Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEBONARUM

Jl.Nila Pluneng Kebonarum Klaten 57486. Tlp.(0272) 3356211

KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS KEBONARUM
Nomor : 000/KAPUS/II/2016

TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS KEBONARUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS KEBONARUM

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien di


Puskesmas Kebonarum, maka perlu disusun saran-saran
keselamatan pasien;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut pada point a,
perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kebonarum;

Mengingat : 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


2. Undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
5. Undang-undang No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KEBONARUM TENTANG


SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS.

Kesatu : Memberlakukan Sasaran keselamatan pasien Puskesmas


kebonarum sabagaimana tersebut dalam lampiran surat Keputusan
ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan
diperbaiki sesuai ketentuan;

Ditetapkan di : Kebonaum
pada tanggal : 5 Pebruari 2016
KEPALA PUSKESMAS KEBONARUM,

dr. Bekti Wahyuni


Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas
Kebonarum
Nomor : 000/KAPUS/II/2016
Tentang : Sasaran Keselamatan Pasien
Puskesmas.

SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS KEBONARUM

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan


penanggung jawab upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam tercapainya
sasaran keselamatan pasien.

2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pencapaian sasaran


keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran Puskesmas.

3. Sasaran keselamatan pasien disusun oleh seluruhjajaran Puskesmas


Kebonaerum dengan pendekatan multidisplin, dan dikoordinasikan oleh wakil
Manajemen Mutu.

4. Tujuh standart keselamatan pasien meliputi :


a. Hak pasien
b. Mendidik pasien dan keluarganya
c. Keselamatan pasien dan kesinambuangan pelayanan
d. Pengguna metoda –metoda peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasidan program peningkatan keselamatan pasien.
e. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
f. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
g. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan
pasien

5. Tujuh langkah menuju keselamatan pasien meliputi :


a. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
b. Memimpin dan mendukung staf
c. Mengintegrasikan aktivitas pengelola resiko
d. Mengembang system pelaporan
e. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien
f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien
g. Mencegah cedera melalui implementasi system keselamatan pasien
6. Sasaran keselamatan pasien meliputi :
a. Ketepatan tiap tribulan.
b. identifikasi pasien
c. Peningkatan komunikasi yang efektif
d. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
e. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
f. Pengurangan resiko infeksinterkait pelayanan kesehatan
g. Pengurangan resiko pasien jatuh

7. Seluruh kegiatan pencapaian sasaran keselamatan pasien harus


didokumentasikan.

8. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan sasaran keselamatan


pasien kepada Kepala Puskesmas

9. Kepala Puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung


jawab upaya Puskesmas melakukan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut
keselamatan pasien.

KEPALA PUSKESMAS KEBONARUM

dr. Bekti Wahyuni

Anda mungkin juga menyukai