KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PETUGAS

No. Dokumen 004/PMKP/I/2022

No. Revisi 0
SOP Tanggal Terbit 08 Januari 2022
Halaman 1/2
KLINIK PRATAMA
POLRESTA CIREBON
Jl. Dewi Sartika No. 1
dr. PUTIH NUR’ANI
Kec. Sumber
HADIANTI
Kab. Cirebon
Telp. (0231)
8292531

1. Pengertian 1. Komunikasi antar petugas adalah komnikasi yang dilakukan secara efektif,
tepat waktu, akurat, lengkap jelas, dimengerti dan dapat dipahami oleh
penerima informasi untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan
keselamatan pasien.
2. Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan tulisan, verbal atau
elektronik/telepon.
2. Tujuan 1. Mengurangi kesalahan pasien, kesalahan tindakan/prosedur, kesalahan
terapi, dll.
2. Menghindari salah penafsiran.
3. Untuk menjamin keselamatan pasien.
3 Kebijakan 1. Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan tulisan, verbal atau
elektronik.
2. Menggunakan terstandart di Klinik Pratama Polresta Cirebon dan
menuliskan kata dengan lengkap bila tidak ada dalam daftar singkatan.
3. Komunikasi antar petugas menggunakan metode SBAR (Situation-
Background- Assessment- Recomendation). dan TBK (Tulis, Baca,
Konfirmasi).
4. Dokter/perawat /petugas kesehatan melaporkan kondisi pasien dan serah
terima pasien dengan menggunakan metode (Situation- Background-
Assessment- Recomendation).
4 Referensi Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Klinik edisi III Tahun 2015.
5 Prosedur 1. Petugas (dokter, perawat, farmasi) dalam melakukan komunikasi yang
menyangkut pelayanan kepada pasien dapat menggunakan tulisan/verbal
dan elektronik/telepon.
2. Petugas kesehatan dokter, perawat, farmasis, dll melaporkan kondisi pasien
dan serah terima pasien dengan menggunakan metode SBAR ( Situation-
Background- Assessment- Recomendation).
3. Petugas kesehatan yang mendapat perintah melalui telepon, setelah
menerima perintah/instruksi/advis langsung menuliskan isi komunikasi ke
dalam rekam medik (write down), membaca kembali/mengulang instruksi
tersebut (Read Back) dengan mengeja /spelling nama obat LASA dan obat
High Alert dengan menggunakan NATO PHONETIC ALPHABET.
4. Petugas yang menerima perintah melalui telepon segera membubuhkan cap
TBK (Tulis, Baca, Konfirmasi) yang berisi tanggal dan jam pesan diterima /
nama penerima dan pemberi pesan / instruksi ke dalam catatan
perkembangan terintegrasi di rekam medik.
5. Dokter atau petugas kesehatan pemberi perintah mengkonfirmasi
kebenaran perintah dengan mengecek kembali isi perintah dan
membubuhkan tanda tangan pada cap TBK (Tulis, Baca, Konfirmasi) dalam
waktu 24 jam.
6 Diagram Alir -
7 Unit Terkait Rekam Medik, Rawat jalan, Ruang Tindakan
8. Riwayat Perubahan Dokumen
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit
 KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PETUGAS
No. Dokumen 004/PMKP/I/2022
DAFTAR No. Revisi 0
TILIK Tanggal Terbit 08 Januari 2022
Halaman 1/1

Unit :
NamaPetugas :
Tanggalpelaksanaan :
No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas (dokter, perawat, farmasi) dalam melakukan komunikasi
yang menyangkut pelayanan kepada pasien dapat menggunakan
tulisan/verbal dan elektronik/telepon ?
2. Apakah petugas kesehatan dokter, perawat, farmasis, dll melaporkan
kondisi pasien dan serah terima pasien dengan menggunakan metode
SBAR (Situation- Background- Assessment- Recomendation) ?
3. Apakah Petugas kesehatan yang mendapat perintah melalui telepon,
setelah menerima perintah/instruksi/advis langsung menuliskan isi
komunikasi ke dalam rekam medik (write down), membaca
kembali/mengulang instruksi tersebut (Read Back) dengan mengeja
/spelling nama obat LASA dan obat High Alert dengan menggunakan
NATO PHONETIC ALPHABET ?
4. Apakah petugas yang menerima perintah melalui telepon segera
membubuhkan cap TBK (Tulis, Baca, Konfirmasi) yang berisi tanggal dan
jam pesan diterima / nama penerima dan pemberi pesan / instruksi ke
dalam catatan perkembangan terintegrasi direkam medik?
5. Apakah Dokter atau petugas kesehatan pemberi perintah mengkonfirmasi
kebenaran perintah dengan mengecek kembali isi perintah dan
membubuhkan tanda tangan pada cap TBK (Tulis, Baca, Konfirmasi)
dalam waktu 24 jam ?

Rencana Tindak Lanjut:

…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

Petugas Pelaksana Kegiatan Penilai / Observer

_______________ _________________