ARTRITIS RHEUMATOID
Disusun Oleh :
2020
A. Pengkajian
1. Biodata pasien
Nama : Ny. A
Umur : 63 tahun
Alamat : sangkuriang
Pendidikan : SMP
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Tanggal pengkajian : 17-07-2020
2. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama
Nyeri sendi lutut
b. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengeluh nyeri sendi lutut dan seluruh persendian tangan, jari, leher,
bahu, siku, dan pinggang. Dengan skala 5 (1-10) namun bila sedang kambuh
skala 8 (1-10),nyeri dirasakan pada pagi hari dan berlangsung kurang dari 30
menit namun semakin hari semakin muncul sehingga lebih dari 1 jam, nyeri
berkurang ketika beristirahat
c. Riwayat kesehatan masalalu
Klien mengatakan awal mula keluhan yaitu rasa kaku di pangkal jari-jari
tangan. Semakin lama, pasien merasa sendi jari-jarinya menjadi bengkak.
Selanjutnya nyeri dirasakan pula di kedua lutut pasien yang semakin
memberat dari hari ke hari, dimana pasien masih bisa menahan dan
beraktivitas seperti biasa hingga nyeri yang dirasakannya menjadi kemerahan
dan bengkak sehingga tidak bisa berjalan. Kemudian pasien juga merasakan
nyeri di sendi-sendi seluruh badan.
3. Pengkajian fisik
a. Keadaan umum : sedang
b. Kesadaran : compos mentis
c. GCS : E4V5M6
d. Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi ; 20x/menit
Suhu : 36’50C
BB : 75Kg
TB : 152 cm
4. Pemeriksaan fisik
a. Sistem muskuloskeletal
1) Inspeksi
Tampak sendi lutut kemerahan dan bengkak, kekuatan otot tangan 5/5,
kekuatan otot kaki 4/4
2) Palpasi
Teraba hangat nyeri tekan (+)
B. Analisa data
Kekuatan sendi
C. Diagnosa keperawatan
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Ancurkan menggunakan
analgetik secara tepat
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
naalgetik jika perlu
Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi (I.05173)
2 Gangguan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Observasi
. Mobilitas
selama 2x24 jam diharapkan : 1) Identifikasi adanya nyeri atau
fisik b.d
1. Pergerakan ekstremitas meningkat keluhan fisik lainnya.
kekakuan
dari 1 menjadi 5. 2) Identifikasi toleransi fisik
sendi d.d
2. Kekuatan otot meningkat dari 1 melakukan pergerakan.
gerakan
menjadi 5. 3) Monitor frekuensi jantung dan
terbatas
3. Rentan gerak (ROM) membaik. tekanan darah sebelum memulai
(D.0054)
4. Nyeri menurun. mobilisasi.
5. Kecemasan menurun. 4) Monitor kondisi umum selama
6. Kaku sendi menurun. melakukan mobilisasi.
7. Gerakan tidak terkoordinasi b. Terapeutik
menurun. 1) Fasilitasi aktivitas mobilisasi
dengan alat bantu (mis. Pagar
8. Gerakan terbatas
tempat tidur)
menurun.
2) Fasilitasi melakukan pergerakan,
ROM
3) Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan.
c. Edukasi
1) Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi.
2) Anjurkan melakukan mobilisasi
dini.
3) Ajarkan mobilisasi sedehana yang
harus dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, duduk disisi tempat
tidur, pindah dari tempat tidur ke
kursi).
P:
Lanjutkan intervensi
4 18 juli 2020 1. Memfasilitasi melakukan S:
Gangguan
Klien mengatakan setelah dilakukan
pergerakan, ROM
Mobilitas fisik ROM pergerakan terasa lebih nyaman
2. Melibatkan keluarga untuk O:
b.d kekakuan
Aktivitas klien dibantu sebagian
membantu pasien dalam
sendi d.d Tampak bengkak dan kemerahan
meningkatkan pergerakan. berkurang
gerakan
Kekuatan otot
terbatas 5 5
5 5
(D.0054)
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
F. Catatan perkembangan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan