Anda di halaman 1dari 4

LITURGI KEBAKTIAN

MINGGU SENGSARA I
GJS MAMBORU
MINGGU, 11 JANUARI 2024

 WARTA AWAL
 PERSIAPAN
Seorang MJ : Jemaat Tuhan yang terkasih, kita patut bersyukur kepada Allah karena atas
pimpinan dan penyertaanNya kita dapat memasuki pemaknaan minggu sengsara
Tuhan kita Yesus Kristus. Allah yang maha tinggi telah turun ke dunia menjadi
sama dengan manusia, menderita, mati lalu bangkit pada hari yang ketiga demi
penebusan dosa kita.
Terhitung minggu ini kita mulai merayakan tujuh minggu sengsara. Tujuh minggu
berturut- turut kita akan merenungkan pederitaan Yesus. Oleh karena itu, marilah
kita bangkit berdiri untuk memulai ibadah minggu ini.

(Saat jemaat mulai bernyanyi MJ membakar sebuah lilin di altar)

Nyanyian PKJ 13: 1-2 KITA MASUK RUMAHNYA


1. Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.

2. Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya.


Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya.
Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepada Kristus,
menyembah Kristus Tuhan

 VOTUM DAN SALAM


Pelayan : Pertolongan baki kita dalam ibadah minggu sngsara yang I adalah di dalam nama
Allah yang telah menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya, yang setia dan
bahkan yang mati demi penebusan dosa manusia ciptaanNya.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa sang pencipta, di dalam Yesus
Kristus sang penebus dan dalam karya Roh Kudus sang penghibur kiranya atas kita
sekalian. Amin. (Jemaat duduk)

 NATS PEMBIMBING
Pelayan : Filipi 2: 8-11
Nyanyian KJ 177: 1 GOLGOTA, TEMPAT TUHANKU DISALIB
1. Golgota, tempat Tuhanku disalib dan dicela,
agar dunia damai pula dengan Allah, Khaliknya.
Dari sanalah mengalir sungai kasih kurnia
Bagi orang berdosa, yang memandang Golgota

 PERENDAHAN DIRI
(Saat teduh diiringi instrument NKB 77)
Pelayan : Berdoa
Nyanyian KJ 170: 1 KEPALA YANG BERDARAH
1. Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih,
penuh dengan sengsara dan luka yang pedih,
meski mahkota duri menghina harkatMu,
Kau patut kukagumi: terima hormatku.
 BERITA ANUGERAH
Pelayan : Yohanes 15: 13
Nyanyian : KJ 169: 1 MEMANDANG SALIB RAJAKU
1. Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya

 PETUNJUK HIDUP BARU (Mazmur 50: 7- 15) (Jemaat berdiri)


Seorang MJ : Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman,
Jemaat : hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu!
Seorang MJ : Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau;
Jemaat : bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?
Seorang MJ : Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu
Jemaat : atau kambing jantan dari kandangmu,
Seorang MJ : sebab punya-Kulah segala binatang hutan
Jemaat : dan beribu-ribu hewan di gunung.
Seorang MJ : Aku kenal segala burung di udara
Jemaat : dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku.
Seorang MJ : Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,
Jemaat : sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya
Seorang MJ : Daging lembu jantankah Aku makan,
Jemaat : atau darah kambing jantankah Aku minum?
Seorang MJ : Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah
Jemaat : dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!
Seorang MJ : Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan
Jemaat : Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."
Nyanyian NKB 83: 1 NUN DI BUKIT YANG JAUH
1. Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;
lambang kutuk nestapa, cela.
Salib itu tempat Tuhan Mahakudus
menebus umat manusia.

Reff: Salib itu ‘ku junjung penuh,


hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh
dan mahkota kelak milikku.
(Jemaat duduk)
 PEMBERITAAN FIRMAN
 Doa
 Pembacaan Firman Tuhan : Markus 9: 2- 13
 Renungan
Nyanyian KJ 161: 1 SEGALA KEMULIAAN
1. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
"Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!
Utusan Tuhan Allah, mubarakah Engkau!

 PENGAKUAN IMAN

 PERJAMUAN MALAM KUDUS


Nyanyian KJ 02: 2 SUCI, SUCI, SUCI!
2. Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur di depan takhtaMu memb'ri
mahkotanya
Segenap malaikat sujud menyembahMu, Tuhan, Yang Ada s'lama-lamanya.

KJ 178: 1 KAR'NA KASIHNYA PADAKU


1. Kar'na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t'lah memb'ri hidupNya gantiku yang bercela.

Reff: O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!


Kasih Jurus'lamat dunia menebus manusia.

KJ 158:1 'KU INGIN MENGHAYATI


1. 'Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!

KJ 412: 1 TUNTUN AKU, TUHAN ALLAH


1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku

 DOA SYUKUR SYAFAAT

 PERSEMBAHAN SYUKUR
Nyanyian PKJ 146: 1 dst BAWA PERSEMBAHANMU
1. Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.

Reff: Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.


Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.

2. Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi


oleh apa saja pun dalam dunia.
Kasih dan karunia sudah kau terima. Reff

3. Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai


agar kerajaanNya makin nyatalah.
Damai dan sejahtera diberikan Tuhan. Reff

 WARTA MIMBAR

 PENGUTUSAN DAN BERKAT


Pelayan : Jemaat Tuhan yang terkasih, ibadah minggu sengsara I ini hampir berakhir, marilah
kita tetap melanjutkan proses pemaknaan minggu sengsara Yesus Kristus di luar
gedung kebaktian ini yakni di dalam kehidupan kita sehari- hari. Baiklah kita
pulang kedalam keluarga dan perkerjaan kita setiap hari dengan komitmen untuk
terus menghargai karya penyelamatan Allah dengan menjadi terang dan saksiNya.
Arahkanlah hati dan kehidupanmu kepada Tuhan dan terimalah berkat Tuhan:
“Allah sumber pengharapan memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai
sejahtera dalam imanmu supaya oleh kekuatan Roh kudus kamu berlimpah-limpah
dalam pengharapan, mulai dari saat ini hingga kekal selama-lamanya. Amin
Jemaat : Amin.. amin… amin…

Nyanyian NKB 49: 1 TAK ‘KU TAHU ‘KAN HARI ESOK


1. Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap.
Bukan surya ‘ku harapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang.

Reff: Banyak hal taku ‘ku fahami dalam masa menjelang.


Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.

Anda mungkin juga menyukai