Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.M G3P2A0


POST SC (Sectio Caesarea)
HARI KE-2 DI RUANG NIFAS
MELATI 6 B.6 RUMAH SAKIT
SARININGSIH
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.M P2A0
POST SC HARI KE-2 DI RUANG NIFAS DI RUMAH SAKIT SARININGSIH

I. Pengkajian
a. Identitas klien:
Nama : Ny. M
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Medrec : 118015
Paritas : G3P3A0 grav 40 minggu bekas SC
Diagnosa Medis : G3P3A0 Post SC+Sungsang
Gol. Darah :O
Tanggal Pengkajian : 27-11-2019
b. Keluhan Utama
Pasien Mengatakan Nyeri.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan bahwa kemarin siang
tanggal 27 November 2019 Pasien melahirkan bayi
perempuan , dengan BB 2800gr, PB: 48 dengan
cara sectio caesarea (SC). Pasien mengeluh nyeri
pada perut bagian bawah, dengan skala nyeri 6
dari (1-10). Pasien tampak lemas, pucat, gelisah,
cemas, dan menangis menahan sakit sambil
memegang perutnya. Nyeri bertambah pada saat
bergerak atau batuk. Keadaan Umum TD:
110/80mmHg, N: 82X/menit, R: 22X/menit, S:
36,5°C.
d. Riwayat Kesehatan Dahulu
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Di keluargan NY. m dan Tn. S tidak
mempunyai penyakit menular seperti TBC
dan penyakit menurun seperti DM dan
Hipertensi.
f. NO.
Riwayat Persalinan
Jenis Kelamin Umur PB BB Penolong Kelainan

1. Perempuan 13 tahun 46cm 2.700gr Dr. Santo -


Yusuf

2. Laki-Laki 2 tahun 49cm 2.900gr Dr. Alislam -

3. Perempuan sekarang 48cm 2.800gr Dr. Surjati -


g. Data Penunjang
- Terapi: Injeksi ketorolac, Supositoria,
Cairan RL
NO.
- JENIS
Hasil PEMERIKSAAN HASIL
laboratorium: NILAI NORMAL

1. HEMOGLOBIN 11,2gr P: 12,0-16,9/DL

2. HEMATOKRIT 34,0 % P: 38-48 %

3. ERITROSIT 4,0 Jt/uL P: 4,2-5,4 Jt/uL

4. LEUKOSIT 20.800/mm 4,400-11.000/uL

5. USG Normal
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1. DS: pasien mengatakan Sc Nyeri Akut
nyeri pada area oost operasi
DO: Insisi pada bagian depan perut
- Skala nyeri 6
- Post operasi hari ke-2 Terputusnya Kontinuitas
- Terdapat luka insisi operasi jaringan
pada daerah abdomen.
- Ekspresi wajah meringis Nyeri
2. DS: Pasien mengatakan SC Ketidakefektifan
Asinya Keluar Sedikit pemberian ASI
DO: Luka post operasi pada
-Pasien nampak cemas abdomen
-Puting susu tampak
inverted letak puting susu inverted

Ketidakefektifan pemberian
ASI

3. DS: Klien mengatakan SC Gangguan


susah mengangkat kedua Luka post operasi Mobilitas fisik
tungkai bawahnya Insisi pada bagian perut
DO:
Kelemahan penurunan
-Kekuatan Lemah
III MASALAH KEPERAWATAN
1. nyeri akut
2. Ketidakefektifan mobilitas fisik
3. Gangguan Mobilitas fisik
IV DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d terputusnya kontinuitas jaringan
2. Ketidakefektifan pemberian ASI b.d Anomaly payudara
3. Gangguan Mobilitas fisik b.d adanya luka operasi
IV. RENCANA KEPERAWATAN
N Diagnosa Keperawatan Tujuan & kriteria hasil Intervensi Rasional
O

1 Nyeri b.d terputusnya Tujuan: klien dapat - Kaji intensitas dan -pengkajian yang
kontinuitas jaringan beradaptasi dengan nyeri karakteristik, dan spesifik membantu
. yang dialami. derajat nyeri intervensi yang
Kriteria hasil : - pertahankan tirah tepat
-Mengungkapkan nyeri baring selama masa -meningkatkan
dan tegang di perutnya akut relaksasi
berkurang - ajarkan teknik -melakukan
-Dapat melakukan relaksasi dan manajemen nyeri
tindakan untuk distraksi mengurangi
mengurangi nyeri - Kolaborasi terjadinya nyeri
- ttv dalam batas normal pemberian dengan analgetik
analgetika.
2. Ketidakefektifan Setelah dilakukannya - Beri informasi - Meningkatka
Pemberian Asi b.d tindakan keperawatan Mengenai n
Anomaly Payudara 2x24 jam ketidak manfaat pengeluaran
efektifan pemberian menyusui baik ASI pada ibu
asi teratasi dengan fisilogis - Gunakan
kreteria : maupun dengan
- Posisi nyaman psikologis refleks
selama - Jelaskan tanda rooting
menyususui bahwa bayi - Kaji skala
- Menghindari membutuhkan nyeri pada
Penggunaan makan payudara ibu
Putting Buatan / - Monitor nyeri - Tahu ibu
3. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukannya - Kaji tingkat - Mungkin
b.d adanya luka operasi tindakan kemampuan klien tidak
keperawatan 2x24 klien untuk mengalami
jam klien dapat beraktifitas perubahan ,
melakukan aktivitas berarti terapi
tanpa adanya perdarahan
komplikasi . masih perlu
Kriteria hasil : di waspadai
- Klien dapat untuk
melakukan mencegah
aktivitasnya kondisi klien
secara mandiri - Kaji pengaruh lebih buruk
aktivitas
terhadap - Aktivitas
kondisi luka merangsang
dan kondisi peningkatan
tubuh umum vaskularisasi
dan pulpasi
organ
reproduksi ,
terapi dapat
mempengaru
hi kondisi
luka post
- Bantu klien operasi dan
untuk berkurangny
- Bantu klien - Menilai
untuk kondisi
melakukan umum klien
tindakan
sesusai
dengan
kemampuan
kondisi klien
- Kolaborasi - Membantu
dengan mempercep
dokter at mobilitas
dalam fisik klien
pemberian
terapi obat
v. Implementasi

Tgl / waktu No.Diagnosa Implementasi Respon


27-11-2019 1 - Mengkaji intensitas , - Dapat mengetahui
15:30 karakteristik, dan skala nyeri pada pasien
derajat nyeri - Meningkatkan pola
- Mempertahankan istirahat selama masa
tirah baring selama nyeri
masa akut - Klien dapat mengetahui
- Menerangkan nyeri tingkat nyeri di derita
yang diderita klien nya
dan penyebabnya - Klien dapat mengikuti
- Mengajarkan teknik teknik relaksasi dan
distraksi dan relaksasi distraksi ( mengalihkan
perhatian klien )
- Berkolaborasi - injeksi
pemberian terapi ketorolac,supositoria
obat.
27 – 11 - 2 - Kaji kemampuan - ASI sudah mulai keluar
2019 pengeluaran ASI pada sedikit demi sedikit
16:50 WIB klien - untuk mencegah
- Memberitahu kepada penggunaan air susu
ibu manfaat ASI bagi formula
bayi - Teknik pengeluaran ASI
- Monitoring pada pada payudara dan
27-11- 3 - Mengkaji tingkat klien - Klien dapat melawan
2019 untuk beraktifitas gravitasi tetapi lemah
18:30 kekuatan otot ROM
+4

- Mengkaji pengaruh - Keadaan umum klien


aktivitas terhadap sudah baik, dan luka
kondisi luka dan kondisi sudah kering dan
tubuh umum klien sudah mampuh
aktifitas dengan
bantuan

- Mengevaluasi - Tingkat kemampua


perkembangan otot dapat melawan
kemampuan klien tetapi masi lemah
melakukan aktifitas
- Berkolaborasi dengan - Cairan RL gtt/i
dokter dalam
pemberian obat terapi
VI CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl/waktu No. Diagnosa Catatan Perkembangan

30-11- 1 S = klien mengatakan nyeri sudah tidak ada


2019 O= klien tampak tenang
08:30 A= masalah teratasi
P = intervensi di hentikan

30-11- 2 S= klien mengatakan ASI sudah keluar


2019 O= klien tampak tersenyum
10:00 A= masalah teratasi
P= intervensi di hentikan

30-11- 3 S=klien mengatakan sudah bisa mengangkat tungkai


2019 bawahnya
11:30 O= klien tampak tenang , tingkat kekuatan otot ROM
+5
A= masalah gangguan mobilisasi fisik sudah teratasi
P= intervensi di hentikan
TERIMAKASIH ^.^

Anda mungkin juga menyukai