Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI VIA TELEPON DENGAN SBAR

RS. KARISMA CIMAREME No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Raya Cimareme No 235
Telp. (022) 6866221, 082281813333 44/SPO-MKE/RSKC/VI/2022 -- 1/3
Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERATIONAL
dr. Yedi Suyadi, Sp.PD,MM.
1 April 2019
Direktur
Komunikasi (Situation, Background, Assesment, Recommendation)
SBAR merupakan teknik komunikasi untuk menyampaikan informasi
mengenai suatu kondisi baik kondisi pasien, hasil pemeriksaan
penunjang yang kritis, dll kepada seseorang (dokter, perawat, kepala
PENGERTIAN
ruangan, dll) melalui telepon maupun secara lisan yang dilakukan
secara akurat, lengkap, dimengerti, tidak duplikasi dan tepat kepada
penerima informasi sehingga dapat mengurangi kesalahan dan
untuk keselamatan pasien.
Sebagai acuan dalam melakukan komunikasi efektif (SBAR) di
TUJUAN
Rumah Sakit Karisma Cimareme
Seseuai dengan Kebijakan Direktur Nomor
KEBIJAKAN
12/PER/DIR/RSKC/IX/2018 Tentang Panduan Komunikasi Efektif
PROSEDUR 1. Sebelum menelepon dokter jaga atau dokter penanggungjawab
pasien, perawat/bidan telah melakukan pemeriksaan fisik,
anamnesa, dan membaca rekam medis pasien.
2. Perawat/bidan menulis hal-hal yang akan dilaporkan di
lembar/form Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi.
3. Perawat/bidan membaca status dan data pasien yang akan
dilaporkan untuk memastikan bahwa data sudah benar.
4. Perawat/bidan menyiapkan Rekam Medis pasien dan
lembar/form Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi yang
telah diisi didekat pesawat telepon lengkap dengan data-data
yang akan dilaporkan.
5. Ucapkan salam secara singkat, seperti “Selamat
pagi/siang/sore/malam dokter.”
6. Melaporkan tentang situasi/keadaan/lokasi (Situation)
a. Mengidentifikasi nama diri petugas dan pasien
b. Diagnosa medis
c. Hal-hal yang terjadi dengan pasien
7. Menyampaikan latar belakang informasi klinis yang
berhubungan dengan situasi (Background)
a. Obat saat ini dan alergi
b. Tanda-tanda vital terbaru
c. Hasil laboratorium: tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil
tes sebelumnya untuk perbandingan
d. Riwayat medis
e. Temuan klinis terbaru
KOMUNIKASI VIA TELEPON DENGAN SBAR

RS. KARISMA CIMAREME No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Raya Cimareme No 235
Telp. (022) 6866221, 082281813333 472/SPO-MKE/RSKC/IX/ 2018 -- 2/3
Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

8. Menyampaikan penilaian klinis (Assesment) tentang


permasalahan terhadap kondisi pasien
a. Apa temuan klinis?
b. Apa analisis dan pertimbangan perawat?
c. Apakah masalah ini parah atau mengancam kehidupan?
9. Menyampaikan rekomendasi untuk penyelesaian permasalahan
(Recommendation)
a. Apa tindakan/rekomendasi yang diperlukan untuk
memperbaiki masalah?
b. Apa solusi yang bisa perawat tawarkan ke dokter?
c. Apa yang perawat perlukan dari dokter untuk memperbaiki
kondisi pasien?
d. Kapan waktu yang perawat harapkan tindakan ini terjadi?
10. Perawat/bidan mencatat (writting down) semua
rekomendasi/instruksi dari dokter.
11. Perawat/bidan memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan
telah sesuai dengan menerapkan teknik TBaK apabila DPJP
menyampaikan instruksi verbal.
a. T : Tulis, penerima instruksi menulis lengkap instruksinya.
b. BA : Baca ulang dengan jelas, bila instruksi mengandung
nama obat LASA/NORUM, maka nama obat LASA/NORUM
harus dieja satu persatu hurufnya.
PROSEDUR
c. K : Konfirmasi ulang secara lisan
12. Pastikan kembali pada dokter bahwa instruksi sudah benar.
13. Dokumentasikan secara lengkap semua instruksi dokter di form
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) dalam
rekam medik pasien dan bubuhi stempel SBAK/TBAK di akhir
tulisan serta berikan tanggal, jam, paraf serta nama jelas
perawat/bidan yang melapor, dan nama dokter yang menerima
pesan/instruksi.
14. Dokter yang menerima laporan harus melakukan verifikasi
dengan memberikan paraf, nama jelas, tanggal dan jam pada
kolom yang tersedia di Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi (CPPT) pada saat:
a. Untuk dokter jaga : pada saat pergantian shift atau selambat-
lambatnya dalam waktu 1x24 jam
b. Untuk dokter DPJP : pada saat visite pertama kali atau
selambat-lambatnya dalam waktu 1x24 jam
15. Apabila dokter DPJP (yang menerima laporan) berhalangan
(cuti, sakit) maka yang melakukan verifikasi menandatangani
catatan pesan yang ditulis oleh penerima pesan adalah dokter
pengganti yang ditunjuk oleh DPJP tersebut dalam waktu 1x24
jam.
KOMUNIKASI VIA TELEPON DENGAN SBAR

RS. KARISMA CIMAREME No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Raya Cimareme No 235
Telp. (022) 6866221, 082281813333 472/SPO-MKE/RSKC/IX/ 2018 -- 3/3
Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Instalasi Rawat Inap


Instalasi Rawat Jalan
INSTALASI TERKAIT Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Bedah Sentral
Pelayanan Penunjang Medis

Anda mungkin juga menyukai