Nim : 210513024
1. PENGKAJIAN
Data Subjektif
Nama pasien : Ny. W
Tanggal lahir/usía : 25 April 1988 / 33 Tahun
Status Obsetri : G1 P0 A0
HPHT : 05 Mei 2022
Usía Kehamilan : 38 – 39 minggu
Keluhan utama : Pasien mengatakan khawatir dengan kondisi janinnya karena ini
hamil anak pertama, direncanakan SC oleh dokter.
Data Objektif
G1P0A0 hamil 38-39 minggu dengan HAP PPT
Keadaan umum baik
Kesadaran composmentis
Tanda-tanda vital : TD 140/65 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 22 x/menit
TFU 3 jari bawah px (32 cm)
DJJ teratur 136 x/menit
Perdarahan (+)
Pasien tampak gelisah dan tegang.
Lab abnormal : Hb 11,2 g/dl, hematokrit 36 %
ANALISA DATA
Obyektif :
2. PATHWAY
Oligohidramnion adalah jumlah cairan amnion yang terlalu sedikit. Saat kehamilan cukup
bulan, jumlah cairan amnion sekitar 300-500 ml. Beberapa keadaan yang dapat
menyebabkan oligohidramnion adalah kelainan kongenital, pertumbuhan janin terhambat,
ketuban pecah dini, kehamilan posterm, insufisiensi plasenta. Oligohidramnion yang
terjadi oleh sebab apapun akan berpengaruh buruk pada janin. Insufisiensi plasenta oleh
sebab apapun dapat menyebabkan hipoksia janin. Hipoksia janin yang berlangsung kronis
akan memicu mekanisme retribusi darah. Salah satu dampaknya adalah terjadi penurunan
aliran darah ke ginjal. Produksi urine berkurang dan terjadi oligohidramnion.
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Subyektif :
Obyektif :
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
TGL/ No. TUJUAN&
RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM DX KRITERIA HASIL
Senin/ 1 Tujuan Reduksi Ansietas
Mengurangi
ketegangan
Edukasi
Kolaborasi
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. TGL / RESPON
TINDAKAN PARAF
DX JAM
1 Senin/ 1. Memonitor tanda-tanda ansietas S : klien mengatakan
tegang akan
6-12-2021 dilakukan sc dan
J. 17: 30 khawatir terjadi
s/d sesuatu dengan
18:30 janinnya.
O : klien tampak
tegang, tingkat
ansietas ringan
2. Menganjurkan keluarga selalu
menemani pasien untuk
mengurangi kecemasan
S : klien mengatakan
senang dan merasa
tenang karena ada
suami yang selalu
bersamanya
S : klien mengatakan
nyaman dan rileks
4. Menganjurkan klien untuk setelah menceritakan
melakukan kegiatan ringan yang apa yang dia rasanya
menjadi hobby dan kesenangan
klien O : klien tampak rileks.
S : klien mengatakan
merasa happy dan
5. Melatih teknik relaksasi cemas berkurang
Hasil ; Pasien melakukan relaksasi setelah bermain
napas dalam game atau menonton
viedo lucu di hp.
S : klien mengatakan
rileks dan tenang
6. EVALUASI KEPERAWATAN
HARI/
No
JAM CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
DX
TANGGAL
1 Selasa/ S: Klien mengatakan rasa khawatir
berkurang, mencoba untuk tenang
7-12-2021 dan berfikiran positif.
J. 17:00
Klien mengatakan tidak sabar ingin
P: Intervensi keperawatan
di pertahankan :
1. Monitor tanda-tanda ansietas
2. Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
Dilanjutkan :