PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEBONARUM
Jl.Nila Pluneng Kebonarum Klaten Kode Pos 57486 Telepon ( 0272) 335621
Email kebonarum_pusks@yahoo.co.id
KLATEN

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KEBONARUM
NOMOR 440.1/ TAHUN 2023

TENTANG

LARANGAN MEROKOK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPLA PUSKESMAS KEBONARUM,

Menimbang :
a. bahwa merokok merupakan kebiasaan yang membahyakan bagi
kesehatan individu, kelompok, masyarakat, dan lingkungan, baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga diperlukan
upaya pengendalian dampak produk tembakau terhadap
kesehatan;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 115 ayat (2) Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Kepala Puskesmas
wajib menetapkan kawasan Larangan rokok di wilayahnya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Puskesmas
tentang Kawasan larangan rokok

Mengingat :
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah.
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan
Anak (Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
109, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4235);
4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan Lingkungan Hidup (Lemabaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lemabaran Negara
Republik Indonesia Nomor S059);
6. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
7. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomo 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5233);
 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Undang-Undang Nomor 30 Tahuri 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5601);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pen
gendalian Pencemaran Udara (Lembaran Negara Repu blik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara
Repu blik Indonesia Nomor 3853);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang
Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau Bagi Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5380);
12. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);
13. Perda nomor 9 tahun 2007 tentang penyelenggaraan Reklame;
14. Peraturan Daerah nomor 13 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tambahan
Lembaran daerah Kabupaten Klaten Nomor 138);
16. Peraturan Bupati Klaten Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Klaten (Berita Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nornor 32);
17. Peraturan Bupati Klaten Nomor 46 Tahun 2016 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi Tugas Dan Fungsi Serta
Tatakerja Dinas Kesehatan

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

TENTANG LARANGAN MEROKOK

BAB I
KETENTUAN UMUM

Kawasan dilarang merokok adalah ruang atau area yang dinyatakan

dilarang untuk kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan,
mempromosikan dan/atau merokok/
penggunaan rokokatau produk tembakau. Rokok adalah hasil olahan
tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang
dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan
spesies lainnya, termasuk rokok elektrik dan sisa atau sintesisnya yang
mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Iklan rokok adalah kegiatan untuk memperkenalkan, memasyarakatkan
dan/atau mempromosikan rokok dengan atau tanpa imbalan kepada
masyarakat dengan tujuan mempengaruhi konsumen agar
menggunakan rokok yang ditawarkan. Merokok adalah kegiatan
membakar dan atau menghisap rokok atau memanaskan cairan dalam
tabung dan atau menghisapnya. Tempat umum adalah sarana yang
diselenggarakan oleh Pemerintah, swasta atau perorangan yang
digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat antara lain Puskesmas.
Tempat Kerja adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau
terbuka,bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau yang
sering.

BAB II
TUJUAN

Tujuan dilarang merokok di Puskesmas Kebonarum adalah sebagai

berikut :
a. Memberikan perlindungan yang efektif dari bahaya rokok
b. Memberikan ruang dan lingkup yang lebih bersih dan sehat bagi
Masyarakat
c. Melindungi kesehatan masyarakat secara umum dari dampak
buruk merokok baik langsung maupun tidak langsung.

BAB III
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dilarang merokok sebagaimana dimaksud pada dalam

ruang Lingkup di atas dari batas kucuran air dari atap paling luar di
tempat dan / atau gedung terluar Puskesmas Kebonarum.

BAB IV
LARANGAN

Setiap orang yang berada dalam Area Puskesmas Kebonarum dilarang

melakukan kegiatan Merokok atau menggunakan Rokok

BAB V
KEWAJIBAN PIMPINAN DAN KARYAWAN

Meminta setiap pengunjung atau setiap orang yang berada di area

Puskesmas yang menjadi tanggung jawab pimpinan/Karyawan untuk
mematikan rokok atau meninggalkan tenpat Kawasan dilarang merokok

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Peraturan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan

Di tetapkan di Kebonarum
Tanggal, 2023.
Kepala Puskesmas Kebonarum

Ahmad Budoli