Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI EFEKTIF

DENGAN SBAR DAN TBK


No. Dokumen
No. Revisi -
SOP
Tanggal Terbit

Halaman 1 dari 2

PUSKESMAS MULIA Dina Zakiah,SKM,MKM


BARU NIP.19800725 200604 2 019

1. Pengertian Suatu tindakan untuk melaporkan kondisi pasien/ hasil pemeriksaan penunjang
kepada dokter secara lisan atau melalui telepon selama dalam perawatan di
puskesmas melalui pemberian informasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas
dan dipahami oleh penerima pesan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Memastikan keakuratan semua informasi
2. Memastikan semua informasi terkini tentang status kesehatan pasien
disampaikan dengan tepat dan benar
3. Memastikan semua instruksi dokter dipahami dan diterima dengan tepat
dan
benar
4. Meningkatkan keselamatan pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mulia Baru nomor Tentang Komunikasi Efektif
4. Referensi Standar puskesmas
5. Prosedur 1. Perawat/ bidan menyiapkan data pasien yang akan dilaporkan.
1) Kaji kondisi pasien
2) Kumpulkan data yang diperlukan yang berhubungan dengan kondisi
pasien yang akan dilaporkan.
3) Pastikan diagnosa medis pasien.
4) Siapkan data pasien, riwayat alergi, obat-obatan yang digunakan saat
ini.
2. Siapkan peralatan: Kertas, balpoint dan stempel “Read Back”.
3. Hubungi dokter melalui telepon.
4. Beri salam dan perkenalkan diri dengan menyebutkan nama, dan ruangan
unit pelayanan.
5. Klarifikasi nama dokter.

SITUATION
1. Sebutkan nama pasien, umur, diagnosa medis dan lokasi pasien.
2. Jelaskan secara singkat masalah kesehatan pasien atau keluhan
utama pasien.
3. Sebutkan kondisi pasien terakhir, vital sign, termasuk tingkat kesadaran
(GCS) dan status nyeri (pain score) jika ada

BACKGROUND
1. Sebutkan obat yang sedang pasien gunakan (jika ada) dan riwayat alergi
pasien (jika ada).
2. Sampaikan hasil pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya.
3. Jelaskan informasi klinik lain yang mendukung.

ASSESMENT
1. Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini seperti vital sign,
saturasi O2, status mental, status emosional, kondisi kulit, dll.
2. Informasikan kemungkinan masalah seperti gangguan nafas, gangguan
KOMUNIKASI EFEKTIF
DENGAN SBAR DAN TBK
No. Dokumen
No. Revisi -
SOP
Tanggal Terbit

Halaman 1 dari 2

PUSKESMAS MULIA Dina Zakiah,SKM,MKM


BARU NIP.19800725 200604 2 019

neurologis, gangguan perfusi, dll.

RECOMMENDATION
1. Usulkan dokter untuk melihat pasien.
2. Berikan saran kepada dokter (bila ada).
3. Tanyakan pada dokter tentang tindakan/ terapi/ langkah selanjutnya yang
akan dilakukan.
4. Catat semua instruksi dokter di catatan perkembangan terintegrasi
dengan teknik SOAP dengan lengkap.
5. Untuk menghindari kekeliruan, ulangi membaca instruksi dokter (Read
Back), bila perlu tulisan di eja (sesuai kebijakan)
6. Lakukan konfirmasi terhadap kebenaran instruksi, apabila dokter sudah
setuju maka pembicaraan diakhiri.
7. Beri stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI DAN KONFIRMASI) ”
dibawah instruksi dokter tersebut.
8. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas serta tanggal dan jam petugas yang
menelpon dokter pada stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI DAN
KONFIRMASI) ” terintegrasi .
9. Informasikan kepada keluarga/ pasien tentang instruksi dokter tersebut.

6. Unit terkait 1. Unit Gawat Darurat


2. Ruang Pelayanan
7. Dokumen terkait
8. Rekaman historis
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai