Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAFF KLINIS / PPA

No Dokumen No Revisi Halaman


0 1/3
Rumah Sakit Umum
Kuningan Medical Center

Ditetapkan :
Tanggal Terbit RSU. KUNINGAN MEDICAL CENTER
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Maret 2020

dr.Ode Aman Suhati, MMRS


Direktur
Adalah Komunikasi yang dilakukan secara akurat,
PENGERTIAN lengkap,komprehensif dapat dipahami, tidak berbelit – belit
dan tepat kepada pihak penerima informasi

1. Untuk menghindari kesalahpahaman antara pemberi


TUJUAN dan penerima informasi
2. Untuk mengurangi kesalahan sehingga dapat
meningkatkan keselamatan pasien
Surat Keputusan Direktur RSU. Kuningan Medical
KEBIJAKAN Center nomor : tanggal Maret 2020 tentang komunikasi
efektif antar staff RS / PPA
A. Metode Komunikasi Verbal
1. Laporkan kondisi pasien / hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis kepada DPJP menggunakan
PROSEDUR teknik komunikasi SBAR ( Situation – Background-
Assesment – Recommendation )
2. Pada saat dokter memberi instruksi verbal terapkan
write down read back / TBaK
3. Petugas kesehatan yang menerima instruksi melalui
telepon / lisan mengenai hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis, Tulis (write down) pesan
yang disampaikan pengirim ditulis di catatan
terintegrasi
( CPPT )
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAFF KLINIS / PPA

No Dokumen No Revisi Halaman


0 2/3
Rumah Sakit Umum
Kuningan Medical Center

4. Catat instruksi tersebut pada lembar catatan


terintegrasi ( CPPT ) di status rekam medis pasien
meliputi :
a. Tanggal dan jam pesan diterima
b. Dosis yang akan diberikan dan waktu pemberian
harus spesifik untuk menghindari kesalahan
penafsiran
PROSEDUR 5. Pemeriksaan laboratorium kritis Bacakan Kembali /
Bak ( read back ) kepada pengirim pesan melalui
telepon / lisan untuk konfirmasi kebenaran pesan
yang dituliskan, termasuk nama pasien, tanggal lahir,
identitas lain dan diagnosis
6. Tulis nama dokter yang memberikan pesan
7. Tulis nama dan tanda tangan petugas yang
menerima pesan
8. Verifikasi dokter pengirim pesan dengan
menandatangani catatan pesan yang ditulis
penerima pesan sebagai tanda persetujuan dalam
waktu 1x24 jam
B. Metode Komunikasi Tertulis
1. Komunikasi tertulis adalah metode komunikasi yang
lebih akurat dibandingkan komunikasi verbal, namun
kesalahan masih dapat terjadi
2. Penulisan instruksi dilakukan secara lengkap dan
dapat terbaca dengan jelas sehingga sumebr
instruksi dapat dilacak bila diperlukan verifikasi.
Setiap penulisan instruksi harus disertai dengan
nama lengkap dan tanda tangan penulis instruksi
serta tanggal dan waktu penulisan instruksi
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAFF KLINIS / PPA

No Dokumen No Revisi Halaman


0 3/3
Rumah Sakit Umum
Kuningan Medical Center

3. Hindari penggunaan singkatan, akronim, dan simbol


yang berpotensi menimbulkan masalah dalam
PROSEDUR
penulisan instruksi dan dokumentasi medis (misalnya
catatan lanjutan keperawatan, anamnesis,
pemeriksaan fisik, pengkajian awal keperawatan,
media elektronik dan sebagainya )

1. UGD
2. VK NIFAS
UNIT TERKAIT
3. Laboratorium
4. Radiologi
5. Rawat Inap
6. Rawat Jalan
7. Gizi
8. Farmasi
9. Kamar Operasi / OK
10. ICU

Anda mungkin juga menyukai