Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR

No. Dokumen : /PUSK/NU/I/2020


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : Februari 2020
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas dr. Rawi Chandra,M.Kes


Namu Ukur Nip. 19700828 200701 1 009

1. Pengertian Komunikasi efektif SBAR adalah suatu tindakan untuk melaporkan kondisi
pasien/ hasil pemeriksaan penunjang kepada DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pasien) atau Dokter Jaga secara lisan atau melalui telepon selama dalam
perawatan di rumah sakit melalui pemberian informasi yang tepat waktu, akurat,
lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima pesan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:


1. Memastikan keakuratan semua informasi
2. Memastikan semua informasi terkini tentang status kesehatan pasien
disampaikan dengan tepat dan benar
3. Memastikan semua intruksi dokter dipahami dan diterima dengan tepat dan
benar
4. Meningkatkan keselamatan pasien.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas UPT Namu Ukur Nomor : /Pusk/NU/ /2020 Tentang
Program Keselamatan Pasien Rawat Inap Pada Pelayanan Kesehatan

4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien

5. Alat dan bahan 1. Bolpoint


2. Rekam Medis
3. Form SBAR

1/2
6. Langkah- Petugas melakukan pengkajian dengan metode SBAR
langkah
SITUATION
1. Tuliskan nama pasien, umur, diagnosa medis dan lokasi pasien.
2. Tuliskan keluhan utama pasien.

BACKGROUND
1. Tuliskan riwayat penyakit terdahulu termasuk riwayat alergi .
2. Sampaikan hasil pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya.

ASSESMENT
1. Tuliskan hasil pemeriksaan TTV

RECOMMENDATION
1. Tuliskan asuhan perawatan yang telah dilakukan
2. Tuliskan obat-obat instruksi dokter yang termasuk Sound Alike atau
informasi yang kurang jelas diterima, wajib dieja kata demi kata sesuai
dengan daftar eja. Contoh: Triofusin maka staf yang menerima pesan
melakukan eja terhadap instruksi tersebut: Tango, Romeo, India, Oscar,
Foxtrot, Uniform, Siera, Indian, November.
3. Lakukan konfirmasi terhadap kebenaran instruksi, apabila dokter sudah
setuju maka pembicaraan diakhir.
4. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas serta tanggal dan jam petugas
yang menelpon dokter dibawah tulisan .
5. Informasikan kepada keluarga/ pasien tentang instruksi DPJP/ Dokter
jaga tsb.

2/2
7. Bagan alir

Petugas melakukan teknik


komunikasi efektif SBAR

SITUATION

BACKGROUND

ASSESMENT

RECOMMENDATION

8. Hal yang perlu  Pastikan setiap petugas kesehatan khusus nya UGD melakukan teknik
diperhatikan komunikasi SBAR kepada pasien rawat inap
 Menyediakan formulir SBAR
 Petugas mengisi form SBAR sesuai urutan dan lengkap
 Petugas menulis form SBAR sesuai instruksi dari dokter

9. Unit terkait 1. Bagian Pendaftaran


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Farmasi
5. Instalasi Laboratorium

10. Dokumen Rekam Medis


Terkait

3/2
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

4/2

Anda mungkin juga menyukai