Anda di halaman 1dari 20

Format pengkajian

FORMAT PENGKAJIAN DAN ASKEP INTRANATAL


STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

A. Data Umum
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 36 tahun
3. Alamat : Sleman
4. Pekerjaan : IRT
5. Agama : Islam
6. Suku bangsa : Jawa
7. Status perkawinan : Kawin
8. Pendidikan terakhir : SLTA
9. Tanggal masuk RS : 7 Desember 2022
10. No. RM : 443063
11. Nama suami : Tn. S
12. Umur : 38 tahun
13. Pekerjaan : Swasta/Buruh
14. Pendidikan Terakhir : SLTA

B. Data Umum Kesehatan


1. Tinggi Badan/Berat Badan saat ini : 165 cm / 80 Kg
2. Berat badan sebelum hamil : 67 Kg
3. Masalah kesehatan khusus : Tidak ada
4. Obat-obatan : Tidak ada
5. Alergi (makanan/obat-obatan/bahan tertentu) : Tidak ada
6. Menggunakan alat bantu (gigi tiruan/kaca mata/kontak lensa /alat dengar/lain-lain)
:
C. Data Umum Maternitas
1. Kehamilan ini direncanakan : ya/tidak
2. Status obstetrikus : G2P1A0 , usia kehamilan 41 minggu 2 hari
3. HPHT : 21 Januari 2022
4. HPL : 28 November 2022
Format pengkajian

5. Riwayat persalinan sebelumnya


No Jenis Cara Tempat BB Komplikasi Keadaan Umur
Kelamin Lahir Persalinan Lahir Selama Proses Saat Ini
dan Penolong Persalinan
1 Laki-laki Normal RSUD 3500 Post date Sehat 11 tahun
Sleman induksi
2 Laki-laki Normal RSUD 3205 Letal distrest, Sehat 0 hari
Sleman lilitan tali
pusat

Pengalaman menyusui: Ya /Tidak Berapa lama: 2 tahun


Masalah saat menyusui: ada / tidak ;
6. Masalah persalinan yang lalu : Post date inuksi
7. Mengikuti kelas prenatal pada kehamilan ini : Ya /tidak;
8. Jumlah kunjungan ANC selama kehamilan ini : 5 kali
9. Masalah kehamilan ini
a. Trimester I : Tidak ada
b. Trimester II : Tidak ada
c. Trimester III : Tidak ada
10. Kontrasepsi yang pernah dipakai dan masalah yang pernah dialami selama penggunaan
alat kontrasepsi : IUD / Tidak ada
Rencana kontrasepsi setelah kehamilan ini : IUD
11. Pendidikan kesehatan yang ingin Ibu dapatkan selama perawatan :
Relaksasi Teknik pernafasan saat melahirkan

D. Riwayat Persalinan Sekarang


1 Mulai persalinan ( kontraksi / pengeluaran pervaginam ) :
Pada tanggal 6 Agustus Ny.S dibawa ke PKM terdekat lalu sudah dipimpin persalinan
dengan bidan, tidak ada kemajuan. Kemudian Ny. S dirujuk ke RSUD Sleman dengan
keluhan kenceng-kenceng di Kala II tak maju
2 Keadaan kontraksi : 4 kali selama 10 menit lebih dari 15 detik
3 Frekuensi dan kekuatan denyut jantung janin 140x/mnt dengan kualitas baik
4 Pemeriksaan fisik :
Kenaikan berat badan selama kehamilan dari 67 kg sampai dengan 80 kg
Tanda vital :
Format pengkajian

TD : 136/75 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,7 ˚C
Kepala/ leher :
Bentuk kepala mesochepal, tidak ada lesi, rambut berwarna hitam, bersih, tidak ada
kelainan.
Dada
Payudara :
Bentuk payudara simetris, areola serta puting susu bersih, hiperigmentasi areola, puting
menonjol, dan ASI belum keluar
Abdomen :
Abdomen membesar karena hamil, strie gravidari (+), tidak ada bekas operasi
1) Kontraksi
Ada kontraksi 4x selama 10 menit dengan durasi 15 detik.
Ketuban : utuh
2) Leopold I
TFU = 31 cm, pada fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong)
3) Leopold II
Bagian kanan ibu teraba bagian kecil tidak beraturan (ekstremitas)
Bagian kiri ibu teraba ada tahanan keras memanjang dari atas ke bawah
(punggung)
4) Leopold III
Teraba keras, melinting (kepala) dan tidak bisa digoyangkan (Sudah masuk PAP)
5) Leopold IV : Divergen
6) Kesimpulan Leopold
Letak bayi presentasi kepala, punggung sebelah kiri, presentasi kepala, janin
tunggal.
Ekstremitas
1) Ekstremitas Atas
Ekstremitas atas kanan terpasang infus RL 20 tpm, ekstremitas atas kanan kiri tidak
terdapat oedem maupun varises, kekuatan otot 5.
2) Ekstremitas Bawah
Tidak terdapat oedem maupun varises dan tidak terdapat kekakuan pada sendi,
kekuatan otot 5
Format pengkajian

5 Pemeriksaan dalam pertama


Jam pemeriksaan Oleh Hasil
7 Desember 2022 Bidan Pembukaa 6 jam 35 menit VT portio tak
10.30 WIB teraba, kepala ↓ H4, his , DJJ 149X/ menit

6 Ketuban (utuh/pecah)
7 Laboratorium
8. Terapi yang diberikan
Tanggal Jenis Terapi Rute Terapi Dosis Indikasi
7 Desember Paracetamol Oral 500 mg meredakan nyeri ringan hingga
2022 sedang seperti sakit kepala, sakit
gigi, nyeri otot, serta menurunkan
demam

E. Data Psikososial
1. Penghasilan keluarga tiap bulan
Klien mengatakan penghasilan keluarganya setiap bulanya ± 3 jt rupiah. Karena di
dalam keluarganya hanya suaminya saja yang bekerja sebagai buruh sedangkan Ny. S
hanya dirumah menjadi Ibu rumah tangga.
2. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang
Klien mengatakan perasaannya saat hamil anak kedua ini sangat bahagia karena
sekarang sudah mempunyai 2 anak dan kesiapanya mengurus anak ke 2 nya lebih
matang dari sebelumnya.
3. Bagaimana perasaan pasangan terhadap kehamilan sekarang
Suami klien mengatakan bahagia karena sudah dikaruniai 2 anak yang sehat dan
menambah anggota keluarganya membuat beliau semakin semangat dan giat untu
bekerja menafkahi keluarganya.
Format pengkajian

Laporan Persalinan
Format pengkajian

1. KALA I
a. Mulai persalinan: tanggal 07 Desember 2022 jam 08.00 WIB
b. Tanda dan gejala
HIS: 2x dalam 3 menit selama 45 detik
c. TTV:
TD : 110/87 mmHg
Nadi : 89x/menit
Pernafasan : 20x/menit
SPO2 : 98%
Suhu : 36,5ºC
d. Hasil pemeriksaaan dalam
PPV: terdapat lendir bercampur darah
e. Lama kala I: 6 Jam 35 menit
f. Keadaaan psikologis
- Klien tampak merintih kesakitan
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak mengejan sambil menahan kesakitan
g. Keluhan ibu selama kala I
Klien mengeluhkan nyeri semakin bertambah pada perut, punggung dan perineumnya, klien ingin mengejan
P : Penekanan pada perineum
Q : Tertusuk-tusuk
R : Perineum, Perut dan Punggung
S :6
T : Menetap
Format pengkajian

ANALISA DATA KALA I


No Tgl/ Jam Data Etiologi Masalah

1. 7 Desember 2022 DS: Dilatasi serviks dan pengeluaran Nyeri melahirkan


10.30 WIB Klien mengeluhkan nyeri semakin bertambah pada perut, punggung dan janin
perineumnya, klien ingin mengejan
P: Penekanan pada perineum
Q: Tertusuk-tusuk
R: Perineum, Perut dan Punggung
S: 6
T: Menetap
DO:
- Klien tampak merintih kesakitan
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak mengejan sambil menahan kesakitan
- Tampak tonjolan kepala pada perineum
- Tanda-tanda vital :
TD : 110/87 mmHg
Nadi : 89x/menit
Pernafasan : 20x/menit
SPO2 : 98%
Suhu : 36,5ºC
- HIS: 2x dalam 3 menit selama 45 detik
- PPV: terdapat lendir bercampur darah
Format pengkajian

ASUHAN KEPERAWATAN KALA I


Tgl/ Diagnosa Tujuan Intervensi dan rasional Implementasi Evaluasi
Jam keperawatan
7/12/ 2022 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.05178) - Mengidentifikasi lokasi, DS:
10.30 WIB b.d agen asuhan keperawatan Observasi karakteristik, durasi, Klien mengeluhkan nyeri pada perut
selama 1 x 24 jam, - Identifikasi lokasi, karakteristik, frekuensi, kualitas, P: Kontraksi Uterus
cedera
diharapkan nyeri durasi, frekuensi, kualitas, intensitas skala, penyebab nyeri Q: Tertusuk-tusuk
fisiologis pasien dapat nyeri dan respon pasien R: Perut dan Punggung
(D.0077) berkurang, dengan - Identifikasi skala nyeri terhadap nyeri. S: 6
kriteria hasil : - Identifikasi respon nyeri non verbal - Memberikan dan T: Menetap
Tingkat Nyeri - Identifikasi faktor yang ajarkan teknik
(L.08066) memperberat dan memperingan nonfarmakologi untuk DO:
- Keluhan nyeri nyeri mengurangi rasa nyeri - Klien tampak gelisah, menahan
menurun - Identifikasi pengetahuan dan kesakitan
- Gelisah menurun keyakinan tentang nyeri - kontraksi 2x dalam 10 menit,
- Kesulitan tidur - Monitor keberhasilan terapi lamanya 25 detik
menurun komplementer yang sudah diberikan - VT: Pembukaan 3 cm.
- Frekuensi nadi - Monitor efek samping penggunaan - TD: 135/72 mmHg
membai analgetik - Nadi: 78 x/menit,
- Pola napas membaik Terapeutik - Pernafasan: 20 x/mnit
- Berikan teknik nonfarmakologis DS:
untuk mengurangi rasa nyeri (mis. - Klien mengatakan memahami teknik
TENS, hypnosis, akupresur, terapi relaksasi nafas dalam.
musik, biofeedback, terapi pijat, DO:
aroma terapi, teknik imajinasi - Klien dapat melakukan relaksasi
terbimbing, kompres hangat/dingin, nafas dalam
terapi bermain) - Klien tampak nyaman saat
- Control lingkungan yang relaksasinafas dalam
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu - Klien kooperatif
ruangan, pencahayaan, kebisingan) S:
- Fasilitasi istirahat dan tidur Klien mengeluhkan nyeri masih
- Pertimbangkan jenis dan sumber
Format pengkajian

nyeri dalam pemilihan strategi terasa pada punggung dan perutnya


meredakan nyeri namun terasa nyaman saat nafas
Edukasi
dalam
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri O:
- Jelaskan strategi meredakan nyeri - Klien tampak mempraktekkan nafas
- Anjurkan memonitor nyri secara dalam
mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik - Klien terkadang meringis kesakitan
secara tepat - Skala nyeri 5
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
- HIS 2x/10 menit, durasi 25 detik,
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi kuat
- Kolaborasi pemberian analgetik, - DJJ 140x/mnt
jika perlu
- TD: 135/72 mmHg
- Nadi: 78 x/menit,
- Pernafasan: 20 x/mnit
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Pantau keadaan klien, anjurkan klien
nafas dalam sampai pembukaan
lengkap

2. KALA II
a. Tanda persalinan kala II
Tampak tonjolan kepala pada perineum
Format pengkajian

b. Mulai kala II jam 08.00 WIB


c. Lama kala II 1 jam
d. TTV saat kala II
TD : 110/87 mmHg
Nadi : 89x/menit
Pernafasan : 20x/menit
SPO2 : 98%
Suhu : 36,5ºC
e. Kontraksi ; DJJ
- HIS: 2x dalam 3 menit selama 45 detik
- DJJ 140 x/ menit
f. Usaha mengejan ibu
- Klien tampak mengejan sambil menahan kesakitan
g. Keadaan psikologis
- Klien tampak gelisah
h. Kondisi ibu
- Klien tampak merintih kesakitan

ANALISA DATA KALA II


No Tgl/ Data Etiologi Masalah
Jam
1. 7/12/ 2022 DS: Dilatasi serviks dan Nyeri melahirkan
10.30 WIB Klien mengeluhkan nyeri semakin bertambah pada perut, punggung dan pengeluaran janin
perineumnya, klien ingin mengejan
P: Penekanan pada perineum
Format pengkajian

