Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

No. :
Dokumen
No. Revisi : -
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
SOP

UPT PUSKESMAS dr. RIANA HARSANA


BENTAR NIP.197512312007011022

1. Pengertian a. Komunikasi efekti adalah kumunikasi yang dilakukan tepat


waktu, akurat, jelas dan mudah dipahami oleh penerima
sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman
b. Komunikasi melelui telepon menggunakan method SBAR
(Situation, Backgroun, Asssesmen , Recomendendation)
c. Kumunikasi melalui telepon menggunakan metode Write, read,
repeat Back/reconfirm saat menerima pesan atau intruksi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


kumunikasi yang efektif di UPT Puskesmas Bentar

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bentar Nomor ............ tentang


Komunikasi Yang Efektif di UPT Puskesmas Bentar

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun 2017 tentang


Keselamatan Pasien

5. Prosedur 1. Petugas mengucapkan salam (bila komunikasi menggunakan


telpon pastikan orang yang dihubungi adalah benar dengan
mengkonfirmasi namanya) “apakah benar saya berbicara
dengan…..?
2. Petugas menjelaskan SITUATION (situasi atau kondisi yang
dilihat pada pasien, yang terjadi :
a) Sebutkan identitas petugas
b) Sebutkan identitas pasien yang mau dilaporkan nama
(nn,yy……) nama dam tanggal lahir atau nama dan alamat
c) Petugas menjelaskan kondisi perubahan pasien yang
diamati berdasarkan pengamatan petugas keluhan subyek
pasien, atau yang ditemukan pada pasien.
3. Petugas menjelaskan BACKGROUND ( latar belakang medis)
yang berkaitan dengan situasi tersebut ;
a) Tanggal mulai dirawat
b) Diagnose awal dan diagnose kerja saat ini
c) Hasil peneriksaan sebelumnya pemeriksaan fisik
dan hasil pemeriksaan penunjang
d) Riwayat alergi obat (kalau ada)
4. Petugas menyebutkan ASSESMENT (penilaian atas kondisi)
terkait dengan situasi tersebut :
a) Kemungkinan-kemungkina yang terjadi pada pasien terkait
perubahan kondisi yang ditemukan saat itu
b) Tindakan-tindakan yang diambil terkait pada saat itu
6. Petugas menyebutkan RECOMMENDATION (rekomendasi
tindak lanjut) yang dianjurkan saat itu, rekomendasi yang
dianjurkan bisa antara lain :
a) Petugas memintaan melihat pasien sesegara mungkin,
merujuk atau mentransfer pasien, konsultasi ke dokter lain
atau menjelaskan pada pasien atau keluarganya tentang
kondisi pasien saat ini
b) Petugas meminta advis pemeriksaan penunjang lain yang
diperlukan
c) Petugas meminta advis terapi atau tindakan lain yang
diperlukan
d) Setelah petugas memberikan advis atau melakukan tindak
lanjut lakukan prosedur Write, Read, - repeat
back/reconfirm

Prosedur menerima informasi dengan Write-Read – Repeat


Back/Reconfirm
1. Petugas mengucapkan salam
2. Petugas menerima pesan secara lengkap melalui telepon dan
tuliskan secara lengkap pula (Write)
3. Petugas membacakan pesan yang ditulis secara lengkap
kepada pemebri pesan (read)
4. Petugas memohon kepada pemberi pesan untu mengulang
pesan yang disampaikan (repeat back/reconfirm)
5. Untuk pesan yang kurang jelas lakukan pengejaan dengan
Internasional Code of Signal (interco) atau international
Phonetic Alphabet (IPA)
6. Untuk pesan dengan terapi (obat) yang kurang jelas lakukan
konfirmasi ulang dengan pengejaan Internasional Code of
Signal (interco) atau international Phonetic Alphabet (IPA)
7. Petugas melakukan dokumnetasi di rekam medis sesuiai
dengan ketentuan
7. Diagram Alir
8. Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Ruang UGD
3. Ruang Tindakan
4. Ruang Rawat Jalan
5. Ruang Rwat Inap
6. Ruang Farmasi
7. Ruang laboratorium

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai