalihkan yang paling susah
2. Kepada domba haus dan lesu Gembala baik memb’rikan pun menjadi kebajikan di jalan hidupmu.
air segar; ke dalam hati haus dan sendu dib’riNya 8. Alihkanlah, ya Tuhan, segala kemelut
air hidup yang benar. dan ajar kami pula berjuang bertekun.
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening. Setia Kau menjaga, membimbing umatMu
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, Di dalam perjalanan menuju sorgaMu.
bening.
3. Di jalan maut kelam sekalipun ‘ku tidak takut pada KJ. 418 BAHT’RA YANG DIPANDU YESUS
seteru,
sebab Gembala adalah Teman dan Jurus’lamat bagi diriku. 1. Baht’ra yang dipandu Yesus, panji salib tandanya,
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening. itu baht’ra kes’lamatan bagi orang yang resah.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, Meskipun badai menyesah dan ombak menderu,
bening. Dipandu Tuhan baht’raNya ke pantai yang teduh.
2. Hai pedosa, mari lihat panji salib terbentang!
KJ. 416 TERSEMBUNYI UJUNG JALAN Ikut baht’ra Jurus’lamat, agar jangan tenggelam!
Meskipun badai menyesah dan ombak menderu,
1. Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh; Dipandu Tuhan baht’raNya ke pantai yang teduh.
‘ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu. 3. Matahari tampak lagi, badai topan pun reda;
Bapa, ajar aku ikut, pa juga maksudMu, tak bersangsi atau bunyi riak mengiringi lagu doa yang lega.
Takut, beriman tetap teguh. Bersyukurlah dan angkatlah nyanyian yang merdu:
2. Meski langkahMu semua tersembunyi bagiku, hatiku Dipandu Tuhan baht’raNya ke pantai yang teduh!
menurut jua dan memuji kasihMu. Meski kini tak ‘ku
nampak, KJ. 419 YESUS, PIMPINLAH
nanti ‘ku berbagia, apabila t’rangMu tampak dengan
kemuliaannya. 1. Yesus, pimpinlah kami s’lamanya:
3. Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku. B’rilah hanya Dikau kami ikut di sepanjang jalan hidup.
hanya Tuntun umatMu masuk rumahMu.
kudengarkan keputusan hikmatMu. Aku ini pun selaku 2. B’rilah kami pun iman yang teguh,
kanak-kanak agar jangan ditaklukkan oleh susah dan
yang bebal. Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal. keluhan, tapi bertekun ikut jalanMu.
4. Dengan bapa aku maju dalam malam yang kelam 3. Bila ditekan duka dan beban,
ke neg’ri yang tak kutahu dengan mata terpejam… bagi kami dan sesama, o, berilah ketabahan
dan tunjukkanlah akhir yang cerah.
KJ. 417 SERAHKAN PADA TUHAN 4. Aturlah terus langkah umatMu
dan berilah pertolongan di setiap pencobaan,
1. Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu; hingga kami pun masuk rumahMu.
kuatirmu semua ditanggungNya penuh.
Sedangkan angin lau dituntun tanganNya, KJ. 420 YESUS, KAWAN ANAK-ANAK
Pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya.
2. Hendaklah kau percaya kepada Tuhanmu; 1. Yesus, Kawan anak-anak, juga Kawanku,
niscaya kau bahagia, kerjamu pun teguh. bimbing tangan tuntun aku sertaMu.
Usahamu sendiri takkan menolongmu; 2. Ajar aku melakukan yang benar dan laik,
Tuhanmu mengingini doamu yang tekun. pimpin aku memikirkan hal yang baik.
3. Ya Bapa yang rahmani, Kau sungguh mengenal
yang baik bagi kami di dalam tiap hal. 3. Bimbing aku tiap saat sampai ‘ku besar,
Setia kaulakukan maksudMu yang tetap; mendengar pesan FirmanMu yang benar.
Terwujudlah semua sempurna dan lengkap. 4. Tuhan takkan meninggalkan aku, kawanMu;
4. Dan waktu setan maju berontak menyerang, kuserahkan s’luruh hidup padaMu.
tak usah ragu-ragu: Allahmu yang menang!
Mustahil Allah mundur di dalam maksudNya; KJ. 421 YESUS SAJA KAWANKU MUSAFIR
RencanaNya tak luntur, teguh selamanya.
5. Beban kekuatiran lepaskan sajalah; 1. Yesus saja Kawanku musafir, dengan Yesus jalanku
segala kesedihan tinggalkan segera. senang.
Tak mampu kauatasi segala-galanya; Jalan dan tujuan dalam Dia. Hati dan hidupku pun tenang,
Rajamu yang abadi menyelesaikannya. Hati dan hidupku pun tenang.
6. Tentulah kadang-kadang tak nampak tanganNya, 2. Di jalanku menempuh lautan, melintasi gunung dan
bagaikan t’lah terhadang terang anugerah, lembah,
seolah-olah Tuhan tak lagi mendengar Jika bukan Dia memanduku, tak kucapai rumahNya baka,
keluhan dan seruan di saat kau gentar. tak kucapai rumahNya baka.
7. Tetap senantiasa percayalah teguh; 3. Harapanku di kala ‘ku bangun , Penjagaku jika ‘ku rebah,
Penasihat pada persimpangan, Penghiburku jika ‘ku lelah, Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Penghiburku jika ‘ku lelah. Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
4. Yesuslah tetap tempat ‘ku mampir, Dia roti, air yang 2. Kita t’lah dengar jeritan dari jauh, “Kirimlah cahyamu!”
sejuk. Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “Kirimlah cahyamu!”
Berserah kepada pengasihNya badan dan jiwaku ‘kan Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
teduh, Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Badan da jiwaku ‘kan teduh. 3. Jangan kita tinggal diam mendengar: “Kirimlah
5. Hingga malam hidup akan turun, ‘ku dipanggil ke rumah cahyamu!”
baka, Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah cahyamu!”
dengan Dia masuk dalam Damai, jadi tamu tidak Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
semengga, Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
jadi tamu tidak semengga.
KJ. 426 KITA HARUS MEMBAWA BERITA
KJ. 422 YESUS BERPESAN
1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
1. Yesus berpesan: Dalam malam g’lap kamu harus jadi tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,
lilin gemerlap; anak masing-masing di sekitarnya, dan damai yang menetap.
dalam dunia ini bersinarlah! Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
2. Yesus berpesan: Bersinarlah t’rang; lilinmu Kulihat Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.
malam dan siang. Anak masing-masing di sekitarnya,
untuk hormat Tuhan bersinarlah! 2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras,
3. Yesus berpesan: Dunia penuh banyak macam dosa, supaya senjata Iblis remuk dan seg’ra lepas,
duka dan keluh; anak masing-masing di sekitarnya, remuk dan seg’ra lepas.
untuk sesamamu bersinarlah! Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.
KJ. 423 AKU DAPAT DI HATIKU 3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas.
Dib’rikan Putra tunggalNya, supaya kita lepas,
1. Aku dapat di hatiku mutiara yang permai: supaya kita lepas.
Tuhan Yesus, Kawan karib, takkan lagi tercerai. Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.
2. Aku dapat di t’lingaku bunyi lagu yang kudus: 4. Kita harus bersaksi di dunia tentang kuasa darah kudus.
Jurus’lamat besertaku dan dosaku ditebus. Semoga yang masih sangsi terima Sang Penebus,
3. Aku dapat di mataku pemandangan mulia: Terima Sang Penebus.
bumi baru yang membawa damai dan bahagia. Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
4. Aku dapat di tanganku bunga-bunga berseri: Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.
bunga Injil bagi kamu yang kudapat kuberi.
KJ. 427 ‘KU SUKA MENUTURKAN
KJ. 424 YESUS MENGINGINKAN DAKU
1. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
1. Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya, dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya. benar,
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus; penawar hati rindu, pelipur terbesar.
bersinar, bersinar, aku bersinar terus. ‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
2. Yesus menginginkan daku menolong orang lain, Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain. 2. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia yang sungguh
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus; melebihi
bersinar, bersinar, aku bersinar terus. impian dunia. ‘Ku suka menuturkan semua padamu,
3. Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku, sebab cerita itu membawa s’lamatku.
agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku. ‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus; Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
bersinar, bersinar, aku bersinar terus. 3. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia; setiap kuulangi
4. Aku ingin bersinar dan melayaniNya, bertambah manisnya. ‘Ku suka menuturkan sabdaNya
hingga di sorga ‘ku hidup senang bersamaNya. yang besar; dan yang belum percaya, supaya mendengar.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus; ‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
bersinar, bersinar, aku bersinar terus. Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
4. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia; pun bagi
KJ. 425 BERKUMANDANG SUARA DARI SEBERANG yang percaya tak hilang indahnya. Dan nanti kunyanyikan
di sorga yang kekal cerita termulia yang lama kukenal.
1. Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah ‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
cahyamu!” Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!”
KJ. 428 LIHATLAH SEKELILINGMU di sorga berbahagia terhapus d’ritanya.
5. O, salib, kau junjunganku, mahkota mulia.
1. Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang Kau, Yesus, kebangkitanku, hidupku s’lamanya.
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai! KJ. 431 MARI MENJADI PENJALA ORANG
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang Mari menjadi penjala orang. Mari mencari jiwa yang hilang;
untuk dituai! Dalam iman yang teguh isi pukatmu penuh. Bawa jiwa
2. Apa arti ladang-ladang, apa yang perlu dituai? yang
Ladang itu seluruh dunia, manusialah tuaiaannya. Berharga masuk rumah Bapa.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang KJ. 432 JIKA PADAKU DITANYAKAN
untuk dituai!
3. Milik siapa ladang itu? Untuk siapa tuaiannya? 1. Jika padaku ditanyakan apa akan kub’ritakan pada dunia
Milik Allah dan untuk Allah isi dunia kerajaanNya. yang penuh penderitaan, ‘kan kusampaikan kabar baik
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang pada
yang menguning dan sudah matang, sudah matang orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan;
untuk dituai! yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
4. Bukankah seisi dunia dicemarkan oleh dosa? sungguh tahun rahmat sudah tiba. K’rajaan Allah penuh
Tapi Allah mengutus Jurus’lamat untuk semua. kurnia itu berita bagi isi dunia.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang 2. Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan pada
yang menguning dan sudah matang, sudah matang dunia
untuk dituai! yang penuh dengan cobaan, aku bersaksi dengan kata,
5. Memang banyaklah tuaian; pekerja hanya sedikit. tapi
Minta Dia yang punya ladang mengirimkan penuai lagi. juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug’rah,
yang menguning dan sudah matang, sudah matang kes’lamatan dalam Kristus, PuteraNya. K’rajaan Allah
untuk dituai! penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.
6. Apa kita pun terpilih mengerjakan tugas itu?
Kita juga dipilih Tuhan dan diutus ke dalam dunia. KJ. 433 AKU SUKA MEMBAGI
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang 1. Aku suka membagi pada orang tak punya,
untuk dituai! agar Tuhan dipuji tiap orang di dunia.
2. Pun kepada Tuhanku kuberi persembahan;
KJ. 429 MASIH BANYAK ORANG BERJALAN tangan kiri tak tahu apa laku yang kanan.

1. Masih banyak orang berjalan dalam kuasa yang gelap. 3. Janda miskin pun layak persembahan syukurnya,
Tuhan, tolong kami sadarkan tiap orang yang sesat. memberi lebih banyak daripada yang kaya.
O, berilah keselamatan pada orang yang Kautebus,
agar mereka mendapatkan perjanjianMu yang kudus. KJ. 434 ALLAH ADALAH KASIH DAN SUMBER KASIH
2. Andaikata dulu muridMu tidak sudi bekerja mengabarkan
cinta kasihMu pada dunia bercela, maka Injil yang 1. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu
Kauberikan pasti kini tak tersebar, sehingga dunia akan bagi FirmanNya.
hilang, FirmanNya: “Kamu dalam dunia, bukan dari dunia. Akulah
Tetap berdosa, bercemar. yang memikul sengsaramu.”
2. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu
3. Utus kami menjadi saksi yang setia beriman, bagi FirmanNya.
mengisahkan FirmanNya: “Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya.
kasih sorgawi pada orang berbeban. Roh Kuduslah yang Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya: Aku yang
mengurapi, agar kami tetap tekun di dalam kasih melayani mendamaikan sengketamu.”
setiap orang berkeluh. 3. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu
bagi FirmanNya.
KJ. 430 HARUSKAH HANYA PENEBUS FirmanNya: “Gandum harus dipendam, baru banyak
buahnya. Gandum harus dipendam, baru banyak buahnya:
1. Haruskah hanya hanya Penebus memikul salib b’rat? demikian kasihKu di dalammu.”
O, tidak, tapi kita pun tak luput berpenat. 4. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu
2. Kupikul salibku terus sehingga akhirnya kudapat bagi FirmanNya.
dari Penebus mahkota yang baka. FirmanNya: “Jangan hatimu gentar, jangan bimbang dan
3. Kelak di pinggir laut kristal mahkota itu pun sendu. Jangan hatimu gentar, jangan bimbang dan sendu:
kus’rahkan sambil bersyukur di kaki Penebus. Aku ‘kan besertamu selamanya.”
4. Betapa orang yang kudus, sehabis berlelah,
KJ. 435 KETIKA TUHANKU DISALIB KJ. 438 APAPUN JUGA MENIMPAMU

1. Ketika Tuhanku disalib, dosaku pun dipaku serta. 1. Apapun juga menimpamu, Tuhan menjagamu.
Terharu hatiku menjerit: kasihMu tiada imbangNya! Naungan kasihNya pelindungmu, Tuhan menjagamu.
2. Tetapi dari maut ngeri Tuhanku bangkit agung megah Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
dan kidung baru ‘ku diberi: kasihMu jaya selamanya! Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
3. Di saorga tinggi mahaterang Tuhanku naik takhta baka. 2. Bila menanggung beban berat, Tuhan menjagamu.
Bergaung madah dengan tembang: kasihMu adil dan Masa depanmu kelam pekat? Tuhan menjagamu.
mulia! Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
4. SabdaMu kuamalkan terus dan dari pagi sampai petang Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
‘ku ikut dikau, o Penebus: di dalam kasihMu ‘ku menang! 3. DipeliharaNya hidupmu; Tuhan menjagamu
dan didengarkanNya doamu; Tuhan menjagamu.
KJ. 436 LAWANLAH GODAAN Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
1. Lawanlah godaan, s’lalu bertekun; tiap kemenangan 4. Cobaan apa mengganggumu? Tuhan menjagamu.
kau tambah teguh; nafsu kejahatan harus kautentang; Buatlah Yesus sandaranmu; Dia menjagamu.
harap akan Yesus: pasti kau menang. Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.
2. Tinggalkan yang jahat, dosa dicegah; tindakanmu KJ. 439 BILA TOPAN K’RAS MELANDA HIDUPMU
tulus tiada bercela: junjung kebenaran, hidup dalam
t’rang, harap akan Yesus: pasti kau menang. 1. Bila topan k’ras melanda hidupmu, bila putus asa dan
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; letih lesu,
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang. berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh
3. Allah memberikan tajuk mulia bagi yang berjaya kasihNya.
di dalam iman; Kristus memulihkan kau yang Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh
tertekan, harap akan Yesus: pasti kau menang. kasihNya.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang. kasihNya.
KJ. 437 KUCOBA 2. Adakah beban membuat kau penat, salib yang kaupikul
menekan berat?
1. Kucoba, teman, di dalam dunia berkasih sayang! Amin, Hitunglah berkatNya, pasti kau lega dan bernyanyi t’rus
amin. penuh bahagia!
Buktikan, teman, di dalam dunia kasih sayangmu! Amin, Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh
amin. kasihNya.
2. Kucoba, teman, di dalam dunia bersukacita. Amin, amin. Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh
Buktikan, teman, di dalam dunia dunia sukacitamu! Amin, kasihNya.
amin. 3. Bila kau memandang harta orang lain, ingat janji Kristus
3. Kucoba, teman, di dalam damai sejaht’ra. Amin, amin. yang lebih permai;
Buktikan, teman, di dalam dunia damai sejaht’ra. Amin, hitunglah berkat yang tidak terbeli milikmu di sorga tiada
amin. terperi.
4. Kucoba, teman, di dalam dunia tetap bersabar. Amin, Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh
amin. kasihNya.
Buktikan, teman, di dalam dunia kessabaranmu! Amin, Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh
amin. kasihNya.
5. Kucoba, teman, di dalam dunia bermurah hati. Amin, 4. Dalam pergumulanmu di dunia janganlah kuatir, Tuhan
amin. adalah!
Buktikan, teman, di dalam dunia murah hatimu! Amin, Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah, malaikat
amin. meyertaimu!
6. Kucoba, teman, di dalam dunia berbuat baik. Amin, Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh
amin. kasihNya.
Buktikan, teman, di dalam dunia kebaikanmu! Amin, amin. Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh
7. Kucoba, teman, di dalam dunia tetap setia. Amin, amin. kasihNya.
Buktikan , teman, di dalam dunia tetap setia Amin, amin.
8. Kucoba, teman, di dalam dunia lemah lembut. Amin, KJ. 440 DI BADAI TOPAN DUNIA
amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia lemah lembutmu! Amin, 1. Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu;
amin. kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu!
9. Kucoba, teman, di dalam dunia kuasai diri. Amin, amin. Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Buktikan, teman, di dalam dunia kuasai diri! Amin, amin. Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang
teguh.
2. Baik siang maupun malam g’lap, Tuhanlah memisahkan kami daripadaMu. Haleluya!
Perlindunganmu; 2. Bila Kau hadir, kami tak kuatir kuasa Iblis,
niscaya takutmu lenyap, Tuhanlah perlindunganmu! kuasa maut. Kau mengalahkan tiap ancaman;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia; Kau enyahkan kemelut. NamaMu, Tuhan, kami
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang Agungkan. Di hadapanMu kami umatMu bersukaria.
teguh. Haleluya! Kar’na percaya kami pun jaya; puji-pujian
3. Dan biar badai menyerang, Tuhanlah Perlindunganmu; Kami nyanyikan: Tuhan setia! Haleluya!
padaNya kau tetap tent’ram, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia; KJ. 444 MENGUCAP SYUKURLAH
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang
teguh. Mengucap syukurlah di dalam segala hal, sebab itulah
4. Ya Gunung Batu yang tetap, Engkaulah Perlindunganku; Yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagimu.
di tiap waktu dan tempat Engkaulah Perlindunganku! Mengucap syukurlah! Mengucap syukurlah!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang KJ. 445 HARAP AKAN TUHAN
teguh.
1. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
KJ. 441 ‘KU INGIN MENYERAHKAN dalam susahmu. Jangan resah, tabah berserah,
kar’na habis malam pagi merekah. Dalam derita
1. ‘Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku, sekalipun tak dan kemelut Tuhan yang setia, Penolongmu!
layak, 2. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
kepada Tuhanku. Kubunuh keinginan dan hasrat hatiku, dalam susahmu. Walau sendu, hatimu remuk,
supaya Tuhan mengatasi tiap kemelut. Ya Tuhan, tolong
hanya Tuhan mengisi hidupku. ‘ku yang lemah: setiaMu kokoh selamanya!
2. Di waktu kesusahan tak usah ‘ku gentar; dib’riNya
perlindungan, 3. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
hatiku pun segar. DarahNya dicurahkan, nyawaNya pun dalam susahmu. Jalan sedih nanti berhenti;
dib’ri, Yesus memberikan hidup abadi. Habis derita di dunia,
teruraslah jiwaku, hidupku berseri. purna sukacita. Haleluya!
3. Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta, dan salib
yang kupikul KJ. 446 SETIALAH
tak jatuh segera. Kendati demikian, bertambah dayaku,
sebab 1. Setialah kepada Tuhanmu, hai kawan yang penat.
pengasihanNya menopang hidupku. Setialah, sokonganNya tentu di jalan yang berat.
4. Setiap aku jatuh, dirangkul ‘ku erat, tak kunjung ‘Kan datang Raja yang berjaya menolong orang
dibiarkan anakNya yang percaya. Setialah!
tersesat. Dan RohNya menerangkan kasihNya yang besar, 2. Setialah percaya Penebus, percaya janjiNya.
sehingga Seialah, berjuanglah terus di fajar merekah.
dalam susah hatiku bergemar. DiputuskanNya rantai setan: kau bebas dari kesempitan.
5. KasihNya menetukan waktuNya tepat memanggil aku Setialah!
pulang, 3. Setialah! Bertahanlah tetap sehingga kau menang.
yang rindu dan penat. Di sorga kusampaikan pujian, Setialah! Selamatmu genap, sesudah berperang.
syukurku, Meski bertambah marabaya, t’lah hampir habis susah
sebab db’ri ujian di dalam hidupku. payah.
Setialah!
KJ. 442 TENTERAMLAH, HAI JIWAKU 4. Setialah kepada Yang Menang, meski maut kautempuh.
Setialah! Sehabis berperang terima upahmu: mahkota
1. Tenteramlah, hai jiwaku: Allah Raja semesta. Hidup diberiNya; kaumasuk dalam t’rang ceria.
Dunia berubah, tak berubah Khaliknya. Setialah!
2. Orang cari perubahan, menyesal sesudahnya,
sambil ingin hal yang baru, rindu masa silamnya. KJ. 447 DALAM RUMAH YANG GEMBIRA
3. Tenteramlah, hai jiwaku, dan rindukan Allahmu.
Biar dunia berubah, Allah Raja hidupmu! 1. Dalam rumah yang gembira bunga Injil berseri; dalam
kasih
KJ. 443 KAU SUKACITA yang setia ‘ku berbakti tak henti. Rut, Deborah dan Maria
jadi contoh bagiku. ‘Ku berjanji dan sedia, mara dapat
1. Kau sukacita dalam derita, Yesus Kristus mulia. kutempuh.
Sudah Kaubawa kurnia sorga, Jurus’lamat dunia. 2. Dukacita dan keluhan tak menggoncang hatiku. Sukacita
Kau melepaskan kami yang malang; padaMu saja sabda
kami percaya, tidak ‘kan jatuh. Haleluya! Dalam Tuhan, itulah pelitaku. Lihatlah sesama kita dalam susah
kasihMu kami berlindung. Tiada kuasa yang terbenam,
Mari angkatlah pelita dan pancarkanlah terang. 1. Naikan doa tak enggan; Yesus pasti berkenan.
3. Menyebarkan sukacita dan menghibur yang lelah, itulah Doa itu p’rintahNya: Ia tak menolaknya.
panggilan
kita dalam dunia yang resah. Kita binalah bersama tunas 2. Maharaja Dialah, tak terbatas kuasaNya:
bangsa minta saja apapun; pasti sanggup Tuhanmu!
yang besar dalam hidup sederhana, dalam kasih yang 3. Dosa sarat menekan; Tuhan, angkatlah beban
segar. dan sucikan diriku oleh curah darahMu!
4. B’rikanlah sentosaMu dan kuasai diriku.
KJ. 448 ALANGKAH INDAHNYA Penebusku, Kau berhak jadi Rajaku tetap.
5. Biar oleh kasihMu bersemangat langkahku:
1. Alangkah indahnya serikat beriman, cerminan kasih Kau Pembimbing dan Teman hingga akhir yang terang.
Tuhannya di dalam sorga t’rang. 6. JalanMu tunukkanlah, jiwaku kuatkanlah,
2. Baik suka, baik keluh berpadu berserah; hingga hidup matiku memenuhi maksudMu.
segala doa bertemu di takhta rahmatNya.
3. Sengsara dan beban ‘kan ringan rasanya, KJ. 453 YESUS KAWAN YANG SEJATI
sebab saudara seiman memikulnya serta.
4. Kendati sebentar berpisah tersedu, 1. Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah.
di dalam Kristus kita k’lak kembali bertemu! Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya.
KJ. 449 TUHAN DALAM SORGA O, betapa kita susah dan percuma berlelah,
Bila kurag pasrah diri dalam Doa padaNya.
1. Tuhan dalam sorga, Khalik dunia, 2. Jka oleh pencobaan kacau-balau hidupmu,
mengenal semua anak-anakNya. jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru!
2. Ia mendengarkan doa dan keluh; Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya.
Tuhan siang-malam Bapa bagimu! Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!
3. Hidup dan makanan diberikanNya, 3. Adakah hatimu sarat, jiwa-ragamu lelah?
Yang membuka tangan untuk yang lemah. Yesuslah Penolong kita; naikkan doa padaNya!
4. Mari kita cari kerajaanNya Biar kawan lain menghilang, Yesus Kawan yang baka.
tiap-tiap hari bagi dunia! Ia mau menghibur kita atas doa padaNya.

KJ. 450 HIDUP KITA YANG BENAR KJ. 454 INDAHNYA SAAT TEDUH

1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur. 1. Indahnya saat teduh menghadap takhta Bapaku:
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur. kunaikkan doa padaNya, sehingga hatiku lega.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya! Segar; ‘ku bebas dari seteru di dalam saaat yang teduh.
2. Biar badai menyerang, biar ombak menyerang, 2. Indahnya saat yang teduh dengan bahagia penuh.
aku akan bersyukur kepada Tuhanku. Betapa rindu hatiku kepada saat doaku.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal Bersama orang yang kudus kucari wajah Penebus;
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya! Dengan genbira dan teguh kunanti saat yang teduh.
3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur, 3. Indahnya saat yang teduh penampung permohonanku
kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu! kepada yang Mahabenar yang bersedia mendengar.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal Sejak kulihat wajahNya, ‘ku yakin pada firmanNya
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya! dan menyerahkan bimbangku di dalam saat yang teduh.
4. Bertekun bersykurlah hingga suaraNya kaudengar:
“Sungguh indah anakKu, ungkapan syukurmu.” KJ. 455 MINTALAH
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya! Mintalah, mintalah, maka ‘kan dib’ri padamu;
5. Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku. Carilah, carilah, maka engkau ‘kan mendapat;
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku! Ketoklah, ketoklah, maka pintu ‘kan dibuka,
Dalam susah pun senang; dalam segala hal Maka pintu ‘kan dibuka, dibuka bagimu.
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
KJ. 456 BAPA KAMI YANG DI SORGA
KJ. 451 BILA YESUS BERADA DI TENGAH KELUARGA
1. Bapa kami yang di sorga, aku datang padaMu;
1. Bila Yesus berada di tengah keluarga, Tuhanku yang mahamurah, dengarlah sembahyangku.
bahagialah kita, bahagialah kita. 2. Ajar aku pun mengikut jejak kaki Tuhanku;
2. Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga, ajar aku s’lalu patu pada Dikau, Allahku.
pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.
KJ. 457 YA TUHAN, TIAP JAM
KJ. 452 NAIKKAN DOA TAK ENGGAN
1. Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukanMu, 1. Dengan kasihMu, ya Tuhan, Kau jaga burung dan ikan,
Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh. Kauhias lembah dan hutan dengan kembang dan
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan; rumputan.
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah! 2. Engkau pun menjaga kami, makanan kami Kaujamin,
2. Ya Tuhan, tiap jam dampingi hambaMu; pakaian serta naungan. Terima kasih, o Tuhan.
jikalau Kau dekat, enyah penggodaku. 3. Sebab itu tak kuatir semua orang yang tahir, yang kar’na
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan; tebusan Kristus beroleh kasih yang kudus.
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
3. Ya Tuhan, tiap jam, di suka-dukaku, KJ. 462 TOLONG AKU, TUHAN
jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan; 1. Tolong aku, Tuhan, bimbing tanganku,
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah! jangan sia-sia karya hidupku.
4. Ya Tuhan, tiap jam ajarkan maksudMu; 2. Ajar aku, Tuhan, rajin bekerja,
b’ri janjiMu genap di dalam hidupku. menunaikan tugas dalam dunia.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan; 3. Ajar ‘ku mengatur maksud hidupku,
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah! jangan mementingkan hanya diriku.
5. Ya Tuhan, tiap jam kupuji namaMu;
Tuhanku yang kudus, kekal ‘ku milikMu! 4. Tuhan yang abadi, bina hatiku
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan; menunjukkan kasih ‘kan sesamaku.
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
KJ. 463 TUHAN, DATANG SEGERA
KJ. 458 YA TUHAN DALAM SORGA T’RANG
1. Tuhan, datang segera, datang padaku! PadaMu aku
1. Ya Tuhan dalam sorga t’rang, pun dalam hati beriman, berserah,
Kau tetap bersamaku dan menjaga hidupku. aku berserah. Pintu bibirku, ya Tuhan, Engkau jaga; jangan
2. Ya Tuhan, Kau Pelindungku, luruskan jalan hidupku; hatiku memihak kejahatan. Tuhan, datang segera, datang
ajar aku, anakMu, rajin ikut firmanMu. padaku!
PadaMu aku berserah, aku berserah.
KJ. 459 YA BAPA, JAMAH ANAKMU 2. Tuhan, aku dijerat oleh seteru! PadaMu aku berserah,
aku berserah,
1. Ya Bapa, jamah anakMu serta ampunilah, lenyapkan Roh dan tubuhku kumohon Kaulepaskan dari belenggu
kerisauanku, kuasa kegelapan.
berilah kedamaianMu dan hidup berserah. Tuhan, aku dijerat oleh seteru! PadaMu aku berserah, aku
2. MuridMu taat mendengar panggilan kasihMu; jadikan berserah.
aku pun sedar mengikutMu dengan benar dan beriman
teguh. KJ. 464 TUHAN, PECAHKANLAH ROTI HAYAT
3. Betapa suci dan teduh, betapa khidmatnya, keika Yesus
bertelut esa denganMu, Allahku, di damai yang baka. 1. Tuhan, pecahkanlah roti hayat, bagai di tasik dulu
4. Ya Tuhanku, tenangkanlah gejolak nafsuku; prahara, api Kaubuat.
dan gempa redalah bila kudengar suaraMu yang lembut. Kau kerinduanku, ya Tuhanku, Dikau kucari dalam
5. Turunkanlah sejahtera yang murni bak embun, teduhkan sabdaMu.
hati 2. O, kebenaranMu berkatilah seperti roti di Galilea,
yang resah; di hidupku wujudkanlah indahnya damaiMu. hingga merdekalah nuraniku dan aku hidup damai
dalamMu.
KJ. 460 JIKA JIWAKU BERDOA 3. Kau Roti Hidupku, Firman kudus; ajar ‘ku makan roti itu
t’rus.
1. Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku, ajar aku t’rima Kau kes’lamatankau dan hidupku; b’ri kucintai
saja pemberian tanganMu dan mengaku, s’perti Yesus kebenaranMu.
di depan sengsaraNya: Jangan kehendakku, Bapa, 4. Utuslah Roh Kudus kepadaku, agar terbuka mata hatiku,
kehendakMu jadilah. hingga jelas benar ajaranMu dan Kau kurangkul dalam
2. Apa juga yang Kautimbang baik untuk hidupku, sabdaMu.
biar aku pun setuju dengan maksud hikmatMu,
menghayati dan percaya, walau hatiku lemah: KJ. 465 SYUKUR KUPANJATKAN
Jangan kehendakku, Bapa, kehendakMu jadilah.
3. Aku cari penghiburan hanya dalam kasihMu. 1. Syukur kupanjatkan padaMu, Tuhanku,
Dalam susah Dikau saja perlindungan hidupku. atas penjagaan di malam yang lalu.
‘Ku mengaku, s’perti Yesus di depan sengsaraNya: 2. Izinkanlah kami ke sekolah lagi;
Jangan kehendakku Bapa, kehendakMu jadilah. b’ri kami kiranya kuat dan sentosa.
3. Ampuni dosaku dan kesalahanku.
KJ. 461 DENGAN KASIHMU, YA TUHAN B’rikan bimbinganMu, ke sorga jalanku.
KJ. 466a YA TUHAN, ISI HIDUPKU Kaulah Roti yang benar membuat jiwaku segar, terima
kasih.
1. Ya Tuhan, isi hidupku dengan anugerah, Haleluya!
supaya dalam diriku citraMu nyatalah.
2. Janganlah hanya bibirku atau pun hatiku, KJ. 472 HALELUYA, HALELUYA
seluruh hidup jadilah pujian bagiMu.
3. Kiranya tiap langkahku dan pekerjaanku 1. Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya;
pun yang biasa dan kecil memuji namaMu. Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya;
4. Biar seluruh hidupku pujian bagiMu, 2. Puji Tuhan, Haleluya, Yesus Kristus Haleluya;
sehingga dari aku pun terpancar kasihMu. puji Tuhan, Haleluya, Yesus Kristus, Haleluya.
5. Begitulah sekarang pun anakMu yang lemah 3. Anak Allah, Haleluya, Jurus’lamat, Haleluya;
mulai memuji namaMu dengan sesungguhnya. Anak Allah, Haleluya, Jurus’lamat, Haleluya,
4. Sudah bangkit, Haleluya, akan datang, Haleluya;
6. Maka setiap saatku mulia dan kudus Sudah bangkit, Haleluya, akan datang, Haleluya.
dan hidupku seluruhnya bersamaMu terus. 5. Puji Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah, Jurus’lamat;
Haleluya, Haleluya!
KJ. 466b YA TUHAN, ISI HIDUPKU
KJ. 473 HALELUYA
Ya Tuhan, isi hidupku dengan anugerah,
supaya dalam diriku citraMu nyatalah. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
KJ. 467 TUHANKU, BILA HATI KAWANKU
KJ. 474 KEPADAMU PUJI-PUJIAN
1. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku, ampunilah. KepadaMu puji-pujian, madah syukur dan segala
2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang Kemuliaan, ya Bapa, Putra, Roh Kudus, sampai kekal
berkesah, abadi!
pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
3. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, KJ. 475 KAR’NA ENGKAULAH
berserah,
berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin. Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa
Dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
KJ. 468 B’RILAH, BAPA, HARI INI
KJ. 476 AMIN
1. B’rilah, Bapa, hari ini kami makan secukupnya.
Dan ampuni salah kami; kami saling mengampuni: Amin, amin.
Datang KerajaanMu! Amin.
2. Bukan untuk hari esok berlebihan kami cari; hanya KJ. 477 AMIN, AMIN
untuk hari ini kami mohon secukupnya: damai
KerajaanMu! Amin. Amin, amin.
3. B’rilah, Bapa, hari ini pengampunan secukupnya;
agar kami membagikan ampun dan makanan pula KJ. 478 AMIN, AMIN, AMIN
dalam KerajaanMu! Amin.
Amin, amin,amin.
KJ. 469 YA TUHAN, T’RIMA KASIH Amin, amin, amin.
Amin, amin, amin.
Ya Tuhan, t’rima kasih atas yang Engkau beri:
Makanan dan minuman dan segala rezeki. IS KIDUNG JEMAAT
Haleluya, Haleluya, Haleluya! Amin.
Menghadap Allah
KJ. 470 PUJI, SYUKUR, HORMAT
Puji-pujian dan Pembukaan
Puji, syukur, hormat angkatlah kepada Ibadah……………………………… 1 – 22
Sang Pencipta. Haleluya! Pengakuan dan Pengampunan
dosa……………………………… 23 – 41
KJ. 471 ATAS MAKANANKU INI Kyrie dan Gloria…………………………………………………
42 – 48
Atas makananku ini yang telah Tuhan beri, terima kasih.
Bahkan karena darahMu yang menghapus dosaku, Pelayanan Firman
Tuhan, Kaulah Roti Hidup, Engkaulah yang memberikan
kehidupan;
Pembacaan Malam………………………………………………… 324 –
Alkitab………………………………………………. 49 – 59 329
Penciptaan dan Pergantian
Pemeliharaan…………………………………….. 60 – 69 Tahun…………………………………………………. 330 –
Perjanjian 332
Lama…………………………………………………… 70 – 75 Musim dan
Penantian Mesias dan Masa Panen…………………………………………………. 333 –
Adven……………………………… 76 – 91 335
Kelahiran Yesus dan Masa Bangsa dan
Natal………………………………… 92 – 127 Negara………………………………………………… 336 –
Akhir Masa Natal dan 337
Epifania…………………………………… 128 – 143 Penutupan Ibadah
Kisah Pelayanan
Yesus…………………………………………… 144 – 154 Pengutusan………………………………………………………
Masa … 338 – 344
Prapaskah…………………………………………………… Berkat……………………………………………………………
155 – 163 … 345 – 350
Sengsara Yesus dan Jumat
Agung………………………………… 164 – 186 Hidup Beriman Sehari – hari
Kebangkitan Yesus dan Masa
Paskah……………………………. 187 – 217 Panggilan
Hari Juruselamat……………………………………………. 351 –
Kenaikan…………………………………………………….. 360
218 – 227 Penyerahan
Roh Kudus dan Hari Diri…………………………………………………… 361 – 376
Pentakosta…………………………………. 228 – 241 Kebesaran Rahmat
Allah Tritunggal dan Hari Tuhan………………………………………… 377 – 390
Trinitatis……………………………… 242 – 246 Sukacita dalam
Gereja dan Kerajaan Tuhan…………………………………………….. 391 – 399
Allah……………………………………….. 247 – 261 Hidup bersama
Kehidupan Tuhan…………………………………………….. 400 – 405
Sorgawi………………………………………………. 262 – Tuntunan Tuhan………..
271 ………………………………………….. 406 – 421
Akhir Zaman dan Tanggung Jawab Pengikut
Penggenapan………………………………….. 272 – 279 Yesus…………………………………… 422 – 437
Kemenangan dalam
Respons Terhadap Pelayanan Firman Perjuangan…………………………………… 438 – 446
Keluarga dan
Pernyataan Keyakinan Persekutuan…………………………………………. 447 –
Iman……………………………………… 280 – 285 451
Pengucapan Syukur dan Doa Setiap
Persembahan…………………………… 286 – 303 Waktu…………………………………………………. 452 –
471
Pelayanan Khusus
Haleluya, Amin dan Lain –
Baptisan Kudus dan Peneguhan lain………………………………… 471 – 478
Sidi……………………………… 304 – 309
Perjamuan INDEKS
Kudus…………………………………………………. 310 –
315 Abraham, Abraham…………………………………………. 71
Pernikahan……………………………………………………… Ada Kota yang Indah Cerah…………………………………
… 316 – 318 266
Peristiwa Istimewa Ada Seorang Gembala………………………………………
Gereja………………………………………… 319 – 320 151
Agungkan Allahmu…………………………………………. 72
Waktu dan Musim Agungkan Kuasa NamaNya…………………………………
222
Pagi dan Ajaib benar Anugerah………………………………………. 40
Siang…………………………………………………….. 321 – Aku Bawa dan Berikan………………………………………
323 301
Petang dan Aku Dapat di Hatiku…………………………………………
423 221
Aku Gereja, Kaupun Gereja…………………………………. Asal Yesus Jua Tuhan Hidupku………………………………
257 380
Aku Mau Mengerti………………………………………….. Atas Makananku ini……………………………………………
373 471
Aku MilikMu, Yesus, Tuhanku……………………………….
362 BagiMu Tuhan, Nyanyianku…………………………………. 8
Aku Percaya…………………………………………………. Bagi Yesus Kuserahkan………………………………………
280 363
Aku Rindu pada Yesus………………………………………. Baht’ra yang Dipandu
371 Yesus…………………………………… 418
Aku Suka Membagi………………………………………….. Bangunlah! Dengar
433 Suara………………………………………. 276
Aku Tahu Satu Kota………………………………………… Bapa Kami yang di
268 Sorga………………………………………. 456
Alam Raya Berkumandang…………………………………… Batu Karang yang
101 Teguh……………………………………….. 37
Alangkah Indahnya………………………………………….. Batu Penjuru G’reja……………………………………………..
448 252
Allah adalah Kasih…………………………………………… Berbahagia Tiap Rumah
434 Tangga………………………………… 318
Allah Bapa Melindungi……………………………………….. Berhimpun
384 Semua………………………………………………. 15
Allah Bapa, Tuhan…………………………………………… Beribu Lidah
13 Patutlah…………………………………………… 294
Allah Dimuliakanlah…………………………………………. Berkatilah, ya Tuhan, Nikah
197 ini…………………………………. 316
Allah Hadir bagi Kita………………………………………… Berkereta Awan
18 Putih…………………………………………… 225
Allahkulah Kuatku dan Mazmurku………………………….. Berkumandang Suara dari
62 Seberang…………………………….. 425
AllahMu Benteng yang Teguh……………………………….. Berlaksa-laksa
250 Orang……………………………………………… 270
Amin…………………………………………………………. Berlayar Baht’ra
476 Rahmat………………………………………… 89
Amin, Amin…………………………………………………… Berlutut di
477 PalunganMu………………………………………….. 115
Amin, Amin, Amin…………………………………………… Bernyanyilah
478 Merdu…………………………………………….. 106
Anak-Anak, Mari Nyanyi……………………………………. 11 Bernyanyilah, Puteri
Anak-Anak, Pujilah…………………………………………… Sion………………………………………… 90
12 Bersabdalah,
Anak-Anak, Puji Nama Allah………………………………… Tuhan……………………………………………… 59
296 Berserah kepada
Anak Domba Allah…………………………………………… Yesus………………………………………….. 364
312 Bersukacitalah…………………………………………………
Anak Maria dalam Palungan…………………………………. …. 399
112 Bersyukur kepada
Anak yang Dijanji……………………………………………. Tuhan………………………………………… 299
122 Besarkan nama
Andaikan Yesus, Kau bukan Milikku………………………… Tuhan……………………………………………. 46
300 Besarlah Kasih
Andaikan ‘Ku Punya Banyak Lidah…………………………. Bapaku…………………………………………… 389
295 Betapa Indah
Angin Ribut Menyerang……………………………………… Harinya…………………………………………….. 395
30 Betapa kita tidak
Anug’rah Tuhan kita, Yesus Kristus…………………………. bersyukur………………………………………. 337
348 Biar Kanak-kanak datang
Apapun juga Menimpamu……………………………………. kepadaKu……………………………… 360
438 Biar ‘Ku tumbuh di
Arah ke Sorga Cemerlang…………………………………….. BatangMu…………………………………… 309
Biarlah Semua 354
Anak……………………………………………… 158 Dengarlah Kata Yesus…………………………………………
Bila Kulihat Bintang 153
Gemerlapan………………………………… 64 Dengarlah Kidung……………………………………………..
Bila ‘ku Tertidur………………………………………………….. 103
325 Dengar Panggilan Tuhan………………………………………
Bila Muka dengan 357
Muka………………………………………….. 267 Dia Nobatkanlah……………………………………………….
Bila nanti Yesus 226
Datang…………………………………………… 274 Di Badai Topan Dunia…………………………………………
Bila Sangkakala 440
Menggegap……………………………………… 278 Di Betlehem T’lah Lahir seorang
Bila Topan K’ras Melanda Putra……………………….. 110
Hidupmu……………………………. 439 Di Dalam Kristus bertemu……………………………………..
Bila Tugasku Kelak 259
Selesai……………………………………… 265 Di dalam Palungan……………………………………………..
Bila Yesus berada di Tengah 102
Keluarga………………………….. 451 Di Gunung dan di Lurah……………………………………….
B’rilah, Bapa, Hari Ini………………………………………….. 66
468 Di hapuskan dosaku……………………………………………
Bukan oleh Raja Roma………………………………………… 36
135 Di Hari Pentakosta…………………………………………….
Bumi dan Langit 234
Pujilah………………………………………… 286 Di jalanku ‘ku diiring………………………………………….
Bunga ‘Kan layu kering………………………………………… 408
279 Dikau, Yang Bangkit, Mahamulia…………………………….
Burung Pipit yang 194
kecil………………………………………….. 385 Di Larut Malam yang G’lap…………………………………..
164
Cakrawala dan Di Luar Tembok Negeri……………………………………….
Malaikat………………………………………… 65 176
Di Malam yang Gelap…………………………………………
Dalam dunia Penuh 195
Kerusuhan…………………………………. 260 Di Malam Sunyi Bergema…………………………………….
Dalam Kota raja 96
Daud…………………………………………… 113 Di Muka Tuhan Yesus………………………………………..
Dalam Rumah yang 29
gembira……………………………………. 447 Di Palungan Dibaringkan……………………………………..
Dalam Sejahtera Kutinggalkan bagimu……………………… 111
163 Di SalibMu ‘Ku Sujud…………………………………………
Dari kubur yang kelam………………………………………. 361
190 Di Salib Yesus di Kalvari………………………………………
Dai Lembah Sengsaraku…………………………………….. 34
24 Di Seluruh Dunia………………………………………………
Dari Terbitnya Surya T’rang………………………………… 255
137 Dunia dalam Rawa paya……………………………………….
Dari Timur, jauh benar……………………………………….. 343
129 Dunia Kedinginan………………………………………………
Datanglah Kepadaku, ya Roh Kudus………………………… 121
56
Datanglah, ya Roh Kudus……………………………………. Fajar Hidup Merekah…………………………………………..
228 208
Datanglah, ya Sumber Rahmat………………………………. Firman Allah Jayalah…………………………………………..
240 49
Datanglah, ya Yesus…………………………………………..
273 Gapuramu Lapangkanlah………………………………………
Datang Orang asing…………………………………………… 87
130 Gembala baik Bersuling nan
Dengan KasihMu, ya Tuhan…………………………………. Merdu…………………………… 415
461 Gembalaku Tuhan………………………………………………
Dengan lembut Tuhanku……………………………………… 283
Gembalaku waktu malam Haleluya, Haleluya………………………………………………
g’lap………………………………… 95 472
Gembira dan Bernyanyilah……………………………………. Haleluy, Hormat
205 Sepenuhnya…………………………………… 347
Gita Sorga Haleluya,
Bergema……………………………………………. 99 Pujilah………………………………………………… 1
Golgota, Tempat Tuhanku di Salib……………………………. Harap akan
177 Tuhan……………………………………………….. 445
Hari Ini Tuhan Berkati………………………………………….
Hai Anak-Anak, Muda dan Belia……………………………… 317
87 Hari Minggu, Hari yang
Hai Anak Semua………………………………………………. Mulia………………………………….. 21
117 Hari Minggu, hari
Hai Bangkit bagi Yesus……………………………………….. Kebangkitan………………………………… 191
340 Hari pun Berlalu…………………………………………………
Hai Bangun, kau yang Tidur…………………………………… 327
213 Haruskah hanya
Hai Berdandanlah, Penebus……………………………………….. 430
Jiwaku………………………………………. 313 Hatiku Bersukaria……………………………………………….
Hai Bintang Betlehem………………………………………….. 77
131 Hidup kita yang
Hai Bintang Timur……………………………………………… benar…………………………………………… 450
133 Hosiana! Putra
Hai Dengar Tembang Daud……………………………………………. 162
Malaikat………………………………… 104 Hujan Berkat ‘kan
Hai Dunia, tercurah……………………………………… 403
Gembiralah…………………………………………. 119 Hujan, Hujan…………………………………………………….
Hai Dunia, Lihat Tuhan………………………………………… 70
168
Hai Jangan Ikut Dikau saja Tuhan…………………………………………..
Sendirian…………………………………………… 352 376
Hai Kamu sekalian yang Indahnya Saat yang
Berdahaga…………………………… 146 teduh……………………………………… 454
Hai Kota Mungil Betlehem…………………………………….. Indonesia,
94 Negaraku……………………………………………. 336
Hai Langit, Pasanglah Ingat akan Nama
Telingamu……………………………… 73 Yesus…………………………………………. 344
Hai Mahluk Alam Semesta…………………………………….. Inginkah Kau Ikut Tuhan………………………………………..
60 372
Hai Malaikat dari Inilah hari
Sorga………………………………………… 97 Kelimapuluh…………………………………………. 241
Hai Mari Berhimpun…………………………………………… Insan, Tangisi
109 Dosamu………………………………………….. 157
Hari Mari Sembah………………………………………………
4 Jangan Takut, hai
Hai Masyurkanlah……………………………………………… Tanah………………………………………….. 376
6 Jauh dari Sorga
Hai Musafir, Mau kemana……………………………………… Datangku………………………………………… 98
269 Jika Jiwaku
Hai, Siarkan di Gunung………………………………………… Berdoa………………………………………………. 460
120 Jika padaku
Hai Umat, Nyanyilah…………………………………………… Ditanyakan…………………………………………. 432
232 Jurang dihati Lekas
Hai Umat Tuhan, Nyanyilah…………………………………… Timbuni…………………………………….. 142
199 Jurus’lamat
Hai Waris Datanglah……………………………………………. 82
Kerajaan……………………………………………… 88 Jurus’lamat
Haleluya………………………………………………………… Dunia……………………………………………….. 165
473
Haleluya, Kabar yang Indah
Bernyanyilah…………………………………………. 203 Benar………………………………………… 271
Kami Berdoa, ya Roh bangkit…………………………………………… 196
Kudus……………………………………. 230 KuasaMu dan
Kami Puji Dengan NamaMulah……………………………………… 341
Riang……………………………………….. 3 ‘Ku berbahagia…………………………………………………
Kandang Domba itu 392
RumahNya………………………………… 127 ‘Ku Disalibkan dengan Tuhanku………………………………
Karena 404
Engkaulah………………………………………………. 475 Kudus, Kudus, Kuduslah……………………………………..
Kar’na Jemaat di Sorga 310
Mulia………………………………….. 264 ‘Ku heran Allah mau Memb’ri………………………………..
Kar’na KasihNya 387
padaku……………………………………….. 178 ‘Ku Heran Jurus’lamatku……………………………………..
Kasih Tuhanku………………………………………………….. 174
185 ‘Ku Ingin Menghayati ………………………………………..
Kau, Allah, Benteng yang 158
Baka………………………………… 330 ‘Ku Ingin Menyerahkan………………………………………
Kaulah, ya Tuhan, Surya 441
hidupku……………………………… 405 Kulihat SalibMu……………………………………………… 32
Kau Mutiara Hatiku……………………………………………. ‘Ku mau Berjalan dengan Jurus’lamatku…………………….
324 370
Kau Sukacita…………………………………………………… ‘Ku Mengasihi Yesus, Tuhanku………………………………
443 305
Kau yang lama Kuperlukan Jurus’lamat………………………………………
dinantikan……………………………………… 76 402
Kau, Yesus, Raja Kusongsong Bagaimana………………………………………
Mahakaya……………………………………. 297 85
Kekuatan serta ‘Ku suka Menuturkan…………………………………………
Penghiburan……………………………………. 332 427
Keluar dari Kaum………………………………………………. ‘Ku tahu Tuhanku…………………………………………….
342 306
Kemuliaan bagi
Bapa…………………………………………… 48 Lahir Kristus di Dunia………………………………………..
KepadaMu puji-pujian………………………………………….. 125
474 Lagir Putera Mulia……………………………………………
Kepada yang 132
berdarah…………………………………………… 170 Lawanlah Godaan…………………………………………….
Ketika Tuhanku di salib………………………………………… 436
435 Lihat Anakdomba Allah………………………………………
Kibarkan Panji RajaMu………………………………………… 143
206 Lihat Bunda yang Berduka…………………………………..
Kini Berakhirlah 172
Perang………………………………………… 201 Lihatlah kayu salib……………………………………………
Kini Sang Putra T’lah 180
Menang…………………………………. 198 Lihatlah Sekelilingmu………………………………………..
Kiranya Langit terbelah………………………………………… 428
80 Lihat Salib di atas Bukit Golgota…………………………….
Kita, Anak Adam……………………………………………….. 182
156
Kitab Suci, Mahakasih yang Ilahi…………………………………………
hartaku……………………………………………… 51 58
Kiata harus membawa Mahaterpuji Allahku………………………………………….
Berita…………………………………… 426 79
Kita Satu dalam Mahkota duri yang kejam…………………………………….
Tuhan…………………………………………. 256 219
Kota Sion, Kota Allah………………………………………….. Maju, Berjuanglah terus………………………………………
22 251
Kristus Bangkit! Soraklah……………………………………… Majulah, Majulah…………………………………………….
188 253
Kristus, Penolong Umat yang Maju, Laskar Kristus…………………………………………
Percaya…………………………. 254 339
Kristus sudah Malam Kudus…………………………………………………
92 O, Datanglah, Imanuel………………………………………
Makin dekat, Tuhan…………………………………………. 81
401 O hari Istirahat……………………………………………… 20
Mampirlah, dengar Doaku…………………………………… O Roh Kudus ilahi…………………………………………..
26 231
Manisnya nama Penebus…………………………………….. O roh Pencipta, datanglah……………………………………
386 229
Manusia yang Meluku………………………………………. O Yesus Kristus, T’rang Baka………………………………
335 140
Mari, bersukacita……………………………………………
200 Pada Kaki salibMu………………………………………….
Mari bersukaria Datang KepadaNya………………………… 368
22 Pada Mulanya……………………………………………… 69
Mari Bersyukur Semua……………………………………… PadaMu, Tuhan dan Allahku……………………………….
291 367
Marilah datang kepadaKu…………………………………… PadaMu, Yesus, Kami Serahkan……………………………
359 319
Marilah, marilah, hai Saudara………………………………. Pandang, ya Bapa dalam RahmatMu………………………
338 304
Mari, Lihatlah Semua……………………………………….. Pataka Raja majulah…………………………………………
114 171
Mari Menjadi penjala Orang………………………………… Pencipta Bintang Semesta…………………………………..
431 86
Mari, Puji Raja Sorga……………………………………….. Pengikut Kristus, Nyanyilah………………………………..
288 284
Mari, Tuturkan kembali…………………………………….. Petugas di Pabean…………………………………………..
145 147
Maih Banyak Orang Berjalan………………………………. Pintu satu-satunya………………………………………….
429 351
Masyurkan Rajamu…………………………………………. Puji Allah Pencipta………………………………………… 244
224 Pujian Malam Kunyanyikan………………………………..
Maut sudah menyerah………………………………………. 326
202 Puji, Hai Jiwaku, Puji Tuhan………………………………. 9
Memandang Salib Rajaku…………………………………… Pujilah……………………………………………………… 47
169 Pujilah Khalik Semesta……………………………………..
Mengucap syukurlah………………………………………… 303
444 Pujilah Sumber hidupmu……………………………………
Menjulang Nyata Atas Bukit Kala…………………………. 314
183 Pujilah Tuhan, Sang Raja……………………………………
Meski Dijaga KuburNya……………………………………. 10
192 Pujilah Tuhan, Muliakan Dia……………………………….
Meski Tak Layak Diriku……………………………………. 72 315
Mintalah…………………………………………………….. 455 Puji, Syukur, Hormat………………………………………. 470
Muliakan Allah Bapa……………………………………….. Puji, Tuhan, Haleluya……………………………………….
242 391
Muliakan A m*1Ullah yang Esa……………………………. 45 Puji Yesus……………………………………………………
Muliakanlah………………………………………………… 100 293
Muliakanlah Tuhan Allah…………………………………… 14 Puteri Sion Nyanyilah……………………………………… 91
Mungkinkah Aku pun Serta………………………………… 31
Raja Daud yang Agung…………………………………….. 75
Naikan Doa Tak Enggan…………………………………… . Roh Kudus, Sinarilah……………………………………….
452 236
Naik ke Sorga Cemerlang…………………………………… Roh Kudus, Tetapa Teguh…………………………………..
218 237
Nyanyian Malaikat nyaring bergema……………………….. Roh Kudus, Turunlah……………………………………….
223 233

O Anakdomba Allah………………………………………… Saat Sedih………………………………………………… 186


311 SabdaMu Abadi……………………………………………. 50
O Berkati kami……………………………………………… Sabda Tuhan Allah…………………………………………. 52
350 Salib Kristus Kubanggakan…………………………………
394 144
Sang Anakdomba yang Kudus…………………………….. Suci, Suci, Suci………………………………………………. 2
160 Sukacita Hatiku………………………………………………
Sang Kristus bangkit, Nyanyilah……………………………. 398
204 Sungguh Indah Alam…………………………………………
Sang Kristus T’lah Bangkit…………………………………. 61
216 Sungguh Indah kabar Mulia………………………………….
Sang Maha Tabib T’lah Dekat……………………………… 383
149 Sungguh Kerajaan Allah…………………………………….
Sang Rajalah Gembalaku…………………………………… 247
377 Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil…………………
Satu Tubuh Kita……………………………………………. 258 353
Saya mau Ikut Yesus……………………………………….. Sungguh Mulia………………………………………………
375 118
Sayur Kubis jatuh harga……………………………………. Syukur Kami PadaMu………………………………………
333 320
Sebelum Semua jadi………………………………………… Syukur Kupanjatkan…………………………………………
136 465
Segala Benua dan langit penuh……………………………..
281 Tabuh Gendang………………………………………………
Segala Kemuliaan………………………………………….. 292
161 Tahukah Kamu Jumlah Bintang……………………………..
Seisi Padang Belantara……………………………………… 68
74 Takhta Mulia di tempat Baka………………………………..
Sekarang Bersyukur…………………………………………. 108
287 Takkah Patut ‘Ku Bernyanyi………………………………..
Sekarang,Tuhanku…………………………………………… 290
128 Tak Kita Menyerahkan……………………………………… 54
Sekawanan yang Esa…………………………………………. Tatkala hari pun Senja……………………………………….
272 148
Salama Bumi Didiami……………………………………….. T’lah Kutemukan Dasar Kuat……………………………… 38
298 Tenanglah Kini Hatiku………………………………………
S’lamat DiTangan Yesus…………………………………….. 410
388 Tenteramlah, hai Jiwaku…………………………………….
S’lamat, S’lamat datang……………………………………… 442
123 T’rang Bintang Fajar Berseri………………………………..
Seluruh Umat Tuhan olehNya Dikenal……………………… 139
282 Terang Matahari…………………………………………….
Semua yang letih Lesu………………………………………. 322
358 Terang Sukacita…………………………………………….
Serahkan pada Tuhan………………………………………… 443
417 Terbitlah Bintang Timur…………………………………… 83
Serikat Persaudaraan…………………………………………. Terbitlah Dalam Kegelapan…………………………………
249 107
Sertai Kami, Tuhan………………………………………….. Tebukalah Sorga…………………………………………… 41
345 Tercurah Darah Tuhanku……………………………………
Setialah………………………………………………………. 35
446 Terpuji Engkau, Allah Mahabesar………………………….
Setiap Pagi RahmatMu………………………………………. 397
321 Tersalib dan Sengsara………………………………………
Setiap Malam, Musim, Tahun…………………………………. 166
331 Tersembunyi ujung Jalan…………………………………..
Siapakah yang Menerima…………………………………….. 416
124 Tiap Hari bergembira……………………………………… 150
Siapa Tergantung di Salib di Sana……………………………. Tiap Tahun Kembali………………………………………. 126
173 Tinggallah Dalam Yesus……………………………………
Sinar Fajar yang Baka………………………………………… 356
323 Tinggal Sertaku……………………………………………. 329
SuaraMu Kudengar…………………………………………… Tolong Aku, Tuhan……………………………………….. 462
33 Terang Sukacita…………………………………………… 443
Suara Yesus Kudengar……………………………………….. Tritunggal, Sinar Abadi…………………………………… 245
Tuhan Allah Beserta Engkau…………………………….. 346 105
Tuhan Allah hadir…………………………………………. 17 Ya Bapa, Jamah AnakMu……………………………………
Tuhan Allah, NamaMu…………………………………… 5 459
Tuhan Allah T’lah Berfirman……………………………… 53 Ya cahya Kasih, Jalanku Kelam……………………………..
Tuhan, Ambil hidupku……………………………………. 365 411
Tuhan, Betapa banyaknya………………………………… Ya Kasih yang Merangkulku…………………………………
393 366
Tuhan Dalam Sorga……………………………………….. Ya Khalik Semesta……………………………………………
449 16
Tuhan, Datang Segera…………………………………….. Yang Diperbuat Allahku……………………………………..
463 378
Tuhan, KaryaMu Sungguh besar…………………………. 63 Yang Dipuji Kaum Gembala…………………………………
Tuhan, Kasihani………………………………………….. 42 116
Tuhan, kasihani Kami…………………………………….. 43 Yang Mahakasih……………………………………………..
Tuhan, Kasihanilah………………………………………… 44 381
Tuhan, kau Gembala Kami………………………………… Yang Mau dibimbing Oleh Tuhan……………………………
407 379
Tuhan, kau kekal Raja hati kami…………………………… Yang Sengsara Itulah…………………………………………
308 181
Tuhanku bangkit! Nyanyilah……………………………….. Yang T’lah menang…………………………………………..
211 263
Tuhanku bangkit, Pusara Terbuka…………………………… Yang Turun ke Kubur………………………………………..
212 209
Tuhanku bila hati kawanku………………………………….. Ya Roh Kudus Berkurnia…………………………………….
467 238
Tuhankulah Gembalaku……………………………………… Ya Sumber Kasih, Roh Kudus……………………………….
285 55
Tuhanku Seg’ra ‘Kan Kembali……………………………… Ya Tuhan, bimbing Aku………………………………………
277 406
Tuhanku Yesus………………………………………………. Ya Tuhan dala Sorga T’rang…………………………………
19 458
Tuhan Melawat UmatNya…………………………………… Ya Tuhan, hari T’lah Berakhir……………………………….
214 328
Than, Pecahkanlah Roti hayat………………………………. Ya Tuhan, Isi Hidupku………………………………………..
464 466
Tuhan Pencipta Semesta…………………………………….. Ya Tuhan, kami puji namaMu besar…………………………
289 7
Tuhan, Pimpin AnakMu…………………………………….. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan…………………………….
413 307
Tuhan Tidak Lupa…………………………………………… Ya Tuhan, Tiap Jam………………………………………….
390 457
Tuhan Yesus, Jurus’lamat…………………………………… Ya Tuhan, T’rima Kasih………………………………………
275 469
Tumbuhlah Tunas Baru……………………………………… Ya Yesus, Dikau Kurindukan…………………………………
93 84
Tuntun Aku. Tuhan Allah…………………………………… Ya Yesus ‘ku berjanji……………………………………………
412 369
Turun, Roh Allah, dalam Hatiku…………………………….. Ya Yesus, Terkasih…………………………………………….
239 382
Ya Yesus, Tolonglah…………………………………………..
UmatMu Bersembah Sujud………………………………….. 28
227 Yerusalem……………………………………………………..
189
Waktu Herodes Raja di Yudea………………………………. Yerusalem, Mulia dan Kudus………………………………….
78 261
Yerusalem, O Kota Daud……………………………………..
Ya Allah Bapa……………………………………………….. 23 134
Ya Allahku, di Cah’yaMu…………………………………… 25 Yerusalem, Pusaka Daud………………………………………
Ya Allah Yang Mahatinggi…………………………………… 155
246 Yesus bangkit, Haleluya………………………………………
Ya Anak Kecil……………………………………………….. 193
Yesus Bangkit!Nyanyilah…………………………………….
187
Yesus berpesan………………………………………………..
422
Yesus Hidup dan Menang…………………………………….
210
Yesus katakan “Akulah”………………………………………
152
Yesus, Kau Kehidupanku…………………………………….
179
Yesus, Kau Nahkodaku……………………………………….
409
Yesus, Kawan Anak-Anak………………………………….
420
Yesus, Kawan yang Sejati…………………………………….
453
Yesus, Kini Kataku…………………………………………..
215
Yesus Kristus Memerintah……………………………………
220
Yesuslah Raja yang Menang…………………………………
248
Yesus, lihat umatMu………………………………………… 57
Yesus memanggil…………………………………………….
355
Yesus menginginkan daku……………………………………
424
Yesus, Mesias Israel…………………………………………
159
Yesus, Pimpinlah…………………………………………….
419
Yesus, Pimpin langkahku……………………………………
414
Yesus saja Kawanku Musafir……………………………….
421
Yesus Sayang Padaku……………………………………….
184
Yesus segala-galanya……………………………………….
396
Yesus, Sumber Penghiburan………………………………..
217
Yesus T’lah datang………………………………………….
138
Yesus, Tuhan, Engkaulah Mesias…………………………..
141
Yesus, Tuhanku,Apakah Dosaku……………………………
167

Anda mungkin juga menyukai