Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


041/SPO/RSU-CM/I/2022 1/5

Ditetapkan Oleh Direktur Rumah Sakit Umum


Cahaya Medika
Standar Tanggal terbit:
Prosedur
Operasional 04/01/2022

dr. H. Andi Machmud Rompegading, M. Kes


Komunikasi yang efektif adalah komunikasi, yang terstruktur,
akurat, lengkap, jelas, tepat waktu dan dapat dipahami oleh
Pengertian penerimah, akan mengurangi kesalahan dan menghasilkan
perbaikan kesalamatan pasien. Komunikasi dapat secara lisan,
terulis dan eletronik
1. Untuk mengvalidasi informasi baik langsung maupun tidak
langsung dalam memberikan pelayanan kepada pasien di
ruang perawatan
Tujuan 2. Untuk meminimalkan kesalahan informasi yang diterimah
baik langsung maupun tidak langsung.
3. Memperjelas intruksi dokter tentang pengobatan dan
tindakan yang dilakukan kepada pasien
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Cahaya Medika Nomor
Kebijakan 074/PERDIR/RSU-CM/I/2022 Tentang Panduan Komunikasi
Efektif Rumah Sakit Umum Cahaya Medika
1. Komunikasi lisan
a. Mencatat jenis pemeriksaan yang diinstruksikan oleh
dokter dalam lembar terintegrasi dengan mempergunakan
Prosedur singkatan terstandar,akronim dan symbol sesuai
ketentuan.
b. Mengulang/memperjalas (ceck back) apabila ada
informasi/instruksi yang diberiakan tidak jelas, dan
KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


041/SPO/RSU-CM/I/2022 2/5

menanyakan maksud dari informasi/instruksi tersebut


kepada pemberi informasi.
c. Mengimplementasikan hasil yang telah di instreuksikan
oleh dokter saat menerima pesan verbal dengan
menerapkan TBAK (tulis baca dan konfirmasi kembali)
d. Melaporkan keadaan pasien atau hasil pemeriksaan,
serah terima pasien antara shift dokter/perawat(nama, tgl
lahir/umur, diagnose, nomor rekam medis, nomor kamar,
ruangan dan penjamin) pada format tersebut,dan ulang
kembali instruksi yang telah di berikan,dan
menjelaskan/mengajarkan (teach back) instruksi dokter
kepada pasien/keluarga pada saat pasien akan pulang
misalnya pemakaian obat,mengajarkan cara
pemakaian,dan mengevaluasi apaka pasien/keluarga
mengerti
2. Komunikasi tertulis
a. Menuliskan secara lengkap (nama, tgl lahir/umur,
diagnosa, nomor rekam medis, nomor kamar, ruangan
dan penjamin)
b. Mencatat instruksi yang diberikan oleh dokter dalam
lembar teritgrasi dengan mempergunakan singkatan
terstandar misalx pemeriksaan DR (darah rutin)
3. Komunikasi elektronik
a. Ucapkan salam dan menyebutkan nama serta unit kerja,
melaporkan kondisi pasien dan menyebutkan nama, tgl
lahir/umur, diagnose, nomor rekam medis, nomor kamar,
KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


041/SPO/RSU-CM/I/2022 3/5

ruangan dan penjamin pasian,dan pada saat dokter


memberikan instruksi ke perawat yang akan memberikan
tindakan mengulang kembali instruksi yang di berikan
dokter (repeat back). Misalnya dokter memberikan
instruksi obat ke perawat contoh adrenalin 1 amp iv
diulang….. Adrenalin 1 amp iv.
b. Jika perawat/ petugas penerima informasi/ instruksi
hanya satu orang,maka si penerima telpon harus
mendengarkan dengan baik,sambil menuliskan secara
lengkap, kemudian membacakan ulang informasi /
instruksi. Jika penerima telepon lebih dari satu orang,
maka yang menerima telepon menyebutkan secara
lengkap informasi / instruksi, sementara perawat yang
satu mencatat, kemudian dibacakan ulang oleh si
penerima telepon kepada pemberi informasi/instruksi,
khusus untuk obat LASA, pengejaan dilakukan
menggunakan huruf alphabet fenotik.
c. Ucapkan terima kasih jika hendak menutup telepon.
Saat menerima pesan verbal
1. Perawat/petugas kesehatan lain yang menerima test hasil
menuliskan dalam formulir terintegrasi menggunakan
singkatan terstandar, akronim, dan symbol sesuai
ketentuan, tulis tanggal dan jam, isi pesan yang diterimah
serta catat nama sipenelpon, tulis juga nama dan tanda
tangan/paraf penerima informasi.
2. Baca kembali pesan yang diterima dengan menyebutkan/
KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


041/SPO/RSU-CM/I/2022 4/5

membacakan nilai/ hasil yang didapat dengan cara


mengejakan angka/ huruf satu persatu dengan irama,
penekanan, intonasi nada suara dan kecepatan yang jelas.
3. Catat instruksi di lembar terintgrasi.
Saat melaporkan kondisi pasien dengan SBAR
1. Persiapkan pelaporan kondisi pasien dari seorang petugas
kepetugas lainnya membutuhkan berkas rekam medis
untuk melihat kronologis situasi/kondisi permasalahn
kesehatan pasien yang akan dilaporkan,dan petugas
kesehatan yang bertanggung jawab atas perawatan pasien
2. Petugas kesehatan menghubungi DPJP (dokter
penanggung jawab pelayanan) atau dokter yang merawat
untuk melaporkan situasi/kondisi pasien yang akan
dilaporkan dengan tahap
a) Menyebutkan identitas petugas yang melaporkan
ruangan/unit, identitas pasien, No RM, dilakukan
dengan sikap komunitatif dan ramah
b) Menyampaikan permasalahan/kondisi kesehatan
pasien, kapan mulai terjadi, dan seberapa berat tingkat
permasalahan .
3. Menyampaikan latar belakang klinis (backgraund)
informasi yang melatar belakangi permasalahan meliputi:
tanggal masuk RS, dan diagnose awal masuk
4. Menyampaikan penilaian (assesment) terhadap situasi dan
keadaan pasian yang dapat diamati saat itu ,termasuk
tindakan yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan
KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


041/SPO/RSU-CM/I/2022 5/5

pasien tersebut melalui penilaian observasi pada saat itu


a. Daftar obat yang pernah diberikan, catat alergi, cairan
IV line, dan hasil pemeriksaan penunjang terakhir
(lab,rontgen, Ct scan dll)
b. Tanda-tanda vital dan kondisi pasien
c. Hasil-hasil penunjang sebelumnya, berikut tanggal dan
jam masing-masing pemeriksaan dilakukan (sebagai
pembanding)
d. Informasi klinis lainnya yang mungkin penting terkait
kondisi kesehatan pasien selama dalam perwatan
e. Memberi rekomendasi(recommendation) apa yang harus
dilakukan tindak lanjut tentang kondisi /keadaan
permasalahn kesehatan pasien pada saat itu
f. Catat instruksi yang telah diberikan oleh DPJP/dokter
yamg merawat di formulir terintegrasi dalam waktu
max 24 jam DPJP harus menandatanganinya.

Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan Rumah Sakit Umum Cahaya Medika

Penyusun : Pemeriksa :

Anda mungkin juga menyukai