Anda di halaman 1dari 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tgl/Jam Diagnosa Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi TT


Keperawatan
25 Nyeri Setelah dilakukan NIC : Perawatan Perawatan 25 November 2019 / 11.00
November persalinan b/d tindakan keperawatan Intrapartum Intrapartum WITA
2019 dilatasi serviks selama (1x20 menit) 1. Monitor TTv maternal 1. Melakukan
Pukul proses persalinan diantara kontraksi pemeriksaan TTV S : klien mengatakan masih
11.00 diharapkan nyeri klien 2. Lakukan pemeriksaan meliputi TD, suhu, nyeru
WITA dapat dikontrol dengan: leopold untuk nadi, respirasi - P : penyebab nyeri HIS
NOC : menentukan posisi diantara kontraksi - Q : klien mengatakan
1. Kontrol nyeri janin ibu nyeri seperti diremas-
2. Pengetahuan 3. Lakukan pemeriksaan 2. Melakukan remas
melakirkan & vagina pemeriksaan - R : klien mengatakn rasa
persalinan 4. Auskultasi DJJ leopold I-IV untuk nyeri dirasakan pada
5. Monitor tingkat nyeri mengetahui TFU, bagian adbomen
Kriteria Hasil : selama kehamilan letak punggung menjalar sampai
1. Pasien mampu 6. Ajarkan relaksasi janin, mengetahui kepinggang
mengontrol nyeri 7. Sediakan alternatif presentasi kepala - S : klien mengatakan
2. Pasien mampu pengurangan nyeri atau bokong janin rasa nyeri berat skala 6
menggunakan yang konsisten dan mengetahui - T : klien mengatakan
teknik yang tepat (masase perut) apakah presentasi nyeri terjadi secara terus
untuk mengontrol 8. Posisikan pasien sudah memasuki menerus
nyeri pintu atas
3. Menyatakan rasa NIC : Manajemen Nyeri panggung atau O:
nyaman 1. Lakukan pengkajian belum (PAP) - Klien mampu
nyeri secara 3. Melakukan mengontrol nyeri dengan
komprehensif pemeriksaan dalam melakukan teknik nafas
2. Anjurkan pada vagina dalam saat klien
menggunakan teknik 4. Mendengarkan DJJ merasakan kontraksi
relaksasi dengan yang normalnya - Klien mampu mengikuti
menarik nafas dalam adalah 120-160 instruksi untuk miring
3. Ganti pakaian dan x/menit kiri
linen basah 5. Melakukan - TTV : TD : 120/80
4. Berikan selimut pemeriksaan mmHg ; Nadi = 86
penghangat tingkat nyeri secara x/menit ; Suhu = 37,4oC ;
5. Kontrol lingkungan berkala RR = 24 x/menit ; SPO2
yang dapat 6. Mengajarkan = 98 %
mempengaruhi nyeri teknik relaksasi
nafas dalam kepada A : Masalah nyeri
pasien persalinan belum teratasi
7. Mengajarkan cara
mengontrol nyeri P : Lanjutkan intervensi,
dengan melakukan monitor persalinan
mesase perut
8. Membantu pasien
dalam mengatur 25 November 2019 / 11.20
posisi miring kiri WITA
yang berfungsi
melancarkan aliran S : klien mengatkan masih
darah dan agar ada sedikit rasa nyeri :
nyeri berkurang - P : penyebab nyeri
kontraksi (HIS)
NIC : Manajemen - Q : klien mengatakan
Nyeri nyeri seperti diremas-
1. Melakukan remas
pengkajian nyeri - R : kien mengatakan rasa
secara komprehensif nyeri dirasakan pada
yang meliputi bagian abdomen
lokasi, karakteristik, menjalar sampai ke
durasi, frekuensi, pinggang
kualitas dan faktor - S : klien mengatakan
presipitasi nyeri skala 6
2. Ajarkan teknik - T : klien mengatakan
nafas dalam kepada rasa nyeri terus menerus
pasien karena
pernafasan O:
mambantu - Klien mampu
menghilangkan mengontrol hyeri dengan
perhatian langsung melakukan teknik nafas
dari dalam saat klien sedang
ketidaknyamanan, kontraksi
meningkatkan - Klien mampu mengikuti
relaksasi instruksi untuk miring
3. Mengganti linen kiri
secara teratur - TTV : TD : 120/80
mampu mmHg ; Nadi = 86
meningkatkan x/menit ; Suhu = 37,4oC ;
kenyamanan, hangat RR = 24 x/menit ; SPO2
dan kebersihan = 98 %
4. Kehangatan
meningkatkan A : masalah nyeri
relaksasi otot dan persalinan teratasi sebagian
meningkatkan
perfusi jaringan, P : Lanjutkan intervensi,
menurunkan monitor persalinan
kelelahan dan
meningkatkan rasa
nyaman
5. Kontrol lingkungan
sekitar pasien yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan yang
dapat meningkatkan
rasa nyeri terhadap
pasien

Anda mungkin juga menyukai