Q: Tertusuk-tusuk
R: Perineum, Perut dan Punggung
S: 6
T: Menetap
DO:
- Klien tampak merintih kesakitan
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak mengejan sambil menahan kesakitan
- Tampak tonjolan kepala pada perineum
- Tanda-tanda vital :
TD : 110/87 mmHg
Nadi : 89x/menit
Pernafasan : 20x/menit
SPO2 : 98%
Suhu : 36,5ºC
- HIS: 2x dalam 3 menit selama 45 detik
- DJJ 140 x/ menit
- PPV: terdapat lendir bercampur darah

ASUHAN KEPERAWATAN KALA II


Tgl/ Diagnosa Tujuan Intervensi dan rasional Implementasi Evaluasi
Jam keperawatan
7/12/ 2022 Nyeri Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.05178) - Mengidentifikasi lokasi, DS:
10.30 WIB Melahirkan asuhan keperawatan karakteristik, durasi, Klien mengeluhkan nyeri semakin
Observasi
b.d dilatasi selama 1 x 24 jam, frekuensi, kualitas, bertambah pada perut, punggung dan
Format pengkajian

serviks dan diharapkan nyeri - lokasi, karakteristik, durasi, skala, penyebab nyeri perineumnya
pengeluaran pasien dapat frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan respon pasien P: Penekanan pada perineum
janin berkurang, dengan - Identifikasi skala nyeri terhadap nyeri. Q: Tertusuk-tusuk
(D.0079) kriteria hasil : - Identifikasi respon nyeri non - Berikan posisi litotomi R: Perineum, Perut dan Punggung
Tingkat Nyeri verbal saat akan melahirkan S: 7
(L.08066) - Identifikasi faktor yang T: Menetap
- Keluhan nyeri memperberat dan memperingan DO:
menurun nyeri -Klien tampak merintih kesakitan
- Gelisah menurun - Identifikasi pengetahuan dan -Klien tampak gelisah
- Kesulitan tidur keyakinan tentang nyeri -Klien tampak mengejan
menurun - Monitor keberhasilan terapi sambil menahan kesakitan
- Frekuensi nadi komplementer yang sudah -Tampak tonjolan kepala pada
membaik diberikan perineum
- Pola napas membaik Terapeutik -TD : 110/87 mmHg
- Berikan teknik nonfarmakologis -Nadi : 89x/menit
untuk mengurangi rasa nyeri (mis. -Pernafasan : 20x/menit
TENS, hypnosis, akupresur, terapi DS :
musik, biofeedback, terapi pijat, Klien mengatakan ingin mengejan
aroma terapi, teknik imajinasi DO:
terbimbing, kompres - Klien kooperatif saat diberikan
hangat/dingin, terapi bermain) posisi litotomi
- Control lingkungan yang - Bukaan lengkap, kontraksi uterus
memperberat rasa nyeri (mis. semakin kuat, klien tampak menahan
Suhu ruangan, pencahayaan, nyeri, vulva dan sfingter ani
kebisingan) membuka.
Format pengkajian

- Fasilitasi istirahat dan tidur - Proses persalinan spontan dibantu


- Pertimbangkan jenis dan sumber dengan dorongan petugas
nyeri dalam pemilihan strategi S:
meredakan nyeri Klien merasa nyeri pada perut,
Edukasi punggung dan perineum dan ingin
- Jelaskan penyebab, periode, dan mengejan
pemicu nyeri O:

- Jelaskan strategi meredakan nyeri - Klien dengan posisi litotomi


- Anjurkan memonitor nyeri secara - Klien ttampak mempraktekkan
mandiri nafas dalam dan mengejan dengan
- Anjurkan menggunakan analgetik baik
secara tepat - Klien tampak menahan kesakitan
- Ajarkan teknik nonfarmakologis Skala nyeri 7
untuk mengurangi rasa nyeri - TD : 110/87 mmHg
Kolaborasi - Nadi : 89x/menit
- Pernafasan : 20x/menit
- Kolaborasi pemberian analgetik,
A:
jika perlu
Masalah keperawatan nyeri
melahirkan teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Dampingi klien mengejan saat HIS
datang

Keadaan umum bayi baru lahir:


Format pengkajian

a. Berat badan : 3205


b. Panjang badan : 52 cm
c. Lingkar kepala : 34 cm
d. Lingkar dada : 33 cm
e. Lingkar perut : 29 cm
f. Lingkar lengan : 11 cm

APGAR Score
No. Tgl/Jam Karakteristik yg Dinilai 1 menit 5 menit
1. 7/12/ 2022 Denyut jantung 2 2
10.30 WIB Pernafasan 1 2
Refleks 1 2
Tonus otot 1 1
Warna kulit 1 1
Total 6 8
Kesimpulan: normal

3. Kala III
a. Tanda dan gejala
- Perubahan bentuk uterus dari bentuk cakram menjadi oval bulat sewaktu plasenta bergerak kesegmen bawah uterus
- Darah keluar secara tiba-tiba dari introitus
- Tali pusat bertambah panjang dengan majunya plasenta mendekati introitus
b. Plasenta lahir jam 09.35 WIB
c. Cara lahir plasenta
Plasenta lahir spontan
d. Karakteristik plasenta
Format pengkajian

- Kontilendon lenkap
- Bentuk cakram 20x20x2 cm
- Panjang tali pusat 50 cm
- Insersi sentralis
- Plasenta lahir lengkap
e. Jumlah perdarahan
Perdarahan : ±50 ml, darah keluar merembes dari vagina
f. Jahitan perineum : ya / tidak ; episiotomy: ya / tidak
g. Keadaan psikososial
Pasien lega bisa melahirkan anak keduanya setelah menahan sakit berjam-jam
h. Keluhan yang ibu rasakan
Klien mengatakan lebih lega dan tampak mengeluarkan keringat

ANALISA DATA KALA III


No Tgl/Jam Data Etiologi Masalah
1. 7/12/ 2022 DS: - Pelepasan plasenta Resiko perdarahan
10.30 WIB DO:
- Perdarahan : ±50 ml, darah keluar merembes dari vagina
- Klien tampak banyak mengeluarkan keringat
- Tanda-tanda vital :
TD: 133/81 mmHg
Nadi: 80 x/menit
Suhu: 36.2o C
Pernafasan: 20x/ menit
Format pengkajian

ASUHAN KEPERAWATAN KALA III


Tgl/ Diagnosa Tujuan Intervensi dan rasional Implementasi Evaluasi
Jam keperawatan
7/12/ 2022 Resiko Setelah dilakukan Pencegahan Perdarahan (I.02067) - Memonitor tanda dan DS:
10.30 WIB perdarahan asuhan keperawatan Observasi gejala perdarahan Klien mengatakan keluar darah
b.d pelepasan selama 1 x 24 jam, - Monitor tanda dan gejala - Mempertahankan bed dari vagina
plasenta diharapkan tidak ada perdarahan rest selama perdarahan DO:
(D.0012) resiko perdarahan - Monitor nilai - Perdarahan : ±50 ml, darah keluar
dengan kriteria hasil hematokrit/homoglobin merembes dari vagina,
Tingkat sebelum dan setelah - Klien tampak banyak
Perdarahan kehilangan darah mengeluarkan keringat
(L.02017) - Monitor tanda-tanda vital - Cara plasenta lahir: Plasenta lahir
- Perderahan vagina ortostatik spontan, karakteristik plasenta:
menurun - Monitor koagulasi (mis. Kontiledon lengkap, pecah di
- Tekanan darah Prothombin time (TM), tengah. Bentuk cakram 20x20x2
membaik partial thromboplastin time cm. Tali pusat 50 cm insersi
(PTT), fibrinogen, degradsi sentralis
fibrin dan atau platelet) - TD: 133/81 mmHg
Terapeutik - Nadi: 80 x/menit
- Pertahankan bed rest selama - Suhu: 36.2o C
perdarahan - Pernafasan: 20x/ menit
- Batasi tindakan invasif, jika DS: -
perlu DO:
- Gunakan kasur pencegah Klien terlihat beristirahat di bed
dikubitus S:
Format pengkajian

- Hindari pengukuran suhu rektal Klien mengatakan keluar darah dari


Edukasi vagina
- Jelaskan tanda dan gejala O:
perdarahan - Perdarahan : ±50 ml, darah keluar
- Anjurkan mengunakan kaus merembes dari vagina
kaki saat ambulasi - Klien tampak banyak mengeluarkan
- Anjurkan meningkatkan keringat
asupan cairan untuk - TD: 133/81 mmHg
menghindari konstipasi - Nadi: 80 x/menit
- Anjurkan menghindari aspirin - Suhu: 36.2o C
atau antikoagulan - Pernafasan: 20x/ menit
- Anjurkan meningkatkan - Plasenta lahir spontan kesan
asupan makan dan vitamin K kotiledon lengkap, selaput utuh
- Anjrkan segera melapor jika - Inj. Oxytosin 10ui masuk melalui
terjadi perdarahan IM
Kolaborasi A:
- Kolaborasi pemberian obat dan Resiko perdarahan b.d pelepasan
mengontrol perdarhan, jika plasenta teratasi
perlu P:
- Kolaborasi pemberian prodok Lanjutkan intervensi Monitor
darah, jika perlu perdarahan
- Kolaborasi pemberian pelunak
tinja, jika perlu

4 Kala IV
Format pengkajian

a. Mulai tanggal / jam 09.40 WIB


b. TTV
TD : 118/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,6oC
c. Kontraksi uterus
Keadaan uterus : teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat.
d. Perdarahan PPV 100cc
e. Keluhan yang ibu rasakan
Klien merasa sangat senang dan lega setelah melahirkan bayi yang sehat

ANALISA DATA KALA IV


No. Tgl/ Data Etilogi Masalah
Jam
1. 7/12/ 2022 DS: - Pasca Persalinan Resiko Perdarahan
10.30 WIB DO:
- Perdarahan PPV 100cc
- Keadaan uterus : teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat.
- Tanda-tanda vital :
TD: 118/70 mmHg
Nadi: 90 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 36,6oC

ASUHAN KEPERAWATAN KALA IV


Format pengkajian

Tgl/ Diagnosa Tujuan Intervensi dan rasional Implementasi Evaluasi


Jam keperawatan
7/12/ 2022 Resiko Setelah dilakukan Pencegahan Perdarahan (I.02067) - Memonitor tanda dan DS:
10.30 WIB pendarahan asuhan keperawatan Observasi klien mengatakan keluar darah dari
gejala perdarahan
b.d pasca
selama 1 x 24 jam, - Monitor tanda dan gejala - Mempertahankan bed vagina
persalinan
(D.0012) diharapkan tidak ada perdarahan rest selama perdarahan DO:
resiko perdarahan - Monitor nilai - Perdarahan : ±100 ml, darah keluar
dengan kriteria hasil hematokrit/homoglobin merembes dari vagina
Tingkat Perdarahan sebelum dan setelah - Keadaan uterus teraba keras, TFU 2
(L.02017) kehilangan darah jari dibawah pusat
- Perderahan vagina - Monitor tanda-tanda vital - TD: 118/70 mmHg
menurun ortostatik - Nadi: 90x/menit
- Tekanan darah - Monitor koagulasi (mis. - Suhu: 36.6o C
membaik Prothombin time (TM), - Pernafasan: 20x/ menit
partial thromboplastin time
(PTT), fibrinogen, degradsi DS:

fibrin dan atau platelet) Klien mengatakan tidak akan turun

Terapeutik tempat tidur selama belum

- Pertahankan bed rest selama diperbolehkan, tetapi akan belajar

perdarahan untuk miring kiri kanan dan duduk


DO:
- Batasi tindakan invasif, jika
Klien terlihat beristirahat di bed
perlu
S:
- Gunakan kasur pencegah
Klien mengatakan keluar darah dari
dikubitus
vagina
- Hindari pengukuran suhu
O:
Format pengkajian

rektal - Perdarahan PPV 100cc


Edukasi - Keadaan uterus : teraba keras,
- Jelaskan tanda dan gejala TFU 2 jari di bawah pusat.
perdarahan - Tanda-tanda vital :
- Anjurkan mengunakan kaus TD: 118/70 mmHg
kaki saat ambulasi Nadi: 90 x/menit
- Anjurkan meningkatkan RR: 20 x/menit
asupan cairan untuk Suhu: 36,6oC
menghindari konstipasi A:
- Anjurkan menghindari aspirin Resiko perdarahan teratasi sebagian
atau antikoagulan P:
- Anjurkan meningkatkan Lanjutkan intervensi Monitor
asupan makan dan vitamin K perdarahan
- Anjrkan segera melapor jika
terjadi perdarahan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat dan
mengontrol perdarhan, jika
perlu
- Kolaborasi pemberian prodok
darah, jika perlu
- Kolaborasi pemberian pelunak
tinja, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai