Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen :
61/SOP/
No. Revisi :
00
SOP Tanggal Terbit :
14 Januari 2019
Halaman :
1/2
PUSKESMAS TUGU
dr. Yenni Survianingtyas
KABUPATEN
NIP. 19750626 200903 2 004
TRENGGALEK

1. Pengertian Penyampaian pesan verbal lewat telepon atau media komunikasi dengan
SBAR (Situation, Background, Assesment, and Recommendation) pada
pelaporan kasus dan TBaK (Tulis, Baca, dan Konfirmasi) pada saat
menerima instruksi dokter, penyampaian nilai kritis hasil pemeriksaan
penunjang, timbang terima pasien dan rujukan.
2. Tujuan 1. Membantu tenaga kesehatan melakukan komunikasi lisan teknik
SBAR.
2. Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan/intruksi.
3. Mendapat kejelasan informasi dari pelaporan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tugu Nomor
188.45/061/406.010.005.001/2019 tentang Media Komunikasi.
4. Prosedur/Langkah- 1. Petugas mengidentifikasi pasien secara langsung dengan
langkah menanyakan langsung nama pasien (pada keluarga bila pasien tidak
sadar) dan melihat gelang identitas pasien.
2. Petugas melakukan pengkajian perawatan kepada pasien.
3. Petugas menyiapakan didekat pesawat telepon: status pasien,buku
komunikasi dan pulpen.
4. Petugas menuliskan identitas dan kondisi pasien pada form buku
komunikasi pasien.
5. Petugas mengucapkan salam.
6. Petugas melaporkan identitas dan kondisi pasien saat ini dengan
mengunakan tehnik SBAR .
7. Dokter akan memberikan respon atau jawaban.
8. Petugas mencatat isi perintah yang diucapkan oleh dokter / pemberi
informasi pada buku komunikasi.
9. Petugas mengkonfirmasi ulang untuk isi perintah yang sudah
dituliskan dengan membaca ulang kepada dokter. Eja ulang satu
persatu hurufnya bila perintah mengandung nama obat golongan

1/2
LASA (look alike sound alike) / NORUM (nama obat rupa dan
ucapan mirip) dan obat High Alert, daftar obat LASA/NORUM dan
High Alert terlampir.
10. Dokter harus mengkonfirmasi lisan sesaat setelah dokter mendengar
pembacaan secara lisan misal “ ya sudah benar”.
11. Petugas memindahkan data SBAR dan intruksi dokter tersebut pada
buku status pasien dengan cara menulis tanggal dan jam saat
melapor kemudian mencatumkan kondisi pasien dengan teknik
SBAR dan distempel SBAR.
12. Petugas menandatangani pada form stempel TBaK.
5. Bagan alir -
6. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
7. Unit terkait 1. UGD/Ruang Tindakan
2. Ruang Bersalin
3. Rawat Inap
4. Laboratorium
8. Dokumen terkait Rekam medis
9. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai