Anda di halaman 1dari 43

CPR

update

Ns. Rachmat Sudrajat, S.Kep.,MKM


JANTUNG / CARDIAC
• Jantung adl organ berongga sebesar kepalan tangan dengan berat + 300gr yg
memompa darah melalui pembuluh darah dengan kontraksi yang berulang.
• peny Jantung 30% kematian di Dunia karena , 40% pada negara berkembang
• Part
• Pompa : Jantung
• Pipa : Pembuluh Darah
• Isi : Darah
• Permasalahan pada jantung n pembuluh darah
SIKLUS JANTUNG

Seluruh Tubuh
• Seluruh tubuh  Atrium kanan
 ventrikel kanan  paru2 
atrium kiri  ventrikel kiri 
Atrium Kanan seluruh tubuh

Ventrikel kiri Ventrikel Kanan

Paru - paru

Atrium kiri
PERBEDAAN HEART ATTACK N
SUDDEN CARDIAC ARREST
RISK FACTOR FOR
CARDIAC ARREST
 gagal ginjal dan pemakaian obat obat
tertentu secara berlebihan seperti salisilat,
etanol, alkohol, antidepresan akan
• penyakit jantung koroner, menyebabkan asidosis.
• gangguan irama jantung  Kadar kalium (K) berlebih atau sangat
• kelainan otot jantung. rendah

• (hypovolemia) atau kehilangan  Hipoglikemia atau hiperglikemia


sejumlah darah  Trauma paru yang menyebabkan perdarahan
di paru dan emboli udara ke paru
• Kekurangan oksigen secara
(pulmonary embolisme)
mendadak
• Asidosis
CHAIN OF SURVIVAL
CHAIN OF SURVIVAL PEDIATRIK
PRINSIP DASAR
D ANGER = Bahaya
R ESPONSE = Kesadaran
S HOUT FOR
HELP
= Meminta
pertolongan

C IRCULATION = Sirkulasi/Aliran
darah

A IRWAY = Jalan Nafas


B REATHING = Pernapasan
RJP
Pendahuluan

• Sejak 40 tahun yang lalu, RJP modern diperkenalkan


• Sampai Saat ini banyak perubahan sesuai dengan perkembangan
ilmu kedokteran
• Banyak korban-korban henti napas, henti jantung yang telah
terselamatkan.
Th 1950 : Peter Safar memperkenalkan nafas mulut ke mulut,
bidan meresusitasi neonatus.
Th 1960 : Kouwenhoven dkk memperkenalkan kompresi dada
Selanjutnya Peter Safar memperkenalkan kombinasi keduanya,
sebagai dasar RJP

“ YANG DIBUTUHKAN HANYA 2 TANGAN “


12
AHA 2020
ADULT CPR
AHA 2020
ANAK DAN BAYI
CPR / RJP
• CPR (cardiopulmonary Resuscitation) atau RJP (Resusitasi Jantung Paru)

• Resusitasi jantung paru (RJP) adalah upaya mengembalikan fungsi sirkulasi dan atau
nafas yang berhenti oleh berbagai sebab dan boleh membantu memulihkan kembali
kedua-dua fungsi jantung dan paru ke keadaan normal (ROSC/Return of Spontaneous
Circulation)
CEK NADI KAROTIS ATAU NADI
BRACHIALIS
• Dewasa & Anak : Cek nadi carotis, bayi : nadi brachialis
• Karotis: Letakkan dua jari ke jakun leher anak. Tarik 2 cm
kearah penolong. Jika brachialis: Letakkan dua jari ke
medial lengan atas.
• Tekan lembut dan rasakan denyut nadi ± 10 detik
• Jika tidak ada denyut nadi, mulai kompresi dada

C
MEMPOSISIKAN KORBAN

• Posisikan korban telentang, pada permukaan yang keras,


datar dan stabil, tangan korban terletak di disamping tubuh
Memposisikan tangan untuk kompresi

Dewasa Anak Bayi


 Letakkan tangan non-dominan • Letakkan satu telapak Letakkan jari tengah dan
tepat di tengah sternum dada, tangan di atas dada tepat jari manis di tengah
tangan dominan menopang di tengah sternum
diatas tangan non-dominan sternum (± 1 jari dibawah
• Siku lurus, kekuatan putting susu)
 Kaitkan jari tangan yang di atas
ke jari tangan yang di bawah
dorongan dari bahu Ujung jari lurus
 Siku lurus, kekuatan dorongan • Tangan yang tidak
dari bahu melakukan CPR
 Gunakan berat badan kita berpegangan paha agar
untuk menekan dada korban stabil
POSISIKAN TANGAN UNTUK KOMPRESI DADA
(DEWASA)

LURUS
C - CIRCULATION
Posisi tangan yang salah
pada kompresi jantung

Terlalu ke kanan Terlalu ke kiri

Terlalu ke atas Terlalu ke bawah


POSISIKAN TANGAN UNTUK KOMPRESI
DADA

Anak Bayi
26
27
Pada Dewasa
kedalaman
kompresi
5 cm

Pada Anak
kedalaman
kompresi
± 3-4 cm

Pada Bayi
kedalaman kompresi
± 1/3 antero-
posterior dada
B - BREATHING

Tehnik mulut ke mulut atau Bantuan nafas dengan


“mouth to mouth” menggunakan “masker”
B - BREATHING
Tujuan:
Memeriksa apakah ada nafas, bila tidak, segera
memberikan nafas buatan

Tehnik:
Look : Lihat pergerakan dada dan perut
Listen : Dengarkan suara nafas
Feel : Rasakan hembusan nafas
POSISI DALAM MEMERIKSA NAFAS
Look : Lihat
mengembangnya dada, ada
atau tidak. Jumlah normal
atau tidak

Listen : Mendengar
Adanya suara nafas atau
tidak, tidak terdengar
obstruksi

Look : Rasakan adanya


Menilai Nafas hembusan nafas atau tidak

Beri 1 napas
setiap 2 sampai 3 detik
Beri Bantuan Nafas (20-30 napas/ menit)
B - BREATHING
:Tehnik pemberian nafas buatan
• Melalui mulut, hidung atau kedua-nya
• Pencet hidung korban diantara jari telunjuk dan ibu jari
sambil telapak tangan menahan dahi agar tertengadah

• Tangan sebelah tetap mengangkat dagu ke depan.


• Tarik nafas dalam buka mulut lebar, lalu letakkan
menutupi seluruh mulut korban, lalu hembuskan nafas sampai
terlihat dada korban mengembang.
POSISI PEMULIHAN (RECOVERY
POSITION)

TUJUAN:
• Membebaskan jalan nafas korban yang tidak sadar
• Melindungi jalan nafas dari benda asing seperti
muntahan pada korban tidak sadar.

TEKNIK:
• Berlututlah di samping korban
• Lengan yang terjauh membuat sudut dengan tubuh korban.
Letakkan lengan terdekat ( satunya ) di atas dada korban
• Bengkokkan lutut terdekat, lalu gulingkan korban menjauh dari
anda, topangkan tangan pada rahang agar jalan napas tetap
terbuka.
POSISI PEMULIHAN
(RECOVERY POSITION)
KAPAN CPR DI HENTIKAN ?

1.Bila Nadi sudah teraba


2.Jika ada penolong yg lebih kompeten datang ( Ambulan
datang dg alat lengkap)
3.Jika Penolong kelelahan dan tidak ada yang menggantikan
4.Jika tanda – tanda kematian nampak, padahal penolong
sdh bergantian memberi bantuan cukup lama
RESUSITASI JANTUNG PARU
Tanda RJP berhasil:
1. Dada hrs naik dan turun dgn setiap tiupan (ventilasi)
2. Pupil bereaksi atau tampak berubah normal (pupil hrs mengecil saat
diberikan cahaya)
3. Denyut jantung kembali terdengar reflek pernapasan spontan
4. Dpt terlihat kulit pasien pucat berkurang atau kembali normal
5. Pasien dpt menggerakkan tangan atau kakinya
6. Pasien berusaha untuk menelan
7. Pasien menggeliat atau memberontak
NEED TO KNOW

• Pada kondisi normal, CPR pada px cardiac arrest survival rate :


• 11.4% (2012), 9.5% (2013)
• RJP 3-5 mnt pertama kemungkinan ROSC (Return of Spontaneous Cirulation) 50%, turun
7-10% tiap 3 – 5 menit
• 0’  50%
• 5’  40%
• 10’  30%
• 15’  20%
• 20’  10%
• 25’  0% ???
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai