TATA IBADAH SABTU SUNYI

SABTU, 20 APRIL 2019

 PROLOG
Pemandu Liturgi :
Jumat itu, seorang saksi mata, mencatat: ”Di
dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya...”. Tak ada
yang bisa menghalangi ibu yang setia dan
penyayang itu untuk berada di sisi putranya
hingga akhir. Di dekat-Nya, Maria dapat
mendengar tiap tarikan napas yang
menimbulkan rasa perih. Hingga Sang Putra
mati, ia tak dapat berbuat apa-apa untuk
membebaskan-Nya.
 PROLOG
Pemandu Liturgi :
Hingga sore itu Yusuf dari Arimatea, datang
kepada Pilatus supaya ia diperbolehkan
menurunkan mayat Yesus. Permintaan itu
dikabulkan oleh Pilatus, sehingga kepada mayat
Yesus dapat diperlakukan sesuai adat orang
Yahudi. Mereka mengapaninya dengan kain lenan
dan membubuhinya dengan rempah-rempah(Yoh 19 : 40)
lalu memasukkan mayat-Nya kedalam kubur yang
letaknya tidak jauh dari tempat itu.
 PROLOG
Pemandu Liturgi :
Sabtu itu, tidak ada yang menyatakan
belasungkawa dan menghiburnya,
karena perayaan sabat. Tak terlukiskan
kepedihan hatinya. Di telinganya masih
terngiang seruan terakhir putranya
sesaat sebelum meninggal, Eloi, Eloi, lama
sabakhtani..... ia mengalami duka dalam
“sunyi yang mencekam”.
BERDIRI
KJ 35 “Tercurah Darah Tuhanku” 1

Tercurah darah Tuhanku

di bukit Golgota;
yang mau bertobat,
ditebus, terhapus
dosanya,
KJ 35 “Tercurah Darah Tuhanku” 1

terhapus dosanya,
terhapus dosanya
yang mau bertobat,
ditebus, terhapus
dosanya.
 KJ 86 “Saat Sedih” 3

Ya Anakdomba,
darahMu tak hilang
kuasanya,
sehingga s’lamat
unmatMu dan suci
s’lamanya,
 KJ 86 “Saat Sedih” 3

dan suci s’lamanya, dan

suci s’lamanya,
sehingga s’lamat
umatMu dan suci
s’lamanya.
 VOTUM
PELAYAN FIRMAN
Ibadah ini berlangsung dalam
nama Bapa, Anak, dan Roh
Kudus

Jemaat :
 SALAM
Pelayan Firman
Salam sejahtera bagimu, Tuhan
bersertamu.

Jemaat :
Dan besertamu juga
DUDUK
 Pengakuan Dosa
Pemandu Liturgi
Jika kami melihat langit-Mu, buatan jari-Mu.
Bulan dan bintang yang Kau tempatkan, ....
apakah manusia, sehingga Engkau
mengingatnya ? Apakah anak manusia
sehingga Engkau mengindahkannya ?
Namun Engkau telah membuatnya hampir
sama seperti-Mu. Dan telah memahkotainya
dengan kemuliaan dan hormat
 Pengakuan Dosa
Pemandu Liturgi
Indahnya karya-Mu Tuhan, dan
aku lebih indah dari itu semua.
Tapi terkadang kami yang
indah, tidak berlaku indah di
mata-Mu. Karena itu, saat ini,
kami mengaku, ....
 Pengakuan Dosa
Mejelis Gereja
Acapkali hari-hari kami terbuang sia-
sia, walaupun usia kami semakin
bertambah, kami tetap saja tidak dapat
menjadi panutan. Tutur kata kami tak
memberkati, perbuatan kami sangat
jauh dari kedewasaan, tak sedikit
orang yang secara tak sengaja kami
ajak mengikuti tingkah laku kami.
 Pengakuan Dosa
Pemandu Liturgi
Ampuni kami Bapa. Karena kami,
Engkau telah mengorbankan Putra
Tunggal-Mu ... Ampuni kami Bapa ...
karena kami telah berdosa kepada-
Mu... kami ingin kembali kepada-Mu,
Sebab kami indah di mata-Mu. Amin.
 Berita Anugerah
Pelayan Firman
Kepada kamu sekalian yang tunduk
mengaku dosa, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali : Sebab di
dalam Dia oleh darahNya kita beroleh
penebusan, yaitu pengampunan dosa,
menurut kekayaan kasih karuniaNya
yang dilimpahkan kepada kita dalam
segala hikmat dan pengertian (Efesus 1 : 7,8)
PKJ 202 “ Yesusku Jurus’lamatku” 1

Yesusku Jurus’lamatku,
Tuhanku, Mukhalisku.
Tumpuan
pengharapanku dan
perisai perlindunganku.
PKJ 202 “ Yesusku Jurus’lamatku” 1

Tatkala hidupku sendu

dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesus kuseru
dan jiwaku tenang dan
teduh.
PKJ 202 “ Yesusku Jurus’lamatku” 1

Setiap langkahku
tempuh, kutoleh
Tuhanku.
Setiap hasrat kugelut,
kutanya Tuhanku.
PKJ 202 “ Yesusku Jurus’lamatku” 1

Ke dalam kasih Penebus

‘ku berserah selalu,
tiada lagi takutku,
walau hidup penuh
seteru.
Bermazmur
Mazmur 31:1-4
KJ 37b BATU KARANG YANG TEGUH 1
Batu Karang yang
teguh,
Kau tempatku berteduh.
Kar’na dosaku berat
dan kuasanya
menyesak,
KJ 37b BATU KARANG YANG TEGUH 1

Oh, bersihkan diriku

oleh darah lambungMu.
Pemberitaan
Firman
 PEMBACAAN AKITAB 1
• Lector 1:
Ratapan 3 : 1 – 9
• Lector 2:
I Petrus 4 : 1 – 8
 PEMBACAAN AKITAB 1
• Pelayan Firman
Yohanes 19 : 38- 42     
(Berdiri)

“Kurre sumanga’ Puang”

KHOTBAH
Saat teduh
 Doa
BAPA KAMI
PERSEMBAHAN
PKJ 213 “Apakah Yang Kau Lakukan” 1
Apakah yang kau
lakukan bila kau
sedang gembira?
Apakah yang kau
nyatakan bila duka
mencekam?
 PEMBACAAN AKITAB 1

Janganlah engkau
terlena, rasa riang
memabukkan,
atau larut dalam duka,
ketika datang cobaan.
 PEMBACAAN AKITAB 1

Kini hitung berkat Tuhan

yang berlimpah tak
terkira.
Meskipun dalam cobaan,
ucap syukur padaNya!
 
 PEMBACAAN AKITAB 2

Sukacita senantiasa,
sukacita dalam Tuhan.
Kebaikan harus nyata,
bercahaya cemerlang.
 PEMBACAAN AKITAB 2

Janganlah engkau
khawatir tentang
hidup apa jua;
dan cemas harus berakhir
karena Tuhanmu dekat;
 PEMBACAAN AKITAB 2

dan nyatakan pada Tuhan

keinginan dan pintamu
dalam doa permohonan,
dan ucapkanlah syukur!
 DOA
SYAFAAT
BERDIRI
 Petunjuk Hidup Baru
Kesudahan segala sesuatu sudah
dekat. Karena itu kuasailah dirimu
dan jadilah tenang, supaya kamu
dapat berdoa. Tetapi yang terutama:
kasihilah sungguh-sungguh seorang
akan yang lain, sebab kasih
menutupi banyak sekali dosa.
(I Petrus 4 : 7-8)
PKJ 241 “Tak Ku Tau Kan Hari Esok” 1
Tak ‘ku tahu ‘kan hari
esok,
namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan,
kar’na surya ‘kan lenyap.
PKJ 241 “Tak Ku Tau Kan Hari Esok” 1

O tiada ‘ku gelisah,

akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus.
Maka hatiku tenang.
PKJ 241 “Tak Ku Tau Kan Hari Esok”

Refrein:
Banyak hal tak kufahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang
pegang.
 PENGUTUSAN
Pelayan Firman   
Pergi dan saling menguatkanlah
kamu karena kepadamu telah
diberitahukan bahwa, pada hari
yang ke tiga Ia akan dibangkitkan
dan kepadanya kemuliaan,
hormat dan kuasa diberikan.
 PENGUTUSAN
Pelayan Firman   
Terimalah berkat-Nya, Tuhan
memberkati engkau dan melindungi
engkau; Tuhan menyinari engkau
dengan wajah-Nya dan memberi
engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera.
 PENGUTUSAN
Jemaat:
 PKJ 308 “Yesus, Terangmu Pelita 1
Hatiku”
Yesus, terangMu pelita
hatiku.
Jangan keg’lapan
menguasaiku.
 PKJ 308 “Yesus, Terangmu Pelita 1
Hatiku”
Yesus, terangMu pelita
hatiku.
Biar selalu kusambut
cintaMu!
DUDUK