Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN BERESIKO TINGGI

No. Dokumen : /SK/KLK/II/2023


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 02 Februari 2023
Halaman : 1/2

KLINIK TATANG
dr. Anik Sutari PURWANTORO

1. Pengertian Penanganan pasien berisiko tinggi adalah pelayanan yang


dilakukan/diberikan pada pasien yang berisiko menularkan penyakit
(nosokomial) kepada pasien lain maupun petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penatalaksanaan
Penanganan Pasien Beresiko pada pasien di Klinik dr. Anik Sutari.
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik dr. Anik Sutari Nomor : /SK/KLK/II/2023
tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
tentang Areditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Tranfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
5. Prosedur/ 1. Melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Langkah- dengan sabun/hanscrub;
langkah 2. Memakai APD (masker dan handscoon) ketika akan melakukan
tindakan baik di ruang tindakan gawat darurat maupun ri ruang
persalinaan;
3. Memakai APD (masker dan handscoon) ketika akan melakukan
tindakan penyuntikan pasien TB;
4. Memakai APD (masker) bila kontak dengan pasien TB atau dugaan TB;
5. Menggunakan alat-alat kesehatan yang steril dan mensterilkan alat
setelah digunakan;
6. Melakukan desinfektan bed setelah melakukan tindakan;
7. Memakai APD (masker, handscoon dan jas laboratorium) ketika
melakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel;
8. Melakukan pembersihan meja dengan desinfektan sebelum dan sesudah
bekerja.
6. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan Gawat Darurat
2. Ruang Persalinan
3. Pelayanan KIA-KB
4. Pelayanan TB Paru
5. Laboratorium

PENANGANAN PASIEN BERESIKO TINGGI


No. Dokumen : /SK/KLK/II/2023
No. Revisi : 0
Daftar
Tanggal Terbit : 02 Februari 2023
Tilik
Halaman : 1/2

KLINIK TATANG
dr. Anik Sutari PURWANTORO

DAFTAR TILIK
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah petugas melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan dengan sabun?
2. Apakah petugas memakai APD (masker dan handscoon) ketika akan
melakukan tindakan di ruang tindakan gawat darurat maupun ruang
persalinan?
3. Apakah petugas memakai APD (masker dan handscoon) ketika akan
melakukan tindakan penyuntikan pasien TB?
4. Apakah petugas memakai APD (masker) bila kontak dengan pasien
TB atau dugaan TB?
5. Apakah petugas menggunakan alat-alat kesehatan yang steril dan
mensterilkan alat setelah digunakan?
6. Apakah petugas melakukan desinfektan bed setelah melakukan
tindakan?
7. Apakah petugas memakai APD (masker, handscoon dan jas
laboratorium) ketika melakukan pengambilan sampel dan
pemeriksaan sampel?
8. Apakah petugas melakukan pembersihan meja dengan desinfektan
sebelum dan sesudah bekerja?

Picung,……………
Pelaksana/ Ouditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai