KOMUNIKASI EFEKTIF

No.Dokumen : KS.00/0116/PKM-TMM/MSJ/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
TANJUNG YudianMurbantaka,SKM
MAS NIP.197109151991011001
MAKMUR
1. Pengertian 1. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat waktu, akura
jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingka
kesalahan (kesalah pahaman).
2. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode SBAR (Situation Backgroun
Assessment Recommendation), saat melapor / konsul ke dokter.
3. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode Write, Read, Repea
Back/reconfirm atau TBAK (Tulis, Baca Ulang, Konfirmasi) saat menerima pesan
atau instruksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
komunikasi lisan secara efektif sehingga meminimalkan salah pengertian / sala
persepsi
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala Puskesmas Tanjung Mas Makmur Nom
KS.00/0058/PKM-TMM/MSJ/2023 tentang Sasaran Keselamatan Pasien.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
5.Langkah- 1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan SBAR: Ucapkan salam
langkah dan sesuai waktu saat komunikasi Bila komunikasi dilakukan melalui telepon, pastikan oran
Prosedur
yang dihubungi adalah yang benar dengan mengkonfirmasi namanya (Apakah benar say
berbicara
dengan ?” )Jelaskan SITUATION (situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien) yan
terjadi:
a. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: Nama (Tn/Ny/Nn/An ............) da
tanggal lahir
b. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati : berdasarkan pengamatan petugas
keluhan subyektif pasien, atau perubahan tanda-tanda obyektif yang ditemuka
pada pasien.Jelaskan BACKGROUND (latar belakang medis) yang berkaita
dengan situasi tersebut :
c. Tanggal mulai dirawat.
d. Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini.
e. Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik, laboratoris, radiologis, dan
lain-lain.
f. Terapi (obat-obatan dan tindakan) yang diberikan sebelumnya.
g. Riwayat alergi obat (bila ada).
1/2
 Sebutkan ASSESMENT (penilaian atas kondisi) terkait dengan situasi tersebut :
a. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pasien terkait perubahan kondis
yang ditemukan pada saat itu.
b. Tindakan-tindakan yang sudah diambil terkait kondisi saat itu.
Sebutkan RECOMMENDATION (rekomendasi tindak lanjut) yang dianjurkan saa
itu, rekomendasi yang dianjurkan bisa antara lain :
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin, merujuk atau transfer pasien
konsultasi ke dokter lain, atau menjelaskan pada pasien atau keluarganya tentan
perubahan kondisi yang terjadi.
b. Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain yang diperlukan. Setela
diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut, lakukan prosedur TBAK ata
Write – Read – Repeat Back/ reconfirm terhadap advis tersebut sebelum
dilakukan. Ucapkan terima kasih dan salam penutup.

2. Prosedur menerima informasi dengan metode Write – Read – Repeat Back

reconfirm atau TBAK Ucapkan \ salam Terima pesan secara lengkap melalu
telepon dan tuliskan secara lengkap pula (write).
Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi pesan(read).
Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang telah disampaikan.
(repeat back/ reconfirm) Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan
International Code Of Signal (Interco) atau International Phonetic Alphabet (IPA)Untuk
pesanan tentang terapi (obat), yang kurang jelas, lakukan konfirmasi ulang dengan
pengejaan sesuai International Code Of Signal (Interco) atau International Phonetic
Alphabet (IPA ) dan bila perlu sebutkan nama generiknya.Lakukan dokumentasi
sesuai ketentuan di rekam medis

Diagram alir -

7. Hal-hal Perilaku harus sesuai budaya mutu dan keselamatan pasien

yang Perlu

2/2
diperhatikan
1. Ruang Tindakan
8. ruangan 2. Tim KeselamatanPasien
terkait 3. Seluruh Unit Puskesmas

9.Dokumen  Form Pelaporan

Terkait  Rekam medis

ISI TGL. MULAI

No. YANG DIRUBAH
10. Rekaman PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
Historis
Perubahan

3/2