KECELAKAAN
(BASIC)
Meirizal Ari Putra, S.Kep., Ns., M.K.M
(089507440002)
instagram @ariedoviziosoputra
Pekerja/Buruh
P3K Sakit/Cidera
Ditunjuk Oleh
Pengurus
Lingkungan
Kerja
Fasilitas P3K
Kenapa P3K harus
diterapkan ?
Keterampilan
Pekerjaan Risiko P3K
Kecelakaan Kerja
Defirbrillasi
Akses Dini RJP Dini ALS Dini Post Care
Dini
• Ibu Hamil
4. Keracunan Mulut/Pencernaan
Kulit
Tanda dan gejala Umum: A = Airway (Jalan napas) Bebaskan jalan napas
dari sumbatan. Apabila perlu pasang pipa
endotrakeal.
1.Penurunan respon, gangguan status
mental (gelisah, takut, dsj) B = Breathing (Pernapasan) Jaga agar pasien
2.Gangguan pernafasan dapat bernapas dengan baik. Apabila perlu
berikan bantuan pernapasan.
3.Nyeri kepala, pusing ataupun gangguan
pengelihatan. C = Circulation (Peredaran Darah) Tekanan
4.Mual ataupun muntah. darah dan nadi dipertahankan dalam batas
normal. Berikan infus cairan dengannormal
5.Lemas, lumpuh ataupun kesemutan. salin, dekstrosa atau Ringer Laktat.
6.Pucat ataupun kulit kebiruan.
D = Dekontamination (Pembersihan)
7.Kejang. Dekontaminasi merupakan terapi intervensi
yang bertujuan untuk menurunkanpemaparan
8.Syok.
terhadap racun, mengurangi absorpsi dan
9.Gangguan irama detak jantung ataupun mencegah kerusakan.
pernafasan.
5. Luka Bakar
Panas
Listrik
Kimia
Radiasi
Klasifikasi Luka Bakar
Derajat 1
Superfisial
Nyeri
Kemerahan
Sedikit bengkak
serius bila Body Surface
Area (BSA) > 75 %
Klasifikasi Luka Bakar
Derajat 2
Sangat Nyeri
Kemerahan
Timbul Gelembung
(blister)
Serius bila BSA > 30%
Derajat 3
Mengenai seluruh
lapisan kulit termasuk
saraf dan pembuluh
darah
Tampak Gosong atau
putih
Tidak nyeri
Serius bila BSA >10%
Penanganan
Dinginkan!
• Proses pendinginan dengan
air mengalir sampai nyeri
berkurang (10 menit)
• Lepas kan perhiasan (cincin
gelang, jam tangan)
• Tutup dengan kain bersih
6. Luka dan Perdarahan
Luka LUKA Luka Berat
Ringan
Arteri
Vena
Kapiler
Menghentikan Perdarahan Berat
3 TB
Gunakan Cara Terakhir
Tourniket
Latihan Kasus Perdarahan
Luka Amputasi
Perdarahan Dalam
Penanganan:
R I C E
Lakukan R.I.C.E
Rest / Istirahatkan
Ice / Kompress Es ( 10 menit)
Compression / Perban Elastis
Elevation / Tinggikan
REST ICE COMPRESSION ELEVATION
Cara Pembalutan
Dislokasi
Suatu kondisi cedera dimana tulang terlepas dari sendi
Penyebab:
Kondisi penyakit pada persendian
Kecelakaan/ cedera
D - DANGER - BAHAYA
R - RESPONSE – KESADARAN
S - SIGNS OF LIFE – TANDA KEHIDUPAN
C - COMPRESSION - KOMPRESI
A - AIRWAY - JALAN NAPAS
B - BREATHING - PERNAPASAN
-Danger (Bahaya)
Pastikan keadaan aman sebelum menolong
Aman bagi diri sendiri
Aman bagi orang lain
Aman bagi korban
- Response (Kesadaran)
Tengadahkan
Dahi Angkat Dagu
-Breathing (Bantuan
Nafas)
Rasio kompresi : ventilasi = 30:2
Berikan tiap napas bantuan selama 1 detik
Berikan bantuan napas dan selalu amati naik turun dada
Lakukan RJP Tanpa Interupsi
K.E.C.U.A.L.I
Korban menunjukan tanda tanda kehidupan
Tenaga medis datang
Anda kelelahan sehingga tidak dapat melanjutkan
Korban Anak dan Bayi
1 Tangan
2 Jari
Posisi Pemulihan