Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : SPO /


02/ 2023

SPO No. Revisi : -

Halaman : 1/4

KLINIK HARAPAN
HIDUP Yopi Hadianto, S. Kep

PENGERTIAN Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan


secara tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami
oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat
kesalahan (kesalahpahaman).
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. penerapan langkah – langkah melakukan
komunikasi lisan secara efektif sehingga
meminimalkan salah pengertian/salah persepsi.
2. Mengurangi terjadinya kesalahpahaman komunikasi
dengan pasien.
3. Komunikasi efektif dapat dilakukan dengan cara
SBAR (Situasion, Backround, Assesment,
Recomendations) saat melapor/ konsultasi ke dokter.
4. Komunikasi efektif telepon menggunakan metode
write, read, readback/reconfirm saat menerima
pesan atau instruksi.
5. Terpeliharanya mutu pelayanan.
6. Menjaga keselamatan pasien.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Klinik Harapan Hidup Nomor
SK/ B-02 / SOP-KHH / 09/ 2023 tentang komunikasi
efektif
REFERENSI 1. Undang - Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran
2. Undang - Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Undang - undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
4. Undang - Undang RI Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi.
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
PROSEDUR 1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan
menggunakan,
SBAR :
a. Ucapkan salam sesuai waktu komunikasi
b. Bila komunikasi dilakukan melalui telefon,
pastikan orang yang dihubungi adalah yang benar
dengan mengkonfirmasi namanya.
c. Jelaskan situasi atau kondisi yang dilihat pada
pasien yang terjadi,

⮚ Sebutkan Identitas

⮚ Sebutkan identitas pasien yang dilaporkan

⮚ Jelaskan perubahan kondisi pasien yang


diamati berdasarkan pengamatan petugas,
keluhan subyektif pasien, atau perubahan
tanda – tanda obyektif yang ditemukan pada
pasien.
d. Jelaskan latar belakang medis yang berkaitan
dengan situasi tersebut,

⮚ Keluhan pasien saat pemeriksaan

⮚ Hasil pemeriksaan pasien


⮚ Hasil laoratorium pasien

⮚ Terapi obat – obatan sebelumnya

⮚ Riwayat alergi obat (bila ada)

e. Sebutkan penilaian kondisi pasien saat


pemeriksaan.
f. Sebutkan rekomendasi tindak lanjut yang di
anjurkan saat itu, rekomendasi yang dianjurkan
bisa antara lain :

⮚ Permintaan untuk melanjutkan tindak lanjut


seperti merujuk ke rumah sakit lain.

⮚ Permintaan untuk tes darah lengkap.

⮚ Permintaan untuk terapi obat.

g. Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak


lanjut, lakukan prosedur Write – Read - Reapet
back / Recomfirm
h. Ucapkan terimakasih dan salam penutup.
2. Prosedur menerima Write – Read - Reapet back /
Recomfirm

⮚ Ucapkan salam

⮚ Terima pesan secara lengkap melalui telepon


dan tuliskan secara lengkap

⮚ Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap


kepada pemberi pesan

⮚ Mohon kepada pemberi pesan untuk


mengulang pesan yang telah disampaikan

⮚ Untuk pesan tentang terapi yang kurang jelas,


lakukan konfirmasi ulang pengejaan dengan
international code
⮚ Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di
rekam medis.
DIAGRAM ALIR Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan

SBAR

Ucapkan salam waktu komunikasi.


Bila komunikasi dilakukan melalui telefon, pastikan orang
yang dihubungi adalah yang bener dengan mengkonfirmasi
namanya.
Jelaskan situasi atau kondisi pasien.
Jelaskan latar belakang medis pasien (alergi obat)
Sebutkan penilaian kondisi pasien saat pemeriksaan.
Sebutkan rekomendasi tindak lanjut saat pemeriksaan
(Rujukan, cek laboratorium, obat terapi)
Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut,
pasien diminta untuk menandatanganin feedback pada kolom
rekam medis, untuk persetujuan tindak lanjut.

Prosedur menerima Write – Read - Reapet back / Recomfirm


Ucapkan salam
Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tuliskan
secara lengkap
Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi
pesan
Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang
telah disampaikan
Untuk pesan tentang terapi yang kurang jelas, lakukan
konfirmasi ulang pengejaan dengan international code.
UNIT TERKAIT 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Tindakan
3. Laboratorium
4. Rekam Medis
5. Ruang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai