GAWAT DARURAT
Objektif
• Melakukan bantuan hidup dasar (BHD)
– Mengetahui penyebab umum serangan jantung
– Mengenali tanda terkena serangan jantung
– Melakukan bantuan hidup dasar
– Melakukan posisi miring
– Menangani kasus korban sumbatan jalan napas
• Melakukan pertolongan pertama pada kasus:
– Penanganan Luka dan perdarahan
– Penanganan korban tidak sadar
– Penanganan Cedera otot/ligamen, patah tulang, dislokasi
– Penanganan Luka Bakar
– Penanganan Gigitan Ular
– Pencatatan dan Pelaporan
Standard dan Petunjuk
• ILCOR – International Liaison Committee On
Resuscitation
• American Heart Association (AHA) 2015
• European Resuscitation Council (ERC)
• Heart and Stroke Foundation of Canada (HSFC),
• Australian Resuscitation Council (ARC)
• Resuscitation Councils of Southern Africa (RCSA)
• Council of Latin America for Resuscitation (CLAR)
Bantuan Hidup Dasar (BHD)?
Bantuan Hidup Dasar - 4
elemen penting:
Pengkajian awal,
penanganan jalan napas,
bantuan napas
resusitasi jantung.
Tujuan BHD :
Untuk mempertahankan
jalan nafas dan sirkulasi
darah yang adekwat sampai
bantuan medis tiba
Rantai Keselamatan
Keberhasilan resusitasi pada kasus henti
jantung tergantung dari rantai keselamatan
K.E.C.U.A.L.I
TIDAK SADAR
SADAR BARINGKAN PADA POSISI STABIL
AMANKAN KORBAN BERSIHKAN JALAN NAPAS
AWASI TANDA VITAL POSISI HIPER-EKSTENSI KEPALA
Penanganan dengan
•Tekan Langsung (T)
•Balut tekan (B)
Tourniquet: Cara Terakhir !
Perdarahan Dalam
Penanganan:
Kompres es – mengurangi
bengkak dan rasa sakit
Bila perdarahan dalam hebat
Monitor tanda-tanda syok
Panggil bantuan medis
Ikatan Reef Knot
1 2
3 4
Penyangga lengan sederhana
Penyangga lengan elevasi
Penyangga Alternatif
Luka Bakar
Penyebab:
Panas
Bahan kimia
Listrik
Dingin yang ekstrim
Radiasi
Luka Bakar Derajat 1
Superfisial
Nyeri
Kemerahan
Sedikit bengkak
serius bila > 75 %
Contoh: sunburn
Courtesy of www.medipicz.blogspot.com
Luka Bakar Derajat 2
Nyeri yang sangat dan
kemerahan
Ada gelembung (blister)
Serius bila > 30%
Courtesy of www.firstaid.about.com
Luka Bakar Derajat 3
Mengenai seluruh
lapisan kulit termasuk
saraf dan pembuluh
darah→ tampak
Gosong atau putih, spt
kulit
Tidak nyeri
Sangat Serius
Kritis bila >10%
Luas Luka Bakar
Metoda menghitung luas
• Rule of Nine
• Palm of hundreds
1%
Pertolongan pertama
Pastikan Airway, breathing, circulation stabil
Cooling down (dengan air mengalir 15-25 C)
Tutup dengan kasa kering yang steril untuk luka terbuka
Luka Mayor→segera cari pertolongan medis
Kaji derajat Luka Bakar
LUKA BAKAR SERIUS
Luka bakar yang mengenai wajah, pergelangan tangan
dan kaki, alat kelamin
Luka bakar seluruh lapisan kulit
Luka bakar yang bervariasi dengan jenis derajat yang
berbeda
Luka Bakar inhalasi /terhirup
Luka Bakar listrik > 1000 volt terjadi arrhythmia
Luka Bakar Inhalasi/Terhirup
Kesulitan bernafas akibat pembengkakan saluran
nafas
Timbul suara tambahan (stridor) akibat
pembengkakan saluran nafas
Fatal
PENANGANAN
Survei awal,DR-CAB
Perhatikan tanda tanda kesulitan bernafas
Singkirkan korban dari tempat berbahaya
Matikan api yang terkena baju korban
JANGAN MELEPASKAN BENDA YG MELEKAT PADA
KULIT
DINGINKAN KORBAN DENGAN AIR MENGALIR 10-30
MENIT (Bila LB derajat 3, cooling down max. 2 menit
Jangan memecahkan gelembung
Jangan memberikan krem atau pelembab apapun (Odol
atau pasta Gigi)
CIDERA JARINGAN LUNAK
Sprain Strain
Peregangan/robekan Peregangan/robekan otot
ligamen (penghubung atau tendon (penghubung
tulang dgn tulang pada otot dengan tulang)
sendi)
Sprain and Strain
Tanda dan gejala
Nyeri
Kemerahan
Pembengkakan
Memar
Gangguan pergerakan
Terapi Sprain dan Strain
Lakukan R.I.C.E Hindari H.A.R.M
Rest Heat
Ice Alcohol
Compression
Running
Elevation
Massage
Courtesy of www.eborsafety.co.uk
Gejala Dan Tanda
Riwayat trauma kepala/cedera Gangguan saraf (kelumpuhan,
multipel pupil asimietris, dll)
Riwayat pingsan Keluar cairan dan darah dari
Sakit kepala lubang hidung/telinga
Muntah proyektil Memar di mata dan belakang
Amnesia telinga
Perubahan kesadaran Memar pada leher dan tulang
belakang
Penanganan
DRCAB
Jangan di mobilisasi bila tidak
perlu!
Gunakan alat proteksi (neck
collar, spine board)
Tangani perdarahan bila ada
Segera cari bantuan medis
Penanganan Cidera kepala dan Tulang
belakang
Jaga Posisi Kepala dan Leher diposisi
awal
Tehnik Melepaskan Helm
•Membutuhkan 2 Orang penolong
•Penolong pertama menopang leher sambil memegang rahang korban
•Penolong kedua melepaskan Helm sambil menarik kebelakang
Sinkop / Pingsan
Kehilangan kesadaran
sementara dan terbatas
Pulih spontan
Penyebab umum:
Panas/dehidrasi
distress emosional
orthostatik (berdiri terlalu
cepat)
obat-obatan
gula darah rendah
gangguan jantung
Penanganan Sinkop
• Baringkan korban telentang
• Angkat dan tinggikan kaki korban.
• Pastikan ruangan cukup dengan
udara segar
• Buka jendala
• Minta para penonton menjau
• Bila korban sudah mulai sadar,
bantu korban duduk secara
perlahan
• Bila korban merasa pusing dan
mau pingsan lagi, baringkan
kembali korban..
Syok
Terjadi bila jaringan dan organ tidak menerima aliran
darah yang adekuat
Terjadi kekurangan oksigen dan penumpukan sisa
metabolisme
Syok Hipovolemik → Perdarahan, muntah, diare
Syok septik→ infeksi
Syok anafilaktik→ reaksi alergi berat
Syok neurogenik→cedera Tulang belakang
Syok kardiogenik→gagal jantung
Tanda dan Gejala syok
Nadi yang cepat dan lemah
Tekanan darah rendah
Lemah, mual, pusing
Kulit lembab dan dingin
Napas dangkal dan cepat
Bibir kebiruan
Syok anafilaktik: + bibir dan kelopak mata bengkak,
kesulitan bernapas (seperti serangan asma), kulit
kemerahan dan gatal
Syok:pertolongan pertama
DRCAB
Atasi sesuai penyebab
Pastikan korban dalam posisi hangat
Tinggikan kaki korban
Cari bantuan medis
GIGITAN ULAR
Ular Berbisa
-Kepala bentuk segitiga
-Terdapat bekas taring
-mata berbentuk elips
-Umumnya Warna mencolok
GIGITAN ULAR
Ular Tidak berbisa
-Kepala persegi atau lonjong
-Terdapat bekas gigitan yang banyak
-Mata berbentuk bulat
-Warna ular tidak mencolok
Gigitan ular berbisa: gejala
Hemotoxin Neurotoxin
2 tanda gigitan Tidak selalu ada tanda gigitan
Nyeri yang sangat yg jelas
Kelemahan Nyeri minimal
Kesemutan/baal Kesemutan lokal
Perdarahan Ptosis,kesulitan
Muntah menelan,penglihatan ganda
Rasa metalik Berkeringat, salivasi
Gangguan Depresi pernapasan
kelumpuhan
Courtesy of searo-WHO
Gigitan ular berbisa:Don’t
• Jangan gunakan tornikuet (ikat mati)
• Jangan ditoreh toreh dengan pisau atau mengisap darah yang
tergigit
• Jangan lepaskan balutan, sekali itu terpasang biarkan
terpasang hingga di rumah sakit
• Jangan tangkap ularnya, beresiko anda tergigit.
GIGITAN
Serangga beracun
SERANGGA
Nyeri dan terasa panas bila digigit
Terjadi bengkak serta kemerahan
Terjadi akibat toksin dari serangga
menyebabkan terhirup
gangguan
Kontak
kesehatan,penyakit
atau kematian langsung
dengan kulit
Terinjeksi /
Aliran darah
Penanganan Keracunan
Encerkan racun tertelan dengan Air putih
Berikan karbon aktif / Norit sebanyak 20 tablet
Coba dimuntahkan untuk keracunan makanan
sebelum 4 jam setelah racun tertelan
JANGAN DIMUNTAHKAN BILA YANG TERTELAN
MENGANDUNG BAHAN KIMIA / BAHAN KOROSIF
Keracunan Melalui Suntikan
Berikan es di daerah suntikan
Berikan Suntikan Adrenalin Bila terdapat tanda syok
anafilaktik
Penanganan
Keracunan melalui Kulit
Cuci/bilas area kontak dengan air dan sabun
Pakaian Yang tercemar dilepas