Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN

SBAR DAN TBK

No Dokumen :

No Terbitan :

SOP No. Revisi :

Tgl. Terbit :

Halaman :

UPTD Puskesmas dr Tina Darmi Koestyorini


Bergas NIP: 197001312007012008

1.Pengertian Suatu tindakan untuk melaporkan kondisi pasien / hasil pemeriksaan penunjang
kepada DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) atau Dokter Jaga secara
lisan atau melalui telepon selama dalam perawatan di puskesmas melalui
pemberian informasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh
penerima
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk :
1. Memastikan keakuratan semua informasi
2. Memastikan semua informasi terkini tentang status kesehatan pasien
disampaikan dengan tepat dan benar
3. Memastikan semua instruksi dokter dipahami dan diterima dengan tepat
dan benar
4. Meningkatkan keselamatan pasien
3.Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No…… Tentang
4.Referensi Standar Puskesmas

5.Prosedur/ 1. Perawat / bidan / dokter jaga menyiapkan data pasien yang akan dilaporkan
Langkah- a. Kaji kondisi pasien
langkah
b. Kumpulkan data yang diperlukan yang berhubungan dengan kondisi
pasien yang akan dilaporkan
c. Pastikan diagnosa medis pasien
d. Baca dan pahami catatan perkembangan terkini dan hasil pengkajian
perawat / bidan / dokter jaga shift sebelumnya
e. Siapkan data pasien, riwayat alergi, obat – obatan, cairan infus yang
digunakan saat ini
2. Siapkan peralatan: kertas, bolpoin, dan stempel “Read Back”
3. Hubungi dokter melalui telepon
4. Beri salam dan perkenalkan diri dengan menyebutkan nama, nama
puskesmas dan unit pelayanan
5. Klarifikasi nama dokter
SITUATION
1. Sebutkan nama pasien, umur, diagnosa medis, dan lokasi pasien
2. Jelaskan secara singkat masalah kesehatan pasien atau keluhan utama
pasien
3. Sebutkan kondisi pasien terakhir, vital sign, termasuk tingkat kesadaran
(GCS) dan status nyeri (pain score) jika ada

BACKGROUND
1. Sebutkan cairan infus yang digunakan termasuk riwayat alergi dan obat –
obatan yang diberikan saat ini
2. Sampaikan hasil pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya
3. Jelaskan informasi klinik lain yang mendukung

ASSESMENT
1. Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini seperti vital sign ,
saturasi O2, status mental, status emosional, kondisi kulit, dll
2. Informasikan kemungkinan masalah seperti gangguan nafas, gangguan
neurologis, gangguang perfusi, dll

RECOMENDATION
1. Usulkan dokter untuk melihat pasien
2. Berikan saran kepada dokter (bila ada)
3. Tanyakan pada dokter tentang tindakan / terapi / langkah selanjutnya yang
akan dilakukan
4. Catat semua instruksi dokter di catatan perkembangan terintegrasi dengan
tekni SOAP dengan lengkap
5. Untuk menghindari kekeliruan, ulangi membaca instruksi dokter (Read Back),
bila perlu tulisan di eja (sesuai kebijakan)
6. Obat – obat instruksi dokter yang termasul Sound A Like atau informasi yang
kurang jelas diterima, wajib dieja akata demi kata sesuai dengan daftar ejaan
maka staf yang menerima pesan melakukan eja terhadap instruksi tersebut:
Tango, Romeo, India, Oscar, Foxtrot, Uniform, Siera, Indian, November
7. Lakukan konfirmasi terhadap kebenaran instruksi, apabila dokter sudah setuju
maka pembicaraan diakhiri
8. Beri stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI DAN KONFIRMASI)” dibawah
instruksi dokter tersebut
9. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas serta tanggal dan jam petugas yang
menelepon dokter pada stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI DAN
KONFIRMASI)” terintegrasi
10. Informasikan kepada keluarga pasien tentang instruksi DPJS / Dokter Jaga
tersebut
5.Unit Terkait Unit Gawat Darurat
Unit Rawat Inap
PONED
6.Rekam Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai