Anda di halaman 1dari 11

I.

FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK

I. PENGKAJIAN
a. Tanggal pengkajian : Senin, 14-02-2022
b. Tanggal masuk : 06-02-2022
c. Identitas Pasien
1) Nama : An. Mn
2) Alamat : Desa Lamkabeu seulimuem, kec. Seulimeum ,
kab. Aceh Besar
3) Tanggal lahir/Usia : 03-03-2017 (4 tahun)
4) Jenis Kelamin : Laki-laki
5) Agama : Islam
6) Diagnosa Masuk : Nutritional deficiency
7) Penanggung Jawab : Orang tua
8) Nama Orangtua :
 Ayah : Tn. Z
 Ibu : Ny. M
9) Pekerjaan Orangtua : IRT
d. Keluhan Utama : pasien lemas tidak nafsu makan dan minum
dan pasien tampak bengkak pada wajah dan kaki
e. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Serangan
Ibu pasien menjelaskan bahwa pasien pertama lemas, tidak nafsu
makan dan minum 4 hari yang lalu, pasien juga disertai dengan
bengkak pada wajah dan kaki dan juga BAB cair beampas.
2) Karakteristik
Pasien tampak bengkak muka dan tangan serta kaki dan terpasang
Kateter .
3) Kondisi yang berhubungan dengan serangan: ada, pasien kejang
sejak usia 2 bulan sempat tidak sadarkan diri.
f. Riwayat Masa Lalu
1) Kehamilan : Pasien merupakan anak kedua
2) Persalinan : Persalinan normal dan 9 bulan
3) Kelahiran
 BBL/PBL : 8 kg/89 cm
 Kondisi kesehatan :-
4) Alergi : Tidak ada

5) Pertumbuhan dan Perkembangan


Motorik Kasar Motorik Halus Bicara Sosial
 Pasien bisa  Pasien belum  Pasien belum bisa  Pasien tidak dapat
tengkurap usia 2 bisa berjalan berbicara umur 12 berinteraksi
bulan  Pasien hanya bulan dengan baik
bisa miring sesama teman-
kanan dan kiri temannya

6) Imunisasi
A. Dasar B. Ulangan
BCG : tidak X Pada umur :- Pada :-
ada Umur
DPT : tidak X Pada umur :- Pada :-
ada Umur
Polio : tidak X Pada umur :- Pada :-
ada Umur
Camp : 9 X Pada Umur :-
ak bulan
g. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
Hal yang dikaji Keterangan

Bentuk Simetris, tidak terdapat benjolan dan luka

Rambut berwarna hitam dan rambut bersih

Mata Simetris, tetapi tatapannya selalu keatas

Telinga Simetris, bersih dan tidak terdapat serumen.

Hidung Simetris, tidak terdapat benjolan polip pada hidung.

Mulut Gigi bersih, tidak ada sianosis

Leher Tidak terdapat pembesaran KGB

2) Jantung
Inspeksi Simetris, tidak terdapat luka atau benjolan
Palpasi Normal, tidak terdapat pembekakan
hepatomegali
Perkusi Normal berbunyi redup
Auskultasi Saat dialkultasi terdengar lup dup

3) Paru-paru
Inspeksi Terlihat pergerakan dinding dada

Palpasi Gerakan dada simetris

Perkusi Saat diketuk terdengar sonor

Auskultasi Saat diaulkultasi tidak terdengar suara bunyi


nafas tambahan seperti gogrling dan whezing
4) Abdomen
Inspeksi Terlihat benjolan diarea bawah abdomen

Palpasi Teraba benjolan diarea abdomen

Perkusi Normal (timpani)

Auskultasi 35x/ menit

5) Sistem integumen
Tanggal Warna kulit Turgor Mukosa bibir Capilarry Kelainan
refill

14/02/22 pucat dan kering < 2 detik kering < 3 detik Tidak ada

6) Reflek bayi
Refleks Keterangan

Sucking baik

Rooting baik

Graping baik

Babinski baik

Tonic neck baik

Morro baik

h. Eliminasi :
 Pasien BAB melalui anus dan berkonsistensi lunak.
 Terpasang Pampers
 Pasien terpasang kateter
 Tidak terdapat kelainan pada saluran kencing dan anus.

i. Nutrisi dan cairan


1) Antropometri
 BB : 8 kg
 TB : 89 cm
2) Z-score
 BB/U : 82 %
 TB/U : 97 %
 BB/TB : 95 %
3) Diet : susu 3x 150 cc/hari
4) Cairan : IUVD
j. Genogram

Keluarga ayah Keluarga ibu

Tn. Z Ny. E

: An. Mn

Ket :
Laki-Laki
Perempuan
Meninggal
Pasien
a. Hasil laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan
Rujukan
Hematologi
Darah Rutin :
o Hemoglobin 9,4* 12,0-14,5 g/dl
o Hematokrit 27* 45-55 %
o Eritrosit 3,3* 4,7-6,1 106/mm3
o Leukosit 7,09 4,5- 10,5 106/mm3
o Trombosit 127* 150-450 106/mm3
o LED 40* < 15 MM/ JAM

MCV 82 80-100 fL
MCH 28 27-31 pg
MCHC 35 32-36 %
RDW 16,2* 11,5-14,5 %
MPV 9,9 7,2-11,1 fL
PDW 10,1 fL
Hitung Jenis :
o Eosinofil 0 0-6 %
o Basofil 0 0-2 %
o Netrofil batang 0* 2-6 %
o Netrofil segmen 61 50-70 %
o Limfosit 24 20-40 %
o monosit 15* 2-8 %

IMUNOSEROLOGI
SEPSIS
 Procalcitonin 1, 13* < 0,50 ng/ml

KIMIA KLINIK
 ELEKTROLIT
 Kkalsium (ca) mg/dl
4,8 * 8,6-10,3
GINJAL-HIPERTENSI
Ureum 29 13,43 mg/dl
Kreatinin 0,43* 0.67-1,17 mg/dl
ELEKTROLIT
Natrium (Na) 128* 132-146 mmol/L
b. Terapi
Nama obat Cara pemberian Dosis
Furosemide IV 8 mg/12 jam
Fenobarbital P.O 15 mg/12jam
Oxytetracychin salep Ve f/8jam
mata
Paracetamol P.O k/p
Stesolid susp SUPP 5 mg k/p
Ceftriaxone IV 400 MG/12 jam
Nystatin drops gtt 1 cc/ 6 jam
Gentamilin salep ODS k/p 24 jam
omeprazole IV 6 mg/12 jam
Dulcolac ped SUPP Extra

II. ANALISA DATA


NO DAT MASALAH
A
1 DS : - Keluarga pasien mengatakan anaknya Kelebihan volume
mengalami pembengkakan diarea kaki cairan
DO : - Pasien tampak pucat
- Terlihat lemas
- Terdapat udem dibagian kaki dan tangan
- Terpasang Kateter
- Kreatinin : 0,43
- Natrium (Na) : 128
- Ureum : 29
TTV
- N : 110 x/menit
- RR : 24 x/menit
- T : 37,2ᵒc
- Turgor: < 2 dtk
- BAB tidak ada
- Pasien tampak pucat
- Urine sedikit

2 DS : - Keluarga pasien mnegatakan anaknya tidak Ketidak seimbangan


nafsu makan,bahkan ibu pasien mengatakan nutrisi kurang dari
pasien tdk mau mkn dari kemarin kebutuhan tubuh
DO : - Kesadaran CM
- Wajah pasien tampak pucat
- Akral Hangat
- Porsi makan tidak habis
- BB: 8 kg
- TB: 89 Cm
- Pasien tampak pucat
- Pasien terlihat lemas
- N : 110 x/menit
- RR : 24 x/menit
- T : 37,2ᵒc
3 DS : - Ibu pasien mengatakan ada bintik-bintik merah di Kerusakan integritas
tubuh pasien, dan terasa gatal-gatal kulit

DO : - Kesadaran CM
- K/U: Lemas
- N : 110 x/menit
- RR : 24 x/menit
- T : 37,2ᵒc
- Terlihat kemerahan diarea selangkangan
- Terlihat bintik-bintik merah
- Terlihat kulit kering
- Adanya pengelupasan disalah satu kaki

III. Diagnosa
a. Kelebihan volume cairan
b. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Kerusakan integritas kulit

IV. RENCANA KEPERAWATAN


No Diagnosis Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
1. Kelebihan Tujuan: Setelah  Monitor Ttv
volume cairan dilakukan tindakan  Monitor intake dan output
keperawatan 3x24 jam cairan
diharapkan  Monitor BB
keseimbangan cairan  Monitor efek samping
meningkat diuretic
Kriteria hasil:  Periksa tanda dan gejala
1. Edema menurun hypervolemia
2. Asites menurun  Pantau lingkar abdomen
3. bunyi nafas tambahan  Anjurkan melapor jika urine
tidak ada sedikit
4. ttv dalam batas  Informasikan hasil
normal pemantauan urine

2. Ketidak Tujuan: Setelah  Monitor status nutrisi


seimbangan dilakukan tindakan
nutrisi kurang keperawatan 3x24 jam  Monitor Asupan Makanan
dari kebutuhan diharapkan status nutrisi  Monitor TTV
tubuh membaik
 Monitor BB
Kriteria hasil:
 Berikan makanan tinggi serat
1. Porsi makan yang untuk mencegah konstipasi
dihabiskan
meningkat  Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
2. Selera makan
meningkat  Anjurkan sedikit tetapi sering
3. BB meningkat  Kolaborasi pemberian nutrisi
4. Status gizi normal
3. Kerusakan Tujuan: Setelah  Identifikasi penyebab
integritas kulit dilakukan tindakan gangguan integritas kulit
keperawatan 3x24 jam ( perubahan sirkulasi, status
diharapkan integritas nutrisi, penurunan mobilitas)
kulit dan jaringan
meningkat  Monitor kulit adanya
kemerahan
Kriteria hasil:
 Monitor karakteristik
1. Tidak ada luka atau luka( drainase, warna,ukuran
lesi pada kulit dan bau)
2. Kemerahan menurun  Ubah posisipasien 2 jam
sekali
 Oleskan minyak atau lotion
pada kulit kering atau area
yang tertekan
 Jaga kebersihan kulit dan
tetap kering
 Anjurkan menggunakan
pelemban pada kulit jelaskan
tanda dan gejala nutrisi

Anda mungkin juga menyukai