Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : /SOP/KLK/I/2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 09 Januari 2023
Halaman : 1/2

KLINIK TATANG
dr. Anik Sutari PURWANTORO

1. Pengertian 1. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat


waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat
mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman).
2. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode SBAR (Situation
Background Assesment Recommendation), saat melapor /konsul
kedokter.
3. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode Write, Read, Repeat
Back/reconfirm saat menerima pesan atau instruksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penatalaksanaan
Komunikasi Efektif pada pasien di Klinik dr. Anik Sutari.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik dr. Anik Sutari Nomor : /SK/KLK/I/2023
tentang layanan klinis.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
Tentang Klinik;
4. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar
Tekhnis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standart Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
5. Prosedur/ 1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan SBAR:
Langkah- 1.1. Ucapkan salam sesuai waktu saat komunikasi
langkah 1.2. Bila komunikasi dilakukan melalui telepon, pastikan orang yang
dihubungi adalah yang benar dengan mengkonfirmasi namanya
(Apakah benar saya berbicara dengan ............?” )
1.3. Jelaskan SITUATION(situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien)
yang terjadi:
a. Sebutkan identitas petugas yang
b. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: Nama
(Tn/Ny/Nn/An ............) dan tanggal lahir atau nama dan alamat
c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati: berdasarkan
pengamatan petugas, keluhan subyektif pasien, atau perubahan
tanda-tanda obyektif yang ditemukan pada pasien.
1.4. Jelaskan BACKGROUND(latar belakang medis) yang berkaitan
dengan situasi tersebut :
a. Tanggal mulai dirawat.
b. Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini.
c. Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik,
laboratoris, radiologis, dan lain-lain.
d. Terapi (obat-obatan dan tindakan) yang diberikan
sebelumnya.
e. Riwayat alergi obat (bila ada).
1.5. Sebutkan ASSESMENT (penilaian atas kondisi) terkait dengan
situasi tersebut :
a. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pasien terkait
perubahan kondisi yang ditemukan pada saat itu.
b. Tindakan-tindakan yang sudah diambil terkait kondisi saat itu.
1.6. Sebutkan RECOMMENDATION(rekomendasi tindak lanjut)
yang dianjurkan saat itu, rekomendasi yang dianjurkan bisa antara
lain :
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin, merujuk
atau transfer pasien, konsultasi ke dokter lain, atau
menjelaskan pada pasien atau keluarganya tentang perubahan
kondisi yang terjadi.
b. Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang
diperlukan.
c. Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain yang
diperlukan.
1.7. Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut, lakukan
prosedur Write – Read – Repeat Back/ reconfirm terhadap advis
tersebut sebelum dilakukan.
1.8. Ucapkan terima kasih dan salam penutup.
2. Prosedur menerima informasi dengan metode Write – Read – Repeat
Back/reconfirm
2.1. Ucapkan salam
2.2. Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tuliskan secara
lengkap pula (write).
2.3. Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi pesan
(read).
2.4. Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang telah
disampaikan. (repeat back/reconfirm)
2.5. Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan
International Code Of Signal(Interco) atau International Phonetic
Alphabet (IPA)
2.6. Untuk pesanan tentang terapi (obat), yang kurang jelas, lakukan
konfirmasi ulang dengan pengejaan sesuai International Code Of
Signal(Interco) atau International Phonetic Alphabet (IPA)dan
bila perlu sebutkan nama generiknya
2.7. Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di rekam medis
6. Unit Terkait 1. Pelayanan Pendaftaran dan RM
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan Laboratorium
4. Ruang Tindakan Medis
5. Pelayanan KIA dan Imunisasi
6. Pelayanan Gizi /KBM/Sanitasi
7. Pelayanan Farmasi

KOMUNIKASI EFEKTIF
No. Dokumen : /SOP/KLK/I/2023
No. Revisi :
Daftar
Tanggal Terbit : 09 Januari 2023
Tilik
Halaman : 1/2

KLINIK TATANG
dr. Anik Sutari PURWANTORO

DAFTAR TILIK
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah Petugas Ucapkan salam sesuai waktu saat komunikasi?
2. Apakah Petugas Menjelaskan situasi dan kondisi pasien yang
terjadi?
3.
4.
5.
6.

Banjarsari,……………
Pelaksana/ Ouditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai