No. Dokumen :
SO No. Revisi : -
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD dr. LINDA ROGARE SIAHAAN
PUSKESMAS NIP. 19660708 199803 2002
AEK NAULI
1. Pengertian a. Komunikasi /efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara
tepat waktu, akurat, jelas dan mudah dipahami oleh penerima,
sehingga dapat mengurangi tingkat
kesalahan(kesalahpahaman)
b. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode SBAR
(Situation Background Assesment Recommendation) saat
melapor/konsul ke dokter
c. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode write, Read
d. Repeat Back/ reconfirm saat menerima pesan atau intruksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
komunikasi lisan secara efektif sehingga meminimalkan salah
pengertian/salah persepsi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Aek Nauli Nomor 400.7.2.13/
/2023
Tentang Penerapan Manajemen Resiko Di Puskesmas Aek Nauli
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan pasien
5. Prosedur I. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan
SBAR
1. Ucapkan salam sesuai waktu saat komunikasi
2. .Bila komunikasi dilakukan melalui telepon, pastikan orang
yang dihubungi adalah yang benar dengan mengkonfirmasi
namanya (,Äpakah benar saya berbicara dengan....?")
3. Jelaskan SITUATION (situasi atau kondisi yang dilihat
pada pasien) yang terjadi:
a. Sebutkan identitas petugas yang
b. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: Nama
(Tn/Ny/Nn/A.....dan tanggal lahir atau nama dan alamat
c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati
berdasarkan pengamatan petugas. keluhan subyektif
pasien, atau perubahan tanda-tanda obyektifyang
diternukan pada pasien
4. Jelaskan BACKGROUND (latar belakang medis) yang
berkaitan dengan situasi tersebut:
a. Tanggal mulai dirawat
b. Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini
c. Hasil pemeriksaan sebelurnnya, pemeriksaan fisik,
laboratoris, radiologi dan lain-lain
d. Terapi (obat-obatan dan tindakan)yang diberikan
sebelumnya
e. Riwayat alergie obat (bila ada)
5. Sebutkan ASSESMENT (penilaian atas kondisi) terkait
dengan situasi tersebut:
a. Kemungkinan - kemungkinan. yang terjadi pada pasien
terkait perubahan kondisi yang ditemukan pada saat itu
b. Tindakan-tindakan yang sudah diambil terkait kondisi
saat itu
6. Sebutkan RECOMMENDATION (rekomendai tindak
lanjut) yang dianjurkan saat itu, rekomendasi yang
dianjurkan bisa antara lain:
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin,
merujuk atau transfer pasien, konsultasi ke dokter lain,
atau menjelaskan pada pasien atau keluarganya tentang
perubahan kondisi yang terjadi
b. Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang
diperlukan
c. Permintaan aadvis perubahan terapi atau tindakan lain
yang diperlukan
d. Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak
Lanjut,lakukan prosedur Write-Read-Repeat
Back/reconfirm terhadap advis tersebut sebelum
dilakukan
e. Ucapkan terimakasih dan salam penutup
No. Dokumen :
Halaman : 1/2
UPTD dr. LINDA ROGARE SIAHAAN
PUSKESMAS NIP. 19660708 199803 2002
AEK NAULI
1. Pengertian Administrasi dan pengelolaan pencatatan kegiatan Instalasi Laboratorium
Klinik adalah cara pelayanan, penerimaan, pencatatan pasien dan specimen
untuk pemeriksaan terhadap pasien rawat jalan,rawat inap, dan IGD yang
berlaku di Ruang Laboratorium