KOMUNIKASI EFEKTIF VERBAL

LEWAT TELEPON
No. Dokumen : /SOP/PMP
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 28 Februari 2023
Halaman :1/3
Puskesmas Cot Mahdi STP
seumeureung NIP. 197212311996031004
1. Pengertian 1. Kerangka komunikasi efektif verbal/ lewat telepon dengan SBAR (Situation,
Background, Assessment, Recommendation) dan TBK (Tulis, Baca dan
Konfirmasi) adalah kegiatan suatu tindakan untuk melaporkan kondisi
pasien/hasil pemeriksaan penunjang kepada DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan Pasien) secara lisan atau melalui telepon selama dalam perawatan
melalui pemberian informasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan
dipahami.
2. SBAR dilakukan saat serah terima pasien, saat prtugas melaporkan kondisi
pasien kepada DPJP.
3. TBAK dilakukan saat petugas menerima instruksi verbal perlisan atau telpon
dari DPJP, saat petugas menerima hasil tes kritis.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan komunikasi efektif

lewat telepon
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cot seumeureung Nomor
107/SK/ADMEN/PUSK-SP/II/2023 tentang Sasaran Keselamatan Pasien
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
5. Prosedur 1. Petugas jaga menyiapkan data pasien yang dilaporkan :
a. Hasil kajian pasien.
b. Kumpulkan data yang diperlukan yang berhubungan dengan kondisi pasien
yang akan dilaporkan
c. Pastikan diagnosa medis (atau diagnosa petugas kesehatan lainnya)
d. Baca dan pahami catatan perkembangan terkini dan hasil pengkajian
petugas jaga/dokter jaga.
e. Siapkan data pasien, riwayat alergi, obat-obatan/cairan infus yang
digunakan saat ini.
2. Petugas mempersiapkan ATK dan rekam medis
3. Petugas menghubungi DPJP
4. Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama
petugas dan unit pelayanan.
5. Petugas mengklarifikasi nama dokter.
SITUATION
a. Petugas menyebutkan nama pasien, umur, diagnosa medis dan lokasi
pasien.
b. Petugas menjelaskan secara singkat masalah kesehatan pasien atau keluhan
utama pasien.
c. Petugas melaporkan kondisi pasien terakhir, vital sign, termasuk tingkat
kesadaran (GCS) dan status nyeri (pain score) jika ada.
BACKGROUND
a. Petugas menyebutkan riwayat penyakit, riwayat alergi pasien.
b. Petugas menyebutkan riwayat pengobatan atau obat-obatan / cairan
infus yang digunakan sekarang ini.
c. Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan penunjang seperti hasil
 laboratorium, foto rongen atau hasil penunjang lainya jika ada.
d. Petugas menjelaskan informasi lainnya yang mendukung.
ASSESMENT
a. Petugas menjelaskan tentang penilaian masalah terhadap hasil pemeriksaan.
RECOMMENDATION
a. Petugas menanyakan rekomendasi / saran kepada dokter, tentang tentang
tindakan/ terapi/ langkah selanjutnya yang perlu dilakukan.
6. Petugas Menulis (T) atau mencatat semua instruksi dokter dalam rekam medis
dengan teknik SOAP dengan lengkap.
7. Petugas mengulangi Membaca (B) instruksi dokter, bila perlu tulisan dieja.
8. Petugas mengeja nama obat yang termasuk sound alike atau informasi yang
kurang jelas diterima kata demi kata.
9. Petugas melakukan Konfirmasi (K) terhadap kebenaran instruksi, apabila
dokter sudah setuju maka pembicaraan diakhiri.
10. Petugas memberikan cap SBAR dan atau TBAK dibawah instruksi dokter
tersebut.
11. Petugas menginformasikan kepada kepada keluarga/pasien tentang instruksi
dokter penanggung jawab.
12. Dokter melakukan konfirmasi dilakukan dalam waktu 1x24 jam dengan cara
dokter menuliskan nama, paraf atau tanda tangan, di rekam medis, sebagai
bentuk pengesahan instruksi.

6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan Petugas mempersiapkan ATK dan
data pasien rekam medis pasien

memberi salam dan

memperkenalkan diri dan Petugas menghubungi DPJP
mengklarifikasi dokter

Petugas menulis instruksi dokter,

mengulang dan mengonfirmasi
kebenaran instruksi

Petugas memberi cap SBAR atau

TBAK dibawah instruksi dokter

Petugas menginformasikan kepada Dokter melakukan

kepada keluarga/pasien konfirmasi di rekam
medik
7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan rekam medis
2. Ruang Pemeriksaan umum
3. Ruang Tindakan dan gawat darurat
4. Ruang MTBS
5. Ruang KIA-KB
6. Ruang Imunisasi
7. Ruang Konseling, Informasi dan Edukasi (KIE)
8. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Ruang Laboratorium
10. Ruang Farmasi

8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Diberlakukan

Tanggal