No. : Dokumen No. : SPO Revisi Tanggal : Terbit dr. Ahmad Ripal Halaman : 1/3 KLINIK PRATAMA ARDAMI SEHAT 1. Pengertian Komunikasi yang dilakukan melalui telepon secara tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman) dan menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan komunikasi melalui telepon secara efektif sehingga meminimalkan salah pengertian / salah persepsi 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Nomor 003/6-003/SK- PJPMKP/KPAS/1/2023 Tentang Sasaran Keselamatan Pasien 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien 5. Langkah- Persiapan alat dan bahan langkah 1. Alat tulis 2. Telepon/HP Petugas yang melaksanakan 1. Perawat 2. Bidan 3. Petugas Lab Langkah-langkah 1. Ucapkan salam sesuai waktu saat komunikasi 2. Pastikan Dokter yang dihubungi adalah yang benar dengan mengkonfirmasi namanya (Apakah benar saya berbicara dengan Dokter ............?” ) 3. Jelaskan SITUATION(situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien) yang terjadi: a. Sebutkan identitas diri dan ruang kerja b. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: Nama (Tn/Ny/Nn/An ............) dan usia c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati: berdasarkan pengamatan petugas, keluhan subyektif pasien, atau perubahan tanda-tanda obyektif yang ditemukan pada pasien. 4. Jelaskan BACKGROUND (latar belakang medis) yang berkaitan dengan situasi tersebut : a. Jam masuk klinik. b. Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik, laboratoris, dan lain-lain. c. Terapi (obat-obatan dan tindakan) yang diberikan atau dikonsumsi sebelumnya. d. Riwayat alergi obat (bila ada). 5. Sebutkan ASSESMENT (penilaian atas kondisi) terkait dengan situasi tersebut : a. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pasien terkait perubahan kondisi yang ditemukan pada saat itu. 6. Sebutkan RECOMMENDATION(rekomendasi tindak lanjut) yang dianjurkan saat itu, rekomendasi yang dianjurkan bisa antara lain : a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin, merujuk atau transfer pasien, konsultasi ke dokter lain, atau menjelaskan pada pasien atau keluarganya tentang perubahan kondisi yang terjadi. b. Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan. c. Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain yang diperlukan. 7. Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut, Write – Read – Repeat Back/ reconfirm terhadap advis tersebut sebelum dilakukan. 8. Ucapkan terima kasih dan salam penutup. 9. Lakukan pencatatan di rekam medis 6. Bagan Alir Pastikan Jelaskan Jelaskan Salam dokter Situation background
Sampaikan Lakukan Sebutkan
terima WRRB/ recomend Sebutkan kasih dan konfirmasi ation Assesment salan ulang
Catat di RM
7. Hal-hal yang Tetap tenang dan Pastikan menguasai informasi tentang
perlu pasien diperhatikan
8. Unit Terkait 1. UGD
9. Dokumen Rekam Medis Terkait 11. Rekaman No hal yang diubah isi tanggal historis perubahan diberlakukan Perubahan