Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : /PKM-TA/KP/SOP

No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 Desember 2021 Ditetapkan Oleh :
Kepala Pusat Kesehatan
PUSAT SOP Halaman : 1/5 Masyarakat
KESEHATAN Kecamatan Tanah Abang
MASYARAKAT
KECAMATAN
TANAH ABANG SARI ULFA NARDIA
NIP 197911142010012024

1. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan


secara tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh
penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan
(kesalahpahaman).
2. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode SBAR
1. Pengertian
(Situation Background Assesment Recommendation), saat
melapor /konsul ke dokter.
3. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode Write,
Read, Repeat Back/reconfirm saat menerima pesan atau
instruksi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
komunikasi lisan secara efektif sehingga meminimalkan salah
2. Tujuan pengertian / salah persepsi di lingkungan Puskesmas wilayah
Kecamatan Tanah Abang

Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat No. 28


3. Kebijakan Tahun 2021 tentang Komunikasi Efektif

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
4. Referensi Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

5. Prosedur 1. Alat dan bahan


a. Media Lisan / Tulisan
b. Alat tulis
c. Kertas

2. Pegawai yang melaksanakan


Petugas di lingkungan Puskesmas Kecamatan Tanah Abang
yang terkait

3. Langkah-langkah
1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan
menggunakan SBAR:
1.1. Ucapkan salam sesuai waktu saat komunikasi
1.2. Bila komunikasi dilakukan melalui telepon,
pastikan orang yang dihubungi adalah yang benar
dengan mengkonfirmasi namanya (Apakah benar
saya berbicara dengan ............?” )
1.3. Jelaskan SITUATION (situasi atau kondisi
yang dilihat pada pasien) yang terjadi:
a. Sebutkan identitas petugas yang menangani
b. Sebutkan identitas pasien yang akan
dilaporkan: Nama (Tn/Ny/Nn/An ............) dan
tanggal lahir atau nama dan alamat
c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang
diamati: berdasarkan pengamatan petugas,
keluhan subyektif pasien, atau perubahan
tanda-tanda obyektif yang ditemukan pada
pasien.
1.4. Jelaskan BACKGROUND (latar belakang
medis) yang berkaitan dengan situasi tersebut :
a. Tanggal mulai masuk pelayanan.
b. Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini.
c. Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan
fisik, laboratoris, radiologis, dan lain-lain.
d. Terapi (obat-obatan dan tindakan) yang
diberikan sebelumnya.
e. Riwayat alergi obat (bila ada).
1.5. Sebutkan ASSESMENT (penilaian atas
kondisi) terkait dengan situasi tersebut :
a. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada
pasien terkait perubahan kondisi yang
ditemukan pada saat itu.
b. Tindakan-tindakan yang sudah diambil terkait
kondisi saat itu.
1.6. Sebutkan RECOMMENDATION (rekomendasi
tindak lanjut) yang dianjurkan saat itu,
rekomendasi yang dianjurkan bisa antara lain :
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera
mungkin, merujuk atau transfer pasien,
konsultasi ke dokter lain, atau menjelaskan
pada pasien atau keluarganya tentang
perubahan kondisi yang terjadi.
b. Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain
yang diperlukan.
c. Permintaan advis perubahan terapi atau
tindakan lain yang diperlukan.
1.7. Setelah diberikan advis untuk melakukan
tindak lanjut, lakukan prosedur Write – Read –
Repeat Back/ reconfirm terhadap advis tersebut
sebelum dilakukan.
1.8. Ucapkan terima kasih dan salam penutup.

2. Prosedur menerima informasi dengan metode Write – Read –


Repeat Back/reconfirm
2.1. Ucapkan salam
2.2. Terima pesan secara lengkap melalui telepon
dan tuliskan secara lengkap pula (write).
2.3. Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap

2
kepada pemberi pesan (read).
2.4. Mohon kepada pemberi pesan untuk
mengulang pesan yang telah disampaikan.
(repeat back/reconfirm)
2.5. Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan
pengejaan dengan International Code Of
Signal(Interco) atau International Phonetic
Alphabet (IPA)
2.6. Untuk pesanan tentang terapi (obat), yang
kurang jelas, lakukan konfirmasi ulang dengan
pengejaan sesuai International Code Of
Signal(Interco) atau International Phonetic
Alphabet (IPA)dan bila perlu sebutkan nama
generiknya
Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di rekam medis

3
Petugas Langkah-langkah Alat/Bahan

Mulai

 Ucapkan salam Media


Petugas
 Konfirmasi nama yang Komunikasi
Kesehatan menerima panggilan Lisan

Petugas Kesehatan Media


Petugas menjelaskan situasi (situasion) Komunikasi
Kesehatan terkini Lisan

Petugas Kesehatan Media


Petugas
menjelaskan latar belakang Komunikasi
Kesehatan
medis (background) Lisan

Petugas Petugas Kesehatan Media


6. Bagan Alir Kesehatan menyebutkan penilaian atas Komunikasi
kondisi (assessment)
Lisan

Petugas Kesehatan
menyebutkan rekomendasi Media
Petugas Komunikasi
(recommendation) tindak
Kesehatan Lisan
lanjut yang dianjurkan

Petugas kesehatan Media


menyebutkan advis yang Komunikasi
Petugas
diterima dengan write-read- Lisan
Kesehatan
repeat back/reconfirm
Kertas dan
Alat tulis

SELESAI

7. Unit Terkait 7.1 Pelayanan Pendaftaran dan RM


7.2 Pelayanan 24 Jam
7.3 Pelayanan Pemeriksaan Umum
7.4 Pelayanan Laboratorium

4
7.5 Ruang Tindakan Medis
7.6 Pelayanan KIA dan Imunisasi
7.7 Pelayanan Gizi /KBM/Sanitasi
7.8 Pelayanan Farmasi

8. Dokumen Terkait Rekam medis, rujukan internal


Tanggal
9. Rekaman Histori No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai