Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF LISAN

MELALUI TELEPHONE
MENGGUNAKAN SBAR DAN TBK

No. Dokumen :

SOP No.Revisi : 0 ASARI, S.Kep.Ners


PUSKESMAS
NIP. 196703061989011003
KLAMPOKAN Tgl. Terbit : 00-00-0000
Halaman : 0-0

1. Pengertian Komunikasi efektif lisan melakui telephone menggunakan


SBAR dan TBK adalah suatu tindakan untuk melaporkan
kondisi pasien/ hasil pemeriksaan penunjang kepasa DPJP
(dokter penanggung jawab pasien) atau dokter jaga secara
lisan melalui telephone dengan memberikan informasi yang
tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh
penerima pesan
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penerapan langkah-
langkah untuk berkomunikasi lisan melalui telephone dengan
menggunakan metode SBAR dan TBK
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :
440/…../431.202.7.1.18/2019 tentang komunikasi efektif
4. Referensi Permenkes Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan data pasien yang akan dilaporkan
langkah-langkah 2. Petugas menyiapkan peralatan seperti kertas, ballpoin, dan
stempel TBK
3. Petugas menghubungi dokter melalui telephone
4. Petugas memberikan salam dan menyebutkan nama ketika
menelphone dokter
5. Petugas memberikan keterangan pasien :
 Situation (S)
a. Sebutkan nama pasien, umur dan diagnose
b. Jelaskan secara singkat masalah kesehatan
pasien atau keluhan utama pasien
 Background (B)
a. Sebutkan riwayat alergi dan obat obatan
yang selama ini dikonsumsi
b. Sampaikan riwayat penyakit pasien
c. Sampaikan hasil pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan penunjang
lainya bila ada
 Assesment (A)
a. Jelaskan secara lengkap kondisi terkahir
vital sign (tekanan darah, laju respirasi,
denyut nadi dan suhu tubuh), status
mental, rasa nyeri, perubahan saraf, warna
kulit serta saturasi oksigen
b. Infomasikan kemungkinan masalah seperti
gangguan nafas, gangguan neurologis,
gangguan perfusi dan sebagainya
 Recommendation
a. Berikan saran kepada dokter (bila ada)
b. Tanyakan kepada dokter tentang
tindakan/therapy yang akan dilakukan

6. Catat semua instruksi dokter dengan tekhnik SOAP


dengan lengkap pada lembar perawat/bidan
7. Petugas melakukan konfismasi terhadap kebenaran
instruksi, apabila dokter sudah setuju maka pembicaraan
diakhiri. Jika salah, petugas menanyakan ulang instruksi
dokter
8. Petugas membubuhkan stempel TBAK dibawah instruksi
dokter pada lembar perawat/bidan
9. Petugas membubuhkan nama, tanggal, hari, jam serta
tandatangan pada stempel TBAK
10. Petugas memberikan informasi kepada pasien/ keluarga
tentang instruksi DPJP/Dokter jaga

6. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan umum


2. Ruang pemeriksaan gigi
3. Ruang pemeriksaan KIA/KB
4. UGD
5. Rawat inap
6. Hal –hal yang Rekam medis
perlu diperhatikan

Rekam historis perubahan

Tgl.mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai