Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

No. :
Dokumen
SO No. Revisi : -
P Tanggal Terbit : Januari
2022
Halaman : 1/2
Hj.Nisma,S.kep
NIP.
PUSKESMAS
196712311989032
BATU-BATU
067
1. Pengertian a. Komunikasi efekti adalah kumunikasi yang dilakukan
tepat waktu, akurat, jelas dan mudah dipahami oleh
penerima sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman
b. Komunikasi melelui telepon menggunakan method
SBAR (Situation, Backgroun, Asssesmen ,
Recomendendation)
c. Kumunikasi melalui telepon menggunakan metode
Write, read, repeat Back/reconfirm saat menerima
pesan atau intruksi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


melaksanakan kumunikasi yang efektif di UPTD
Puskesmas Batu-Batu

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batu-Batu Nomor ............


tentang Komunikasi Yang Efektif di UPTD Puskesmas
Batu-Batu

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun 2017


tentang Keselamatan Pasien

5. Prosedur 1. Petugas mengucapkan salam (bila komunikasi


menggunakan telpon pastikan orang yang dihubungi
adalah benar dengan mengkonfirmasi namanya)
“apakah benar saya berbicara dengan…..?
2. Petugas menjelaskan SITUATION (situasi atau kondisi
yang dilihat pada pasien, yang terjadi :
a) Sebutkan identitas petugas
b) Sebutkan identitas pasien yang mau dilaporkan
nama (nn,yy……) nama dam tanggal lahir atau
nama dan alamat
c) Petugas menjelaskan kondisi perubahan pasien
yang diamati berdasarkan pengamatan petugas
keluhan subyek pasien, atau yang ditemukan pada
pasien.
3. Petugas menjelaskan BACKGROUND ( latar belakang
medis) yang berkaitan dengan situasi tersebut ;
a) Tanggal mulai dirawat
b) Diagnose awal dan diagnose kerja saat ini
c) Hasil peneriksaan sebelumnya pemeriksaan
fisik dan hasil pemeriksaan penunjang
d) Riwayat alergi obat (kalau ada)
4. Petugas menyebutkan ASSESMENT (penilaian atas
kondisi) terkait dengan situasi tersebut :
a) Kemungkinan-kemungkina yang terjadi pada
pasien terkait perubahan kondisi yang ditemukan
saat itu
b) Tindakan-tindakan yang diambil terkait pada saat
itu
6. Petugas menyebutkan RECOMMENDATION
(rekomendasi tindak lanjut) yang dianjurkan saat itu,
rekomendasi yang dianjurkan bisa antara lain :
a) Petugas memintaan melihat pasien sesegara
mungkin, merujuk atau mentransfer pasien,
konsultasi ke dokter lain atau menjelaskan pada
pasien atau keluarganya tentang kondisi pasien saat
ini
b) Petugas meminta advis pemeriksaan penunjang lain
yang diperlukan
c) Petugas meminta advis terapi atau tindakan lain
yang diperlukan
d) Setelah petugas memberikan advis atau melakukan
tindak lanjut lakukan prosedur Write, Read, - repeat
back/reconfirm

Prosedur menerima informasi dengan Write-Read –


Repeat Back/Reconfirm
1. Petugas mengucapkan salam
2. Petugas menerima pesan secara lengkap melalui
telepon dan tuliskan secara lengkap pula (Write)
3. Petugas membacakan pesan yang ditulis secara
lengkap kepada pemebri pesan (read)
4. Petugas memohon kepada pemberi pesan untu
mengulang pesan yang disampaikan (repeat
back/reconfirm)
5. Untuk pesan yang kurang jelas lakukan pengejaan
dengan Internasional Code of Signal (interco) atau
international Phonetic Alphabet (IPA)
6. Untuk pesan dengan terapi (obat) yang kurang jelas
lakukan konfirmasi ulang dengan pengejaan
Internasional Code of Signal (interco) atau
international Phonetic Alphabet (IPA)
7. Petugas melakukan dokumnetasi di rekam medis
sesuiai dengan ketentuan
7. Diagram Alir
8. Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Ruang UGD
3. Ruang Tindakan
4. Ruang Rawat Jalan
5. Ruang Rwat Inap
6. Ruang Farmasi
7. Ruang laboratorium

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai