Anda di halaman 1dari 2

Komunikasi Efektif

S
O
P

PUSKESMAS SUHAID
1.Pengertian 1. Komunikasi efekif adalah komunikasi yang diakukan secara tepat
waktu, akurat, jelas, dan mulah dipahami oleh penerima, sehingga
dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman)
2.Komunikasi melalui telefon menggunakan metode SBAR (Situation
Backroud Assesment Recommendation) saat melapor/konsul kedokteran
3. Komunikasi melalui telepon menggunakann metode write, Read,
Repeat back/ Reconfirm saat menerima pesan atau instruksi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan komunikasi lisan
secara efektif sehingga meminimalkan salah pengertian/salah persepsi
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor /PKM-ABK / /2021 tentang penyusunan
rencana layanan medis dan layanan terpadu
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan
pasien
5. Langkah-langkah 1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan SBAR :
a. Ucapan salam sesuai waktu komunikasi
b. Bila komunikasi dilakukan melalui telefon, pastikan orang yang
dihubungi adalah yang benar dengan mengkonfirmasi namanya
c. Jelaskan situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien yang terjadi
 Sebutkan identitas
 Sebutkan identitas pasien yang dilaporkan
 Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati berdasarkan
pengamatan petugas, keluhan subjektif pasien, atau perubahan
tanda-tanda objektif yang ditemukan pada pasien
d. Jelaskan latar belakang medis yang berkaitan dengan situasi tersebut :
 Tanggal mula dirawat
 Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini
 Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik, laboratorium,
dll
 Terapi obat-obatan atau tindakan yang diberikan sebelumnya
 Riwayat alergi obat (bila ada)
e. Sebutkan penilaian atas kondisi terkait dengan situasi tersebut:
 Kemungkinan yang terjadi pada pasien terkait perubahan kondisi
yang ditemukan pada saat itu
 Tindakan yang sudah diambil terkait kondisi saat itu
f. Sebutkan rekomendasi tindak lanjut yang dianjurkan saat itu,
rekomendasi yang dianjurkan bisa anatara lain :
 Permintaan untuk melihat pasien segera mungkin, merujuk atau
mentransfer pasien, konsultasi kedokter lain atau menjelaskan
pada pasien atau keluarga tentang perubahan kondisi yang terjadi
 Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan
 Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain yang
diperlukan
g. Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut, dilakukan
prosedur Write-Read-Repeat back/Recomfirm
h. Ucapan terima kasih dan salam penutup

2. Prosedur menerima informasi dengan metode Write-Read-Repeat


back/recomfirm
 Ucapankan salam
 Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tuliskan secara
lengkap
 Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi pesan
 Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang telah
disampaikan
 Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan
International code
 Untuk pesan tentang terapi yang kurang jelas, lakukan konfirmasi
ulang dengan pengejaan sesuai international code
 Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di rekam medis
6. Unit Terkait RM.
P.Umum,
P.GigiI,
Laboratorium,
UGD,
KIA,
Gizi

Anda mungkin juga menyukai