Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.04


Jalan Gajahmada no 15 mojo wetan Sragen
Telp / Fax. (0271)8851288

KERANGKA ACUAN KESELAMATAN PASIEN


TAHUN 2015

A. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trends global pelayanan kesehatan. Isu penting dalam
keselamatan di Klinik diantaranya patient safety di Klinik. Oleh karena itu untuk mencegah
terjadinya ligitasi maka perlu dokumentasi tentang keselamatan Klinik pendekatan yang
sistematik dalam implementasinya. Di Klinik Pratama Kartika sendiri dalam pelaksanaan
keselamatan pasien telah diterapkan walaupun kejadian tidak diharapkan tidak terjadi.

B. LATAR BELAKANG
Klinik Pratama Kartika merupakan Klinik yang padat modal dan padat risiko. Dengan hal
tersebut kemungkinan terjadinya kejadian tidak diharapkan dapat terjadi sehingga
diperlukan upaya pelaksanaan program keselamatan pasien di Klinik. Harapannya jika hal
ini dapat berjalan maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
Klinik meningkat.

C. TUJUAN
Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Klinik Pratama Kartika dengan jalan Klinik membuat
asuhan pasien yang lebih aman.
Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Klinik.
2. Meningkatknya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap Klinik.
3. Terlapornya KTD dan KNC di Klinik.
4. Terlaksananya program pemcegahan KTD agar tidak terulang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok: Memenuhi standar keselamatan pasien Klinik yang tertuang dalam
instrumen akreditasi Klinik.
Rincian kegiatan:
1. Menyusun kebijakan tentang DPJP (Dokter penanggung jawab pelayanan).
2. Menyusun kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan transfer informasi
antar profesi kesehatan.
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari KTD dan
KNC.
4. Menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pasien.
E. CARA MELAKSANAKAN
1. Membentuk panitia/tim keselamatan pasien di Klinik.
2. Rapat koodinasi panitia/tim dalam rangka:
- Menyusun pedoman keselamatan Klinik.
- Menyusun form pencatatan dan pelaporan insiden.
- Melakukan analisis masalah jika ada insiden.
- Melakukan sosialisasi tentang keselamatan Klinik.
- Penyusunan standar prosedur oprasional insiden.
3. Pelatihan keselamatan pasien (ekshouse training).

F. SASARAN
1. Tercapainya 50 % pencatatan dan pelaporan insiden pada bulan Desember 2014.
2. Tersusunnya 100% kebijakan DPJP di tahun 2014.
3. Tersusunnya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan transfer
informasi.
4. Tercapainya 100 % sosialisasi pedoman dan keselamatan pasien Klinik.

G. JADWAL PELAKSANAAN

H. EVALUASI PELAKSANAAN
1. Setiap bulan panitia PMKP melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di setiap unit.
2. Setiap bulan unit melaporkan kegiatan PMKP ke Kepala Klinik.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Unit wajib mencatat insiden dan melaporkan ke unit PMKP dengan menggunakan
form laporan insiden.
2. Panitia/unit PMKP menganalisa laporan unit, membuat laporan ke Kepala Klinik dan
mengirim laporan eksternal ke PERSI.
3. Evaluasi program PMKP dilaksanakan setiap akhir tahun.

Sragen, Maret 2014


KEPALA KLINIK PRATAMA KARTIKA

SUWANTO

Anda mungkin juga menyukai