Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI

BENDUNGAN ASI

Nama Kelompok:
Sukma Faramista P17321201003

Yolanda Mayraissa T P17321203015

Murrachmahwati Rizqi H P17321203029

Bella Novelia Putri P17321203030

Wahyu Dinda P P17321203034

Nurul Mulkil Aliyah P17321203035

Antika Agus Retno H P P17321204037

Dosen Pembimbing
Ira Titisari, S.SiT, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKEES MALANG JURUSAN
KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI
2022
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN KEBIDANA


N

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI

Jl. KH. Wakhid Hasyim No. 64 B Telp. (0354) 773095 – 772833

Website: http://www.poltekkes-malang.ac.id Fax. (0354) 778340


Email : direktorat@poltekkes-malang.ac.id Kediri 64114

FORMAT ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS (PNC)

PENGKAJIAN

Tanggal : 27 April 2022 Jam : 13.20 WIB


No. RM : 234567 Nama Suami : Tn. A
Nama : Ny K Umur : 25 Tahun
Umur : 24 Tahun Agama : Islam
Agama : Islam Pendidikan : SMA
Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Kota Kediri
Alamat : Kota Kediri
Cara masuk:

 Datang sendiri Rujukan dari :

Diagnose :

A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengeluh payudaranya terasa bengkak, merah, nyeri dan terasa keras
sejak tanggal 30 april 2022 pukul 01.30 wib, ibu mengatakan ASI nya
belum keluar, ibu mengatakan suhu badannya terasa panas, ibu
mengatakan bayinya malas menyusu dan ibu merasa cemas dengan
keadaannya.
2. Riwayat menstruasi
Usia manarche : 14 tahun
Jumlah darah haid : 2/3 kali ganti pembalut
HPHT : 20 Juli 2021
Keluhan saat haid : tidak ada
Lama haid : 4-7 hari
Flour albus : normal
TP : 27 April 2022
Keluhan haid : tidak ada
Disminorhoe Spotting Menorrhag
i
Premenstrual Syndrome Dll
3. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu:

P1A0H1

No. Tgl, Temp Umur Jenis Penolo Penyuli An Keadaa


Th at kehamila Kela ng t ak n anak
partus partu n min persalin JK/ sekaran
s an BB g
1 27 April PMB 37 minggu Laki- Bidan Tidak Laki- Hidup,
2022 laki ada laki normal
3100
gram
4. Riwayat kesehatan penyakit yang pernah diderita: tidak ada
Anemia
Hipertensi
Kardiovaskular
TBC
Diabetes
Malaria
IMS (Sphilis, GO, HIV/AIDS, dll)
Lain-lain....
Pernah dirawat : tidak Kapan: …………. Dimana:
……………….
Pernah dioperasi : tidak Kapan: …………. Dimana:
……………….
Lain – lain
…………………………………………………………………………
5. Riwayat penyakit keluarga (Ayah, Ibu, Mertua) yang pernah menderita
sakit
Tidak ada
6. Status Perkawinan : ya
Kawin 1 kali, usia 23 tahun, lama menikah 1 tahun
7. Riwayat psikososial ekonomi
- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
Ibu dan keluarga merasa senang dengan kehamilan anak pertamanya
- Penggunaan alat kontrasepsi KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
- Dukungan keluarga
Keluarga maupun suami merasa Bahagia dengan kelahiran anak
pertamanya
- Pengambilan keputusan dalam keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami dengan
kesepakatan Bersama
- Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan
Selama nifas Ibu makan 1 kali, menu dari rumah sakit, porsi sedang
dengan nasi, sayur, ikan, buah dan minum 1 gelas air putih dan 1 gelas
teh.
- Kebiasaan hidup sehat
Selama nifas: Ibu mandi 2x sehari, gosok gigi tiap kali selesai mandi,
ganti baju 2x sehari dan ganti pembalut tiap 2x sehari dan juga tidur
siang 1-2 jam dan malam 5-6 jam
- Beban kerja sehari
Ibu merasa Bahagia dengan merawat bayinya
- Tempat dan penolong persalinan
PMB/ Bidan
- Penghasilan keluarga
Standart UMR
8. Riwayat KB dan rencana KB
Metode yang pernah dipakai : belum pernah KB
Komplikasi KB : tidak ada
Rencana KB selanjutnya : ibu berencana mengunakan kontrasepsi
IUD
9. Riwayat ginekologi : tidak ada

Infertilitas Infksi virus PMS Endometritis


Polip serviks Kanker Operasi Perkosaan
kandungan kandungan
DUB Dll
10. Pola makan / minum/ eliminasi/ istirahat
- Pola minum : 7-8 gelas/hari
- Pola eliminasi
BAB: ibu BAB 1x sehari, warna kuning kecoklatan, lunak dan tidak ada
keluhan
BAK: ibu BAK 4-5x sehari, warna kuning jernih, bau khas amoniak dan
tidak ada rasa nyeri saat BAK.
- Pola istirahat:
Ibu mengatakan tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 5-6 jam.
- Dukungan keluarga:
√ Suami Orangtua Mertua keluarga
lain
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
BB/TB : 69/165
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Kesadaran : kompesmentis
Tekanan Darah : 120/70mmHg
Suhu : 38 oC
2. Pemeriksaan fisik
- Mata
Konjungtiva : merah muda
Sklera : tidak ada icterus
Pandangan : jelas/tidak kabur
- Rahang, gigi, gusi : mulut bersih, mukosa lembab, tidak ada karies
gigi
- Leher : tidak ada pembesaan kelenjar thyroid, limfe dan
vena jagularis
- Dada : payudara terasa bengkak, merah, nyeri dan
terasa keras, ASI belum keluar
- Aksila : tidak ada benjolan
- System respiratory : normal
- Pinggang : normal
- Ekstremitas : tidak ada edema tidak nyeri dan tidakada
varises
3. Pemeriksaan khusus
- Abdomen : Tidak ada bekas operasi, tampak striae livide, li
nea nigra,
- TFU : 2 jari dibawah pusat
4. Pemeriksaan laboratorium
- Laboratorium lengkap
CTG : janin reaktif
C. ANALISA / INTREPETASI DATA
Setelah proses persalinan berakhir terjadi proses involusi uteri yang
ditandai dengan penurunan tinggi fundus uteri yang terjadi berangsur-angsur,
uterus ibu yang baru melahirkan masih membesar, jika diraba dari luar tinggi
fundus uteri kira – kira 1 jari bawah pusat. Pada hari ketiga, kira – kira 2 atau
3 jari bawah pusat.Hari kelima, pada pertengahan antara pusat dan
simphysis.Hari kesembilan, kira – kira 1 jari di atas simphysis dan setelah hari
kesepuluh, biasanya uterus tersebut dari luar tidak teraba lagi. Lokia adalah
cairan atau sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina selama masa nifas,
lokia sanguinolenta berwarna merah kuning berisi darah dan lendir yang
keluar pada hari ke-3 sampai ke-7 pasca persalinan.
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 27 April 2022 Jam: 14.00 WIB
14.00 – 14.10 Menyampaikan kepada ibu tentang
WIB kondisinya sekarang bahwa ibu mengalami
bendungan ASI, ibu telah mengetahui
tentang kondisinya sekarang
14.10 – 14.25 Mengobservasi tanda-tanda vital Hasil:
WIB tekanan darah 120/70 mmHg, nadi
80x/menit, suhu 380C, pernapasan
22x/menit, Ibu mengtahui hasil pemeriksaan.
14.25 – 14.30 Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
WIB secara on demand di kedua payudaranya
secara bergantian, ibu bersedia
melakukannya
14.30 – 14.45 Memberikan penjelasan kepada ibu cara
WIB mengatasi keluhan yang dirasakan seperti:
1. Menyanggah payudara dengan bebat atau
bra yang pas
2. Kompres payudar dengan menggunakan
kain basah/hangat selama 5 menit
3. Urut payudara dari arah pangkal menuju
putting
4. Keluarkan ASI dari bagian depan
payudara sehingga putting menjadi
lunak,
Ibu memahami dan bersedia melakukannya
14.45 – 15.00 Mengajarkan kepada ibu cara melakukan
WIB perawatan payudara, Ibu mampu melakukan
sendiri dan bersedia melakukan diumah.
15.00 – 15.10 Mengajarkan ibu teknik dan posisi menyusui
WIB yang baik dan benar, ibu memahami dan
melakukannya.
15.10 – 15.15 Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi
WIB sayuran hijau dan makanan yang bergizi, ibu
bersedia melakukannya
15.15 – 15.20 Memberikan terapi obat paracetamol 500 mg
WIB 3x1 per oral, ibu telah menerima obat dan
bersedia meminumnya.
15.20 – 15.30 Melakukan pendokumentasian, ibu
WIB mengetahui pendokumentasian

E. EVALUASI
Tanggal : 27 April 2022 Jam: 16.00
1. Ibu mengatahui keadaannya setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan.
2. Ibu telah menerima edukasi dan mampu melakukan sendiri di rumah terkait
perawatan payudara, cara menyusui on demand, dan teknik menyusui yang
benar.
3. Ibu telah diberikan obat paracetamol 500mg 3x1 per oral.

Anda mungkin juga menyukai