Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI EFEKTIF

No.Dokumen 440/… /SOP/UKP/2023


No. Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Puskesmas Baharudin Mutheri, S.Kep.Ns.,MH
Pragaan NIP. 19710505 199503 1 002

1. Pengertian Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat


waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga
dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman).
Komunikasi melalui telepon menggunakan metode SBAR
(Situation Background Assesment Recommendation), saat
melapor /konsul kedokter. Komunikasi melalui telepon
menggunakan metode Write, Read, Repeat Back/reconfirm
saat menerima pesan atau instruksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk komunikasi
efektif
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pragaan Nomor 440/…/
435.102.115/2022 tentang pedoman keselamatan pasien di
lingkungan Puskesmas Pragaan
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
b. Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Kemenkes RI Tahun 2018.

a. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan


1. ATK
2. Alat Komunikasi / HP
b. Petugas yang melaksanakan
1. Dokter;
2. Dokter Gigi;
3. Perawat;
4. Perawat Gigi;
5. Bidan.
c. Langkah-Langkah
I. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan
menggunakan SBAR
1. Ucapkan salam sesuai waktu saat komunikasi
2. Bila komunikasi dilakukan memalui telepon, pastikan
orang yang dihubungi adalah yang benar dengan
mengkonfirmasi namanya (Apakah benar saya berbicara
dengan…..?)
3. Jelaskan Sitution ( situasi atau kondisi yang dilihat pada
pasien ) yang terjadi :
- Sebutkan identitas petugas
- Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: nama
(Tn/Ny/Nn/An….) dan tanggal lahir atau alamat
- Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati:
berdasarkan pengamatan petugas, keluhan subyektif
psien, atau perubahantanda-tanda obyektif yang di
temukan pada pasien.
4. Jelaskan BACKGROUND (latar belakang medis) yang
berkaitan dengan situasi tersebut:
- Tanggal mulai di rawat
- Diagnose awal dan diagnose kerja saat ini
- Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemerksaan fisik,
laboratoris, radiologis dan lain-lain
- Terapi ( obat-obatan dan tindakan ) yang diberikan
sebelumnya
- Riwayat alergi obat
5. Sebutkan ASSESMENT ( penilaian atas kondisi ) terkait
dengan situasi tersebut :
- Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pasien
terkait perubahan kondisi yang ditemukan pada saat itu.
- Tindakan-tindakan yang sudah diambil terkait kondisi
saat itu
6. Sebutkan RECOMMENDATION (rekomendasi tindak
lanjut) yang di anjurkan saat itu, rekomendasi yang
dianjurkan bias Antara lain:
- Permintaan untuk melihat pasien segera mungkin,
merujuk atau mentransfer pasien, konsultasi ke dokter
lain, atau menjelaskan pada pasien atau keluarganya
tentang perubahankondisi yang terjadi
- Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang di
perlukan.
7. Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut,
lakukan prosedur Write-Read- Repeat Back/reconfirm
terhadap advis tersebut sebelum dilakukan.
8. Ucapkan terimakasih dan salam penutup

II. Prosedur menerima informasi dengan metode Write-Read-


Repeat Back/reconfirm
1. Ucapkan salam
2. Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tulisan
secara lengkap pula (Write)
3. Bacakan pesan yang di tulis secara lengkap kepada
pemberi pesan (read)
4. Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan
yang telah di sampaikan (repeatback/reconfirm)
5. Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan
dengan International Code Signal (Interco) atau
International Phonetic Alphabet (IPA)
6. Untuk pesanan tentang terapi (obat), yang kurang jelas,
lakukan konfirmasi ulang dengan pengejaan sesuai
International Code Signal (Interco) atau International
Phonetic Alphabet (IPA) dan bila perlu sebutkan nama
generiknya
7. Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di rekam medis
b. Diagram Alir I. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan
menggunakan SBAR
Pastikan orang yang dihubungi benar

Jelaskan Sitution

Jelaskan BACKGROUND

Sebutkan ASSESMENT

Sebutkan RECOMMENDATION

Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut,


lakukan prosedur Write-Read- Repeat Back/reconfirm
terhadap advis tersebut sebelum dilakukan

Ucapkan terimakasih dan salam


penutup

II. Prosedur menerima informasi dengan metode Write-Read-


Repeat Back/reconfirm

Terima pesan secara lengkap melalui telepon


dan tulisan secara lengkap pula (Write)

Bacakan pesan yang di tulis secara lengkap


kepada pemberi pesan (read)

Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang


telah di sampaikan (repeatback/reconfirm)

Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan International


Code Signal (Interco) atau International Phonetic Alphabet (IPA)

Untuk pesanan tentang terapi (obat), yang kurang jelas, lakukan konfirmasi
ulang dengan pengejaan sesuai International Code Signal (Interco) atau
International Phonetic Alphabet (IPA) dan bila perlu sebutkan nama
generiknya

Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di


rekam medis

I. Unit Terkait 1. Pelayanan Unit Gawat Darurat


2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Ruang Bersalin

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1.

Anda mungkin juga menyukai