DASAR
OLEH : MASHUDI
Bagian Keperawatan Medikal Bedah
Jurusan keperawatan Poltekkes Jambi
BANTUAN HIDUP DASAR
PENDAHULUAN
Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan
kehidupan pada saat penderita mengalami
keadaan yang mengancam nyawa dikenal
sebagai “ Bantuan Hidup” (Life Support).
PENDAHULUAN
Dalam tubuh terdapat berbagai organ dan
semua organ dibentuk oleh sel-sel. Untuk tetap
hidup, semua sel membutuhkan oksigen dan
kematian akan timbul bila sel tidak
mendapatkan oksigen.
PENDAHULUAN
Harus dibedakan antara mati klinis dan biologis.
1. Mati Klinis
Penderita dinyatakan mati secara klinis apabila
pernafasan dan denyut jantungnya berhenti.
Kematian klinis masih reversibel apabila dilakukan
BHD.
2. Mati Biologis
Kerusakan sel otak dimulai 4-6 menit setelah
berhentinya pernafasan dan sirkulasi. Setelah 10
menit biasanya sudah terjadi kematian biologis.
BANTUAN HIDUP DASAR
INDIKASI
1. Henti Nafas
Tidak adanya gerakan dada dan aliran
udara pernafasan dari penderita. Henti nafas
merupakan kasus yang harus dilakukan
tindakan BHD.
Dapat terjadi pada keadaan tenggelam,
stroke, obstruksi jalan nafas, epiglotitis,
overdosis obat-obatan, tersengat listrik,
infark miokard, tersambar petir, koma akibat
berbagai macam kasus.
BANTUAN HIDUP DASAR
INDIKASI
2. Henti Jantung
Pada saat terjadi henti jantung secara
langsung akan terjadi henti sirkulasi. Henti
sirkulasi ini akan dengan cepat
menyebabkan otak & organ vital kekurangan
oksigen.
Pernafasan yang terganggu (tersengal-
sengal) merupakan tanda awal akan
terjadinya henti jantung.
BANTUAN HIDUP DASAR
TUJUAN
Bantuan hidup dasar merupakan bagian dari
pengelolaan gawat darurat yang bertujuan :
1. Mencegah berhentinya sirkulasi dan
respirasi.
PENGKAJIAN
Resusitasi jantung paru terdiri dari 2 (dua)
tahap,yaitu :
1. Survei Primer (Primary Survey) yang dapat
dilakukan oleh setiap orang.
SURVEI PRIMER
Survei primer difokuskan pada bantuan nafas
dan bantuan sirkulasi serta defibrilasi. Untuk
mengingat dengan mudah tindakan survei
primer ini dirumuskan dengan abjad A, B, C, D,
yaitu :
A “Airway” (jalan nafas)
B “Breathing” (bantuan nafas)
C “Circulation” (bantuan sirkulasi)
D “Defibrilation” (terapi listrik)
BANTUAN HIDUP DASAR
Langkah awal
Sebelum melakukan tahapan A harus terlebih
dahulu dilakukan prosedur awal pada penderita,
yaitu :
1. Memastikan kesadaran korban/ pasien.
Penolong harus melakukan upaya dengan
cara menyentuh/ menggoyangkan bahu
korban dengan lembut & mantap untuk
mencegah pergerakan yang berlebihan,
sambil memanggil namanya atau “Pak”!!!?
Bu!!!/ Mas!!!/ Mbak!!!
BANTUAN HIDUP DASAR
Langkah awal
2. Meminta pertolongan
Jika ternyata korban tidak memberikan respon
terhadap panggilan, segera minta bantuan dengan
cara berteriak “Tolong!!!” untuk mengaktifkan sistem
pelayanan medis lebih lanjut.
3. Memperbaiki posisi korban/ pasien
Untuk melakukan RJP yang efektif, korban harus
dalam posisi terlentang dan berada pada
permukaan yang rata & keras. Jika korban
ditemukan dalam posisi miring/ tengkurap, ubah
posisi ke posisi terlentang.
BANTUAN HIDUP DASAR
Langkah awal
SURVEI PRIMER
CIRCULATION
4. Selang waktu yang dipergunakan untuk melepaskan
kompresi harus sama pada saat melakukan kompresi.
5. Tangan tidak boleh lepas dari permukaan dada dan
atau merubah posisi tangan saat melakukan kompresi.
6. Rasio bantuan sirkulasi dan pemberian nafas adalah
30 : 2 untuk 1 orang penolong dan 15 : 2 untuk 2 orang
penolong dengan kecepatan kompresi 100 kali
permenit (dilakukan 4 siklus permenit).
Algoritma (Alur ) BHD
NILAI KESADARAN
NILAI SIRKULASI
x
TRAUMA-COMA, HEAD TILD = HARAM waspada HIV / AIDS
3 RABA NADI CAROTIS
Periksa tanda-tanda
sirkulasi meskipun
napas buatan belum
berhasil (10 detik)
Tempatkan tumit
tangan satunya di
atas sternum tepatdi
samping telunjuk
tersebut.
5 PIJAT JANTUNG
Tumit tangan satunya
diletakkan diatas
tangan yang sudah
berada tepat di-titik
pijat jantung.
menekan sternum
sedalam 4-5 cm.
Dua penolong
Satu penolong
RJP di Rumah Sakit dg
Periksa mulut
BANTUAN HIDUP DASAR
Back blows
BANTUAN HIDUP DASAR
Abdominal thrust
BANTUAN HIDUP DASAR
Abdominal thrust
BANTUAN HIDUP DASAR
Abdominal thrust
BANTUAN HIDUP DASAR
Head tilt - chinlift
BANTUAN HIDUP DASAR
Jepit hidung
BANTUAN HIDUP DASAR
Tiup
BANTUAN HIDUP DASAR
Lihat dada
BANTUAN HIDUP DASAR
Titik tumpu
BANTUAN HIDUP DASAR
Recovery
BANTUAN HIDUP DASAR
Recovery
BANTUAN HIDUP DASAR
Recovery
SELESAI
TERIMA KASIH