JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MATERNITAS
PENGKAJIAN INTRANATAL
Nama mahasiswa : MARIA I.B. DE JESUS
Tanggal pengkajian : 21 november 2019
NIM : 1490119034R
Ruangan PKM : Poned Tobu
DATA UMUM
1. Initial klien :Ny. Q
2. Usia : 28 tahun
3. Status perkawinan : Kawin
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : IRT
6. Pendidikan terakhir : SMA
7. Alamat : Liliba
8. Inisial Suami : Tn. I
9. Usia : 30thn
10. Agama : Islam
11. Pekerjaan :Wiraswata
12. Pendidikan terakhir : SMA
13. Alamat : Liliba
DATA PSIKOSOSIAL
1. Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : Senang
2. Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : Senang karean kehamilan yang
diharapkan
3. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : -
LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal 21 november 2019 Jam 03:15
2. Tanda-tanda vital: TD 110/90mmHg, Nadi 60x/menit, Suhu 37oC, RR20
x/menit
3. Pemeriksaan palpasi abdomen:
Leopold I: TFU 34Cm 4 jari dibawah PX Pada funfus terabah bokong
Lepold II : Pada bagian perut kiri ibu teraba pungung. Pada perut kiri ibu
teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III: Bagian terbawah teraba kepala
Leopold IV : Bagian terenadh belum termasuk PAP, Convergen
4. Hasil periksa dalam: Jam 03:15 (Tggl 21 November 2019) oleh bidan
Hasil v/u tenang, porsio sedang lunak, pembukaan 3 cm, preskep,hotge
I/II.
5. Persiapan perineum: Tidak ada persiapan
6. Dilakukan klisma: tidak lakukan
7. Pengeluaran pervaginam : Rembesan ketuban bercampur lendir darah
8. Perdarahan pervaginam : Tidak ada perdarahan
9. Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan): 1x dalam 10 menit,
durasi 10 detik, lemah.
10. Denyut jantung janin (frekuensi, kualitas) : 142x/mnt
11. Status janin : Hidup, tunggal, presentasi kepala.
II. KALA PERSALINAN
KALA I
1. Mulai persalinan: tanggal 21 november 2019 jam 03:15
2. Tanda dan gejala: Klien sudah merasakan kontraksi 1x dalam 10 mnt,
pemeriksaan dalam menunjukan pembukaan 3cm.
3. Tanda-tanda vital: TD 110/90mmHg, Nadi 60x/menit, Suhu 37oC, RR
20x/menit
4. Lama kala I: 13 jam
5. Keadaan psikososial: Ibu merasakan cemas dengan kondisinya, klien
tampak gelisah.
6. Kebutuhan khusus klien: Klien merasa nyeri pada perut dan pingangnya.
7. Tindakan :Mengajarkan manajemen nyeri nafas dalam, pijat pungung dan
berdoa.
8. Pengobatan: Pada tggl 22 novenber 2019 jam 08:15 oxytosin 5 Ui drip 28
tpm
KALA II
1. Mulai persalinan: tanggal 22 november 2019 jam 10:00
2. Tanda-tanda vital: TD 110/90mmHg, Nadi 60x/menit, Suhu 37oC,
P20x/menit
3. Lama kala II: 25 mnt
4. Tanda dan gejala:Pembukaan lengkap, kepala menonjol ibu ingin
mengejan.
5. Keadaan psikososial: Klien tampak gelisa
6. Kebutuhan khusus klien : Klien mengeluh nyeri pada pungungnya, klien
tampak kelelahan ketika mengenjan
7. Tindakan: Bimbing mengejan, episiotomi, suntik oxytocin setelah bayi
lahir.
KALA III
1. Tanda dan gejala: Bayi sudah lahir, keluar darah di vagina
2. Plasenta lahir jam : 08:15WIT
3. Cara lahir plasenta: Penegangan tali pusat terkendali dan masasse fundus
uteri.
4. Karakteristik plasenta
o Ukuran ...... cm × .......... cm × ........ cm
o Panjang tali pusat 50 cm
o Jumlah pembuluh darah:...... arteri ........... vena
o Kelainan: Tidak ada kelainan
5. Perdaraha ± 150 ml, karakteristik: Darah keluar merember dari vagina,
tidak prongkol-prongkol.
6. Keadaan psikososial: Klien senang melihat bayinya
7. Kebutuhan khusus: -
8. Tindakan : -
9. Pengobatan: -
KALA IV
1. Mulai jam: 10:15
2. Tanda-tanda vital: TD110/90mmHg, Nadi 60x/menit, Suhu 37oC,
P20x/menit
3. Kontraksi uterus: Keras
4. Perdarahan 50 ml, karakteristik : Segar, tidak menggumpal
5. Bonding ibu dan bayi: Ya, IMD segera setelah bayi lahir
6. Tindakan: Tindakan pemantauan kala IV
BAYI
1. Bayi lahir tanggal/jam: 21 November 2019/ 08:15
2. Jenis kelamin: Perempuan
3. Nilai APGAR :5
4. BB/PB/lingkar kepala bayi: 2500gram 49cm 33cm
5. Karakteristik khusus bayi:
Kaput: suksedaneum/cephalhematom: Ya
Suhu 35,5oC
Anus: berlubang/tertutup : Berlubang
Perawatan tali pusat: Ya
Perawatan mata: Pemberian tetes mata
Keterangan:
1. Laporan persalinan dibuat narasi berdasarkan point-point diatas
2. Lampirkan Partograf
Analisa Data
Nama paien : Ruang :
Umur : Hari/tggl :
Kala II
No Data Fokus Etiologi Problem/Masalah
2. Ds: Klien mengeluhkan nyeri Nyeri Akut Tekanan mekanik
semakin bertambah pada perut, pada bagian
punggung dan kemaluannya, klien presentasi,
ingin mengejang dilatasi/peregangan
Do: jaringan, kompresi
Klien tampak merintih saraf, pola
kesakitan kontraksi semakin
Klien tampak gelisah intese
Skala nyeri 10
Klien tampak mengejang
sambil menahan kesakitan
Tampak tonjolan dikepala
pada perinium
Klien dilakukan episiotomi
TD : 110/90 mmHg, Nadi
60x/menit, Suhu 37 ℃ RR
20x/menit
Kala III Pasien tidak merasa Nyeri
Kala IV
No Data Fokus Etiologi Problem/Masalah
3. Ds: Klien mengeluhkan pada Nyeri Akut Trauma mekanis
luka jahitan perinium. atau edema
Do: jaringan,
Klien tampak menahan kelelahan fisik
kesakitan dan psikologis
Mata klien tampak sayu
kelelahan
Skala nyeri 6
Tampak jahitan luka
sebanyak 4 jahitan pada
perinium, luka tampak
edema
TD: 110/90 mmHg, Nadi
60x/menit, Suhu 37℃,
RR 20x/menit
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kala I:
Nyeri Akut b/d Kontraksi Uterus
Kala II:
Nyeri Akut b/d Tekanan mekanik pada bagian presentasi, dilatasi atau
perengangan jaringan, kompresi saraf, pola kontraksi semakin intese
Kala III :
Tidak ada nyeri
Kala IV
Nyeri Akut b/d Trauma mekanis/ edema jaringan, kelelahan fisik pada
psikologis
IV. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ruang :
Umur : Hari/Tgl :
Kala I
Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)/Rasional
Nyeri Akut b/d Kontraksi Setelah dilakukan Pain management
Uterus tindakan keperawatan 1. Lakukan
selama kala I klien pengkajian nyeri
mampu beradaptasi secara
dengan baik Dengan komprehensif dan
Kriteria : lakukan
Pain level pemantauan
Pain control kontraksi uterus
Comfort level R/ Mengetahui tingkat
Ditandai dengan : nyeri karena kontraksi
Mampu uterus
mengontrol 2. Ajarkan teknik
nyeri(tahu pernapasan
penyebab nyeri, R/ Teknik pernapasan
mampu dapat meningkatkan
menggunakan relaksasi otot-otot
teknik abdomen
nonfarmakologi 3. Lakukan masase
untuk mengurangi punggung
nyeri) R/ Merupakan teknik
Melaporkan nyeri untuk mengalihkan
berkurang dengan perhatian dari nyeri
menggunakan 4. Anjurkan untuk
manajemen nyeri memberi air
Melaporkan rasa hangat untuk
nyaman setelah mengompres
nyeri berkurang punggang bawah
R/ Membantu
relaksasi
meningkatkan
kenyamanan
5. Anjurkan klien
banyak berdoa dan
menganjarkan doa
melahirkan
R/ Membantu klien
tenang dengan cara
spiritual dan memberi
sugesti
6. Anjurkan klien
posisi miring kiri
R/ Menghindari
penekanan vena cava
sehingga
meningkatkan
sirkulasi ke ibu
maupun bayi
Kala II
Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)/Rasional
Nyeri akut b/d tekanan Setelah dilakukan Pain management
mekanik pada bagian tindakan keperawatan 1. Lakukan
presentasi, dilatasi, selama kala II klien pengkajian nyeri
peregangan jaringan mampu beradaptasi secara
kompresi saraf pola dengan baik Dengan komprehensif dan
kontraksi semakin intese Kriteria : lakukan
Pain level pemantauan
Pain control kontraksi uterus
Comfort level R/ Mengetahui tingkat
Ditandai dengan : nyeri karena kontraksi
Mampu uterus
mengontrol 2. Ajarkan teknik
nyeri(tahu pernapasan
penyebab nyeri, R/ Teknik pernapasan
mampu dapat meningkatkan
menggunakan relaksasi otot-otot
teknik abdomen
nonfarmakologi 3. Lakukan masase
untuk mengurangi punggung
nyeri) R/ Merupakan teknik
Melaporkan nyeri untuk mengalihkan
berkurang dengan perhatian dari nyeri
menggunakan 4. Anjurkan untuk
manajemen nyeri memberi air
Melaporkan rasa hangat untuk
nyaman setelah mengompres
nyeri berkurang punggang bawah
R/ Membantu
relaksasi
meningkatkan
kenyamanan
5. Anjurkan klien
mengejang saat
kontraksi
R/ Mengejang saat
kontraksi membantu
pengeluaran bayi
6. Kolaborasi dengan
bidan untuk proses
persalinan
R/ Membantu
pengeluaran bayi
Kala III Tidak Ada Nyeri
Kala IV
Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)/Rasional
Nyeri Akut b/d Trauma Setelah dilakukan Pain management
mekanis atau edema tindakan keperawatan 1. Lakukan
jaringan kelelahan fisik selama kala IV klien pengkajian nyeri
dan psikologis ansietas mampu beradaptasi secara
dengan baik Dengan komprehensif
Kriteria : R/ Mengetahui
Pain level tingkat nyeri
Pain control karena luka
Comfort level jahitan
Ditandai dengan : 2. Anjurkan teknik
Mampu pernapasan
mengontrol R/ Teknik
nyeri(tahu pernapasan dapat
penyebab nyeri, meningkatkan
mampu relaksasi otot-otot
menggunakan abdomen
teknik 3. Ajarkan
nonfarmakologi perawatan
untuk mengurangi perinium
nyeri) R/ Perawatan
Melaporkan nyeri perinium yang
berkurang dengan baik membantu
menggunakan percepatan
manajemen nyeri penyembuhan
Melaporkan rasa luka
nyaman setelah 4. Kelola
nyeri berkurang pemberian asam
menenafat 3x500
mg
R/ Analgetik
membantu
mengatasi nyeri