Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : 06/PMKP/I/2023


No. Revisi : -
SPO Tanggal
: 13 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/3
Kepala

FKTP POLI Ns.Dedi


DENKESYAH Rohyadi.SKM.,S.Kep.,M.Kes
Jl. A. Khotib No.1 PNS III/C
Serang
Telp. 0254-8242103 NIP.197504292008121001

1. Pengertian Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat waktu,
akurat, jelas dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat
mengurangi tingkat kesalahan.
2. Tujuan a. Meningkatan keamanan keselamatan pasien.
b. Memberikan standar untuk penyebaran atau berbagi informasi.
c. Meningkatkan kekuatan atau penjelasan dari para pemberu pelayanan
kesehatan dalam mengajukan permintaan perubahan perawatan
pasien atau untuk menjelaskan informasi dalam keadaan kritis dengan
benar dan akurat.
d. Meningkatkan efektivitas kerja tim.
e. Dapat dipergunakan pada daerah spesifik.
3. Kebijakan SK Kepala FKTP Poli Denkesyah Serang Nomor : SK / 06 / PMKP / I /
2023 tentang Komunikasi Efektif
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
5. Prosedur 1. Prosedur komunikasi anatar petugas medis dengan menggunakan
SBAR.
a. Ucapkan salam sesuai dengan waktu komunikasi
b. Bila komunikasi dilakukan melalui telepon, pastikan orang yang
dihubungi adalah yang benar dengan mengkonfirmasi namanya.
c. Jelaskan situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien yang terjadi
 Sebutkan identitas
 Sebutkan identitas pasien yang dilaporkan
 Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati berdasarkan
pengamatan petugas, keluhan seubyektif pasien, atau
perubahan tanda-tanda obyektif yang ditemukan pada pasien.
d. Jelaskan latar belakang medis yang berkaitan dengan situasi
tersebut
 Tanggal mulai dirawat
 Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini
 Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik,
laboratorium dll
 Terapi obat-obatan atau tindakan yang diberikan sebelumnya
 Riwayat alergi obat (bila ada)
e. Sebutkan penilaian atas kondisi terkait dengan situasi tersebut :
 Kemungkinan yang terjadi pada pasien terkait perubahan
kondisi
 Tindakan yang sudah diambil terkait kondisi saat itu
f. Sebutkan rekomendasi tindak lanjut yang dianjurkan saat itu,
rekomendasi yang dianjurkan bisa antara lain :
 Permintaan untuk melihat pasien segera mungkin atau
konsultasi kedokter lain atau rencana merujuk pasien
 Menjelaskan pada pasien atau keluarga perubahan kondisi
yang terjadi
 Permintaan advice pemeriksaan penunjang lain, terapi atau
tindakan selanjutnya yang diperlukan
g. Setelah diberikan advice untuk melakukan tindak lanjut lakukan
prosedur TBAK (Tulis Baca Konfirmasi Kembali)
h. Ucapkan terima kasih dan salam penutup.

2. Prosedur menerima informasi dengan metode TBAK (Tulis Baca


Konfirmasi Kembali).
a. Ucapkan salam
b. Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tuliskan secara
lengkap
c. Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi
pesan
d. Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang telah
disampaikan
e. Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan konfimasi ulang
f. Untuk pesan tentang terapi yang kurang jelas, lakukan konfimasi
ulang
g. Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di rekam medis
6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait 1. Ruang Umum


2. Ruang Gigi
3. Ruang KIA
4. Laboratorium

8.Riwayat Perubahan Dokumen


No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

Anda mungkin juga menyukai