Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN NY. E DENGAN PERSALINAN KALA IV


DI RUANG VK RSUD BANYUMAS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Maternitas
Semester 1

Disusun Oleh:
EVI NUR JANAH
I4B022008

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2022
FORMAT RESUME INTRANATAL KALA IV

Nama : Evi Nur Janah/ I4B022008


Tanggal/ jam : 21 November 2022/ 13.00 WIB
Tempat : Ruang VK RSUD Banyumas

Resume
1. Data pasien
Nama : Ny. D
Usia : 31 tahun
Status perkawinan : Kawin
Kehamilan direncanakan : Ya
BB/ TB : 67 Kg/156 cm
Jumlah kunjungan ANC : 7 kali
Masalah kehamilan yang lalu : Tidak ada
Status obstetric : G 2 P 1 A 0 H 39 minggu
HPHT : 21-2-2022 Taksiran partus: 24-11-2022
Jumlah anak di rumah :0
2. Riwayat kesehatan saat masuk RS (dan riwayat kala I-III)
Ny.D datang ke VK IGD RSUD Banyumas pada Hari Minggu 20 November 2022 jam
03.55, pasien rujukan dari puskesmas dengan IUGR. Hasil pemeriksaan TD : 108/66
mmHg, N : 90 x/menit, S : 36,3°C, SpO2 : 99%, DJJ : 143 x/menit, TFU 25 cm,
presentasi kepala, punggung kiri, divergen, pembukaan 1 jari, portio tebal di
belakang.
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 21 November 2022, Kala I Ny. D
mengatakan perutnya sudah semakin kencang dan klien tampak meringis serta
memejamkan mata. Nyeri dirasakan melilit dengan skala nyeri 6 pada regio
abdomen dan panggul dengan intensitas nyeri yang hilang timbul. Air ketuban
juga sudah pecah pada pukul 08.00 dengan warna jernih serta saat itu klien sudah
mengalami pembukaan 1 jari. Pukul 08.35 dilakukan pemeriksaan dalam dengan
hasil pembukaan lengkap dan klien menyatakan ingin mengejan. Kala II
berlangsung kurang lebih 20 menit. Bayi lahir pada pukul 08.55 berjenis kelamin
perempuan. Setelah itu, Kala III Ny. D diberikan oksitosin untuk kontraksi uterus
dan plasenta lahir spontan dengan lengkap pada pukul 09.05 WIB. Lama lahir
plasenta kurang dari 10 menit dan dilakukan eksplorasi plasenta lengkap dengan
kesan bersih. Persalinan ini Ny. D mengalami laserasi perineum derajat II, ruptur
dinding vagina dalam 3 cm dilakukan hecting jelujur sampai komisura posterior,
otot perineum dilakukan hecting jelujur terkunci, kulit perineum dilakukan hecting
subkutis, perdarahan 100cc.
3. Data fokus saat ini
a. Mulai jam: 22.10 WIB
b. Tanda Vital: Tekanan darah 123/84 mmHg, nadi 83 x/menit, suhu 36,5°C, dan
frekuensi pernapasan 21 x/menit
c. Kontraksi uterus: Baik dan TFU berada pada 1 jari dibawah pusat
d. Perdarahan: 200 ml dengan karakteristik lokhia rubra jumlah sedang
e. Vesika urinaria: Tidak distensi
f. IMD minimal 1 jam: Ya
g. Keadaan psikososial: Klien menyatakan bahwa ia lega sudah berhasil
melahirkan anak ke-3 dengan lancar. Klien meringis kesakitan dikarenakan
terdapat luka jahit dengan skala nyeri 6 pada daerah perineum, nyeri yang
dirasakan seperti tertusuk dan timbul terus menerus. Selain itu, klien juga
nampak berlatih miring kanan kiri dan duduk dengan ekspresi wajah tegang
atau kurang rileks.
h. Data lain: Ny. E tampak berkeringat dan sedikit lemas, klien merasa lelah,
tenaga berkurang serta nyeri semakin dirasakan saat klien bergerak. Selain itu,
klien juga merasa ingin istirahat untuk mengembalikan energinya.
Data Fokus Pengkajian Diagnosis Keperawatan Intervensi Keperawatan Evidence Based Nursing
DS: Ketidaknyamanan pasca SLKI Proses persalinan dapat menyebabkan
- Klien mengeluh merasa tidak partum b.d trauma perineum Kenyamanan Pasca Partum luka perineum yang memunculkan rasa
(L.07061)
nyaman dan nyeri selama persalinan dan nyeri dan tidak nyaman (Reeder, Martin &
1. Keluhan tidak nyaman cukup
- P: Luka jahit akibat laserasi kelahiran menurun Koniak-Griffin 2017). Metode sederhana
perineum, Q: luka tertusuk, 2. Meringis cukup menurun yang dapat di gunakan untuk mengurangi
3. Berkeringat menurun
R: perineum, S: skala 6, dan nyeri yang secara alamiah yaitu dengan
T: terus-menerus SIKI memberikan kompres dingin pada luka.
DO: Perawatan Perineum (I.07226) Hal ini merupakan alternatif pilihan yang
Observasi
- Klien tampak berkeringat alamiah dan sederhana untuk mengurangi
1. Melihat insisi atau robekan
- Klien tampak meringis perineum (mis. episiotomi) rasa nyeri selain dengan memakai obat-
terutama saat klien bergerak 2. Memfasilitasi dalam obatan. Terapi dingin menimbulkan efek
atau melakukan mobilisasi membersihkan perineum analgetik dengan memperlambat
3. Mempertahankan perineum
- Terdapat laserasi perineum tetap kering kecepatan hantaran saraf sehingga impuls
derajat II dengan jahitan 2 4. Memberikan posisi nyaman nyeri yang mencapai otak lebih sedikit
PGA 5. Memberikan kompres es (Hasriani & Ahmi 2020). Cara pemakaian
6. Membersihkan area perineum
- Kontraksi uterus baik dan metode kompres dingin, yaitu
secara teratur
TFU berada 1 jari dibawah 7. Memberikan pembalut yang memberikan rasa dingin pada klien
pusat menyerap cairan dengan menggunakan kantung es atau air
Edukasi
es pada tubuh yang terasa nyeri atau pada
1. Mengajarkan pasien dan
keluarga mengobservasi bagian tubuh yang membutuhkan.
tanda abnormal pada Penelitian yang dilakukan oleh Susilawati
perineum (mis. infeksi,
& Ilda (2019) menunjukan bahwa terdapat
kemerahan, pengeluaran
cairan yang abnormal) penurunan nyeri dan peningkatan
2. Memberikan edukasi kepada kenyamanan pada ibu postpartum yang
pasien untuk melakukan
diberikan kompres dingin pada area
kompres dingin pada luka
sobekan perineum. Selain itu, metode non
3. Mengajarkan teknik relaksasi farmakologis yang dapat dilakukan untuk
napas dalam
mengurangi rasa ketidaknyamanan atau
Kolaborasi
1. Melakukan kolaborasi nyeri adalah dengan relaksasi napas
pemberian antiinflamasi dalam. Adapun cara untuk melakukannya
2. Melakukan kolaborasi
adalah dengan menarik nafas panjang
pemberian analgesik
menghirup dari hidung dan
mengeluarkannya melalui mulut secara
perlahan-lahan (Putri, Novianti & Maryani
2021).
DAFTAR PUSTAKA

Hasriani, S. & Ahmi, S. 2020, ‘Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Luka
Perineum Ibu Post Partun di RSKDIA Pertiwi’, Jurnal Kesehatan Madu, vol. 9,
no. 1, pp. 1–7.

Johnson, J.Y. 2014, Keperawatan Maternitas DeMYSTiFied, Rapha Publishing,


Yogyakarta.

Lailiyana & Sartika, Y. 2021, ‘Pengaruh Kombinasi Terapi Akupresur dan Senam
Nifas Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Nifas Di Praktik Mandiri Bidan’, Jurnal
Ilmu Kesehatan, vol. 15, no. 1, pp. 57–62.

Novitasi, P., Prasetyorini, M. & Prihati, D.R. 2018, ‘Upaya Pemenuhan Kebutuhan
Istirahat Tidur Pada Ibu Postpartum Dengan Preeklampsia’, Jurnal Manajemen
Asuhan Keperawatan, vol. 2, no. 1, pp. 22–33.

Putri, R.D., Novianti & Maryani, D. 2021, ‘Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil,
Bersalin, dan Nifas’, Journal Of Midwifery, vol. 9, no. 1, pp. 38–43.

PPNI. 2016, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator


Diagnostik, Edisi 1, DPP PPNI, Jakarta,

PPNI. 2018, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan


Keperawatan, Edisi 1, DPP PPNI, Jakarta.

Reeder, Martin & Koniak-Griffin 2017, Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita,


Bayi, dan Keluarga, E.A. Mardella (ed.), 18th edn, EGC, Jakarta.

Susilawati, E. & Ilda, W.R. 2019, ‘Efektifitas Kompres Hangat Dan Kompres Dingin
Terhadap Intensitas Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di Bpm Siti
Julaeha Pekanbaru’, Journal Of Midwifery Science, vol. 3, no. 1, pp. 7–14.

Anda mungkin juga menyukai