Anda di halaman 1dari 3

No.

Dokumen

No. Revisi

Halaman
1/2

PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF


RSUD Dr.BEN MBOI
Tanggal terbit
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Ditetapkan oleh :
Direktur RS

dr.Elisabeth.F.Adur,Sp.PK.M.Kes
NIP : 19660925 199903 2 003
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Komunikasi efektif adalah komunikasi lisan yang mampu


menghasilkan perubahan sikap (attitude change ) pada orang lain
yang bisa terlihat dalam proses komunikasi di lakukan pada saat
serah terima pasien, pelaporan hasil kritis dan saat berinteraksi
dengan pasien dan keluarga.
1. Membantu tenaga kesehatan melakukan komunikasi lisan.
2. Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan/instruksi.
3. Mendapat kejelasan informasi dari pelaporan.
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang- Undang Nomor: 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit.
3. Peraturan Daerah Manggarai Nomor : 5 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan tata Kerja RSUD Ruteng.
4. SK
Direktur
RSUD
Ruteng
Nomor:
..
........
Tentang
Kebijakan
Pelaksanaan Komunikasi Efektif di RSUD Dr.Ben Mboi.
5. Standar Pelayanan Medis, tahun 2014
1. Sebelum melakukan komunikasi efektif perawat melakukan
tahap preinteraksi sebagai berikut :
a. Perawat mengumpulkan data tentang pasien (dari RM)
b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan (jika perawat akan
melakukan tindakan)
c. Menilai kesiapan diri perawat.
d. Membuat rencana pertemuan
2. Tahap kedua dari komunikasi efektif yaitu tahap orientasi
perawat melakukan sebagai berikut :
a. Perawat memberikan salam dan tersenyum pada pasien
b. Perawat melakukan validasi (kognitif, afektif,
psikomotor), pada pertemuan lanjutan.
c. Memperkenalkan nama perawat.
d. Perawat menanyakan nama panggilan kesukaan klien
e. Perawat menjelaskan hak dan tanggung jawab perawat
pasien
f. Perawat menjelaskan pada pasien tentang peran perawat
pasien

PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF


No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1/2
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh :
Direktur RS

RSUD Dr.BEN MBOI

3.

4.

5.
6.

UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.

dr.Elisabeth.F.Adur,Sp.PK.M.Kes
NIP : 19660925 199903 2 003
g. Perawat menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.
h. Perawat menjelaskan tujuan
i. Perawat menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan.
j. Perawat menjelaskan kerahasian.
Tahap ketiga dari komunikasi efektif yaitu tahap kerja,
perawat melakukan sebagai berikut :
a. Perawat memberikan kesempatan pada pasien untuk
bertanya.
b. Perawat menanyakan keluhan utama pasien
c. Perawat dan pasien memulai kegiatan dengan cara
yang baik.
d. Perawat dan pasien melakukan kegiatan sesuai
dengan rencana.
Tahap keempat dari komunikasi efektif adalah tahap
terminasi, perawat melakukan sebagai berikut :
a. Perawat menyimpulkan hasil wawancara (evaluasi
proses dan hasil).
b. Perawat memberikan reinforcemen positif pada
pasien.
c. Merencanakan tindak lanjut dengan pasien.
d. Perawat melakukan kontrak (waktu, tempat, topik).
e. Mengakhiri wawancara dengan cara yang baik.
Dokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan dengan
pasien.
Hal hal yang perlu diperhatika saat komunikasi dengan
pasien :
a. Berhadapan dengan lawan bicara.
b. Sikap tubuh terbuka; kaki dan tangan terbuka (tidak
bersilangan).
c. Menunduk/memposisikan tubuh kearah/lebih dekat
dengan pasien.
d. Pertahankan kontak mata,sejajar,dan natural.
e. Bersikap tenang.
f. Tersenyum pada saat yang tepat.
Seluruh SMF
Seluruh Instalasi Pelayanan Pasien
Bidang Pelayanan Medik
Bidang Keperawatan

5.

Bidang Penunjang Medik

Anda mungkin juga menyukai