Anda di halaman 1dari 6

RESUME ANTENATAL

PADA NY. E DI PUSKESMAS II SUMBANG


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Profesi Ners
Stase Keperawatan Maternitas
Semester 1

Oleh
EVI NUR JANAH
I4B022008

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2022
FORMAT RESUME ANTENATAL

Nama Mahasiswa/NIM : Evi Nur Janah/ I4B022008


Tanggal dan jam pengkajian : 12 November 2022 pukul 10.00 WIB
Tempat : Ruang KIA Puskesmas

Resume
1. Data Pasien
Nama klien : Ny. E
Usia klien : 25 tahun
Alamat : Limpakuwus RT 4 RW 1
Status perkawinan : Menikah
Kehamilan yang direncanakan : Tidak
BB sebelum hamil : 54 Kg
BB setelah hamil : 62 Kg
Jumlah kunjungan ANC : 10 kali
Masalah kehamilan yang lalu :-
Status obstetric : G 2 P 1 A 0 H 42 Minggu
HPHT : 18-12-2021 Taksiran partus: 25-09-2022
Jumlah anak dirumah :1
Pengalaman menyusui : ya, 2 tahun
ASI eksklusif : ya, 6 bulan
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu (riwayat obstetri)

No Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan Masalah


. kelamin bayi kehamilan
1 2018 Perempuan Bidan desa Aterm, Sehat BB -
pervagina 3200 gram
m
2. Riwayat kesehatan saat masuk Puskesmas
Ny. E datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap minggu
dan mengatakan kaki pegal. Klien mengatakan keluar lendir dan darah 2 kali
pada pukul 03. 00 dan 08.00. Pada pemeriksaan antenatal tanggal 12 Novmber
2022 di Puskesmas II Sumbang didapatkan bahwa Ny.E mengalami pre-
eklampsia .
3. Data fokus saat ini
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
BB/TB : 62 kg/ 157 cm
Tanda Vital
Tekanan Darah : 135/96 mmHg
Suhu : 36,5°C
Nadi : 95 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
IMT : 21 kg/m2
LILA : 28 cm
Abdomen
Tinggi fundus uterus : 31 cm
DJJ : 137 x/menit regular
Leopold I : Pada fundus teraba bokong
Leopold II : Perut kanan: punggung, perut kiri: ekstremitas
Leopold III : Sefalik (kepala) dan presentasi belum masuk PAP
Penurunan kepala : Belum
Masalah lain : Pre-eklampsia
Data fokus Diagnosis Intervensi keperawatan Evidence based nursing
pengkajian keperawatan
DS: Ansietas SLKI Kecemasan dapat timbul karena kesiapan psikologis terhadap pembedahan belum
- Klien mengatakan Status Kenyamanan terjadi. Pengurangan tingkat kecemasan preoperasi sangat penting karena akan
kaki terasa pegal (L.08064) mempengaruhi hemodinamik responden sebelum dan selama operasi. Indikator
Kriteria Awal Akhir hemodinamik yang paling berpengaruh yaitu perubahan tekanan darah dan frekuensi
- Klien mengatakan
jantung. Kondisi ini akan mempengaruhi macam obat anestesi yang diberikan saat
keluar lendir dan Keluhan 2 5 operasi untuk mencapai kondisi responden yang stabil. Cara yang bisa dilakukan adalah
darah 2 kali pada tidak dengan pemberian SEFT (Spiritual Emotion Freedom Technique). Teknik SEFT ini
nyaman
pukul 03. 00 dan berfokus pada kata atau kalimat tertentu yang diucapkan berulang kali dengan ritme
Gelisah 2 5 yang teratur disertai sikap pasrah pada Tuhan sesuai dengan keyakinan responden.
08.00
Spiritual menimbulkan rasa percaya diri, mendatangkan ketenangan, rileks, dan
DO: Merintih 2 5
merasakan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa sehingga mengakibatkan rangsangan ke
- Pasien tampak hipotalamus untuk menurunkan produksi CRF (Cortictropin Releasing Factor). CRF ini
gelisah Keterangan: selanjutnya akan merangsang kelenjar pituitary anterior untuk menurunkan produksi
- TD : 136/96 mmHg 1. Meningkat ACTH (Adreno Cortico Tropin Hormon). Hormon ini yang akan merangsang kortek
2. Cukup meningkat adrenal untuk menurunkan sekresi kortisol. Kortisol ini yang akan menekan sistem imun
- UK : 42 minggu 3. Sedang
tubuh sehingga mengurangi tingkat kecemasan (Practice, 2017)
4. Cukup menurun
5. Menurun

SIKI
Reduksi ansietas (L.09314)

Observasi :

1. Monitor tanda-tanda
ansietas (verbal dan
nonverbal)
Terapeutik :

2. Pahami situasi yang


membuat ansietas
3. Dengarkan dengan penuh
perhatian
4. Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan

Edukasi :

5. Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis, pengobatan
dan prognosis
1. Latih teknik relaksasi
nafas dalam
DAFTAR PUSTAKA

Practice, E. B. (2017). Medica Hospitalia. 4(2), 114–120.

Anda mungkin juga menyukai