Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PRE OP

MASALAH KEPERAWATAN 1 : NYERI AKUT

DIAGNOSA

Nyeri akut b.d agens-agens penyebab cedera biologi (tumor mamae dextra)

Data Subjektif Data Objektif

- Pasien mengatakan terdapat - P = Benjolan


- Q = Pasien mengatakan nyeri seperti nyut-
benjolan di payudara sebelah
nyutan
kanan - R = payudara sebelah kanan
- S = Pasien mengatakan skala nyeri 4 (0-10)
- Pasien mengatakan nyeri di
- T = Pasien mengatakn nyeri timbul saat
bagian payudara sebelah mengangkat tangan kirinya
- TTV : TD : 135/66 mmHg, S : 36,5 0C, N : 77
kanan terasa nyut - nyutan
x/Menit, RR 22 x/Menit.

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan dalam 1x24 jam masalah keperawatan Nyeri
Akut b. d agens-agens penyebab cedera biologi diharapkan dapat teratasi dengan kriteria
hasil :

- Pasien dapat memperlihatkan teknik relaksasi nafas dalam secara efektif


- Pasien melaporkan skala nyeri hilang atau berkurang menjadi 2
- Pasien tampak tenang
- Pasien memahami penyebab nyeri

INTERVENSI

- Kaji nyeri PQRST


- Berikan informasi tentang nyeri
- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
- Lakukan perubahan posisi pasien untuk mengurangi nyeri
- Bantu pasien untuk lebih berfokus pada aktivitas bukan pada nyerinya
- Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
- Berikan dukungan dan motivasi kepada pasien
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik

IMPLEMENTASI

1. Mengkaji nyeri PQRST


Hasil : P : Tumor Mamae dextra, Q : nyut-nyutan, R : hilang timbul, S : 4/10,
T : hilang timbul
2. Memberikan informasi tentang nyeri
Hasil : pasien mengatakan sudah mengetahui informasi tentang nyerinya
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Hasil : pasien mengatakan sudah paham dengan teknik relaksasi nafas dalam
dan bisa menerapkannya
4. Melakukan perubahan posisi pasien untuk mengurangi nyeri
Hasil : pasien tampak nyaman dengan posisi yang diberikan
5. Membantu pasien untuk lebih berfokus pada aktivitas bukan pada nyerinya
Hasil : pasien terlihat dapat mengalihkan rasa nyerinya dengan mengobrol
dengan perawat
6. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
Hasil : lingkungan pasien terlihat sudah aman dan nyaman
7. Memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien
Hasil : pasien mengatakan merasa termotivasi dan senang mendapatkan
dukungan dari perawat

EVALUASI
S:
- pasien mengatakan sudah mengetahui informasi tentang nyerinya
- pasien mengatakan sudah paham dengan teknik relaksasi nafas dalam
- pasien mengatakan merasa termotivasi dan senang mendapatkan dukungan dari
perawat
O:
- P : Tumor mamae dextra
Q : nyut-nyutan
R : nyeri hilang timbul
S : 2/10
T : Saat beraktivitas
- pasien tampak nyaman dengan posisi yang diberikan
- pasien terlihat dapat mengalihkan rasa nyerinya dengan mengobrol dengan
perawat
- lingkungan pasien terlihat sudah aman dan nyaman
A : Nyeri Akut teratasi
P : Intervensi dihentikan

MASALAH KEPERAWATAN 2 : ANSIETAS

DIAGNOSA

Ansietas b. d status kesehatan (pre op)

Data Subjektif Data Objektif


- Pasien mengatakan takut akan - TTV : TD : 135/66mmHg, S : 36,50C, N :77
menjalani operasi. x/menit, RR: 22 x/menit
- Pasien mengtakan ini operasi - Pasien tampak cemas
pertama kali. - Pasien tampak gelisah

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan dalam 1x24 jam masalah keperawatan Ansietas
b. d status kesehatan diharapkan dapat teratasi dengan kriteria hasil :

1. Pasien dapat mengidentifikasi penyebab ansietas


2. Pasien melakukan tindakan untuk mengurangi ansietas
3. Pasien tampak tenang

INTERVENSI

1. Kaji penyebab ansietas pasien


2. Bina hubungan saling percaya
3. Dorong pasien untuk mengekspresikan perasaanya
4. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
5. Berikan dukungan dan motivasi kepada pasien
6. Berikan edukasi pre op

IMPLEMENTASI

1. Mengkaji penyebab ansietas pasien


Hasil : pasien mengatakan takut dan cemas akan menjalani operasi
2. Membina hubungan saling percaya
Hasil : pasien mengatakan percaya kepada perawat dan sudah dapat
mengekspresikan perasaanya kepada perawat
3. Mendorong pasien untuk mengekspresikan perasaanya
Hasil : pasien terlihat sudah mampu mengekspresikan perasaannya
4. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
Hasil : pasien sudah berada di lingkungan yanga aman dan nyaman
5. Memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien
Hasil : pasien mengatakan sudah merasa termotivasi dan mengatakan senang
mendapatkan dukungan perawat
6. Memberikan edukasi pre op
Hasil : pasien mengatakan memahami prosedur operasi yang akan dijalaninya

EVALUASI
S:
- pasien mengatakan takut dan cemas akan menjalani operasi
- pasien mengatakan percaya kepada perawat dan sudah dapat mengekspresikan
perasaanya kepada perawat
- pasien mengatakan sudah merasa termotivasi dan mengatakan senang
mendapatkan dukungan perawat
- pasien mengatakan memahami prosedur operasi yang akan dijalaninya
O:
- pasien terlihat sudah mampu mengekspresikan perasaannya
- pasien sudah berada di lingkungan yanga aman dan nyaman
A : ansietas teratasi
P : intervensi dihentikan

ASUHAN KEPERAWATAN POST OP

PENGKAJIAN KEPERAWATAN POST OP DI KAMAR BEDAH

1. Data administrasi
Laporan operasi : (+)
Laporan anestesi : (+)
Rekam medis : (+)
Jaringan operasi : PA : (-)
2. Kesadaran pasien
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Sedang
Tanda tanda vital : TD:125/95 mmHg, HR:62 x/mnt, RR: 20 x/mnt
Saturasi O2 : 100 terpasang oksigen nasal kanul.
Keluhan saat di RR : Tidak ada
Pasien pindah ke ruangan : biasa
Skala nyeri : skala nyeri 5 dari 1-10
3. Jalan nafas
Normal : (+)
4. Intake cairan
Infus futrolit : (+)

MASALAH KEPERAWATAN 1 : NYERI AKUT

DIAGNOSA

Nyeri akut b.d agens-agens penyebab cedera fisik (prosedur bedah)


Data Subjektif Data Objektif
- Pasien mengatakan nyeri - P = Post exsisi biopsi tumor mammae dextra
- Q = Pasien mengatakan nyeri seperti perih
dibagian payudara kanan
- R = Mammae dextra
- Nyeri seperti terasa perih - S = Pasien mengatakan skala nyeri 5 (0-10)
- T = Pasien mengatakan nyeri timbul abis
Operasi tiap 30detik
- TTV : TD : 125/95 mmHg, S : 36 0C, N :
62X/Menit ,RR: 20 x/menit

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan dalam 1x24 jam masalah keperawatan Nyeri
Akut b.d agens-agens penyebab cedera biologi diharapkan dapat teratasi dengan kriteria
hasil :

- Pasien dapat memperlihatkan teknik relaksasi nafas dalam secara efektif


- Pasien melaporkan skala nyeri hilang atau berkurang menjadi 2
- Pasien tampak tenang
- Pasien memahami penyebab nyeri

INTERVENSI

- Kaji nyeri PQRST


- Berikan informasi tentang nyeri
- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
- Lakukan perubahan posisi pasien untuk mengurangi nyeri
- Bantu pasien untuk lebih berfokus pada aktivitas bukan pada nyeri (distraksi)
- Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
- Berikan dukungan dan motivasi kepada pasien

IMPLEMENTASI

1. Mengkaji nyeri PQRST


Hasil : P : Tumor Mamae dextra, Q : Seperti terasa perih, R : mamae dextra S : 5,
T : 30 detik
2. Memberikan informasi tentang nyeri
Hasil : pasien mengatakan sudah mengetahui informasi tentang nyerinya
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Hasil : pasien mengatakan sudah paham dengan teknik relaksasi nafas dalam
4. Melakukan perubahan posisi pasien untuk mengurangi nyeri
Hasil : pasien tampak nyaman dengan posisi yang diberikan
5. Membantu pasien untuk lebih berfokus pada aktivitas bukan pada nyeri(distraksi)
Hasil : pasien terlihat dapat mengalihkan rasa nyerinya dengan mengobrol
dengan perawat
6. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
Hasil : lingkungan pasien terlihat sudah aman dan nyaman
7. Memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien
Hasil : pasien mengatakan merasa termotivasi dan senang mendapatkan
dukungan dari perawat

EVALUASI
S:
- pasien mengatakan sudah mengetahui informasi tentang nyerinya
- pasien mengatakan sudah paham dengan teknik relaksasi nafas dalam
- pasien mengatakan merasa termotivasi dan senang mendapatkan dukungan dari
perawat
O:
- P : Tumor mammae dextra,
Q : Seperti terasa perih
R : Mammae dextra
S : 5/10
T : sehabis operasi, tiap 30detik
- pasien tampak nyaman dengan posisi yang diberikan
- pasien terlihat dapat mengalihkan rasa nyerinya dengan mengobrol dengan
perawat
- lingkungan pasien terlihat sudah aman dan nyaman
A : Nyeri Akut teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
MASALAH KEPERAWATAN 2 : RESIKO INFEKSI

DIAGNOSA

Resiko Infeksi b.d prosedur invasive selama pembedahan, insisi bedah

Data Subjektif Data Objektif


- pasien mengatakan terasa - TTV : TD : 125/75 mmHg, S : 36 0C, N : 85
perih pada bagian post exsisi X/Menit ,RR : 20 X/Menit
tumor mamae dextra - Area luka bersih, tidak ada cairan, pus atau
- pasien terlihat cemas darah.
- Luka di daerah mammae dextra (pukul jam 9)
- Panjang luka insisi pasien ±4cm
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan dalam 1x24 jam masalah keperawatan Resiko
Infeksi b.d prosedur insisi diharapkan dapat teratasi dengan kriteria hasil :

1. Pasien mampu mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi


2. Pasien tampak nyaman
3. Lingkungan pasien bersih dan terhindar dari penyebab resiko infeksi
4. Keluarga mampu menerapkan teknik aseptik dalam perawatan luka

INTERVENSI

1. Kaji keadaan daerah invasif secara berkala untuk melihat adanya tanda-tanda
resiko infeksi
2. Observasi gejala infeksi pada pasien
3. Gunakan teknik aseptik sebelum dan sesudah melakukan tindakan pergantian
perban
4. Berikan perawatan luka 1 hari sekali
5. Berikan edukasi kepada keluarga tentang perawatan luka dan tanda gejala
infeksi

IMPLEMENTASI

1. Mengkaji keadaan daerah invasif secara berkala untuk melihat adanya tanda-
tanda resiko infeksi
Hasil : keadaan luka pasien baik
2. Mengobservasi gejala infeksi pada pasien
Hasil : tidak terdapat tanda-tanda infeksi di luka pasien
3. Menggunakan teknik aseptik sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Hasil : telah dilakukan tindakan aseptik sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
4. Memberikan perawatan luka 1 hari sekali
Hasil : telah dilakukan perawatan luka pada pasien
5. Memberikan edukasi kepada keluarga tentang perawatan luka dan tanda gejala
infeksi
Hasil : keluarga sudah paham cara melakukan perawatan luka dan mengetahui
tanda-tanda gejala infeksi

EVALUASI

S:
- Pasien dan keluarga sudah paham cara melakukan perawatan luka dan
mengetahui tanda-tanda gejala infeksi
O:
- keadaan luka pasien baik
- tidak terdapat tanda-tanda infeksi di luka pasien
- telah dilakukan tindakan aseptik sebelum dan sesudah melakukan tindakan
- telah dilakukan perawatan luka pada pasien

A : Resiko Infeksi teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai