1. Pengertian Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat waktu,
akurat, jelas dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat
mengurangi tingkat kesalahan.
2. Tujuan a. Meningkatan keamanan keselamatan pasien.
b. Memberikan standar untuk penyebaran atau berbagi informasi.
c. Meningkatkan kekuatan atau penjelasan dari para pemberu pelayanan
kesehatan dalam mengajukan permintaan perubahan perawatan
pasien atau untuk menjelaskan informasi dalam keadaan kritis dengan
benar dan akurat.
d. Meningkatkan efektivitas kerja tim.
e. Dapat dipergunakan pada daerah spesifik.
3. Kebijakan SK Kepala FKTP Poli Denkesyah Serang Nomor : SK / 06 / PMKP / I /
2023 tentang Komunikasi Efektif
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
5. Prosedur 1. Prosedur komunikasi anatar petugas medis dengan menggunakan
SBAR.
a. Ucapkan salam sesuai dengan waktu komunikasi
b. Bila komunikasi dilakukan melalui telepon, pastikan orang yang
dihubungi adalah yang benar dengan mengkonfirmasi namanya.
c. Jelaskan situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien yang terjadi
Sebutkan identitas
Sebutkan identitas pasien yang dilaporkan
Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati berdasarkan
pengamatan petugas, keluhan seubyektif pasien, atau
perubahan tanda-tanda obyektif yang ditemukan pada pasien.
d. Jelaskan latar belakang medis yang berkaitan dengan situasi
tersebut
Tanggal mulai dirawat
Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini
Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik,
laboratorium dll
Terapi obat-obatan atau tindakan yang diberikan sebelumnya
Riwayat alergi obat (bila ada)
e. Sebutkan penilaian atas kondisi terkait dengan situasi tersebut :
Kemungkinan yang terjadi pada pasien terkait perubahan
kondisi
Tindakan yang sudah diambil terkait kondisi saat itu
f. Sebutkan rekomendasi tindak lanjut yang dianjurkan saat itu,
rekomendasi yang dianjurkan bisa antara lain :
Permintaan untuk melihat pasien segera mungkin atau
konsultasi kedokter lain atau rencana merujuk pasien
Menjelaskan pada pasien atau keluarga perubahan kondisi
yang terjadi
Permintaan advice pemeriksaan penunjang lain, terapi atau
tindakan selanjutnya yang diperlukan
g. Setelah diberikan advice untuk melakukan tindak lanjut lakukan
prosedur TBAK (Tulis Baca Konfirmasi Kembali)
h. Ucapkan terima kasih dan salam penutup.