Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM IMUNISASI

PUSKESMAS JATIMULYA

TAHUN 2022

Ditetapkan Kepala Puskesmas Jatimulya


Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat

Ernida Sianturi,S.Tr.Keb
NIP. 19690910 199303 2006

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI


UPTD PUSKESMAS JATIMULYA
Jl. Raya Jatimulya Telp. ( 021) 82406904
Kabupaten Bekasi
17510
Email : sp3 pkmjatimulya@ mail.com

I. PENDAHULUAN

Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam
mencegah beberapa penyakit berbahaya.Sejarah telah mencatat besarnya peranan
imunisasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari kesakitan,kecacatan bahkan
kematian akibat penyakit-penyakit seperti Cacar,Polio,Tuberkulosis,Hepatitis B yang dapat
berakibat pada kanker hati,Difteri,Campak,Rubela dan Sindrom Kecacatan Bawaan Akibat
Rubela (Congenital Rubella Syndrom/CRS),Tetanuus pada ibu hamil dan bayi baru
lahir,Pneumonia (radang paru),Meningitis (radang selaput otak),hingga Kanker Serviks yang
disebabkan oleh infeksi Human Papiloma Virus.Dalam imunisasi terdapat konsep Herd
Immunity atau Kekebalan Kelompok.Kekebalan Kelompok ini hanya dapat terbentuk apabila
cakupan imunisasi pada sasaran tinggi dan merata di seluruh wilayah.Kebalnya sebagian
besar sasaran ini secara tidak langsung akan turut memberikan perlindungan bagi kelompok
usia lainnya,sehingga bila ada sat atau sejumlah kasus penyakit-penyakit yang Dapat Diegah
Dengan Imunisasi(PD3I) di masyarakat maka penyakit tersebut tidak akan menyebar dengan
cepat dan Kejadian Luar Biasa(KLB) dapat diegah.Konsep ini merupakan bukti bahwa
program imunisasi sangat efektif juga efisien karena hanya dengan menyasar kelompok
rentan maka seluruh masyarakat akak dapat terlindungi.

II. LATAR BELAKANG

Coronavirus Disease19(COVID-19)merupakan penyakit yang disebabkan oleh Novel


Coronavirus (2019-nCoV) atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2 yang merupakan virus
jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.Tanda dan gejala umum
infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam,batuk dan
sesak napas hingga pada kasus yang berat menyebabkan pneumonia,sindrom pernapasan
akut,gagal ginjal dan bahkan kematian.COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia
oleh WHO.Secara nasional telah ditetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana
Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia,dan telah ditetapkan Bencana Non Alam
Penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional.

Analisa situasi tahun 2019 menunjukan masih ada beerapa kabupaten/kota di


Indonesia yang memiliki cakupan IDL dan imunisasi lanjutan rendah sehingga memiliki Risiko
KLB PD3I.Jika pelayanan imunisasi di tunda/dihentikan slama masa pandemic COVID-
19,maka kesempatan anak untuk mendapatkan perlindungan dari PD3I akan berkurang.Hal
ini tentu meningkatkan risiko terjadinya KLB PD3I,dan KLB PD3I yang terjadi pada masa
pandemic COVID-19 akan menjadi eban ganda bagi pemerintah,petugas kesehatan dan
masyarakat. Dalam masa pandemic COVID-19,imunsasi tetap harus di upayakan lengkap
sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I.Pelayanan imunisasi pada masa pandemi
COVID-19 di laksanakan sesuai kebijakan pemerintah daerah berdasarkan analisis situasi
epidemiologi penyearan COVID-19,cakupan imunisasi rutin dan situasi epidemiologi
PD3I.Pelayanan imunisasi dilaksanakan sesuai prinsip Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1-2 meter.Oleh karena itu,perlu disusun kerangka
acuan pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Jatimulya.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program imunisasi adalah turunnya angka kesakitan, kecacatan dan
kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
2. Tujuan Khusus
1. Tercapainya cakupan Imunisasi dasar lengkap (IDL) pada bayi sesuai target
RPJMN
2. Tercapainya target imunisasi lanjutan pada anak usia dibawah 2 tahun
(BADUTA) dan anak usia sekolah dasar serta Wanita Usia Subur (WUS)
3. Tercapai target Universal Child Immunizazion yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 90% secara merata pada bayi di seluruh desa atau kelurahan di
wilayah kerja Puskesmas Jatimulya.
4. Tercapainya reduksi, eliminasi, dan eradikasi penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi.
5. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety practice and waste disposal management)

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Perencanaan program imunisasi - Mendata sasaran imunisasi meliputi jumlah


bayi, baduta, bumil dan wus.
- Merencanakan kebutuhan vaksin dan logistik
- Mengambil vaksin dan logistik ke dinas
kesehatan kabupaten
2 Pemberian imunisasi rutin pada Diselenggarakan sesuai prinsip PPI dan
bayi dan balita di menjaga jarak aman 1-2 meter:
Puskesmas,Posyandu - Menggunakan ruang/tempat pelayanan yang
cukup besar dengan sirkulasi udara yang
baik.
- Apabila ruang/tempat pelayanan
menggunakan kipas angin,letakkan kipas
angin di belakang petugas kesehatan,agar
arah aliran udara kipas angin mengalir dari
tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi.
- memastikan ruang/tempat pelayanan bersih
dengan membersihkan sebelum dan sesudah
pelyanan dengan cairan desinfektan.
- Tersedianya fasilitas mencuci tangan pakai
sabun dan air mengalir ata hand sanitizer.
-Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya
untuk melayani bayi dan anak sehat.
-Tentukan jadwal hari atau jam pelayanan
khusus imunisasi di puskesmas,posyndu.
-Jam layanan tidak perlu lama dan batasi
jumlah sasaran yang di layani dalam satu kali
sesi pelayanan.Jika jumlah sasaran banyak
bagi menjadi beberapa kali hari atau sesi
pelayanan imunisasi agar tidak terjadi
penmpukan atau kerumunan orang.
- Dalam satu kali sesi waktu pelayanan tidak
lama dan batasi jumlah sasaran(maksiaml 5-6
anak).
3 Sosialisasi BIAS campak, Dt dan Memberikan informasi kepada guru tentang
Td di pusksmas kegiatan BIAS di sekolah
4 Pelaksaan BIAS campak,Dt dan - Melakukan BIAS Campak untuk kelas 1
Td - Melakukan BIAS Dt untuk kelas 1
- Melakukan BIAS Td untk kelas 2 dan 5

5 Pelaporan Penanggung jawab imunisasi merangkap


laporan dari bidan desa setiap bulan tanggal 28
dan melaporkan hasil kegiatan rekapan program
ke kapus setiap tanggal 1. Pelaporan ke dinkes
dilaporkan melalui epuskes, email, dan print out.
6 Evaluasi dan analisis hasil Setiap bulan penanggung jawab program
kegiatan imunisasi mengevaluasi hasil kegiatan dan
menganalisis di bahas di Lokbul dan Lokmin

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Identifikasi tata nilai masyarakat di wilayah binaan dengan memperhatikan data hasil
pelaksanaan kegiatan komunikasi dengan masyarakat melalui : SMD, MMD, survai
kepuasan dan pengamatan langsung kemudian berkoordinasi dengan kader/kepala
dusun dan kepala desa terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan di masyarakat.
2. Penyesuaian metode implementasi program dengan tata nilai masyarakat di wilayah
binaan
3.
No Kegiatan Pokok Pelaksana Lintas Lintas Ket
Program Program Sektor
Imunisasi Terkait Terkait
1 Pelayanan Koordinasi Program BIdan
Imunisasi di dengan bidan Gizi Desa BOK
Pusesmas, desa untuk Menyiapkan Berkoordi Imunisasi
Posyandu pendataan bahan nasi
sasaran pemantauan dengan
untuk berat badan koordina
menentukan dan tinggi tor
kebutuhan badan bayi imunisasi
sarana dan dan baduta tentang
prasarana pada sasaran
-Menyiapkan pelaksana kegiatan
format an Kader
laporan pelayanan Mengkoor
-Menyusun imunisasi di dinir bayi
jadwal puskesmas dan
pelaksanaan dan baduta
-Persiapan posyandu yang akan
logistik mengikuti
(Vaksin dan pelayanan
ADS) imunsasi

2 Sosialisasi BIAS Koordinator


di Puskesmas imunisasi Petugas BOK
mengundang Imunisasi
seluruh guru Promkes
UKS
SD/SDIT/MI
3 Pelaksanaan Melaksana
BIAS campak,Dt kan BIAS Petugas Guru BOK
dan Td campak,Dt Imunisasi SD/SDIT/
dan Td Petugas MI
UKS
4 Pelaporan Membuat
laporan hasil Bidan
kegiatan dan Desa
merekap KIA
laporan
imunisasi
rutin bulanan
dari bidan
desa,melapor
kan nya ke
kepala
puskesmas
dan
mengantar
kan laporan
ke Dinas
Kesehatan
kabupaten
baik melalui
email atau
print outnya.

5 Evaluasi dan Setiap bulan


analisis hasil penanggung
kegiatan jawab
program
imunisasi
mengevaluas
i hasil
kegiatan dan
menganalisis
di bahas di
staf meting,
Lokbul dan
Lokmin

VI. SASARAN
1. Bayi usia 0-11bulan
2. Balita usia 12 bulan s/d 24 bulan
3. Bumil dan WUS
4. Anak sekolah dasar kls 1,2,5

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Tahun
J F M A M J J A S O N D
1 Pendataan sasaran √
imunisasi
2  Mengelola laporan                        
imunisasi   √   √ √    √   √ √   √ √ √ √ √    √
3 Pengambilan vaksin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Sosialisasi BIAS
campak,Dt dan Td √
5 Pelaksanaan BIAS √ √

campak,Dt dan Td
5 Pelayanan imunisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rutin
6 Pelayanan imunisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bumil

8 Mencatat suhu
refrigator dan
perawatan lemari es   √ v   √   √   √   √   √   √   √   √   √   √

VIII. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring dan Evaluasi merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan


imunisasi.Puskesmas harus tetap melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan imunisasi
baik pada masa pandemi COVID-19,maupun setelah masa pandemi COID-19 dapat di atasi
dengan baik. Selain itu monitoring dan evaluasi pelaksanaan imunisasi pada masa pandemi
COVID-19 juga bermanfaat untuk menentukan tindak lanjut yang dapat di ambil dan di
lakukan oleh petugas imunisasi setelah masa pandemi COVID-19 dapat diatasi dengan
baik.Puskesmas dan penanggung jawab UKM dan penanggung jawab mutu dengan cara
melihat pelaksanaan kegiatan secara langsung dan meminta laporan kegiatan secara
keseluruhan kepada penanggung jawab program imunisasi Puskesmas Jatimulya.
IX. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Salah satu kebijakan program imunisasi dalam upaya memberikan pelayanan


imunisasi yang bermutu adalah dilaksanakannya pencatatan dan pelaporan yang
akurat,lengkap dan tepat waktu.Pencatatan dan pelaporan yang diakukan meliputi hasil
imunisasi,vaksin dan logistik,rantai vaksin,dan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi(KIPI).Selain
menunjang pelayanan imunisasi,pencatatan dan pelaporan juga menjadi dasar untuk
membuat perencanaan dan tindak lanjut kegiatan,pencatatan dan pelaporan ini menjadi
bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi.
Mekanisme pencatatan dan pelaporan pelaksanaan imunisasi rutin pada masa pandemi
COVID-19 sama dengan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan imunisasi rutin biasa
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi.Pencatatan pelayanan imunisasi rutin pada bayi,baduta dan
wanita usia subur dilakukan di register kohort bayi,register kohort anak balita dan pra sekolah
dan register kohort ibu.Untuk pencatatan hasil imunisasi sebagai bbukti yang dipegang oleh
keluarga/sasaran dapat menggunakan buku KIA atau buku pencatatan imunisasi
lainnya.Kemudian,hasil pencatatan imunisasi yang dilakukan dilaporkan kepada Dinas
Kesehatan.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Jatimulya Pelaksana Program

Ernida Sianturi,S.Tr.Keb Loly Patomand Pasaribu,S.Kep

NIP.196909101993032006 NIP.197609242003112001

Anda mungkin juga menyukai