Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN

SEPSIS NEONATORUM
STASE KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM PROFEI NERS
SEMESTER 1

Disusun Oleh:
Evi Nur Janah
I4B022008

KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN PROFESI NERS
PURWOKERTO
2022
NURSING CARE PLAN

HIPERTERMI POLA NAPAS TIDAK PENURUNAN CURAH


EFEKTIF JANTUNG
Tujuan : Termoregulasi
membaik Tujuan : Pola napas Tujuan : Curah jantung
adekuat adekuat
Intervensi : Manajemen
Hipertermia Intervensi : Manajemen Intervensi : Pemantauan
Observasi jalan napas tanda vital (I.02060)
- Identifikasi penyebab Observasi Observasi
hipotermia (mis. dehidrasi, - Monitor bunyi napas - Monitor tekanan darah
terpapar lingkungan panas, tambahan (mis. gurgiling, - Monitor nadi (frekuensi,
penggunaan inkubator) mengi, wheezing, ronkhi kekuatan, irama)
- Monitor suhu tubuh kering) - Monitor oksimetri nadi
- Monitor keluaran urine - Monitor sputum (jumlah, - Identifikasi penyebab
Terapeutik warna, aroma) perubahan tanda vital
- Sediakan lingkungan yang Terapeutik Terapeutik
dingin - Atur interval pemantauan
- Posisikan Semi-Fowler atau
- Longgarkan atau lepaskan sesuai kondisi pasien
Fowler
pakaian - Dokumentasikan hasil
- Berikan minuman hangat
- Basahi dan kipas permukaan pemantauan
- Berikan Oksigen
tubuh Edukasi
Edukasi
- Hindari pemberian - Jelaskan tujuan dan prosedur
- Anjurkan asupan cairan 2000
antipiretik atau aspirin pemantauan
ml/hari, Jika tidak
- Berikan oksigen - Informasikan hasil
kontraindikasi
Edukasi pemantauan
- Ajarkan teknik batuk efektif
- Anjurkan tirah baring Kolaborasi
Kolaborasi - Kolaborasi pemberian
- Kolaborasi pemberian cairan bronkodilator, ekspektoran,
dan elektrolit intravena mukolitik

Anda mungkin juga menyukai