Anda di halaman 1dari 37

BASIC LIFE SUPPORT

Definisi
Tujuan
Kematian jantung (cardiac death) adalah
kematian yang terjadi sebagai akibat dari
hilangnya fungsi jantung secara mendadak.

CARDIAC Henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest)


bisa saja terjadi tiba-tiba pada setiap orang,

ARREST dengan ataupun tanpa penyakit jantung


sebelumnya.

Cardiac Arrest merupakan suatu keadaan darurat


medis dengan tidak ada atau tidak adekuatnya
kontraksi ventrikel kiri jantung yang dengan
seketika menyebabkan kegagalan sirkulasi.
Kategori mayor yang menjadi predisposisi
untuk terjadinya kematian jantung mendadak
adalah
Kelainan Struktural : Kelainan Fungsional:
• Penyakit Jantung Koroner • Gangguan Aliran Darah Koroner
• Hipertrofi Miokardial • Keadaan Curah Jantung yang rendah
• Kardiomiopati Dilatasi • Abnormalitas metabolisme sistemik
• Kelainan Inflamasi dan Infiltratif • Gangguan Neurofisiologis
• Penyakit Katup Jantung • Respons toksik
• Abnormalitas Elektrofisiologi struktural
RANTAI
KELANGSUNGAN HIDUP
BANTUAN HIDUP DASAR
Rantai Kelangsungan Hidup di RS
1 2 3 4 5

1. Pengawasan dan pencegahan


2. Aktivasi sistem gawat darurat
3. Resusitasi jantung paru segera
4. Defibrilasi segera
5. Penanganan pasca henti jantung yang terintegrasi
AHA CPR and ECC guidelines 2015
Rantai Kelangsungan Hidup di luar RS

1 2 3 4 5

1. Pengenalan kejadian henti jantung dan aktivasi sistem


gawat darurat
2. Resusitasi Jantung Segera
3. Defibrilasi segera
4. Perawatan kardiovaskular lanjutan yang efektif
5. Penanganan pasca henti jantung yang integrasi
AHA CPR and ECC guidelines 2015
Menilai Respons
Penilaian respons dilakukan untuk
menilai kesadaran dan mencari tanda-
tanda sirkulasi.
 Lakukan tepukan pada bahu/tubuh
pasien sambil memanggil
Mengaktifkan sistem emergensi

1 2 3
Yang dilakukan Di luar rumah sakit: Bila di rumah sakit,
tergantung lokasi kita Meminta bantuan aktifkan sistem
berada dengan berteriak atau emergensi setempat
menelepon (misalnya: code blue)
ambulans/119.
Memeriksa nadi dan napas
• Periksa nadi karotis dan periksa apakah pasien bernapas
normal (pergerakan naik turun dada) secara simultan
antara 5-10 detik.
• Untuk menyatakan pasien memiliki nadi, pemeriksa
HARUS YAKIN bahwa nadi teraba.
• Agonal gasping BUKAN napas normal.
Bila tidak
teraba nadi

Mulai RJP
Teknik Kompresi dada

• Kompresi dibagian tulang dada (dari bagian


terbawah tulang dada dan tarik garis ke atas 2
jari)
• Letakkan tangan dominan di bawah dan
tangan satunya diatas
• Penekanan dengan posisi tubuh tegak lurus
sebanyak 30 kali dan napas 2 kali
• Kompresi dengan kecepatan 100x/menit
(ulangi 5 kali)
Kriteria Kompresi Berkualitas Tinggi

Posisi tangan
yang benar Biarkan dada Ritme kompresi
mengembang yang benar
Tangan Tegak Kedalaman Minimal interupsi
sempurna
Lurus yang cukup
Teknik Kompresi dada

Menentukan lokasi kompresi


Posisi tangan
Posisi tubuh
Complete chest recoil
HEAD TILT CHIN LIFT

• Pada pasien tidak sadar


• Tidak ada kecurigaan trauma leher
• Sederhana, aman, dan mudah
• Tidak memproteksi dari aspirasi
Teknik Head Tilt Chin Lift

• Satu tangan penolong diletakkan


pada dahi penderita, lakukan
gerakan menekan dahi ke
belakang.
• Tangan penolong lain diletakkan
pada bagian bawah dagu, lakukan
gerakan dagu ke depan atas.
JAW THRUST
Bila ada kecurigaan trauma leher

Teknik
Dorong sudut rahang kiri dan kanan ke
arah depan sehingga barisan gigi
bawah berada di depan barisan gigi
atas.
TRIPLE AIRWAY MANEUVERS

1. Ekstensi kepala
2. Pendorongan mandibula ke depan
3. Pembukaan mulut
Tahapan BHD Pada Orang Dewasa

Breathing
• Berikan bantuan napas
sampai dada mengembang
selama 1 detik , melalui:
mulut ke mulut,
mulut ke hidung, mulut ke
sungkup, menggunakan
alat kantung pernapasan

• Dilakukan setelah 30
kompresi dada
Tahapan BHD Pada Orang Dewasa

• Airway - Breathing
• Pada pemberian bantuan napas
dengan kantung pernapasan:
• teknik C-E clamp
• 2 penolong : satu penolong di
atas kepala pasien, penolong
ke dua memompa
• 1 penolong : Melakukan
pompa sambil memperhatikan
pergerakan dinding dada
ALGORIT
ME BHD
PADA
ORANG
DEWASA
ALGORIT
ME BHD
PADA
ORANG
DEWASA
Bantuan Hidup Dasar Pada Orang Dewasa
- 2 Penolong

– Tiap penolong harus mengerti peranan masing-masing.


– Penolong yang melakukan kompresi dada memberikan pedoman
dengan cara menghitung dengan suara yang kuat
– Sebaiknya perputaran antar penolong dilakukan setiap 5 siklus / 2
menit.
– Sebelum melakukan perpindahan tempat, penolong yang
melakukan kompresi memberikan aba-aba bahwa akan melakukan
perpindahan
AED
• Hidupkan AED
• Tempelkan Pad AED
• Analisa Ritme
• Indikasi Shock
• Segera Kembali RJP
POSISI PEMULIHAN
RJP Dihentikan Jika

 Penderita pulih
 Digantikan oleh tenaga ahli
 Terdapat tanda – tanda pasti kematian
 Jika penolong sudah kelelahan
 Keadaan lingkungan tidak aman
Chocking (Tersedak)
Chocking/Tersedak pada Dewasa
Apakah korban tersedak?
Nilai Derajat
Keparahan

BERAT RINGAN
obstruksi saluran napas obstruksi saluran napas
(batuk tidak efektif) (batuk efektif)

Dorong mereka untuk


Korban tidak sadar Korban sadar
batuk

mulai Bantuan lakukan 5 Lakukan 5 tepukan Lanjutkan untuk memeriksa


Hidup Dasar hentakan perut punggung apakah terjadi batuk tidak
efektif atau sampai sumbatan
hilang
 Bujuk korban untuk terus batuk sehingga
Tersedak sumbatannya keluar
ringan:  Minta korban untuk mencoba meludahkan
benda asing bila sudah ada di mulutnya
dorong  Jangan mencoba untuk memasukkan jari
mereka penolong kedalam mulut korban karena
untuk batuk kemungkinan akan tergigit oleh korban
secara tidak sengaja
Tersedak berat: tepukan di punggung (back
blow)
 Berdiri di belakang korban dan sedikit ke satu sisi.
 Topang dada mereka dengan 1 tangan.
 Condongkan mereka ke depan
 Berikan hingga 5 pukulan kuat antara tulang belikat
dengan tumit tangan Anda.
 Tumit berada di antara telapak tangan dan
pergelangan tangan Anda.
 Periksa apakah penyumbatan telah dibersihkan.
 Jika tidak, berikan hingga 5 tepukan di punggung.
Tersedak berat: hentakan
perut (Heimlich maneuver)

• Berdiri di belakang korban.


• Letakkan tangan Anda di pingganggnya dan
tekuk ke depan
• Kepalkan 1 kepalan tangan dan letakaan
tepat diatas pusar mereka
• Letakkan tangan lainnya di atas kepalan
tangan Anda dan tarik dengan kuat kedalam
dan keatas
• Ulangi gerakan ini hingga 5 kali

Anda mungkin juga menyukai